Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA

PEMBANGUNAN JARINGAN PERPIPAAN SPAM IKK ATINGGOLA UNTUK


KAWASAN ATINGGOLA KABUPATEN GORONTALO UTARA
TAHUN ANGGARAN 2020

Kementerian : Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat


UnitEselonI : Direktorat Jenderal Cipta Karya
Program : Pembinaan Pengembangan Infrastruktur Permukiman
UnitEselonII/Satker : Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Gorontalo
Kegiatan : Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM IKK Atinggola
Untuk Kawasan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara
Indikator Kinerja Kegiatan : SPAM Kawasan Perkotaaan Terfasilitasi

1. LATARBELAKANG
a. Dasar Hukum
• Peraturan Pemerintah No. 122 Tahun 2015 tentang Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum
• Peraturan Menteri PU No. 27/PRT/2016 tentang Penyelenggaraan
Pengembangan Sistem Penyediaan Air MInum
b. Gambaran Umum Singkat
Dukungan Pengembangan SPAM pada agenda prioritas Nawacita 3 dan 5 yaitu
membangun Indonesia dari Pinggiran dan memperkuat Daerah-daerah dan desa
dalam rangka Negara Kesatuan dan Meningkatkan Kualitas Hidup manusia
Indonesia.
Sesuai dengan Arah Pembangunan Nasional Bidang Air Minum yaitu RPJN 2005-
2025 dan RPJMN 2015-2019 yaitu Pemenuhan ketersediaan infrastruktur dasar
dan standar layanan minimum dengan salah satu indikatornya adalah
tercapainya 100% Pelayanan Air Minum.
Air MInum Merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat diperlukan
dalam meningkatkan kualitas hidup manu sia. Menikmati air minum yang bersih
bagi masyarakat kota merupakan hal biasa namun bagi masyarakat
berpenghasilan rendah (MBR) menikmati air minum dengan biaya murah
merupakan suatu mimpi.
Hal tersebut terjadi di karenakan biaya pemasangan ke sambungan rumah relatif
tidak terjangkau oleh mereka dan juga belum tersedianya jalur pipa distribusi
pembagi, tersier dilokasi tersebut dan pengembangan untuk Ibukota Kabupaten,
Mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah bertani, berkebun dan
nelayan.

`1 Optimalisasi SPAM IKK Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara


Adapun masyarkat memenuhi kebutuhan air minum dan mencuci melalui
sungai dan air hujan. Sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari berasal
dari sumur pompa serta PDAM dan air sungai. Sedangkan air untuk keperluan
usaha tani berasal dari air sungai maupun air hujan yang dimanfaatkan,

2. MAKSUD DANTUJUAN
Maksud dari kegiatan pekerjaan Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM IKK
Atinggola Untuk Kawasan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara Tahun Anggaran
2020 adalah membantu masyarakat mendapatkan akses pelayanan air minum yang
murah dan mudah.

Tujuannya dilaksanakannya pekerjaan ini adalah:


• Memanfaatkan Idle Capacity
• Terlaksananya Pelayanan Air Minum bagi Masyarakat
• Peningkatan Pelayanan Air Minum dalam rangka Mencapai target 100% pelayanan
pada tahun 2020

3. SASARAN
Sasaran dari pekerjaan ini adalah untuk pembangunan prasarana dan sarana air
minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kawasan IKK Atinggola
Kabupaten Gorontalo UTara

4. SUMBER PERDANAAN
a. Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN 2020.
b. Total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) di perlukan untuk pelaksanaan kegiatan
adalah Rp. 14.101.200.000,00.(Empat Belas Miliyar Seratus Satu Juta Dua
Ratus Ribu Rupiah). termasuk PPN.

5. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat c/q
Direktorat Jenderal Cipta Karya, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW)
Gorontalo.
Alamat JL. Prof. Dr. Aloei Saboe No. 92 Wongkaditi Timur Kota Gorontalo

6. DATADASAR
a. Data Ukur Tracking Pipa
b. Hasil Data Runing Pipa
c. Layout Jaringan Pipa
d. Daerah Layanan Jaringan Pipa

