Anda di halaman 1dari 7

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY. S POST SC

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
a) Inisial Klien : Ny. S
b) Umur : 30 tahun
c) Agama : Islam
d) Pekerjaan : Guru
e) Alamat : Tanah Mas, Semarang
f) Status Obstetric : G1P0A0
No. Tipe BB Lahir Keadaan Bayi Komplikasi Keadaan
Persalinan Waktu Lahir Sekarang
1. SC 3.200 gr Baik, Sehat Tidak ada Hidup

2. Keluhan Umum
Pasien dari IGD, kemudian di program SC pada tanggal 01/05/2023 jam 12.00 WIB
dengan indikasi hamil 3 minggu. Setelah operasi, pasien mengatakan badan terasa
panas dan nyeri pada daerah perut pasca SC (luka insisi), nyeri terus menerus seperti
disayat-sayat dengan skala nyeri 7 hingga pasien tidak bisa beristirahat.

3. Riwayat Kesehatan Sekarang


Pasien mengatakan badan terasa panas dan nyeri di bagian perut (luka insisi) post
pembedahan SC seperti disayat-sayat dengan skala 7.

4. Masalah Kehamilan: Tidak ada.

5. Riwayat Menstruasi
a) Menarche umur : 12 tahun
b) Siklus menstruasi : 28 hari
c) Lama menstruasi : 7 hari
d) Adakah gangguan dalam menstruasi? Klien mengatakan tidak ada gangguan
selama menstruasi
6. Riwayat KB: Klien mengatakan belum pernah menggunakan KB dan belum ada
rencana untuk menggunakan KB.

7. Pemeriksaan Fisik Head to Toe


a) Tanda Vital:
TD : 110/70 mmHg
HR : 82 x/mnt
Suhu : 36,7
RR : 20 x/mnt
b) Keadaan Umum: Klien tampak lemas, mata tampak sayup, dan tampak meringis
kesakitan menahan nyeri.
c) Kesadaran: Composmentis, GCS 15
d) Kepala dan Leher:
 Kepala : Bentuk kepala mesocepal, tidak ada benjolan dan tidak ada
lesi
 Rambut : Rambut lurus, warna hitam, bersih
 Wajah : Pipi kanan dan kiri tampak simetris, tidak ada lebam dan lesi
 Mata : Mata kanan kiri simetris, sklera tidak ikterik, konjugtiva tidak
anemis
 Hidung : Simetris, tidak ada sekret, fungsi penciuman baik, tidak ada
nyeri tekan
 Telinga : Kanan kiri simetris, tidak ada lesi, tidak ada serumen
 Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis
 Mulut dan gigi: Mukosa mulut tampak kering, tidak ada gigi yang tanggal,
tidak ada sariawan, gigi tampak bersih
e) Thorax:
Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak ada lesi dan lebam
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Tidak ada suara nafas tambahan
f) Payudara:
Inspeksi : Bentuk kanan kiri simetris, puting susu agak kedalam, tidak
ada lesi dan lebam, aerola berwarna gelap, produksi susu baik
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Colustrum : Colostrum sudah keluar
g) Abdomen: Bentuk abdomen simetris, terdapat luka insisi SC dengan bentuk
horizontal tertutup perban dengan ukuran kurang lebih 7 cm dengan lebar 1-2 cm,
terdapat nyeri tekan pada daerah sekitar insisi post SC. TFU 2 jari dibawah tali
pusat posisi agak ke kanan, kontraksi baik.
h) Lochea rubra dengan jumlah ganti pembalut 2 kali, warna merah kecoklatan
konsistensi lendir dan darah, bau amis.
i) Perineum: Keadaan utuh, tidak ada tanda REEDA, bersih tidak ada lesi dan
edema.
j) Eliminasi : Klien terpasang kateter urine, warna urin kuning jernih
k) Ekstremitas : Terpasang infus di tangan kiri, tidak ada luka dan lebam di
kedua tangan dan kaki.

