Mengambar 1
Mengambar 1
MENGGAMBAR TEKNIK
MODUL 1
Oleh :
Kelompok 12
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat
dan berkat-Nya praktikan dapat menyelesaikan laporan praktikum ini.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan bagi setiap kelompok yang
mengikuti praktikum Laboratorium Ergonomi & Perancangan Sistem Kerja di
Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri, Universitas Teuku Umar.
Pada kesempatan kali ini praktikan juga ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Iing Pamungkas ST.,MT. selaku dosen pengampu mata kuliah praktikum
menggambar teknik, Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri, Universitas
Teuku Umar.
2. Kepada Asisten yang telah banyak membantu dan memberi masukan dalam
penyelesaian laporan ini.
3. Kepada semua rekan mahasiswa, khususnya rekan-rekan mahasiswa di Program
Studi Teknik Industri yang telah banyak membantu penulis baik dari segi materi,
tenaga maupun motivasi hingga selesainya tugas ini.
Kelompok 12
II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
2.1.5 kerangka dan bidang bidang kerja iso/ tc10 gambar teknik …... ...8
2.2.1 garis………………………….……………………………………8
2.2.2 huruf-huruf…….…………….………………………….………...8
BAB.III PENGGAMBARAN………..................................................................19.
3.5 pembahasan…..…………………………………….………….....23
4.1. KESIMPULAN.....................................................................................25
4.1. SARAN.................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................26
IV
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gambar Teknik muncul sebagai bahasa gambar yang digunakan untuk
berkomunikasi oleh kalangan ahli teknik. Ini dikarenakan apabila ahli teknik
menggunakan bahasa lisan untuk menyampaikan idenya, maka akan mengalami
kesulitan dalam mendeskripsikan ide tersebut. Sebagai contoh ketika memesan
sebuah komponen poros bertingkat, ahli teknik pemesan harus menjelaskan bentuk
poros, ukuran poros, kehalusan permukaan, bahan yang dipakai, penggunaannya dan
cara pengerjaan yang dikehendaki. Untuk menjelaskan detil- detil pekerjaan tersebut
diperlukan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, dibuatlah Gambar Teknik
sebagai alat untuk menyatakan ide atau gagasan ahli teknik. Dengan kata lain Gambar
Teknik dapat juga disebut sebagai bahasa teknik. Sebagai suatu bahasa, Gambar
Teknik harus dapat meneruskan keterangan- keterangan secara objektif dan tepat.
Keterangan-keterangan atau informasi tersebut harus lengkap dan jelas supaya ide
atau gagasan ahli teknik dapat dibaca dan dipahami oleh pembaca gambar (Hantoro
& Pardjono, 2016).
Dalam kehidupan, gambar merupakan suatu media penyampaian informasi
yang dapat dimengerti oleh para pembaca. Menggambar Teknik merupakan suatu
ilmu yang mempelajari gambar dalam bidang keteknikan, yang bertujuan untuk
menyampaikan informasi kepada pembaca,agar pembaca dapat mampu memahami
apa yg telah digambar,selain sebagai penyimpanan yang akan berguna saat gambar
akan dibutuhkan kembali. Namun pada kenyataannya banyak yang masih belum
mengetahui apa itu gambar teknik dan hal-hal dasar apa saja yang perlu diperhatikan
dalam menggambar teknik
Perkembangan Mobil Truk Mainan saat ini sangatlah pesat. Mobil Truk
Mainan sendiri merupakan jenis yang memiliki aktuator berupa roda untuk
menggerakankeseluruhan badan sehingga bisa berjalan dari satu titik ke titik lain.
2
Mobil ini akan digambar secara 3D dan pandangannya, dengan gambar ini
kami dapat mengetahui bagian-bagian dari mobil remote yang akan kami buat,dengan
mendesain bagian-bagian gambar yang akan kami buat.
