UTS Komunikasi Pemasaran
UTS Komunikasi Pemasaran
Zhalsabilla Wulandari
B1021211143
Pontianak, 2023
Bab 1
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Peran iklan dalam dunia bisnis dan pemasaran telah menjadi semakin penting seiring dengan
perkembangan teknologi dan persaingan yang semakin ketat. Iklan tidak hanya berfungsi
sebagai alat untuk mempromosikan produk atau jasa, tetapi juga sebagai sarana untuk
membangun merek, memengaruhi perilaku konsumen, dan menciptakan kesadaran pasar.
Dalam era digital saat ini, iklan telah menjadi salah satu komponen kunci dalam strategi
pemasaran perusahaan.
Dalam konteks ini, penyusunan strategi iklan yang efektif menjadi sangat penting. Strategi
iklan yang baik dapat membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya, meningkatkan
penjualan, memperkuat brand image, dan membedakan diri dari pesaing. Namun, menyusun
strategi iklan yang tepat bukanlah tugas yang mudah. Hal ini memerlukan pemahaman
mendalam tentang pasar, konsumen, dan alat-alat iklan yang tersedia.
Dalam bab ini, akan dibahas beberapa pertanyaan kunci yang akan menjadi fokus dalam
penulisan makalah ini:
Apa itu strategi iklan dan mengapa strategi ini penting dalam dunia pemasaran?
Apa langkah-langkah praktis yang dapat diambil oleh perusahaan untuk menyusun strategi
iklan yang sukses?
1.3. Tujuan Penulisan
Menjelaskan konsep dasar strategi iklan dan mengapa strategi ini penting dalam dunia
pemasaran.
Membahas langkah-langkah praktis dalam menyusun strategi iklan yang efektif, termasuk
analisis situasi, penetapan tujuan, pemilihan media, pengembangan pesan iklan, penentuan
anggaran, pelaksanaan, dan evaluasi.
Memberikan wawasan tentang tantangan yang mungkin dihadapi dalam menyusun strategi
iklan, seperti perubahan perilaku konsumen, perkembangan media sosial, persaingan yang
ketat, dan isu-isu etika.
Dengan memahami konsep dasar strategi iklan dan langkah-langkah praktis yang terlibat,
diharapkan pembaca akan dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang
bagaimana menciptakan iklan yang efektif dalam konteks bisnis saat ini.
Bab 2
Strategi iklan merujuk pada rencana keseluruhan yang dirancang untuk mencapai tujuan
tertentu dalam mempromosikan produk, layanan, atau merek kepada target audience. Ini
melibatkan penggunaan berbagai teknik dan alat untuk mencapai pesan iklan kepada
konsumen potensial dengan cara yang efektif.
Dalam pengembangan strategi iklan, perlu dipertimbangkan berbagai aspek, termasuk posisi
merek, pesan iklan, segmentasi pasar, dan pemilihan media yang tepat. Strategi ini harus
sesuai dengan tujuan bisnis perusahaan dan mempertimbangkan kondisi pasar yang berubah.
Strategi iklan memiliki beberapa tujuan yang mungkin ingin dicapai oleh perusahaan, antara
lain:
Meningkatkan Kesadaran Pasar : Salah satu fungsi penting iklan adalah meningkatkan
kesadaran tentang produk atau layanan di pasar. Dengan membuat konsumen tahu tentang
apa yang ditawarkan oleh perusahaan, iklan membantu menciptakan potensi pelanggan.
Sebelum menyusun strategi iklan, penting untuk memahami audiens yang akan dituju.
Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih
kecil berdasarkan karakteristik yang sama, seperti usia, jenis kelamin, minat, atau perilaku
pembelian. Setelah segmentasi dilakukan, perusahaan dapat menentukan target audience yang
paling sesuai dengan produk atau layanan mereka.
Positioning adalah cara perusahaan memposisikan produk atau layanan mereka dalam pikiran
konsumen. Ini melibatkan penciptaan citra yang konsisten dan menguntungkan untuk merek,
sehingga konsumen dapat memahami dan mengingatnya dengan baik.
Branding adalah upaya untuk membangun merek yang kuat dan dikenali di pasar. Ini
mencakup penggunaan elemen visual seperti logo, warna, dan desain, serta pesan iklan yang
konsisten dengan nilai dan visi merek.
Konsep-konsep dasar ini merupakan landasan penting dalam menyusun strategi iklan yang
efektif. Dengan pemahaman yang kuat tentang definisi, tujuan, segmentasi pasar, positioning,
dan branding, perusahaan dapat merencanakan iklan mereka dengan lebih baik untuk
mencapai hasil yang diinginkan.
Bab 3
Identifikasi sumber daya yang tersedia untuk iklan, seperti anggaran, tim kreatif, dan
teknologi.
Tinjauan produk atau layanan yang akan diiklankan dan bagaimana hal tersebut memenuhi
kebutuhan pasar.
Menentukan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu
(SMART) yang ingin dicapai melalui iklan. Contoh tujuan termasuk meningkatkan penjualan
sebesar X%, meningkatkan kesadaran merek di antara target audience, atau meningkatkan
konversi pengunjung situs web.
3.3. Pemilihan Media Iklan
Menganalisis media iklan yang tersedia, seperti televisi, radio, cetak, digital, dan media
sosial.
Memilih media yang paling sesuai dengan target audience dan tujuan iklan.
Menentukan berapa besar anggaran yang akan dialokasikan untuk kampanye iklan.