8. Pengkajian Kebutuhan Khusus


a) Oksigenasi : Klien mengatakan tidak ada keluhan sesak nafas, pusing bila
beraktivitas
b) Nutrisi : Klien makan habis 1 porsi, tidak ada pantangan makanan
c) Cairan : Asupan cairan baik, klien terpasang infus RL 20 tpm
d) Eliminasi : Klien terpasang DC, urine keluar warna kuning jernih
e) Kenyamanan : Klien merasa tidak nyaman, karena menahan nyeri pada
daerah insisi post SC, klien tampa meringis kesakitan
f) Istirahat dan Tidur: Klien mengatakan sulit tidur karena merasa nyeri pada daerah
insisi post SC

9. Pemeriksaan Penunjang
Hasil laborat: Hb 13,6. Hematokrit 40,4. Leukosit 8,77. Trombo 220. PPT 9,3. PTTK
11,3. GDS 90. Ureum 12,0. Creatinin 0,65. Na 136,0. Kalium 3,30.

10. Diit
Klien mengatakan hanya makan bubur dan lauk yang disediakan di RS.
B. ANALISA DATA
NO. ANALISA DATA MASALAH ETIOLOGI TTD
1. DS: Nyeri Akut Agen cedera fisik
Klien mengatakan
nyeri daerah perut
post insisi SC, nyeri
terasa disayat-sayat,
skala 7 terus menerus

DO:
Klien tampak
meringis kesakitan,
tampak lemas

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen cedera fisik

D. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO. DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI TTD
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1. Nyeri akut Setelah dilakukan Observasi:
berhubungan tindakan keperawatan - Identifikasi
dengan agen cedera selama 3x8 jam, karakteristik dan
fisik diharapkan nyeri pasien lokasi nyeri
berkurang dengan - Monitor KU dan
kriteria hasil: TTV
- Keluhan nyeri
menurun (4-6) Terapeutik:
- Klien tidak - Berikan teknik non
meringis farmakologis untuk
- Gelisah mengurangi rasa
menurun nyeri
- Klien tidak sulit
tidur
Edukasi:
- Anjurkan pasien
dan keluarga untuk
bertanya bila ada
hal-hal yang belum
dimengerti

Kolaborasi:
- Kolaborasi
pemberian
analgetik

E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
TGL DIAGNOSA IMPLEMENTASI RESPON TTD
KEPERAWATAN
02/05/23 Nyeri akut Mengidentifikasi DS: Klien
JAM berhubungan karakteristik nyeri mengatakan nyeri di
08.30 dengan agen cedera bagian perut (luka
fisik insisi) post SC skala
7 terasa seperti
disayat-sayat
DO: Pasien tampak
meringis menahan
sakit, lemas
09.30 Mengajarkan teknik DS: Klien
relaksasi nafas dalam mengatakan bersedia
diajarkan teknik
relaksasi nafas dalam
DO: Pasien
kooperatif dapat
mengikuti arahan
perawat
10.00 Mengukur TTV DS: Pasien
1mengatakan masih
nyeri post SC hilang
timbul skala 6-7
DO: TD: 110/80 HR
87 S 36,5
12.00 Memberikan obat DS: Klien
injeksi ketorolac mengatakan tidak
30mg 1 amp melalui sakit saat obat
infus diberikan lewat infus
DO: Obat masuk,
tetesan infus lancar
13.30 Mengidentifikasi DS: Klien
karakteristik nyeri mengatakan nyeri
berkurang skala 5-6,
klien sudah bisa
beristirahat
DO: KU sadar, akral
hangat, nafas spontan
adekuat, klien tidak
tampak meringis
kesakitan

F. EVALUASI KEPERAWATAN
TGL. DIAGNOSA EVALUASI TTD
KEPERAWATAN
02/05/2023 Nyeri akut berhubungan S: Klien mengatakan nyeri dibagian
dengan agen cedera fisik perut (luka insisi) post SC terasa
seperti di sayat-sayat skala 7
O: KU sadar, akral hangat, nafas
spontan adekuat, klien tampak
meringis kesakitan, TD 110/80 mmHg
HR 6 x/mnt
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai