Ringkasan Materi PPKN XI Semester 1 SMK - SMA (Kumpulan Materi Dari RPP PPKN) - Asminkarris
Ringkasan Materi PPKN XI Semester 1 SMK - SMA (Kumpulan Materi Dari RPP PPKN) - Asminkarris
asminkarris
03 AGU
BAB I
MENAPAKI JALAN TERJAL PENEGAKAN HAM DI INDONESIA
Klasifikasi Hak Asasi Manusia berat menurut UU No 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, antara lain :
a. Kejahatan genosida, yaitu setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau
memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, etnis dan agama
b. Kejahatan kemanusiaan, yaitu salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau
sistematik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil, berupa :
pembunuhan, pemusnahan, perbudakan, pengusiran, perampasan kemerdekaan, penyiksaan, perkosaan, penganiyaan,
penghilangan orang secara paksa dan kejahatan apartheid
https://asminkarris.wordpress.com/2017/08/03/ringkasan-materi-ppkn-xi-semester-1-smksma-kumpulan-materi-dari-rpp-ppkn/ 1/21
1/4/2021 Ringkasan Materi PPKn XI Semester 1 SMK/SMA (Kumpulan Materi dari RPP PPKn) | asminkarris
1) Faktor Eksternal, yaitu faktor-faktor di luar diri manusia yang mendorong seseorang atau sekelompok orang
melakukan pelanggaran HAM, diantaranya sebagai berikut
– Penyalahgunaan kekuasaan
– Ketidaktegasan aparat penegak hukum
– Penyalahgunaan teknologi
– Kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi
Pemerintah Indonesia dalam proses penegakan HAM ini telah melakukan langkah-langkah strategis, diantaranya:
1) Pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Komnas HAM dibentuk pada tanggal 7 Juni
1993 melalui Kepres Nomor 50 tahun 1993 dan UU No 39 Tahun 1999 (pasal 75-99)
Komnas HAM mempunyai wewenang sebagai berikut:
a. melakukan perdamaian pada kedua belah pihak yang bermasalah
b. menyelesaikan masalah secara konsultasi maupun negosiasi
c. menyampaikan rekomendasi atas suatu kasus pelanggaran hak asasi manusia kepada pemerintah dan DPR untuk
ditindak lanjuti.
d. memberi saran kepada pihak yang bermasalah untuk menyelesaikan sengketa di pengadilan.
2) Pembentukan Instrumen HAM.
Instrumen HAM biasanya berupa peraturan perundang-undangan dan lembaga-lembaga penegak hak asasi manusia,
seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Pengadilan HAM. Instrumen HAM yang berupa
peraturan perundang-undangan dibentuk untuk menjamin kepastian hukum serta memberikan arahan dalam proses
penegakan HAM. Adapun peraturan perundang-undangan yang dibentuk untuk mengatur masalah HAM adalah:
– Pembukaan UUD NRI 1945
– Pasal 28A – 28J UUD NRI 1945 tentang HAM
– UU No 39 tahun 1999 tentang HAM
– UU No 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM
– UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
– Berbagai ratifikasi peraturan HAM Internasional
https://asminkarris.wordpress.com/2017/08/03/ringkasan-materi-ppkn-xi-semester-1-smksma-kumpulan-materi-dari-rpp-ppkn/ 2/21
1/4/2021 Ringkasan Materi PPKn XI Semester 1 SMK/SMA (Kumpulan Materi dari RPP PPKn) | asminkarris
BAB II
MENELAAH KETENTUAN KONSTITUSIONAL KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
https://asminkarris.wordpress.com/2017/08/03/ringkasan-materi-ppkn-xi-semester-1-smksma-kumpulan-materi-dari-rpp-ppkn/ 3/21
1/4/2021 Ringkasan Materi PPKn XI Semester 1 SMK/SMA (Kumpulan Materi dari RPP PPKn) | asminkarris
Zona Ekonomi Eksklusif adalah jalur laut selebar 200 mil laut ke arah laut terbuka diukur dari garis dasar. Di dalam
zona ekonomi eksklusif ini, Indonesia mendapat kesempatan pertama dalam memanfaatkan sumber daya laut. Di
dalam zona ekonomi eksklusif ini kebebasan pelayaran dan pemasangan kabel serta pipa di bawah permukaan laut
tetap diakui sesuai dengan prinsip-prinsip Hukum Laut Internasional, batas landas kontinen, dan batas zona ekonomi
eksklusif antara dua negara yang bertetangga saling tumpang tindih, maka ditetapkan garis-garis yang
menghubungkan titik yang sama jauhnya dari garis dasar kedua negara itu sebagai batasnya. Pengumuman tetang
zona ekonomi eksklusif Indonesia dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia tanggal 21 Maret 1980.
Batas-batas wilayah Indonesia secara geografis :
– Sebelah utara berbatasan dengan Malaysia (darat), sedangkan Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Fhillipina
(laut)
– Sebelah barat berbatasan dengan India (laut)
– Sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini (darat dan laut)
– Sebelah selatan berbatasan dengan Timor Leste (darat), Australia (laut)
https://asminkarris.wordpress.com/2017/08/03/ringkasan-materi-ppkn-xi-semester-1-smksma-kumpulan-materi-dari-rpp-ppkn/ 4/21
1/4/2021 Ringkasan Materi PPKn XI Semester 1 SMK/SMA (Kumpulan Materi dari RPP PPKn) | asminkarris
– Stelsel pasif yaitu seseorang dengan sendirinya dianggap menjadi warga negara tanpa melakukan sutu tindakan
hukum tertentu (naturalisasi Istimewa)
– Hak opsi, yaitu hak untuk memilih suatu kewarganegaraan (dalam stelsel aktif)
– Hak repudiasi, yaitu hak untuk menolak suatu kewarganegaraan (stelsel pasif)
– Naturalisasi, yaitu permohonan seseorang warga negara untuk menjadi warga negara suatu negara
memilih pekerjaan,memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta
berhak kembali
2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati
nuraninya.
Di samping itu, dalam pasal 29 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ayat (2) disebutkan, bahwa negara
menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut
agamanya dan kepercayaannya itu.
Kita harus mengembangkan kerukunan beragama dalam kehidupan sehari-hari, karena dengan kerukunan umat
beragama akan tercipta ketentraman dan kenyamanan. selain itu juga tidak akan ada lagi pertentangan dan
perkelahian antar umat manusia. dan saat kerukunan itu terwujud maka persatuan bangsa akan terwujud. dan jika
persatuan itu terwujud maka akan menambah kekuatan negara. Adapun Tri Kerukunan umat beragama di Indonesia
yaitu :
1. Kerukunan antar umat seagama (intern umat beragama)
2. Kerukunan antar umat beragama.
3. Kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah.
Dalam Pasal 30 ayat (1) sampai (2) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengatur tentang sistem
pertahanan dan keamanan negara, yang menyatakan bahwa:
1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta
oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Indonesia Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan
rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
Pasal 27 ayat (3) UUD Negara RI Tahun 1945
Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga memberikan gambaran bahwa usaha pertahanan dan kemanan
negara dilaksanakan dengan menggunakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata).
Sistem pertahanan keamanan negara Indonesia adalah SISHANKAMRATA, yaitu sistem pertahahan keamanan
rakyat semesta yang pada hakikatnya merupakan segala upaya menjaga pertahanan keamanan negara yang seluruh
rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana prasarana nasional serta seluruh wilayah negara sebagai satu
kesatuan pertahanan yang utuh dan menyeluruh
Sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta bercirikan:
a. Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan kemanan negara diabdikan oleh dan untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya pertahanan.
c. Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara menyebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia, sesuai dengan kondisi geografi sebagai negara kepulauan
Contoh wujud bela negara yang bisa dilakukakn oleh warga negara :
– Mengamankan lingkungan sekitar
– Membantu korban bencana alam
– Menjaga kebersihan
– Mencegah bahaya narkoba
– Mencegah perkelahian
– Melestarikan budaya
https://asminkarris.wordpress.com/2017/08/03/ringkasan-materi-ppkn-xi-semester-1-smksma-kumpulan-materi-dari-rpp-ppkn/ 6/21
1/4/2021 Ringkasan Materi PPKn XI Semester 1 SMK/SMA (Kumpulan Materi dari RPP PPKn) | asminkarris
BAB III
MENELUSURI DINAMIKA DEMOKRASI DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN
BERNEGARA
A. Hakikat Demokrasi
1. Makna Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu :
– Demos yang berarti rakyat
– Kratos/cratein yang berarti pemerintahan/memerintah
Jadi demokrasi adalah pemerintahan rakyat. Democracy is the government from the people, by the people and for the
people ( Abraham Lincoln )
2. Prinsip-Prinsip Demokrasi
1) dengan damai dan secara melembaga. Menyelesaikan perselisihan
2) Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang berubah.
3) Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratu
4) Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum.
5) Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman.
6) Menjamin tegaknya keadilan.
Karakter utama Demokrasi Pancasila adalah sila keempat Pancasila, yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Demokrasi Pancasila mengandung 3 karakter utama, yaitu :
– Kerakyatan
– Perwusyawaratan
– Hikmat kebijaksanaan
https://asminkarris.wordpress.com/2017/08/03/ringkasan-materi-ppkn-xi-semester-1-smksma-kumpulan-materi-dari-rpp-ppkn/ 7/21
1/4/2021 Ringkasan Materi PPKn XI Semester 1 SMK/SMA (Kumpulan Materi dari RPP PPKn) | asminkarris
Menurut Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Demokrasi konstitusional
Indonesia memiliki 10 pilar , yaitu:
a. Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa. Artinya, seluk beluk sistem serta perilaku dalam
menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar
Ketuhanan Yang Maha Esa.
b. Demokrasi dengan kecerdasan. Artinya, mengatur dan menyelenggarakan demokrasi menurut UUD 1945 itu
bukan dengan kekuatan naluri, kekuatan otot, atau kekuatan massa semata-mata. Pelaksanaan demokrasi itu justru
lebih menuntut kecerdasan rohaniah, kecerdasan aqliyah, kecerdasan rasional, dan kecerdasan emosional
c. Demokrasi yang berkedaulatan rakyat. Artinya, Kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Secara prinsip, rakyatlah
yang memiliki/memegang kedaulatan itu.
d. Demokrasi dengan rule of law. Hal ini mempunyai empat makna penting.
a) Pertama, kekuasaan negara Republik Indonesia itu harus mengandung, melindungi, serta mengembangkan
kebenaran hukum (legal truth) bukan demokrasi ugal-ugalan, demokrasi dagelan, atau demokrasi manipulatif.
b) Kedua, kekuasaan negara itu memberikan keadilan hukum (legal justice) bukan demokrasi yang terbatas pada
keadilan formal dan pura-pura.
c) Ketiga, kekuasaan negara itu menjamin kepastian hukum (legal security) bukan demokrasi yang membiarkan
kesemrawutan atau anarki.
d) Keempat, kekuasaan negara itu mengembangkan manfaat atau kepentingan hukum (legal interest), seperti
kedamaian dan pembangunan, bukan demokrasi yang justru mempopulerkan fitnah dan hujatan atau menciptakan
perpecahan, permusuhan, dan kerusakan.
e. Demokrasi dengan pemisahan kekuasaan negara. Artinya, demokrasi menurut UUD NRI 1945 bukan saja
mengakui kekuasaan negara Republik Indonesia yang tidak tak terbatas secara hukum, melainkan juga demokrasi itu
dikuatkan dengan pemisahan kekuasaan negara dan diserahkan kepada badan-badan negara yang bertanggung jawab.
f. Demokrasi dengan hak asasi manusia, Artinya, demokrasi menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 mengakui hak asasi manusia yang tujuannya bukan saja menghormati hak-hak asas tersebut,
melainkan terlebih-lebih untuk meningkatkan martabat dan derajat manusia seutuhnya.
g. Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka. Artinya, demokrasi menurut UUD NRI 1945 menghendaki
diberlakukannya sistem pengadilan yang merdeka (independen) yang memberi peluang seluas-luasnya kepada semua
pihak yang berkepentingan untuk mencari dan menemukan hukum yang seadil-adilnya.
h. Demokrasi dengan otonomi daerah. Artinya, otonomi daerah merupakan pembatasan terhadap kekuasaan negara,
khususnya kekuasaan legislatif dan eksekutif di tingkat pusat, dan lebih khusus lagi pembatasan atas kekuasaan
Presiden..
i. Demokrasi dengan kemakmuran. Artinya, demokrasi menuru UUD NRI 1945 itu ternyata ditujukan untuk
membangun negara kemakmuran (welfare state) oleh dan untuk sebesar-besarnya rakyat Indonesia.
j. Demokrasi yang berkeadilan sosial. Artinya, Demokrasi menurut UUD NRI 1945 menggariskan keadilan sosial di
antara berbagai kelompok, golongan, dan lapisan masyarakat.
Bukti bahwa negara Indonesia adalah negara demokratis baik secara normatif maupun empirik adalah sebagai berikut
:
a. secara normatif, demokrasi merupakan sesuatu yang secara ideal hendak dilakukan atau diselenggarakan oleh
sebuah negara, seperti ungkapan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat dan istilah kedaulatan rakyat
selalu tercantum dalam konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia antara lain UUD 1945, Konstitusi RIS, UUDS
1950 dan UUD Negara RI Tahun 1945 : ‘Kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut undang-undang
dasar’
b. secara empirik, demokrasi merupakan sesuatu yang dinamis dan berkembang melalui pengalaman sejarah panjang
bangsa Indonesia, yang dimulai adanya demokrasi Pancasila, demokrasi parlementer, demokrasi terpimpin dan
kembali kepada demokrasi Pancasila
Untuk menjalankan kehidupan demokratis, kita bisa memulainya dengan cara menampilkan beberapa prinsip di
bawah ini dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
a. membisakan diri untuk berbuat sesuai dengan aturan main atau hukum yang berlaku;
b. membiasakan diri bertindak demokratis dalam segala hal;
c. membiasakan diri menyelesaikan persoalan dengan musyawarah;
d. membiasakan diri mengadakan perubahan secara damai tidak dengan kekerasan;
e. membiasakan diri untuk memilih pemimpin-pemimpin melalui cara-cara yang demokratis;
f. selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur dalam musyawarah;
g. selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah baik kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat,
bangsa dan negara bahkan secara pribadi;
h. menuntut hak setelah melaksanakan kewajiban;
i. menggunakan kebebasan dengan rasa tanggung jawab;
j. mau menghormati hak orang lain dalam menyampaikan pendapat;
k. membiasakan diri memberikan kritik yang bersifat membangun.
Coba kalian tuliskan contoh-contoh perilaku kalian yang mencerminkan upaya menegakan nilai-nilai demokrasi.
a. Dalam kehidupan di lingkungan keluarga
b. Dalam kehidupan di lingkungan sekolah
c. Dalam kehidupan di lingkungan masyarakat
d. Dalam kehidupan di lingkungan bangsa dan bernegara
BAB IV
MENGUPAS PENYELENGGARAAN KEKUASAAN NEGARA
B. Kedudukan dan Fungsi Kementrian NRI dan Lembaga Pemerintah Non Kementrian
https://asminkarris.wordpress.com/2017/08/03/ringkasan-materi-ppkn-xi-semester-1-smksma-kumpulan-materi-dari-rpp-ppkn/ 10/21
1/4/2021 Ringkasan Materi PPKn XI Semester 1 SMK/SMA (Kumpulan Materi dari RPP PPKn) | asminkarris
Pada dasarnya sistem pemerintahan yang diterapkan di Republik Indonesia adalah sistem pemerintahan Presidensial.
Akan tetapi terdapat perbedaan dalam hal operasionalisasi sistem pemerintahan tersebut antara yang tercantum dalam
UUD Tahun 1945 sebelum perubahan dengan yang tercantumdalam UUD Negara RI Tahun 1945.
Kementrian Negara RI mempunyai tugas menyelenggarakan urusan tertentu dalam pemerintahan dibawah dan
bertanggungjawab kepada Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara, yaitu :
a. Penyelenggara perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan di bidangnya, pengelolaan barang
milik/kekayaan negara yang menjadi tanggungjawabnya, pengawasan atas pelaksanaan tugas dibidangnya dan
pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah
b. Perumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan di bidangnya, pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang
menjadi tanggungjawabnya, pengawasan atas pelaksanaan tugas di bidangnya, pelaksanaan bimbingan teknis dan
supervisi atas pelaksanaan urusan kementrian di daerah dan pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional.
c. Perumusan dan penetapan kebijakan di bidangnya, koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan dibidangnya,
pengelolaan barangmilik/kekayaan negara yang menjadi tanggungjawabnya dan pengawasan atas pelaksanaan tugas
di bidangnya.
https://asminkarris.wordpress.com/2017/08/03/ringkasan-materi-ppkn-xi-semester-1-smksma-kumpulan-materi-dari-rpp-ppkn/ 11/21
1/4/2021 Ringkasan Materi PPKn XI Semester 1 SMK/SMA (Kumpulan Materi dari RPP PPKn) | asminkarris
LPNK diatur oleh Peraturan Presiden Republik Indonesia, yaitu Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103
Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga
Pemerintah Non-Departemen. Berikut ini Daftar Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang ada di Indonesia,
yaitu:
1) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), di bawah koordinasi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi;
2) Badan Informasi Geospasial (BIG);
3) Badan Intelijen Negara (BIN);
4) Badan Kepegawaian Negara (BKN), di bawah koordinasi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
https://asminkarris.wordpress.com/2017/08/03/ringkasan-materi-ppkn-xi-semester-1-smksma-kumpulan-materi-dari-rpp-ppkn/ 12/21
1/4/2021 Ringkasan Materi PPKn XI Semester 1 SMK/SMA (Kumpulan Materi dari RPP PPKn) | asminkarris
Birokrasi;
5) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), di bawah koordinasi Menteri Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak;
6) Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;
7) Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), di bawah koordinasi Menteri Riset dan
Teknologi;
8) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG);
9) Badan Narkotika Nasional (BNN);
10) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB);
11) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT);
12) Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)
13) Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), di bawah koordinasi Menteri Kesehatan;
14) Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), di bawah koordinasi Menteri Riset dan Teknologi;
15) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP); dst (…..lihat buku paket)
– Asas Otonom adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah (provinsi dan kabupaten/kota) untuk mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-
undangan
– Tugas Pembantuan adalah penugasan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dengan kewajiban
melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada yang menugaskan.
– Sentralisasi, yaitu pemerintahan yang diatur dan dikendalikan oleh pemerintahan pusat
– Desentralisasi, yaitu penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada daerah otonom untuk mengatur
dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem negara kesatuan RI
– Dekosentrasi, yaitu pelimpahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil
pemerintah dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu
Hak Daerah :
a. Mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya
b. Memilih pimpinan daerah
c. Mengelola aparatur daerah
d. Mengelola kekayaan daerah
e. Memungut pajak daerah dan retribusi daerah … dst
Kewajiban Daerah :
a. Melindungi masyarakat, menjaga persatuan kesatuan dan kerukunan nasional serta keutuhan NKRI
b. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
c. Mengembangkan kehidupan demokratis
d. Mewujudkan keadilan dan pemerataan
e. Meningkatkan pelayanan dasar pendidikan … dst
Negara Kesatuan RI begitu luas tidak mungkin segala urusan pemerintahan, mengelola negara dipegang oleh
pemerintah pusat saja, tidak akan optimal, tidak maksimal. Oleh karena itu diperlukan suatu bentuk pemerintahan di
daerah yang bertugas melaksankan kewenangan-kewenangan yang diberikan oleh pemerintah pusat.
https://asminkarris.wordpress.com/2017/08/03/ringkasan-materi-ppkn-xi-semester-1-smksma-kumpulan-materi-dari-rpp-ppkn/ 13/21
1/4/2021 Ringkasan Materi PPKn XI Semester 1 SMK/SMA (Kumpulan Materi dari RPP PPKn) | asminkarris
BAB V
MENYIRAM INDAHNYA KEADILAN DAN KEDAMAIAN
https://asminkarris.wordpress.com/2017/08/03/ringkasan-materi-ppkn-xi-semester-1-smksma-kumpulan-materi-dari-rpp-ppkn/ 14/21
1/4/2021 Ringkasan Materi PPKn XI Semester 1 SMK/SMA (Kumpulan Materi dari RPP PPKn) | asminkarris
4. Peran Advokat
– Memberi bantuan di bidang hukum baik perdata maupun pidana
– Memberi nasehat hukum (konsultasi hukum)
– Memberikan bantuan hukum aktif baik di dalam maupun di luar pengadilan dengan jalan mewakili, mendampingi,
membela dan melakukan tindakan hukum lain
– ( UU No 18 Tahun 2003 tentang Advokat )
Perlindungan hukum tidak akan terwujud apabila penegakan hukum tidak dilaksanakan, misalnya dalam pelaksanaan
hukum masih terjadi penyimpangan, ketidakadilan, ketidaknyamanan, hukum masih tajam kebawah tumpul keatas,
tidak ada kesamaan dalam hukum
Karena salah satu ciri dari negara demokrasi adalah adanya penegakan hukum (supremasi hukum), artinya bahwa
setiap warga negara harus tunduk dan patuh pada hukum atau aturan yang berlaku. Hukum dibuat oleh badan yang
berwenang melalui kesepakatan di lembaga legislatif secara demokratis.
https://asminkarris.wordpress.com/2017/08/03/ringkasan-materi-ppkn-xi-semester-1-smksma-kumpulan-materi-dari-rpp-ppkn/ 15/21
1/4/2021 Ringkasan Materi PPKn XI Semester 1 SMK/SMA (Kumpulan Materi dari RPP PPKn) | asminkarris
Sanksi norma hukum adalah tegas dan nyata. Hal tersebut mengandung pengertian sebagai berikut:
1) Tegas berarti adanya aturan yang telah dibuat secara material telah di atur. Misalnya, dalam hukum pidana
menganai sanksi diatur dalam pasal 10 KUHP. Dalam pasal tersebut ditegaskan bahwa sanksi pidana berbentuk
hukuman yang mencakup:
a. Hukuman pokok, yang terdiri atas:
– hukuman mati;
– hukuman penjara yang terdiri dari hukuman seumur hidup dan hukuman sementara waktu (setinggi-tingginya 20
tahun dan sekurang-kurangnya 1 tahun).
b. Hukuman tambahan, yang terdiri:
– pencabutan hak-hak tertentu;
– perampasan (penyitaan) barang-barang tertentu;
– pengumuman keputusan hakim.
2) Nyata berarti adanya aturan yang secara material telah ditetapkan kadar hukuman berdasarkan perbuatan yang
dilanggarnya. Contoh: Pasal 338 KUHP, menyebutkan “barang siapa sengaja merampas nyawa orang lain, diancam,
karena pembunuhan, dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun”.
Contoh perilaku yang mencerminkan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku dalam lingkungan keluarga, sekolah,
masyarakat, bangsa dan negara :
a. Keluarga
– Mematuhi perintah orang tua
– Menghormati anggota keluarga yang lain
– Melaksanakan aturan yang dibuat dan disepakati keluarga
b. Sekolah
– Memakai pakaian seragam yang telah ditentukan
– Mengikuti pelajaran sesuai dengan jadwal yang berlaku
– Tidak mencontek ketika sedang ulangan
c. Masyarakat
– Melaksanakan setiap norma yang berlaku di masyarakat
– Ikut serta dalam kegiatan kerja bakti
– Tidak melakukan perbuatan yang menyebabkan kekacauan di masyarakat
d. Bangsa dan Negara
– Bersikap tertib ketika berlalulintas di jalan raya
– Membayar pajak, retribusi parkir
– Ikut serta dalam kegiatan pemilihan umum
DAFTAR PUSTAKA
https://asminkarris.wordpress.com/2017/08/03/ringkasan-materi-ppkn-xi-semester-1-smksma-kumpulan-materi-dari-rpp-ppkn/ 16/21
1/4/2021 Ringkasan Materi PPKn XI Semester 1 SMK/SMA (Kumpulan Materi dari RPP PPKn) | asminkarris
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kelas XI semester 2.
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Kelas XI.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan Amandemennya, Penerbit Fokus Media, Bandung
Himpunan Perundang-Undangan Republik Indonesia Tentang Hak Asasi Manusia, Penerbit Nuansa Aulia, Bandung,
2006
18 Komentar
Ditulis oleh asminkarris pada Agustus 3, 2017 inci Materi PKn 11
gianto
Balas
Balas
devan tri r
terima kasih
Balas
https://asminkarris.wordpress.com/2017/08/03/ringkasan-materi-ppkn-xi-semester-1-smksma-kumpulan-materi-dari-rpp-ppkn/ 17/21
1/4/2021 Ringkasan Materi PPKn XI Semester 1 SMK/SMA (Kumpulan Materi dari RPP PPKn) | asminkarris
WiNda sari
Balas
Fadli rizki ap 3
Balas
Nur janah
Jadi setiap manusia harus mengetahui apa saja ham yang ada di Indonesia yang berat atau ringan itu semua sengat
penting lekali bagi manusia
Balas
Abdul Hakim
Balas
Nurulisma
https://asminkarris.wordpress.com/2017/08/03/ringkasan-materi-ppkn-xi-semester-1-smksma-kumpulan-materi-dari-rpp-ppkn/ 18/21
1/4/2021 Ringkasan Materi PPKn XI Semester 1 SMK/SMA (Kumpulan Materi dari RPP PPKn) | asminkarris
Terimakasi materinya
Balas
1) yaitu suatu pembatasan, pelecehan, pengucilan yang lansung maupun tidak langsung didasarkan pada
perbedaan manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, jenis kelamin, bahasa, keyakinan dan
politik yang berakibat pengurangan, penyimpangan atau penghapusan hak asasi manusia dan kebebasan dasar
dalam kehidupan baik secara individual maupun kolektif dalam semua aspek kehidupan
b. Penyiksaan, yaitu suatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja sehingga menimbulkan rasa sakit atau
penderitaan baik jasmani maupun rohani pada seseorang.
3) Pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Komnas HAM dibentuk pada tanggal 7
Juni 1993 melalui Kepres Nomor 50 tahun 1993 dan UU No 39 Tahun 1999 (pasal 75-99)
Komnas HAM mempunyai wewenang sebagai berikut:
a. melakukan perdamaian pada kedua belah pihak yang bermasalah
b. menyelesaikan masalah secara konsultasi maupun negosiasi
c. menyampaikan rekomendasi atas suatu kasus pelanggaran hak asasi manusia kepada pemerintah dan DPR
untuk ditindak lanjuti.
d. memberi saran kepada pihak yang bermasalah untuk menyelesaikan sengketa di pengadilan.
Balas
Ayu Agustin
Terima kasih atas materi nya tentang HAM, ini sangat bermanfaat bagi kami yang belum tau asal usul materi
HAM tersebut
Balas
Ayu Agustin
Terima kasih atas materi nya tentang HAM, ini sangat bermanfaat bagi kami yang belum tau asal usul materi
HAM tersebut
Balas
https://asminkarris.wordpress.com/2017/08/03/ringkasan-materi-ppkn-xi-semester-1-smksma-kumpulan-materi-dari-rpp-ppkn/ 19/21
1/4/2021 Ringkasan Materi PPKn XI Semester 1 SMK/SMA (Kumpulan Materi dari RPP PPKn) | asminkarris
Balas
Ruminah
Balas
Eti Juharti
Balas
Balas
Verlino Nugroho
Hadir
Balas
riyan abdurohman
Sudah jelas bu
Balas
Kim Taehyung
So thanks
Balas
https://asminkarris.wordpress.com/2017/08/03/ringkasan-materi-ppkn-xi-semester-1-smksma-kumpulan-materi-dari-rpp-ppkn/ 20/21
1/4/2021 Ringkasan Materi PPKn XI Semester 1 SMK/SMA (Kumpulan Materi dari RPP PPKn) | asminkarris
https://asminkarris.wordpress.com/2017/08/03/ringkasan-materi-ppkn-xi-semester-1-smksma-kumpulan-materi-dari-rpp-ppkn/ 21/21