Memperhitungkan biaya produksi iklan, biaya media, dan biaya lain yang terkait.
Membuat alokasi anggaran yang efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Memantau kinerja iklan secara berkala untuk mengukur kemajuan terhadap tujuan.
Langkah-langkah ini membentuk dasar untuk menyusun strategi iklan yang efektif. Setiap
langkah memainkan peran penting dalam merencanakan dan melaksanakan kampanye iklan
yang sukses. Dengan melakukan analisis yang cermat, menetapkan tujuan yang jelas,
memilih media yang tepat, mengembangkan pesan yang menarik, mengelola anggaran
dengan bijak, dan melaksanakan monitoring dan evaluasi secara terus-menerus, perusahaan
dapat meningkatkan peluang mereka untuk mencapai kesuksesan dalam iklan.
Bab 4
Menyelidiki media iklan yang digunakan dan alasan di balik pemilihan media tersebut.
Menganalisis hasil yang dicapai, seperti peningkatan penjualan atau kesadaran merek.
Menjelaskan apakah kampanye ini menghasilkan dampak positif dalam jangka waktu yang
lebih lama.
Mempertimbangkan pentingnya etika dalam iklan dan dampak sosial dari konten iklan.
Studi kasus dalam bab ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang
bagaimana strategi iklan dapat berdampak pada kesuksesan atau kontroversi. Dengan
mempelajari contoh-contoh nyata dari kampanye iklan yang berhasil dan yang kontroversial,
perusahaan dapat mengambil pelajaran yang berharga untuk merancang strategi iklan yang
lebih baik dan lebih efektif di masa depan.
Bab 5
Memaparkan strategi yang dapat digunakan untuk beradaptasi dengan perubahan perilaku
konsumen.
Menjelaskan cara perusahaan dapat memanfaatkan platform media sosial untuk mencapai
target audience.
Menganalisis tantangan yang terkait dengan manajemen reputasi dan respon cepat terhadap
isu-isu yang muncul di media sosial.
Mendiskusikan isu-isu etika dalam iklan, seperti iklan yang menyesatkan atau merugikan.
Membahas tanggung jawab perusahaan dalam menggunakan iklan sebagai alat komunikasi.
Tantangan-tantangan yang dibahas dalam bab ini adalah aspek-aspek kritis yang perlu
dipahami oleh perusahaan saat menyusun strategi iklan. Dengan menyadari dan mengatasi
tantangan-tantangan ini, perusahaan dapat mengembangkan strategi iklan yang lebih efektif
dan responsif terhadap dinamika pasar dan perubahan perilaku konsumen.
Bab 6
Kesimpulan
Menyajikan ringkasan dari seluruh makalah untuk mengingatkan pembaca tentang poin-poin
utama yang telah dibahas.
Memastikan pemahaman konsep dasar strategi iklan, tujuan strategi iklan, segmentasi pasar,
positioning, branding, langkah-langkah praktis, studi kasus, dan tantangan dalam penyusunan
strategi iklan.
Menekankan pentingnya strategi iklan yang baik dalam mencapai kesuksesan bisnis.
Membahas dampak positif yang dapat diperoleh oleh perusahaan melalui penerapan strategi
iklan yang efektif.
Memaparkan perubahan yang mungkin terjadi dalam media iklan, teknologi, dan perilaku
konsumen.
Mendorong perusahaan untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan untuk tetap
relevan dan kompetitif dalam pasar.
Bab ini menggabungkan pemahaman inti tentang strategi iklan yang telah diuraikan dalam
makalah ini dan merinci pentingnya strategi iklan yang tepat dalam dunia bisnis. Selain itu,
bab ini juga melihat ke depan, meramalkan perubahan yang mungkin terjadi dalam industri
iklan, dan mengajak perusahaan untuk tetap berinovasi dan beradaptasi agar tetap kompetitif
di pasar yang selalu berubah.
Bab 7
Daftar Pustaka
Berikut adalah daftar pustaka yang digunakan sebagai referensi dalam penulisan makalah ini.
Daftar pustaka ini mencakup sumber-sumber tertulis, jurnal, buku, dan sumber-sumber lain
yang memberikan informasi dan wawasan yang mendukung topik strategi iklan.
1. Belch, G. E., & Belch, M. A. (2020). Advertising and Promotion: An Integrated Marketing
Communications Perspective. McGraw-Hill Education.
Buku ini memberikan pemahaman mendalam tentang strategi iklan dan komunikasi
pemasaran yang terintegrasi.
2. Kotler, P., Keller, K. L., Brady, M., Goodman, M., & Hansen, T. (2019). Marketing
Management. Pearson.
Referensi ini mencakup aspek-aspek dasar pemasaran dan peran iklan dalam manajemen
pemasaran.
Buku ini adalah klasik dalam dunia periklanan dan berisi wawasan dari salah satu ikon iklan
terkenal, David Ogilvy.
Buku ini fokus pada integrasi iklan dalam komunikasi pemasaran yang lebih luas.
Referensi ini membahas perilaku konsumen yang relevan dalam pengembangan strategi
iklan.
6. Smith, A. N., Fischer, E., & Yongjian, C. (2012). How does brand-related user-generated
content differ across YouTube, Facebook, and Twitter? Journal of Interactive Marketing,
26(2), 102-113.
Artikel jurnal ini membahas penggunaan media sosial dalam iklan dan interaksi konsumen.