Anda di halaman 1dari 14

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE SISTEM

INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN TOGAF ADM


PADA PERGURUAN TINGGI
Achmad Adytiya Nurrasyid, Yeffry Handoko Putra
Jurusan Magister Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia
Jalan Dipati Ukur No. 112-116, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
achmadadytiyanurrasyid@gmail.com

Abstrak - Penggunaan sebuah sistem informasi di lingkungan organisasi terutama perguruan tinggi
merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan dan penerapannya bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk
dilakukan. Penerapan sistem informasi di perguruan tinggi membutuhkan perencanaan yang harus
matang dan terstruktur untuk menghasilkan sebuah rancangan sesuai kebutuhan, tujuan dan maksud
perguruan tinggi tersebut. Untuk merancang sistem informasi dalam penelitian ini yaitu dengan
menggunakan sebuah framework yaitu, TOGAF (The Open Group Architecture Framework). Penelitian ini
akan memaparkan perancangan sistem informasi pada Bagian Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan (BAAK) STMIK Widya Cipta Dharma yang menghubungkan sistem informasi ke
berbagai bidang yang terkait dengan menggunakan framework TOGAF. Penelitian ini sepenuhnya
mengarah pada fase-fase TOGAF ADM (Architecture Development Method) dalam merancang sebuah
enterprise architecture sistem informasi akademik untuk mengelola bisnis pada BAAK STMIK Widya
Cipta Dharma. Tahapan penelitian ini terdiri dari kajian literatur, pengumpulan data, premilinary,
architecture vision, business architecture, information system architecture, technology architecture,
opportunities and solutions dan migration planning. Hasil dari perancangan ini nantinya akan menghasilkan
sebuah sistem informasi yang menghubungkan dari beberapa proses bisnis yang ada di STMIK Widya
Cipta Dharma. Sistem informasi yang dirancang pada penelitian ini digunakan untuk mempermudah
proses bisnis pada BAAK STMIK Widya Cipta Dharma.
Kata Kunci - Enterprise, Architecture, Sistem Informasi, TOGAF ADM

I. PENDAHULUAN daya manusia ketika akan melaksanakan


A. Latar Belakang rencana tersebut.
Enterprise architecture merupakan Ada baiknya sebuah organisasi atau
bagaimana sebuah organisasi merancang instansi juga membuat langkah antisipasi yang
sebuah sistem untuk mendukung kebutuhan sungguh-sungguh untuk mengamankan
teknologi dan bisnis dalam mewujudkan misi informasi penting bagi berlangsungnya bisnis
dan visi serta pencapaian hasil yang telah setelah terjadinya bencana. Beberapa jenis
ditargetkan [1]. Dan sistem informasi bencana yang dapat merugikan bisnis
merupakan kombinasi dari beberapa diklasifikasikan berdasarkan seperti, bencana
komponen yang akan memproses data menjadi dari alam, bencana akibat dari kegagalan alat-
sebuah informasi untuk mencapai suatu tujuan alat, akibat dari kegagalan sebuah aspek
atau sasaran [2]. Pengembangan dan keamanan dan situasi dari lingkungan
pembangunan sistem informasi dan enterprise contohnya terorisme, demontrasi, sabotase,
architecture sudah seharusnya dirancang dan perang dan lainnya. Maka dari itu antisipasi
direncanakan secara matang dan baik, serta perusahaan atau organisasi dapat dilakukan
disamakan dengan yang dibutuhkan perguruan dengan menggunakan Disaster Recovery.
tinggi. Perancangan yang matang juga akan Disaster recovery merupakan proses, prosedur
memberikan kegunaan yang begitu besar bagi dan kebijakan yang berhubungan dengan
pengembangan serta pembangunan sistem persiapan keberlangsungan atau pemulihan
informasi dan enterprise architecture, baik infrastruktur teknologi yang kritis pada
dari beberapa sisi seperti anggaran, kesiapan organisasi setelah bencana terjadi, baik
sebuah organisasi atau instansi dan sumber bencana yang dikarenakan oleh bencana alam
atau tindakan manusia [3]. Untuk mendukung chain (rantai nilai) dapat dijadikan langkah
aktivitas yang ada di STMIK Widya Cipta awal dalam merancang bisnis dengan
Dharma perancangan teknologi yang menjelaskan area fungsional utama [7]. Dan
digunakan adalah Cloud Computing. Cloud untuk mengidentifikasi alur proses bisnis yang
computing merupakan gabungan dari berjalan dan yang akan diusulkan nantinya
pemanfaatan teknologi komputer dan menggunakan BPMN. Business Process
pengembangan berbasis internet [4]. Dan Modeling Notation (BPMN) merupakan untuk
nantinya perancangan teknologi yang memberikan notasi yang mudah dimengerti
diusulkan menggunakan private cloud oleh semua pelaku bisnis, dari bisnis analisis
computing dengan metode SaaS. Software as a yang membuat konsep awal proses, kepada
Service (SaaS) merupakan kemampuan yang pengembang teknis yang bertanggung jawab
diberikan kepada konsumen dengan untuk mengimplementasikan teknologi yang
menggunakan aplikasi penyedia berjalan pada akan melakukan proses-proses itu dan
infrastruktur cloud. Aplikasi dapat digunakan akhirnya untuk para pengguna bisnis yang
dari berbagai aplikasi klien melalui antarmuka akan memantau dan mengelola [8].
seperti web browser [5]. Pemodelan pada arsitektur aplikasi
STMIK Widya Cipta Dharma merupakan menggunakan Use Case Diagram.
sebuah perguruan tinggi swasta yang berbasis Perancangan ini memiliki tujuan untuk
komputer. STMIK Widya Cipta Dharma membuat pemodelan proses sistem informasi
berencana akan menggunakan sistem di STMIK Widya Cipta Dharma yang akan
informasi sebagai penunjang usahanya dan inti dibangun. Use case diagram sangat membantu
usahanya. Sebagai penunjang usahanya, dalam menentukan fitur dan fungsi dari
STMIK Widya Cipta Dharma menggunakan software (perangkat lunak) [9].
sistem informasi sebagai sebuah perlengkapan Untuk merancang sebuah arsitektur
untuk memberikan pelayanan kepada dosen enterprise begitu banyak framework yang
staf dan mahasiswa. Permasalahan yang dapat digunakan seperti framework zachman
ditemukan adalah bagaimana menyelaraskan yang dikeluarkan oleh zachman, enterprise
antara strategi teknologi informasi dan strategi architecture planning (EAP), dan The Open
bisnis serta belum terintegrasinya sistem yang Group Architecture Framework (TOGAF).
digunakan untuk membantu proses bisnis yang Ketiga jenis framework ini memiliki berbagai
berjalan. Hal tersebut diperlukan adanya kelebihan dan kekurangan masing masing
mengelola sumber daya informasi yang disesuaikan dengan keadaan enterprise
didasarkan pada sebuah rancangan, oleh architecture yang akan dikembangkan.
karena itu penelitian ini diarahkan pada Penelitian perancangan enterprise enterprise
perancangan enterprise architecture yang akan untuk mendukung proses bisnis pada STMIK
menyediakan framework untuk membuat Widya Cipta Dharma ini akan menggunakan
sebuah keputusan jangka panjang yang tepat TOGAF ADM. Salah satu kelebihan dalam
untuk mempertimbangkan kepentingan penggunaan framework TOGAF ini adalah
STMIK Widya Cipta Dharma secara karena sifatnya yang fleksibel. TOGAF
keseluruhan. Integrasi teknologi informasi atau Architecture Development Method (ADM)
sistem informasi yang sesuai dapat merupakan sebuah hasil dari kontribusi
pengembangan bisnis dan mendukung rencana berkelanjutan dari praktisi-praktisi arsitektur
perusahaan yang nantinya akan memberikan [10].
nilai tambah dalam persaingan bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan
Penerapan integrasi teknologi informasi dan sebuah usulan arsitektur bisnis yang dapat
sistem informasi akan berguna jika mengoptimalkan proses bisnis di STMIK
penerapannya sesuai dengan visi dan misi, Widya Cipta Dharma dengan menggunakan
tujuan perusahaan dengan cara menyelaraskan framework TOGAF ADM, membuat sebuah
strategi bisnis dengan sistem informasi [6]. infrastruktur disaster recovery agar keamanan
Untuk proses bisnis yang ingin diketahui apa data dan jaringan yang digunakan lebih
saja maka digunakan Value Chain. Value terjamin keamanannya, perancangan teknologi
menggunakan cloud computing agar keamanan untuk data dari akademik yang diproses
data dan fleksibilitas meningkat dalam menjadi sebuah informasi yang bermanfaat
menggunakan data dan Mengintegrasikan untuk yang menggunakannya [11]. Alur
berbagai informasi dari BAAK ke berbagai
tahapan dalam melakukan penelitian ini adalah
bidang yang ada di STMIK Widya Cipta
Dharma. Diharapkan penelitian ini juga dapat sebagai berikut :
memberikan usulan perancangan yang 1) Kajian Litelatur
diharapkan bagi pengembangan arsitektur Kajian litelatur ini dilakukan untuk
enterprise dan sistem informasi di STMIK mengumpulkan data-data, informasi-
Widya Cipta Dharma. informasi dan metode yang dijadikan untuk
referensi ataupun acuan dalam melakukan
II. METODOLOGI
perancangan enterprise architecture.
A. Kerangka Penelitian
Acuan tersebut berasal dari internet, buku,
Tahapan yang dilakukan pada perancangan
jurnal, artikel, publikasi dari penelitian dan
ini merupakan untuk melakukan pemodelan
sumber informasi yang berhubungan
arsitektur sistem informasi akademik pada
dengan perancangan yang akan dibuat.
BAAK STMIK Widya Cipta Dharma bisa
dilihat di gambar 1ini :
Mulai
2) Pengumpulan Data
Kajian Litelatur Pengumpulan untuk data ini dilakukan agar
mendapatkan berbagai informasi atau
Pengumpulan Data
acuan yang diperlukan untuk tujuan
Premilinary
perancangan ini. Metode untuk
mengumpulkan data adalah sebagai berikut
Architecture Vision
:
Business Architecture
a) Wawancara
Wawancara merupakan sebuah teknik
Requirement
Information System Architecture
mengumpulkan data yang dilakukan