7. REFERENSI HUKUM
Pekerjaan Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM IKK Atinggola Untuk Kawasan
Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo dengan berpedoman pada
peraturan-peraturan Perundangan sebagai berikut:
• Undang-Undang No. 2 tahun 2017 tentang JasaKonstruksi;
• Peraturan Presiden RepublikIndonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
`2 Optimalisasi SPAM IKK Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara
• Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2000 Tentang Usaha dan Peran
Masyarakat JasaKonstruksi;
• Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi;
• Peraturan Menteri PUPR nomor 7 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengadaan
Barang Jasa
• Kepmen PUPR nomor 897 Tahun 2017 tentang Besaran Remunerasi Minimal
Tenaga Kerja konstruksi pada Jenjang jabatan Ahli untuk Layanan Jasa
Konsultansi Konstruksi
• PMK Nomor 32 Tahun 2018 Tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran
2019
• Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 02/PRT/M/2018Perubahan Atas
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014 Tentang Pedoman
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang
Pekerjaan Umum.
• Dll.
Peraturan yang digunakan tidak terbatas seperti pada daftar tersebut di atas tetapi
juga menggunakan peraturan lain yang terkait dan berlaku. Penyedia Jasa wajib
memiliki dan memahami seluruh peraturan tersebut di atas dan menjadikan acuan
dalam pelaksanaan pekerjaan.

8. KELUARAN
a. Pengadaan dan Pemasangan Pipa PVC dia. 300 mm
b. Pengadaan dan Pemasangan Pipa PVC dia. 250 mm
c. Pengadaan dan Pemasangan Pipa PVC dia. 200 mm
d. Pengadaan dan Pemasangan Pipa PVC dia. 150 mm

9. PERSONIL
VOL. PENU PENG
NO DAFTAR PERSONIL (Org) - IJAZAH MINIMAL SKA KEAHLIAN A-
GASA / LAMA
N PROFESI N
(Bula (Tahu
n) n)
1 Project Manager 1 4 S1 Teknik Sipil Ahli Teknik 1
Utama SDA
2 Pelaksana Lapangan 2 4 S1 Teknik Sipil Ahli Teknik 3
Muda SDA
3 Quantity 1 4 S1 Teknik Sipil Ahli Teknik 3
Muda SDA
4 Quality 1 4 S1 Teknik Sipil Ahli Teknik 3
Muda SDA
5 Surveyor 2 4 D3 Teknik Ahli Teknik 3
Geodesi/S1 Muda SDA
Teknik Sipil
6 Petugas K3 1 4 D3/S1 Ahli K3 2
Muda
6 Mekanik 1 4 S1 Teknik Mesin SKT 3
7 Logistik 1 4 D3 3
Ekonomi/SMK

`3 Optimalisasi SPAM IKK Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara


8 Administrasi 1 4 D3 3
Ekonomi/SMK
9 Kepala Gudang 1 4 SMA 3
10 Operator Komputer 1 4 SMK 3
11 Cad Operator 1 4 SMK 3

Semua Daftar Personil Minimum yang diminta oleh penggunan Jasa adalah wajib harus
diadakan oleh penyedia jasa dalam mengajukan penawaran dalam dokumen lelang dan di
hadirkan dan akan diperiksa sebelum penandatangan SPPBJ oleh PPK serta dilengkapi
dengan data-data personil sebagai berikut:
a. Ijazah Personil
b. SKA/SKT Asli Personil
c. Referensi Pengalaman kerja
d. KTP Personil

Untuk Referensi Pengalaman kerja berupa surat keterangan pengalaman kerja yang ditanda
tanganidan di cap oleh PPK atau PPTK atau kepala Dinas tempat bekerja.

Uraian tugas dan tanggung jawab personil, yaitu:


