SOP DERMATITIS

No. Dokumen : 441/ /UKP

SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 05 Januari 2023
Halaman : 1/3

UPTD
PUSKESMAS dr. Ratnawati
NIP. 197706122014122001

ANJATAN
1 Pengertian Dermatitis adalah : suatu respon kulit terhadap agen – agen ,
. atas dasar interaksi antara antigen dan antibody, dengan
gejala subjektif pruritus, tampak inflamasi eritema, vesikula
dan pembentukan sisik.
2 Tujuan Sebagai pedoman penegakkan diagnose dan memberikan
. pertolongan pasien dermatitis di puskesmas.

3 Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Anjatan Nomor:

. 440/Kep. –PKM ANJ/UKP/2023 tentang Pendelegasian
Wewenang
4 Referensi 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
. 2009 tentang kesehatan.
2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2009 tentang Hak dan kewajiban pasien
3. Permenkes nomor 290/Menkes/Per/III/2008 tentang
persetujuan tindakan kedokteran. .
4. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017
tentang keselamatan pasien.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.43
tahun 2019 tentang pusat Kesehatan Masyarakat;
6. PERMENKES nomor HK.01.07/MENKES/1186/2022
tentang panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 24
Tahun 2022 Tentang Rekam Medis.
8. PERMENKES NO 34 Tahun 2022 Tentang Akreditasi
Pusat Kesehatan Masyarakat, klinik, Laboraturium
kesehatan unit tranfusi darah, tempat praktek mandiri
 dokter, dan tempat praktek mandiri dokter gigi

1. Petugas memanggil pasien.sesuai no urut

5 Prosedur /
2. Petugas menulis identitas pasien di buku register
. Langkah-langkah
3. Petugas melakukan anamnesis singkat pada pasien
- apakah terdapat keluhan bercak merah yang basah pada
predileksi tertentu.
- Factor resiko : usia, riwayat trauma fisis dan kimiawi, riwayat
dermatitis alergi atau dermatitis atopic.
4. Petugas mencuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan
5. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
6. Petugas melakukan pemeriksaan nadi dan berat badan pasien
7. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, tanda-tanda dan gejala
apakah terdapat bercak merah yang basah dan terasa nyeri di
permukaan kulit.
8. Petugas mencuci tangan setelah melakukan pemeriksaan
9. Petugas menegakkan diagnose berdasarkan gejala-gejala.
10. Petugas mengedukasi bahwa kelainan bersifat kronis dan
berulang sehingga pentig untuk pemberian obat topical
rumatan, dan mencegah terjadinya infeksi sebagai factor resiko
terjadinya relaps.
11. Petugas mempersilahkanpasien mengambil obat di ruang
farmasi.
12. Petugas menulis hasil anamnesa, pemeriksaan, diagnose dan
terapi di RM pasien
13. Petugas menulis hasil diagnose, terapi di buku register

6 Bagan Alir
.
PENDAFTARAN

RUANG
PEMERIKSAAN

APOTEK

7 Unit Terkait 1. PENDAFTARAN

2. RUANG PELAYAN
. 3. APOTEK

8 Hal-hal yang perlu -

. di perhatikan

9 Dokumen 1. Rekam Medis

. 2. Buku register pemeriksaan pasen

3. Resep obat.

1 Rekaman Historis No Yang Di Isi Tanggal Mulai

0 Perubahan Ubah Perubahan Diberlakukan
.