Management
Technology Architecture
secara bertemu langsung dan
mengajukan pertanyaan secara
Opportinuties and Solution
langsung kepada narasumber.
Migration Planning
b) Observasi
Observasi merupakan sebuah teknik
Selesai mengumpulkan sebuah data dengan
Gambar 1. Kerangka Penelitian cara melakukan pengamatan secara
langsung di perguruan tinggi tempat
B. Metodolgi Penelitian melakukan penelitian untuk memenuhi
Penelitian yang dilakukan ini memiliki kebutuhan perancangan enterprise
tujuan yaitu untuk mengumpulkan data yang architecture.
berhubungan dengan perancangan enterprise 3) Preliminary
architecture sistem informasi akademik Pada fase ini yaitu mengumpulkan visi dan
dengan menggunakan metode TOGAF ADM. misi STMIK Widya Cipta Dharma dan
Sistem informasi akademik adalah suatu perencanaan bisnis akademik. Fase ini juga
kumpulan bagian-bagian yang saling mengumpulkan beberapa dokumen dari
berhubungan antara satu dan ke yang lainnya akademik yang sedang berjalan di STMIK
Widya Cipta Dharma.
4) Achitecture Vision ke sistem yang baru, supaya penerapan
Pada fase ini yaitu menganalisa dokumen- sistem informasi akademik yang dibuat
dokumen dari proses bisnis akademik, nantinya akan menjadi berjalan dengan
sehingga peneliti memliki acuan jelas baik dan terarah.
tentang tujuan dari perancangan sistem 10) Waktu dan Lokasi Penelitian
informasi akademik di STMIK Widya Lokasi penelitian di STMIK Widya Cipta
Cipta Dharma. Dari fase inilah tercipta Dharma, Jalan M. Yamin No. 25,
system requirements untuk pembangunan Samarinda, Kalimantan Timur. Penelitian
sistem informasi akademik dilakukan pada bulan Juni 2019.
5) Business Architecture
Pada fase ini yaitu melakukan perancangan III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Value Chain dan BPMN yang berdasarkan A. Analisa Perancangan Enterprise
dari dokumen-dokumen akademik yang Architecture
terdapat di dalam proses bisnis akademik Dilihat dari wawancara dan observasi
STMIK Widya Cipta Dharma diperoleh kalau tidak adanya enterprise
architecture untuk memenuhi yang dibutuhkan
bisnis. Maka dari itu, akses berbagai informasi
6) Information System Architecture menjadi tidak efektik dan akurat. Oleh karena
Pada fase ini yaitu melakukan perancangan itu merancang sebuah enterprise architecture
dengan menggunakan class diagram, yang dapat dihubungkan ke dalam semua
sehingga entitas data jelas yang akan jaringan yang terkait.Untuk perancangan
digunakan untuk relasi antar entitas data. enterprise architecture, maka dibutuhkan
Setelah arsitektur data terancang, maka sebuah kerangka kerja untuk pemodelan
arsitektur aplikasi dirancang dengan enterprise architecture.
menggunakan use case diagram, sehingga Perancangan ini nantinya pasti
alur proses jelas untuk digunakan dalam menghasilkan sebuah kerangka kerja yang
mendukung proses bisnis akademik dan akan dijadikan sebagai landasan dalam
arsitektur data. pemodelan enterprise architecture. Dalam
7) Technology Architecture pemodelan kerangka kerja enterprise
Pada fase ini yaitu melakukan perancangan architecture ini menggunakan framework
jaringan komputer dan infrastruktur TOGAF ADM yang dapat melihat enterprise
disaster recovery untuk mendukung architecture dalam empat bagian, yaitu
implementasi dari information system arsitektur aplikasi, arsitektur bisnis, arsitektur
architecture. Perancangan technology data dan arsitektur teknologi.
architecture menggunakan Environment Tahapan perancangan enterprise
and Location Diagram dan Network architecture ini mengacu pada kerangka kerja
Computing Diagram. TOGAF ADM yang meliputi dari delapan
8) Opportunities and Solution tahapan yang diperlukan dalam membuat
Di fase ini yaitu melakukan evaluasi, enterprise architecture. Tetapi di dalam
memilih pilihan dari implementasi, perancangan ini hanya dibatasi sampai enam
menstrategikan implementasi dan rencana tahapan, yaitu architecture vision, business
dari implementasi. architecture, information system architecture,
9) Migration Planning technology architecture, opportunities and
Di fase ini yaitu melakukan perencanaan solution dan migration planning.
proses pemindahan dari sistem yang lama
B. Preliminary Dengan demikian, AMIK telah memiliki
Tahap preliminary merupakan fase awal kampus sendiri dan sejak pertengahan
dari persiapan perancangan enterprise tahun 1992, kegiatan kuliah dan praktek
laboratorium telah menggunakan gedung
architecture. STMIK Widya Cipta Dharma
sendiri di kampus tersebut.
untuk setiap tahunnya menerima kurang lebih Pada tanggal 5 Januari 1996, Menteri
dari 300 orang. Terdiri dari tiga program studi Pendidikan dan Kebudayaan Republik
yaitu Manajemen Informatika, Sistem Indonesia melalui Direktur Jenderal
Informasi dan Teknik Informatika. Pendidikan Tinggi, mengeluarkan SK No.
09/DIKTI/KEP/1995 tentang pemberian
C. Requirement Management status terdaftar kepada program studi
Teknik Informatika untuk jenjang studi
Fase requirement management bertujuan
Strata Satu (S1). Dengan demikian pada
memberikan usulan arsitektur bisnis yang perkembangannya STMIK Widya Cipta
dapat mengoptimalkan proses bisnis di Dharma memiliki dua program studi, yaitu
STMIK Widya Cipta Dharma dengan Teknik Informatika (TI) untuk jenjang S1
menggunakan kerangka kerja TOGAF ADM, dan Manajemen Informatika (MI) untuk
membuat sebuah infrastruktur disaster jenjang D1, D2, D3 dan S1.
recovery, membuat perancangan teknologi Pada tahun 2015 STMIK Widya Cipta
Dharma Terakreditasi Institusi B (Baik)
menggunakan cloud computing.
dengan No SK: 518/SK/BAN-
PT/Akreditasi/PT/VI/2015 Badan
D. Architecture Vision Akreditasi Nasional Perguruan
Fase architecture vision akan mepaparkan Tinggi.Dengan mendapatkan Akreditasi
diantaranya yaitu dari visi dan misi, profil Nilai B tersebut membuktikan bahwa
organisasi, struktur organisasi dan tujuan kualitas STMIK Widya Cipta Dharma
telah diakui, baik dari segi prasarana dan
organisasi.
sarana, manajemen, kurikulum, serta hasil
1) Profil Organisasi penelitian dan prestasi yang dihasilkan
Dalam rangka ikut serta berperan aktif baik oleh mahasiswa dan dosen STMIK
dalam penyiapan dan pengadaan sumber Widya Cipta Dharma.
daya manusia (SDM) yang berkualitas
dengan dasar pengetahuan manajemen dan 2) Visi dan Misi Organisasi
ilmu komputer yang memadai, maka pada
a) Visi
tahun 1991, Yayasan Widya Cipta Dharma
Samarinda mendirikan Akademi (1) Menjadi perguruan tinggi unggulan
Manajemen Informatika dan Komputer di bidang Teknologi Informasi dan
(AMIK) dengan status terdaftar untuk Komunikasi yang berbasis moral
program Diploma Tiga (D3), Program dan entrepreneurship.
Studi Manajemen Informatika (MI), serta b) Misi
Short Course satu tahun untuk program (1) Melaksanakan Pendidikan tinggi
studi Perbankan dan Akuntansi. bidang teknologi informasi dan
Waktu berjalan terus dan komunikasi yang berkualitas dalam
penyempurnaan terus berlangsung. rangka meningkatkan daya saing
Kelancaran proses belajar mengajar di nasional.
AMIK akan terjamin bila memiliki kampus (2) Menciptakan suasana akademik
sendiri. Dan alhamdulillah, sebagai
yang mendukung terselenggaranya
penyelenggara, Yayasan Widya Cipta
kegiatan penelitian bertaraf
Dharma telah berhasil membangun gedung
nasional yang bermanfaat bagi
untuk kegiatan akademik di Jl. M. Yamin
kesejahteraan sivitas akademika dan
no. 14, Samarinda pada tahun 1991.
bangsa.
(3) Menyelenggarakan kegiatan YAYASAN

pengabdian kepada masyarakat DEWAN PENYANTUN SENAT SEKOLAH TINGGI


sebagai perwujudan tanggung jawab KETUA

sosial institusi. UPM WAKA I II III

(4) Melaksanakan kerjasama dengan


berbagai institusi baik dalam UNSUR PELAKSANA AKADEMIK UNSUR PENUNJANG

lingkup nasional dan internasional.


PRODI PRODI PRODI LAB. BALAI
PPPM PERPUS PUSKOM BKK
TI SI MI KOMP BHS

(5) Mengembangkan organisasi


institusi kampus dalam upaya BAGIAN ADMINISTRASI BAGIAN ADMINISTRASI
UMUM & KEUANGAN (BAUK) AKADEMIK & KEMAHASISWAAN (BAAK)
merespon berbagai kebutuhan
perubahan yang terjadi. BAU KEU KEPEG PERL KBRS MEKANIK PERENC. & SI KMHS AA

3) Tujuan Organisasi Gambar 2. Struktur Organisasi Saat Ini


a) Menghasilkan lulusan yang beriman,
bertaqwa, menguasai Ilmu
Jobdesk BAAK STMIK Widya Cipta
Pengetahuan, Teknologi dan Seni
(IPTEKS), profesional, jujur, visioner, Dharma sebagai berikut :
disiplin, dapat bekerja sama, adil, a) Mengelola kegiatan penerimaan
peduli, kompeten, kreatif, inovatif, mahasiswa baru.
adaptif, bertanggungjawab, dan mandiri b) Mengelola administrasi legalisasi
menuju terwujudnya masyarakat akademik.
cerdas, sejahtera dan berdaya saing; c) Membantu menetapkan kebijakan,
b) Menghasilkan, mengamalkan, mengkordinasi, memantau dan
mengembangkan dan menyebarluaskan mengevaluasi pelaksanaan program
IPTEKS dalam skala nasional dan kegiatan, peningkatan dan penjaminan
internasional; mutu di lingkungan kampus.
c) Terwujudnya Tri Dharma Perguruan d) Menyediakan pedoman dan prosedur
Tinggi sebagai landasan layanan.
penyelenggaraan pendidikan dan e) Perubahan data mahasiswa pada Pangkalan
pengembangan IPTEKS; Data Pendidikan Tinggi.
d) Terwujudnya pengelolaan yang f) Memeriksa peraturan perundang-undangan
terencana, terorganisir, produktif, di bidang akademik, kemahasiswaan,
efektif, efisien dan terpercaya; perencanaan dan sistem informasi.
e) Terwujudnya Sivitas Akademika yang g) Menyusun kalender akademik sebagai
mampu menjadi teladan dalam pedoman kegiatan akademik.
kehidupan masyarakat; h) Menyusun berbagai kerjasama dengan
f) Terjalin kerjasama dengan pihak instansi pemerintah dan swasta.
lain dalam lingkup nasional dan i) Menyusun laporan sesuai dengan hasil
internasional untuk yang dicapai.
mengembangkan pendidikan dan
penelitian. E. Business Architecture
Fase business architecture supaya
4) Struktur Organisasi mengetahui proses bisnis yang berjalan di
STMIK Widya Cipta Dharma dengan
menggunakan Value Chain (rantai nilai). Pada
tahap ini diidentifikasi alur proses bisnis yang
sedang berjalan dan yang akan diusulkan
dengan menggunakan Business Process
Mapping Notation (BPMN).
1) Analisis Value Chain
Pengidentifikasian terhadap proses bisnis menggunakan informasi.
teknologi
yang ada di BAAK STMIK Widya Cipta informasi
Dharma dikelompokkan menjadi dua sebagai
kebutuhan
bagian, yaitu aktivitas utama dan aktivitas utamanya.
pendukung. Analisis value chain dilihat di 2 BAAK Pemodelan BAAK
gambar 3 ini. STMIK prosedur STMIK
Widya Cipta kerja Widya Cipta
Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK)
Dharma terhadap Dharma
Bagian Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK)
belum ada kegiatan- sudah
Sumber Daya Manusia
memiliki kegiatan mempunyai
Pusat Komputer (PUSKOM)
sebuah teknologi prosedur
Aktivitas Pendukung

Visi
Perpustakaan
prosedur kerja informasi. kerja
Laboratorium Komputer
terhadap terhadap
Balai Bahasa aktivitas kegiatan
Bursa Kerja Khusus (BKK) teknologi teknologi
Sarana dan Prasarana informasi. informasi dan
Misi
Humas dan Promosi dapat
melakukan
Penerimaan Mahasiswa
Baru
Operasional Akademik
dan Kehamasiswaan
Pelepasan Mahasiswa Pengelolaan
Alumni
monitoring
serta
Aktivitas Utama
perubahan
Gambar 3. Value Chain BAAK STMIK Widya Cipta terhadap
prosedur
Dharma
aktivitas
teknologi
2) Prinsip Enterprise Architecture informasi.
3 Kegiatan Perancangan Memiliki ICT
Prinsip yang akan dibangun pada tahap ini teknologi aktivitas center yang
digunakan sebagai acuan di dalam informasi khusus di khusus
tidak dalam menangani
pemodelan enterprise architecture. Prinsip ditangani pengelolaan permasalahan
ini dibangun karena berdasarkan secara khusus. teknologi teknologi
kebutuhan-kebutuhan di BAAK STMIK informasi. informasi.