Bab II
Landasan Teori
2. Mempopulerkan Gambar
3. Perumusan Gambar
4. Sistematika Gambar
5. Penyederhanaan Gambar
6. Modernisasi Gambar
2.2.1. Garis
Garis Adalah Bentuk Geometri Yang Dilukiskan Oleh Sebuah Titik Yang
Bergerak. Dimensi Yang Dimiliki Oleh Garis Hanya Satu, Yaitu Panjang. Jenis Garis
Antara Lain Garis Lurus, Garis Lengkung Datar Dan Garis Lengkung Ruang. Garis
Digunakan Dalam Teknik Menggambar, Melukis Dan Ilusi Mata
2.2.2. Huruf-Huruf
Huruf Adalah Sebuah Grafem Dari Suatu Sistem Tulisan, Misalnya 26
Huruf Dalam Alfabet Latin Modern, Atau 47 Huruf Dalam Hiragana. Dalam Suatu
Huruf Terkandung Satu Fonem Atau Lebih, Dan Fonem Tersebut Membentuk Suatu
Bunyi Dari Bahasa Yang Dituturkannya
bidang tembus pandang diambil vertikal. Apa yang dilihat pada bidang tembus
pandang ini merupakan gambar proyeksi dari benda tersebut.
Jika benda tersebut dilihat dari depan, maka gambar pada bidang tembus
pandang ini disebut pandangan depan. Dengan cara demikian benda tadi dapat
diproyeksikan pada bidang proyeksi horizontal, pada bidang proyeksi vertikal sebelah
kiri atau kanan, dan masingmasing gambar disebut pandangan atas, pandangan kiri
atau kanan Tiga, empat atau lebih gambar demikian digabungkan dalam satu kertas
gambar, dan terdapatlah suatu susunan gambar yang memberikan gambaran jelas dari
benda yang dimaksud
Garis Ukuran Termasuk Dalam Jenis Garis Kontinyu Tipis Yang Bersifat
Lurus, Tipis Dan Tidak Terputus. Garis Ini Difungsikan Sebagai Garis Proyeksi,
Garis Arsir, garis sumbu pendek, garis bantu serta garis penampang. Garis ini
memiliki tingkat ketebalan 0,25 milimeter dan 0,35 milimeter.
Garis bantu adalah garis yang dibuat di luar Sangkar Nada. - Garis bantu
dibuat hanya untuk keperluan penulisan nada yang tidak bisa ditulis dalam sangkar
nada.
a. 30H7 b. 40g6
Keterangan:
a. Suatu lubang denganukuran dasar 30 mm, posisi daerah
toleransinya H, dan kualitasnya 7.
b. Suatu poros dengan ukuran dasar 40 mm, posisi daerah
toleransinya g, dan kualitasnya 6.
b) Toleransi Geometrik
dikatakan tidak lengkap. Tanpa informasi lengkap, maka objek dalam gambar tidak
mungkin bisa diproses manufakturing, yaitu dibuat menjadi objek nyata berupa
benda.
Ukuran Standar (Normal) Ukuran-ukuran normal Ukuran sudut, garis
ukurnya berupa garis lengkung. Azas dasar yang harus dipertahankan disini adalah
bahwa garis ukur harus merupakan garis tulis. Jadi angka selalu harus di atas garis
ukur,Ukuran sudut 3.
Ujung dan Pangkal Garis Ukur Ujung dan pangkal garis ukur harus
menunjukkan dimana garis ukur mulai dan berhenti. Ada tiga cara untuk
menunjukkan hal ini, yaitu dengan anak panah tertutup, garis miring dan titik. Cara
dengan garis miring banyak dipergunakan pada bidang sipil dan arsitektur. Pada
bidang permesinan cara ini tidak dipergunakan. Bentuk anak panah ditentukan oleh
perbandingan panjang dan tebal sebagai 2 : 1 dan harus dihitamkan. Tanda titik
dipergunakan bilamana tidak cukup tempat untuk menempatkan anak panah. Hal ini
umumnya terdapat pada ukuran berantai, atau pangkal ukuran beruntun.
Huruf dan lambang yang di tambahkan pada angka yaitu Fungsi huruf
dan angka dalam gambar teknik dipergunakan untuk memperjelas maksud informasi
yang disajikan pada gambar. Penggunaan huruf dan angka dalam gambar biasanya
untuk manampilkan informasi judul projek, nama instansi, besarnya ukuran, dan
keterangan bagian gambar lainnya yang ditampilkan kolom pada etiket gambar.
Dengan begitu itu semua ukuran, keterangan dan catatan hendaknya
ditulis tangan dengan gaya yang terang, dapat dibaca dan dapat dibuat dengan cepat.
Ada beberapa ciri yang perlu diperhatikan dalam penulisan huruf dan angka dan
huruf pada gambar teknik agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya dengan jelas
dan seragam.
