Pembahasan
A. Jangka Sorong
1. Pengertian Jangka Sorong
Jangka Sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur
besaran panjang, diameter dalam benda, diameter luar benda, dan
kedalaman benda yang terdiri atas rahang tetap yang memiliki skala
utama dan rahang geser yang memiliki skala nonius. Alat ini memiliki
tingkat ketelitian sampai dengan 0,1 mm atau 0,01 cm. Jangka sorong
memiliki rumus = skala utama + ( skala nonius x ketelitian). Adapun
langkah penggunaan jangka sorong adalah sebagai berikut :
a. Benda yang diukur di tempatkan sesuai dengan bentuk
pengukuran panjang yag dilakukan.
b. Skala utama dibaca dengan cara memperhatikan garis skala nol
VIII. KESIMPULAN
Jangka Sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur besaran
panjang, diameter dalam benda, diameter luar benda, dan kedalaman benda
yang terdiri atas rahang tetap yang memiliki skala utama dan rahang geser
yang memiliki skala nonius. Alat ini memiliki tingkat ketelitian sampai
dengan 0,1 mm atau 0,01 cm. Jangka sorong memiliki rumus = skala utama +
( skala nonius x ketelitian). Jangka sorong memiliki beberapa bagian yaitu
rahang tetap atas, rahang tetap bawah, tombol kunci, skala utama, skala
nonius, rahang sorong atas, rahang sorong bawah, dan tangkai ukur
kedalaman.
Mikrometer Skrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur besaran
panjang yang terdiri atas poros tetap yang berperan sebagai skala utama dan
poros putar yang berperan sebagai skala nonius. Tingkat ketelitian
mikrometer sekrup ini mencapi 0,01 mm dan mampu mengukur ketebalan
atau diameter benda yang sangat kecil dengan presisi dengan batas maksimal
panjang benda 2,5 cm. Hasil pengukuran dapat diambil dari rumus = skala
utama + (skala nonius x ketelitian). Mikrometer Skrup memiliki beberapa
bagian yaitu poros tetap, poros geser, skala utama, skala nonius, pemutar,
rachet, pengunci, dan Frame.
IX. SARAN
Saat menggunakan alat ukur harus teliti dalam membaca skala utama dan
skala nonius.
X. Daftar Pustaka