Widya Cipta Dharma, sehingga dapat


F. Information System Architecture
mendukung perguruan tinggi dalam
pencapaian bisnisnya. Prinsip ini terdiri Fase information system architecture
dari prinsip aplikasi, prinsip bisnis, prinsip memfokuskan arsitektur aplikasi dan arsitektur
data untuk mendukung bisnis di BAAK
data dan prinsip teknologi.
STMIK Widya Cipta Dharma.
1) Gap Analisis Arsitektur Sistem Informasi
3) Analisis Gap Proses Bisnis BAAK STMIK
Widya Cipta Dharma Yang Berjalan
Analisis gap pada sistem informasi BAAK
Gap analisis yang dilakukan pada proses
STMIK Widya Cipta Dharma dilihat pada
bisnis BAAK STMIK Widya Cipta
tabel 2 ini :
Dharma dilihat di tabel 1 ini :
TABEL II GAP ANALISIS ARSITEKTUR
TABEL I GAP ANALISIS DARI PROSES BISNIS
SISTEM INFORMASI
No Proses Bisnis Masukan Target
Yang Solusi Proses Bisnis No Arsitektur Masukan Target
Berjalan Mendatang Sistem Solusi Arsitektur
Informasi Sistem
1 Dalam Perancangan BAAK
Yang Informasi
menjalankan penerapan STMIK
Berjalan
bisnisnya teknologi Widya Cipta
BAAK informasi Dharma 1 Tidak ada Peracangan Sudah
STMIK pada proses memiliki database yang DBMS yang memiliki
Widya Cipta bisnis. rancangan terhubung mampu database
Dharma arsitektur dengan proses mendukung untuk
belum teknologi pengolahan jalannya mendukung
data proses bisnis proses
operasional. BAAK pengolahan Bagian 1) KHS
STMIK data Administrasi 2) KRS
Widya Cipta operasional. Akademik dan 3) surat_aktif
Dharma. Kemahasiswaan
2 Data dibackup Data Backup data Bagian 1) data_keuangan
masih terbackup di terpenuhi Administrasi 2) pembayaran_mhs
dilakukan dalam secara Umum dan 3) hnor_dosentetap
manual. sistem. otomatis. Keuangan 4) hnor_karyawan
3 Pengolahan Membangun Sistem 5) hnor_dosentidaktetap
data masih pemodelan informasi SDM 1) dsen
menggunakan sistem dibangun 2) kryawan
aplikasi yang informasi dirancang 3) penilaian_dsen
umum. yang dengan 4) penilaian_kryawan
mendukung maksimal 5) jbatan
proses dan baik . PUSKOM 1) invntris_it
update 2) pngadaan_perangkat_it
informasi 3) pemeliharaan_it
yang Perpustakaan 1) bku
memliki 2) pminjaman_bku
hubungan 3) pngembalian_bku
dengan Laboratorium 1) ruangan_lab
operasional Komputer 2) jadwal_praktikum
akademik. Balai Bahasa 1) tes_toefl
2) sertifikat_toefl
Bursa Kerja 1) info_lowongan
2) Arsitektur Data Khusus
Arsitektur data ini adalah untuk kebutuhan Perlengkapan 1) invntris
entitas yang akan dirancang menggunakan 2) pmeliharaan_barang
3) pngadaan_barang
class diagram. Nantinya juga dapat 4) srana_prasarana
mendukung dalam perancangan pemodelan Informasi 1) prmosi
arsitektur data BAAK STMIK Widya
Cipta Dharma. 4) Pemodelan Relasi Antar Kandidat Entitas
Pemodelan dengan menggunakan class
3) Penentuan Kandidat Para Entitas diagram untuk merancang entitas, relasi
Menentukan kandidat para entitas dan atribut dari kandidat-kandidat yang
diperoleh dari analisa rantai nilai yang dipaparkan di dalam tabel . Class diagram
dibuat. Entitas data dapat dilihat di tabel 3 dapat dilihat pada gambar 4 dibawah ini :
ini :
TABEL III ENTITAS DARI DATA
Kandidat Para Entitas
Entitas
Penerimaan 1) clon_mhswa_bru
Mahasiswa 2) tes_msuk
Baru 3) hsil_tes
Operasional 1) mahasiswa
Akademik dan 2) program_studi
Kemahasiswaan 3) mt_kliah
4) ruangn
5) dsen
6) jdwl_kuliah
7) nlai_matkul
Pelepasan 1) yudisium
Mahasiswa 2) wisuda
3) transkip_nilai
4) ijazah
5) SKPI
Pengelolaan 1) data_alumni
Alumni
seperti tahapan pendaftaran, seleksi
calon_mhs_baru
tes_masuk
hasil_tes
dosen

-iddosen
mata_kuliah ruangan penerimaan, pengumuman hasil tes
-kodematkul

penerimaan dan registrasi ulang.


-nopendaftaran -idhasil -nama -idruangan
-idtes -namamatkul -kodematkul
-tempatlahir -nama -alamat
-nama -jmlhsks -idprodi
-tgllahir -nopendaftaran -nohp
-nopendaftaran -iddosen -gedung
-nohp -tahaptes -statusdosen
-tahaptes -noruangan
-alamat -statushail -matkul
-tgltes
-nama -nilaites

mahasiswa
nilai_matkul

-idnilai
honor_dosentetap

-idhonor
jadwal_kuliah program_studi

-idprodi
TABEL IV PENENTUAN APLIKASI
-idjadwal

PENERIMAAN MAHASISWA BARU


-nim -kodematkul -iddosen -namaprodi
-iddosen
-namamhs -iddosen -jabatan -angkatan
-idruangan
-tempatlahir -nim -jumlah -jmlhmhs
-idprodi
-tgllahir -nilai -potongan
-kodematkul
-alamat
-nohp
-namaortu
-tglujian -jam
Arsitektur Pada Aplikasi
-pekerjaanortu
-tahunmasuk jadwal_praktikum

ruangan_lab
yudisium

-idyudisum
wisuda

-idwisuda
Nomor APK1
Aplikasi
-idjadwal
-memberName -idprodi -idprodi
-iddosen -idruanganlab tglpelaksanaan tglpelaksanaan
-idruanganlab -kodematkul lokasi lokasi
-idprodi
-namapraktikum
-idprodi
-lantai
-namaruanganlab
Nama Aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru
-namaruanganlab
-jam transkip nilai
skpi Aplikasi
-idtranskip
ijazah
-nama
-nim
-idskpi
-nama
-noskpi
Fungsi Aplikasi untuk mengelola penerimaan
-kodematkul
mahasiswa baru
data_alumni -idijazah
-namamatkul -keterangan
tes_toefl sertifikat_toefl -nama
-iddataalumni -nilaimatkul
-noijazah
-jumlahsks

Kebutuhan Kebutuhan aplikasi penerimaan


-nim -idtestoefl -idsertifikat -nim
-pekerjaan -nomorsertifikat -ipk
-nama -tgllulus
-tahunlulus -nama -predikat
-tgllahir -status
-judulta

Sistem mahasiswa baru ini dapat membantu


-keterangan -tgltest -tgllahir
-skor
jabatan

khs krs surat_aktif honor_dosentidaktetap


penilaian_dosen

-idpenilaian
-idjabatan
-iddosen
dalam hal :
-idkhs
-nim
-kodematkul
-idkrs
-nim
-kodematkul
-idsurataktif
-nim
-semester
-idhonortetap
-iddosen
-jumlahhonor
-iddosen
-tahunajaran
-nilaikehadiran
-idkaryawan
-nama
-jabatan
1. Menyediakan informasi
-namamatkul
-nilaimatkul
-jumlahsks
-namamatkul
-namadosen
-semester
-keterangan -jumlahsks
-kodematkul
-nilaikuisioner
-keterangan
-pendidikan
-tahunmasuk penerimaan mahasiswa baru.
-ipk
2. Menyediakan informasi jadwal
peminjaman_buku
pengembalian_buku buku karyawan honor_karyawan
penilaian_karyawan tes mahasiswa baru.
-idpinjam
-idbuku
-nim
-idkembali
-idbuku
-idbuku
-judul
-idkaryawan
-nama
-idhonorkaryawan
-idkaryawan
-idpenilaiank
-idkaryawan 3. Pembuatan soal tes dan
-tahunajaran
-idkaryawan
-tglpinjam
-idpinjam
-nim
-idkaryawan
-pengarang
-penerbit
-jenisbuku
-alamat
-nohp
-jabatan
-jmlhhonor -nilaikehadiran
-nilaikuisioner penyusunan untuk penerimaan
-keterangan
-tglkembali
-denda
-thnpengadaan
-sumber mahasiswa baru.
promosi 4. Menyediakan informasi hasil tes
pembayaran_mhs
data_keuangan pengadaan_barang

