Tugas Biologi Dasar Ilham Usman
Tugas Biologi Dasar Ilham Usman
NIM : 231604005
KELAS :A
1
KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang. Segala puji dan
syukur bagi Allah swt yang dengan ridho-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan lancar. Sholawat dan salam tetap kami haturkan kepada junjungan kita
Nabi besar Muhammad saw dan untuk para keluarga, sahabat dan pengikut-pengikutnya
yang setia mendampingi beliau. Terima kasih kepada keluarga, ibu guru, dan teman-
teman yang terlibat dalam pembuatan makalah ini yang dengan do'a dan bimbingannya
makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
Dalam makalah ini, kami membahas tentang ”PERESAPAN AIR” yang kami buat
berdasarkan refrensi yang kami ambil dari berbagai sumber, diantaranya internet.
Makalah ini diharapkan bisa menambah wawasan dan pengetahuan yang selama ini kita
cari. Kami berharap bisa dimafaatkan semaksimal dan sebaik mugkin.
Tidak gading yang tak retak, demikian pula makalah ini, oleh karena itu saran dan
kritik yang membangun tetap kami nantikan dan kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
2
DAFTAR ISI
BAB I. Pendahuluan
3.1 Kesimpulan……………………………………….......................... 9
3.2 Saran……………………………………….................................... 9
Daftar pustaka….................................................……………………………………. 10
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
Biopori adalah lubang-lubang kecil atau pori-pori di dalam tanah yang terbentuk
akibat berbagai akitifitas organisme di dalamnya, seperti cacing, perakaran tanaman,
rayap dan fauna tanah lainnya. Pori-pori yang ada dapat menigkatkan kemampuan tanah
menahan air dengan cara menyirkulasikan air dan oksigen ke dalam tanah. Jadi, semakin
banyak biopori di dalam tanah, semakin sehat tanah tersebut.
Di daerah yang masih alami, mekanisme pembentukan biopori terjadi dengan sendirinya.
Dengan adanya perubahan struktur di atas dan di dalam tanah akibat pembangunan/
pengolahan tanah yang dilakukan manusia seperti pertanian, perumahan, mekanisme
alamiah pembentukan biopori menjadi tidak berjalan.
Lubang resapan biopori adalah teknologi tepat guna dan ramah lingkungan untuk
mengatasi banjir dengan cara:
(1) meningkatkan daya resapan air,
(2) mengubah sampah organik menjadi kompos dan mengurangi emisi gas rumah
kaca (CO2 dan metan)
(3) memanfaatkan peran aktivitas fauna tanah dan akar tanaman, dan mengatasi
masalah yang ditimbulkan oleh genangan air seperti penyakit demam berdarah dan
malaria.
Guna yang lainnya ialah :
a. Meningkatkan daya resapan air
Kehadiran lubang resapan biopori secara langsung akan menambah bidang resapan
air, setidaknya sebesar luas kolom/dinding lubang. Lubang dibuat di tanah kemudian
diisi dengan sampah organik atau sampah yang biodegradable. Sampah yang ada di
dalam lubang akan menjadi makanan organisme-organisme tanah. Hal ini akan
meningkatkan aktivitas organisme-organisme tanah di sekitar lubang resapan biopori
sehingga menambah jumlah biopori di sekitarnya. Dengan mengubah struktur tanah
5
menjadi lebih berpori, kemampuan tanah meresap air menjadi meningkat dan mencegah
terjadinya banjir & kekeringan.
Dengan demikian kombinasi antara luas bidang resapan dengan kehadiran biopori
secara bersama-sama akan meningkatkan kemampuan dalam meresapkan air.
b. Mengubah sampah organik menjadi kompos
Lubang resapan biopori “diaktifkan” dengan memberikan sampah organik
kedalamnya. Sampah ini akan dijadikan sebagai sumber energi bagi organisme tanah
untuk melakukan kegiatannya melalui proses dekomposisi. Sampah yang telah
didekompoisi ini dikenal sebagai kompos. Dengan melalui proses seperti itu maka lubang
resapan biopori selain berfungsi sebagai bidang peresap air juga sekaligus berfungsi
sebagai “pabrik” pembuat kompos. Kompos dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik
pada berbagai jenis tanaman, seperti tanaman hias, sayuran, dan jenis tanaman lainnya.