1. Project Manager
a. Mengidentifikasi dan menyelesaikan potensi masalah yang akan timbul agar
dapat diantisipasi secara dini.
b. Melakukan koordinasi kedalam (team proyek, manajemen, dll) dan keluar
c. Dibantu semua koordinator menyiapkan rencana kerja operasi proyek, meliputi
aspek teknis, waktu, administrasi dan keuangan proyek
d. Melaksanakan dan mengontrol operasional proyek sehingga operasi proyek
dapat berjalan sesuai dengan rencana (on track)
e. Mengkomunikasikan dalam bentuk lisan dan tertulis (Laporan Kemajuan
Pekerjaan).
f. Seorang Project Manager harus mengontrol proyek yang ditanganinya. Proyek
harus selesai sesuai dengan budget, sesuai dengan spesifikasi, dan waktu.
g. Proyek yang ditangani harus mempunyai return yang nyata terhadap organisasi.
Taat kepada setiap kebijakan yang di keluarkan organisasi, harus mengambil
keputusan dengan wewenang yang terbatas dari organisasi.
h. Memberikan petunjuk dan perintah langsung kepada tim, dalam melaksanakan
pekerjaan teknis segera setelah kontrak kerja ditandatangani.
i. Bersama dengan Project Manager menyusun bahan / materi Rencana Mutu
Proyek sesuai bagiannya
j. Menyiapkan detail materi penyusunan Rencana Anggaran Proyek, Menyusun
schedule bulanan dan mingguan berdasarkan master schedule kontrak kerja
k. Merencanakan kebutuhan SDM dan teknologi, Merencanakan penggunaan
material dan peralatan
l. Merencanakan metoda kerja / sistem pelaksanaan bersama dengan setiap divisi
m. Mengusulkan pengembangan karyawan melalui pendidikan dan pelatihan
n. Menyiapkan rekomendasi secara terinci atas usulan desain, termasuk data
pendukung guna memperlancar proses pekerjaan.
o. Memeberikan jaminan bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan ini akan
dipenuhi dengan baik yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan major
serta jalannya proses pemeliharaan.
`4 Optimalisasi SPAM IKK Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara
p. Berkoordinasi dan menjalin kerja sama yang baik terhadap pemberi tugas
(owner) sehubungan dengan pekerjaan.
q. Bila tidak memiliki General Superintendent (Project Manager), maka
bertanggung jawab membuat skema, rencana kerja, tahapan pekerjaan dan
rencan penggunaan material dan perlatan.
r. Memberikan jaminan atas pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan major
tidak akan terlambat selama masa mobilisasi untuk masing-masing item
pekerjaan.
s. Menentukan tingkatan serta jumlah komposisi bobot rencana pekerjaan dari
jenis-jenis pekerjaan yang secara khusus disebutkan dalam dokumen kontrak.
t. Membantu tim di lapangan (Pelaksana) dalam mengendalikan seluruh kegiatan-
kegiatan kontraktor, termasuk pengendalian pemenuhan waktu
pelaksanaanpekerjaan.
u. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam mencari
pemecahan-pemecahan atas permasalahan yang timbul baik sehubungan
dengan teknis maupun permasalahan kontrak.
v. Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan penyediaan
bahan/material baik di lapangan maupun laboratorium serta menyusun
rencana kerjanya.
w. Memeriksa hasil laporan pengujian serta analisanya, bertanggung jawab atas
pengujian dan penyelidikan material/bahan dilapangan.
x. Membuat laporan pekerjaan secara kesluruhan, mengadakan pengarahan dan
bimbingan terhadap tim lapangan (Pelaksana Lapangan,Logistik
Mandor,Quality,Quatity, sub Kontraktor dll.)

2. Pelaksana Lapangan
a. Mempelajari dokumen kontrak pelaksanaan kegiatan dibidangnya, membuat
rencana peleksanaan pekerjaan.
b. Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan dilapangan agar berjalan dengan efisien
c. Memeriksa hasil pelaksanaan pekerjaan dibidangnya sesuai spesifikasi teknis
yang dipersyaratkan dan manajemen mutu yang diharapkan
d. Mengukur hasil pekerjaan dilapangan meliputi kualitas kuantitas dan waktu
e. Menyiapkan data untuk menyiapkan gambar yang telah dilaksanakan (as built
drawing)
f.
g. Mempelajari gambar kerja (shop drawing), melakukan persiapan pelaksanaan
pekerjaan dan mengatur pelaksanaan operasional pekerjaan.
h. Mengawasi memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan sub kontraktor
i. Mempersiapkan fasilitas dan sarana demi kelancaran pekerjaan;
j. Mempersiapkan bahan-bahan bangunan yang bermutu baik dan memenuhi
persyaratan seperti yang tercantum dalam bestek;
k. Melaksanakan semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya sesuia
dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat;
l. Menyelesaikan dan menyerahkan pekerjaan tepat pada waktunya sesuai dengan
surat perjanjian kontrak;
m. Mengadakan pemeliharaan selama proyek tersebut masih dalam tanggung jawab
pelaksana;
n. Menyediakan tenaga kerja yang berpengalaman serta peralatan yang diperlukan
pada saat pelaksana pekerjaan.
`5 Optimalisasi SPAM IKK Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara
o. Bertanggung jawab terhadap fisik bangunan selama masa pemeliharaan,
p. Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan secara berkala.