-idpengadaan
sarana_prasarana

-idsarana
inventaris

-idinventaris
-idpromosi
-iddosen
-idkaryawan
penerimaan mahasiswa baru.
-iddatakeuangan
-idbpp
-idsks
-nim
-namaanggaran
-tglanggaran
-jmlhanggaran
-idsarana
-tflpengadaan
-jumlah
-namasarana
-jenissarana
-tglpengadaan
-idsarana
-idruangan
-jenisbarang
-lokasi
-kegiatan Pengguna Kampus dan Calon Mahasiswa Baru
-jumlah -jenisanggaran -kondisi
-semester -tahunanggaran -tglinventaris

inventaris_it

-idinvenit
pengadaan_perangkatit pemeliharan_it
pemeliharaan_barang info_lowongan b) Aplikasi Operasional Akademik dan
-idpengadaanit -idpelihara

Kemahasiswaan
-namaperangkat -idpeliharabarang -idlowongan
-tahun -idkaryawan
-tglpengadaan -idkaryawan -instansi
-jumlah -iddosen
-status -statusbarang -keterangan
-satuan -statusperangkat
-idsarana -jeniskerusakan -masaberlaku
-idsarana -jeniskerusakan
-idsarana

Aplikasi ini digunakan untuk kegiatan


-idsarana

operasional, seperti penyusunan dan


Gambar 4. Class Diagram
pembuatan kalender akademik,
5) Arsitektur Aplikasi penyusunan mata kuliah dan
Arsitektur aplikasi untuk mendefinisikan pembuatan jadwal kuliah, dan
aplikasi utama yang telah berjalan secara pembuatan KHS dan KRS.
terintegrasi dari satu aplikasi ke aplikasi
TABEL V PENENTUAN APLIKASI
lainnya. Pada aplikasi ini diperlukan untuk OPERASIONAL AKADEMIK DAN
mendukung proses bisnis dan mengolah KEMAHASISWAAN
data di STMIK Widya Cipta Dharma. Pada Arsitektur Pada Aplikasi
Nomor APK2
tahap ini juga mendefinisikan aplikasi apa Aplikasi
saja yang diperlukan untuuk menyediakan Nama Aplikasi Operasional Akademik dan
informasi dan mengelola data untuk Aplikasi Kemahasiswaan
Fungsi Aplikasi untuk pengelolaan
melakukan proses bisnis operasional akademik
6) Penentuan Kandidat Aplikasi Kebutuhan Yang dibutuhan aplikasi operasional
Sistem akademik diharapkan membantu pada
Aplikasi yang menjadi kandidat dalam :
mendukungnya proses sistem informasi 1. Pembuatan dan penyusunan
adalah sebagai berikut : kalender akademik.
2. Pembuatan dan penyusunan
a) Aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru kurikulum.
Aplikasi ini digunakan pada kegiatan 3. Membuat dan menyusun jadwal
dosen dan mahasiswa.
penerimaan untuk mahasiswa baru , 4. Penyusunan jadwal perkuliahan
dan mata perkuliahan. Dalam perancangan ini memiliki tujuan
5. Pembuatan KHS dan KRS.
Pengguna BAAK, Program Studi dan
memperlihatkan sebuah gambaran alur
Mahasiswa proses di sistem informasi STMIK Widya
Cipta Dharma yang akan dibangun nanti.
c) Aplikasi Pelepasan Mahasiswa Use case diagram ini terdiri dari :
Aplikasi ini dipergunakan untuk a) Use Case Penerimaan Mahasiswa Baru
mengelola data-data para wisudawan, Gambaran proses use case diagram
pembuatan transkip, pembuatan ijazah penerimaan mahasiswa baru dapat
dan SKPI. dilihat pada gambar 5 dibawah ini.

TABEL VI PENENTUAN APLIKASI


PELEPASAN MAHASISWA Calon Mahasiswa

Mendaftar

Arsitektur Pada Aplikasi Akses Data dan Hasil Tes

Nomor APK3 <<extend>>


Aplikasi
Nama Aplikasi Pelepasan Mahasiswa <<extend>>
Input ke Database <<extend>> Data Calon Mahasiswa
Aplikasi
Fungsi Aplikasi untuk mengelola data <<extend>>

wisudawan <<extend>>

Kebutuhan Yang dibutuhan aplikasi pelepasan Input ke Website PMB

Sistem mahasiswa diharapkan membantu Staff Layanan TIK


<<extend>>

pada : Menyusun Jadwal dan Ruangan Tes

1. Mengelola data wisudawan.


2. Pembuatan ijazah.
3. Pembuatan transkip nilai. Panitia SPMB

4. Pembuatan SKPI. Gambar 5. Alur Proses Use Case Diagram pada


Pengguna BAAK dan Mahasiwa Penerimaan Mahasiswa Baru

d) Aplikasi Pengelolaan Data Alumni b) Use Case Operasional Akademik dan


Aplikasi ini dipergunakan untuk Kemahasiswaan
mengelola data para alumni yang sudah Gambaran proses use case diagram
memiliki pekerjaan setelah lulus dari operasional akademik dan
STMIK Widya Cipta Dharma. kemahasiswaan dapat dilihat pada
gambar 6 dibawah ini.
TABEL VII PENENTUAN APLIKASI Membuat Disposisi

PENGELOLAAN DATA ALUMNI Menyusun Kalender Akademik


<<extend>>

Arsitektur Pada Aplikasi Kepala BAAK Wakil Ketua 1

Nomor APK4
<<extend>>

Aplikasi
Nama Aplikasi Pengelolaan Data Alumni Mengesahkan Kalender Akademik

Aplikasi
<<extend>>

Input ke Database

Fungsi Aplikasi untuk mengelola data alumni


<<extend>>
Staff Layanan TIK

Kebutuhan Yang dibutuhan aplikasi pengelolaan Input ke Sistem Informasi Akademik Ketua STMIK