Bagi mereka yang senang dengan budidaya tanaman/sayuran organik maka kompos dari
LRB adalah alternatif yang dapat digunakan sebagai pupuk sayurannya.
6
akan menciptakan rongga-rongga atau liang-liang di dalam tanah yang akan dijadikan
“saluran” air untuk meresap ke dalam tubuh tanah. Dengan memanfaatkan aktivitas
mereka maka rongga-rongga atau liang-liang tersebut akan senantiasa terpelihara dan
terjaga keberadaannya sehingga kemampuan peresapannya akan tetap terjaga tanpa
campur tangan langsung dari manusia untuk pemeliharaannya. Hal ini tentunya akan
sangat menghemat tenaga dan biaya. Kewajiban faktor manusia dalam hal ini adalah
memberikan pakan kepada mereka berupa sampah organik pada periode tertentu. Sampah
organik yang dimasukkan ke dalam lubang akan menjadi humus dan tubuh biota dalam
tanah, tidak cepat diemisikan ke atmosfir sebagai gas rumah kaca; berarti mengurangi
pemanasan global dan memelihara biodiversitas dalam tanah.
1.) Pada alas saluran air hujan di sekitar rumah, kantor, sekolah, dsb.
2.) Di sekeliling pohon.
3.) Pada tanah kosong antar tanaman / batas tanaman.
1. Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diamter 10 cm.
Kedalaman kurang lebih 100 cm atau tidak sampai melampaui muka air tanah bila air
tanahnya dangkal. Jarak antar lubang antara 50 - 100 cm
2. Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen selebar 2 - 3 cm dengan tebal 2 cm di
sekeliling mulut lubang.
7
3. Isi lubang dengan sampah organik yang berasal dari sampah dapur, sisa tanaman,
dedaunan, atau pangkasan rumput
4. Sampah organik perlu selalu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah
berkurang dan menyusut akibat proses pelapukan.
5. Kompos yang terbentuk dalam lubang dapat diambil pada setiap akhir musim
kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang resapan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lubang Resapan Biopori adalah lubang-lubang di dalam tanah yang terbentuk akibatberbagai
akitifitas organisma di dalamnya, seperti cacing, , perakaran tanaman, rayap dan faunatanah laiinya. Lubang-
lubang yang terbentuk akan terisi udara, dan akan menjadi tempatberlalunya air di dalam tanah.Cara
pembuatan Biopori dengan cara : Menentukan Posisi, Mengatur Jarak antar LR, danMembor .Keunggulan
Biopori Sebagai Berikut :
1. Meningkatkan Daya Resap Air .
2. Mengubah Sampah Organik Menjadi Kompos
3. Memanfaatkan Fauna Tanah dan atau Akar Tanaman
3.2 Saran
Dalam membuat Lubang Resapan Biopori disarankan agar mulut LRB di semen agar tidak
tertutup, Sebaiknya sebelum sampah organik dimasukan ke LRB di cincang atau dicacah sampaihalus
agar mudah terurai.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://chayoy.blogspot.com/2012/04/penjelasan-tentang-biopori.html
http://hijaumovement.blogspot.com/2011/04/biopori-pengertian-manfaat-dan-cara.html
http://organisasi.org/pengertian-biopori-cara-membuat-lubang-resapan-biopori-air-lrb-
pada-lingkungan-sekitar-kita
https://www.google.co.id/search?q=penjelasan+Biopori&hl=id&prmd=imvns&tbm=isch
&tbo=u&source=univ&sa=X&ei
www.google.com
10