Huruf dan angka gambar teknik memiliki fungsi yang sangat penting
dalam gambar. Karenanya penulisan huruf dan angka gambar teknik wajib
17
ditambahkan pada saat menggambar. Berikut ni adalah beberapa fungsi huruf dan
angka gambar teknik, yaitu:
Jelas dan seragam yang berarti tinggi dari huruf dan angka yang disajikan
tidak boleh terlalu kecil, sebab akan menyebabkan akan sukar dibaca. Selain tidak
boleh terlalu kecil, huruf yang digunakan dalam gambar teknik juga perbandingan
tinggi, tebal, jarak diantara huruf dan angka serta kata yang ada harus proportional
antar huruf dan angka sehingga akan seragam.
18
BAB III
PENGGAMBARAN
3.1 Bill Of Material
Berikut dibawah ini adalah Bill Of Material dari produk stop Mobill Truk
Level Keteranga
Item Jumlah Dimensi Harga
Komponen n
14,60 cm x
2 Body Bawah 1 Rp. 15.000 Beli
7,40 cm
Mobil truk
Body Bawah
Body Atas
Ban
19
1. Pandangan Depan
Pandangan depan adalah bagian benda yang dapat memerikan
cukup keterangan mengenai bentuk khasnya atau fungsinya Salah satu
hal terpenting dalam menentukan pandangan pada gambar teknik yaitu
memilih pandangan depan yang tepat karena gambar pandangan depan
menampilkan gambaran bentuk benda secara umum yang dapat dengan
mudah dipahami. Selain itu pemilihan pandangan depan menentukan
jumlah gambar pandangan yang akan digambar.
21
2. Pandangan Samping
Pandangan samping adalah gambar benda kerja yang
dilihat/dipandang dari samping kanan benda kerja.
Proyeksi eropa adalah gambar yang meletakkan pandangan depan
pada kuadran satu. Memiliki pandangan demikian karena pada gambar
proyeksi ini digambar dengan cara yang terbalik.
3. Pandangan atas
Pandangan atas adalah gambar benda kerja yang dilihat/dipandang
dari atas benda kerja.
Berikut di bawah ini kami tampilkan Gambar Pandangan atas
3.5 Pembahasan
BAB 1V
25
4.1 Kesimpulan
Ada pun kesimpulan yang diperoleh pada laporan praktikum menggambar
teknim dasar ini adalah sebagai berikut :
1. Dari gambar 3.1 telah tampak gambar 3 dimensi dari produk Mobil Truk
Mainan yg dibuat dengan software Autocade dengan skala 1:1 .
2. Pada gambar diperlihatkan dari produk mobil Truk Mainan diperlihatkan
tampak samping,depan dan atas.
3. Gambar pandangan dibuat berdasarkan ketent uan gambar teknik.
4.2 Saran
Adapun yang dapat diterima oleh praktikum adalah.
1.Sebaiknya praktikan harus mampu menguasai berbagai macam software
menggambar teknik
2.Sebaiknya praktikan harus lebih teliti dan focus dalam membuat gambar 2D
atau 3D agar gambar yang dihasilkan maksimal dan dapat dibaca
26
DAFTAR PUSTAKA
Arlin Saputra dan Yusuf Harahap. 1998. Belajar Memahami Gambar Teknik Mesin.
Jakarta: Erlangga.
Gergio. 2002. Menggambar Teknik Mesin. Jakarta: Erlangga Ibra Alkhaliq. 2017.
Gambar Teknik Mesin. Jakarta: Erlangga.
Arlin Saputra dan Yusuf Harahap. 1998. Belajar Memahami Gambar Teknik Mesin.
Jakarta: Erlangga.
Gergio. 2002. Menggambar Teknik Mesin. Jakarta: Erlangga Ibra Alkhaliq. 2017.
Gambar Teknik Mesin. Jakarta: Erlangga.
Jihan. 2014. Belajar Menggambar Teknik. Yogyakrta: UPP IKIP Suratno. 2014.
Menggambar dengan Aturan Gambar. Bandung: ITB.
Subiyanto. 2012. Gambar Teknik. Jakarta: Erlangga Takeshi dan Sugiarto. 2013.
Menggambar Teknik. Jakarta: UI
27
Willy Fiter Sinambela. 2013. Belajar Menggambar Teknik Mesin. Jakarta: Erlangga.