Sistem data alumnidiharpkan membantu pada


<<extend>>

<<extend>>

:
<<extend>>
<<extend>>
Akses Mata Kuliah, Jadwal
dan List Dosen Pengajar

1. Mengelola data para alumni Membuat Susunan


Mata Kuliah
<<extend>>

yang sudah memiliki pekerjaan


setelah lulus.
Membuat Susunan

Pengguna BAAK, BKK dan Para Alumni Dosen Pengajar

Mahasiswa Dosen Pengajar


Program Studi

Gambar 6. Alur Proses Use Case Diagram pada


7) Perancangan Proses dengan Menggunakan Operasional Akademik
Use Case Diagram
c) Use Case Pelepasan Mahasiswa
Gambaran proses use case diagram menggunakan jaringan komputer untuk
pelepasan mahasiswa dapat dilihat pada mensupport proses bisnis yang terdapat di
gambar 7 dibawah ini. STMIK Widya Cipta Dharma yang terdiri
Menyusun Rencana Pelaksanaan
dari sebuah jaringan lokal yang akan
dikoneksikan dengan sebuah jaringan
Yudisium dan Wisuda
<<extend>>
Menetapkan Pelaksanaan
Yudisium dan Wisuda
Ketua BAAK
internet provider yang terdapat di kota
<<extend>> Samarinda.
Data Wisudawan

<<extend>>
<<extend>>
Wakil Ketua 1 Hardware dan Software saat ini :
<<extend>>
Input ke Database
a) Personal komputer
<<extend>>

(1) Kapasitas memori minimal 2 GB


(2) Kapasitas harddisk minimal 500GB
Mendaftar
Yudisium dan Wisuda

Input ke Website

<<extend>>
(3) Processor : Intel core i3
Mahasiswa
Akses Info Pendaftaran
Yudisium dan Wisuda (4) Sistem Operasi : Windows 7 dan
Staff Layanan TIK Windows 8
Gambar 7. Alur Proses Use Case Diagram pada b) Printer
Pelepasan Mahasiswa
(1) Printer Laser Jet
c) Infrastruktur jaringan komputer dan
d) Use Case Pengelolaan Data Alumni
teknologi
Gambaran proses use case diagram
(1) Mikrotik RB 1100
pengelolaan data alumni dapat dilihat
(2) Access Point D link
pada gambar 8 dibawah ini.
Merencanakan Program
(3) Provider : Telkom
Pendataan Alumni

Menyusun Rencana Program


Pendataan Alumni
<<extend>>
(4) Bandwidth : 20 Mbps
(5) Switch
<<extend>>

Kepala BAAK Wakil Ketua 1


Membuat Disposisi

<<extend>> (6) LAN


Mengesahkan Program
Pendataan Alumni

Staff Layanan TIK


<<extend>> 2) Topologi Jaringan Komputer Yang
Input ke Database
<<extend>>

Ketua STMIK
Berjalan
<<extend>> Jaringan Komputer di STMIK Widya Cipta
Input ke Website <<extend>> Input Data Alumni
Dharma yang berjalan menggunakan
<<extend>>
jaringan dial up dari Telkom. Topologi
Akses Info Pendataan
jaringan komputer yang saat ini dapat
Alumni
dilihat pada gambar 9 dibawah ini.
Gambar 8. Use Case Diagram pada Proses Pengelolaan
Data Alumni

G. Technology Architecture
Fase technology architecture
mengidentifikasi teknologi yang berjalan,
mengobservasi secara langsung penggunaan
teknologi yang berjalan terhadap aplikasi dan
merancang usulan teknologi yang baru.
1) Identifikasi Penggunaan Arsitektur
Teknologi Yang Berjalan
Selain menggunakan sistem informasi,
STMIK Widya Cipta Dharma juga Gambar 9. Topologi Jaringan Yang Berjalan
memanfaatkan private cloud server, maka
3) Gap Analisis Arsitektur Teknologi akan meningkatkan kemampuan jaringan
Infomasi Yang Berjalan di STMIK Widya Cipta Dharma dan
Gap analisis yang dilakukan merupakan memberikan keuntungan dalam pertukaran
hasil dari perancangan sistem informasi informasi antar bidang. Topologi yang
memenuhi target yang ingin dicapai. Gap diusulkan ini dilihat di gambar 10 ini.
pada arsitektur teknologi dapat diliat pada
tabel 8 dibawah ini.

TABEL VIII GAP ANALISIS ARSITEKTUR


TEKNOLOGI
No Arsitektur Masukan Target
Teknologi Solusi Arsitektur
Informasi Teknoplogi
Yang Informasi
Berjalan
1 Sudah Membeli Tersedia
mempunyai server yang server untuk
komputer cocok untuk tempat
yang digunakan. mengolah dan
berperan menyimpan
sebagai data
server untuk operasional.
sistem yang
dibangun. Gambar 10. Topologi Jaringan Yang Diusulkan
2 Belum Merancang Keamanan
memiliki infrastruktur data dan
Infrastruktur Disaster jaringan lebih 5) Topologi Disaster Recovery Yang
Disaster Recovery. terjamin
Recovery. keamanannya, Diusulkan
dan jika Dikarenakan ada berbagai aplikasi yang
terdapat dapat digunakan dari luar area perguruan
masalah pada
jaringan yang
tinggi dan dengan digunakannya sebuah
utama maka jasa cloud service yaitu Google
masih dapat Application membuat pihak perguruan
berfungsi tinggi menerapkan Demilitarized Zone
dengan
menggunakan
untuk strategi mengamankan jaringan
jaringan kampus. Demilitarized Zone (DMZ) atau
cadangan. jaringan perimeter merupakan jaringan
security boundary yang letaknya antara
4) Topologi Jaringan Komputer Yang sebuah jaringan public dan jaringan
Diajukan corporate. Firewall DMZ juga dibangun
Untuk mensupport berbagai macam untuk mengamankan jaringan yang
memberi izin server kampus dapat
aktivitas di STMIK Widya Cipta Dharma, digunakan oleh publik dengan rasa aman
diusulkanlah perancangan jaringan dan tidak mengganggu pada keamanan
komputer menggunakan cloud computing, sistem jaringan kampus. DMZ network
sehingga perancangan teknologi yang baru dibuat untuk melindungi server pada
ini menggunakan private cloud computing jaringan LAN corporate dari serangan para
dengan metode yaitu SaaS. Topologi yang hacker dari dunia Internet.
Semua server yang memiliki aplikasi
diusulkan ini menggunakan topologi Bus,
kampus disimpan jadi satu dalam satu
yaitu dengan cara menambahkan satu unit ruangan dan tidak ada untuk pembagian
private cloud server. Dengan khusus server-server tersebut. Mekanisme
untuk pemeliharaan jaringan dibagi perncurian data dari pihak diluar area
menjadi dua lapisan yaitu lapisan kampus.
intermediate yang terdiri dari perawatan 4) Menggunakan komputer yang sudah
peralatan jaringan.
tersedia di STMIK Widya Cipta Dharma
Untuk antisipasi dalam menjaga data
ataupun informasi penting jika terjadi dengan spesifikasi yang sesuai dengan
bencana di STMIK Widya Cipta Dharma, server untuk meminimalisir pengeluaran
maka diusulkan rancangan topologi biaya.
disaster recovery seperti pada gambar 11 5) Melakukan perancangan manajemen
dibawah ini. teknologi informasi yang terdiri dari
prosedur kerja dalam mengelola teknologi
informasi.
Dan solusi yang dapat diajukan pada
perancangan arsitektur sistem informasi di
BAAK STMIK Widya Cipta Dharma adalah
seperti berikut :
1) Merancang Aplikasi Sistem Informasi
Sesuai Kebutuhan
2) Implementasi Sistem Informasi Pada
BAAK STMIK Widya Cipta Dharma
3) Pengembangan Sumber Daya Manusia

I. Migration Planning
Gambar 11. Topologi Disaster Recovery Yang Fase migration planning merupakan
Diusulkan tahapan pemindahan dari sistem lama ke
sistem baru. Supaya tercapainya tujuan dalam
H. Opportunities and Solutions perancangan ini dilakukan pengidentifikasi
Fase opportunities and solution adalah permasalahan yang terjadi pada sistem yang
hasil identifikasi dari tahapan sebelumnya, akan dibangun. Beberapa langkah yang
pada fase ini dapat diusulkan beberapa strategi dilakukan pada fase ini adalah sebagai berikut
yang berdasarkan kebutuhan dalam mengelola :
sistem informasi yang akan dibuat nantinya. 1) Identifikasi tipe data dan database yang
Beberapa strategi yang perlu diperhatikan akan dimigrasikan ke database yang baru,
guna memperkecil berbagai resiko kegagalan untuk kendala migrasinya dan
adalah : karakteristik database.
1) Membuat database yang sesuai untuk 2) Identifikasi perangkat lunak yang lama
kebutuhan perguruan tinggi, sehingga supaya sesuai dengan sistem yang terbaru.
dapat dikembangkan dimasa depan. 3) Identifikasi spesifikasi komputer baik itu
2) Menggunakan perangkat lunak yang client, data center dan server yang akan
memiliki lisensi dan banyak digunakan digunakan di sistem informasi dengan
untuk meminimalisir resiko dari kriteria yang dibutuhkan dengan kebutuhan
pemeriksaan. minimal dari sistem informasi.
3) Memperluas area jangkauan jaringan 4) Melakukan analisa resiko jika melakukan
dengan menggunakan kabel untuk proses peralihan migrasi, seperti bencana
meminimalisir biaya dan resiko keamanan alam, data error, data tidak valid, , resiko
keamanan data dan lainnya
TOGAF Architecture Development Method
IV. KESIMPULAN DAN SARAN (Studi Kasus : Yakuza GYM Jakarta
A. Kesimpulan Barat),” Seminar Nasional TEKNOKA,
vol. 2, pp. I-29-I-34, 2017.
Berdasarkan dari hasil penelitian dapat
[2] H Jogiyanto, Analisa dan Desain Sistem
diambil kesimpulan seperti berikut : Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori
1) Dengan adanya usulan-usulan dari dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta:
arsitektur bisnis dengan menggunakan Andi Publisher, 2005.
framework TOGAF ADM, maka dapat [3] G B Santoso dan D Dirgantara, “Disaster
mengoptimalkan proses bisnis di STMIK Recovery Plan Dalam Kantor Samisami,”
Widya Cipta Dharma. Seminar Nasional Cendekiawan, Buku 2,
2017.
2) Dengan adanya antisipasi dengan
[4] D Kurniadi dan Fitriyani, “Sistem Kendali
menggunakan disaster recovery di STMIK Jarak Jauh Perangkat Elektronik Rumah
Widya Cipta Dharma, maka keamanan data Berbasis Cloud Computing,” Jurnal
dan jaringan lebih terjaga. Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi
3) Dengan adanya perancangan teknologi Garut, vol. 14, no. 2, pp. 333-342, 2017.
menggunakan cloud computing, maka [5] M Jamil, A Khairan dan A Fuad,
keamanan data di STMIK Widya Cipta “Implementasi Aplikasi Telemedicine
Berbasis Jejaring Sosial Dengan
Dharma terjamin.
Pemanfaatan Teknologi Cloud
4) Dengan adanya sistem yang terintegrasi Computing,” Jurnal Edukasi dan Penelitian
dari BAAK ke semua bidang, maka dapat Informatika (JEPIN), vol. 1, no. 1, 2015.
mendukung proses bisnis di STMIK Widya [6] A Wuryanto, “Integrasi Sistem Informasi
Cipta Dharma. dan Teknologi Informasi Melalui Metode
Enterprise Architecture Planning pada PT.
Kayu Permata Bekasi,” Jurnal Ilmu
B. Saran
Pengetahuan dan Teknologi Komputer,
Pemodelan enterprise architecture di vol. 3, no. 2, pp. 251-258, 2018.
perancangan ini masih diperlukan berbagai ide [7] M. Porter, “Competitive Advantage :
dari berbagai macam pihak. Berikut adalah Creating and Sustaining Superior
saran untuk mengembangkan perancangan ini : Performance for Analyzing Industries and
1) Untuk mencapai tujuan perguruan tinggi Competitor,” The Free Press, 1985.
sesuai harapan, maka untuk melakukan [8] BPMN, Business Process Model and
Notation (BPMN). Object Management
pelaksanaan implementasi pengembangan
Group, Inc. (OMG), 2011.
sistem terintegrasi harus didukung penuh http://www.omg.org/spec/BPMN/2.0
oleh pihak pimpinan dan ada komitmen. (diakses tanggal 15 Oktober 2019).
2) Untuk menghasilkan perancangan [9] R. S. Pressman, Software Engineering : A
arsitektur yang lengkap, maka harus Practicioner’s Approach, 7th Edition. New
melakukan penelitian lebih lanjut pada York : McGraw-Hill Inc, 2010.
setiap fase yang ada di dalam TOGAF [10] The Open Group, TOGAF Version 9 :
The Open Group Architecture, 2009.
ADM.
[11] I Pangaribuan dan F Subakti, “Sistem
3) Perlihatkan keterbaruan yang lebih banyak Informasi Akademik Berbasis Web Pada
lagi di fase yang difokuskan untuk SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)
kebutuhan bisnis di perguruan tinggi. Teknologi Industri Pembangunan
Cimahi,” Jurnal Teknologi dan Informasi
REFERENSI (JATI), vol. 9, no. 2, pp. 128-137, 2019.
[1] Suryadi dan J F Andry, “Perancangan
Enterprise Architecture Menggunakan

Anda mungkin juga menyukai