3. Quality & Quantity Supevisor


a. Menyusun program dan perencanaan pembangunan konstruksi;
b. Memahami dan menguasai pasal-pasal dalam dalam dokumen kontrak fisik,
terutama tata cara pengukuran dan pembayaran pekerjaan dan perhitungan
volume terukur;
c. Mengawasi serta melakukan pengendalian dan pelaksanaan fisik pekerjaan.
Sehingga semua pembayaran pekerjaan kepada kontraktor betul-betul
didasarkan kepada ketentuan yang tercantum dalam dokumen kontrak;
d. Membuat dan menghimpun semua data sehubungan dengan pengendalian
volume pekerjaan;
e. Memeriksa kesesuaian volume yang tertuang dalam semua “Shop Drawing” yang
Diajukan oleh kontraktor
f. Melaksanakan pengarsipan surat-surat, laporan harian, laporan bulanan,
jadwal kemajuan pekerjaan dan lain-lain;
g. Merancang dan merencanakan program sistem manajemen mutu pelaksanaan
proyek konstruksi dan melakukan pengawasan penerapan sistem, program dan
perencanaan manajemen mutu konstruksi proyek;
h. Melakukan pengawasan dan pemantauan secara ketat atas mutu/kualitas hasil
pelaksanaan pekerjaan dan tidak mentoleransi adanya penyimpangan-
penyimpangan pelaksanaan pekerjaan;
i. Memahami dan menguasai pasal-pasal dalam dalam dokumen kontrak,
terutama terkait dengan kualitas pekerjaan;
j. Mengawasi serta melakukan pengendalian pelaksanaan fisik pekerjaan di
lapangan agar pekerjaan bisa terkendali dan terkontrol secara baik;
k. Membuat dan menghimpun semua data sehubungan dengan pengendalian
pekerjaan;
l. Mengajukan pengetesan atau pengujian terhadap bahan-bahan atau material
yang baru di datangkan oleh kontraktor;
m. Mengawasi dan memberi laporan kepada dinas tetang pengujian lab. terhadap
hasil pelaksanaan dilapangan yang akan ditagihkan kontraktor;
n. Melaksanakan pengarsipan surat-surat, laporan harian, laporan bulanan,
jadwal kemajuan pekerjaan dan lain-lain.

4. Surveyor
a. Menentukan titik-titik batas araea proyek, ini diperlukan untuk pembuatan alur
pagar proyek dan penentuan koordinat gedung.
b. Membaca gambar dengan melihat bentuk dan ukuran bangunan untuk
diaplikasikan dilapangan.
c. Menentukan elevasi kedalaman galian pondasi dan lantai basement, kesalahan
dalam penentuan elevasi ini dapat menyebabkan pemborosan pekerjaan urugan
dan galian tanah.
d. Menentukan as bangunan untuk mencari lokasi titik tiang pancang dan pile
cap.
e. Memantau kedataran cor beton pada pekerjaan lantai basement atau plat lantai
diatasnya.

`6 Optimalisasi SPAM IKK Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara


f. Marking atau menentukan as kolom gedung, pada pekerjaan ini menggunakan
istilah pinjaman as 1 m untuk mengecek apakah pembesian dan bekisting
kolom sudah terletak pada posisi yang benar.
g. Pengecekan ketegakan kolom dengan menggunakan waterpass atau benang
ukur yang diberi bandul.
h. Menghitung ketinggian elevasi cor kolom beton agar pas untuk menaruh balok
dan plat lantai, kesalahan dalam pekerjaan ini dapat menyebabkan adanya
bobok beton atau cor ulang untuk menambah ketinggia kolom.
i. Pengecekan kedataran elevasi balok lantai agar sesuai dengan gambar rencana.
j. Marking perletakan stek besi tulangan struktur diatasnya.
k. Marking perletakan void dan lobang lift gedung agar berada tepat pada posisi
rencana.
l. Membuat as elevasi bangunan tiap lantai, dibuat dengan cara membuat garis
pinjaman dengan ketinggian 1 m dari lantai gedung.
m. Membuat dan Mengukur penurunan gedung setiap hari atau seminggu sekali
untuk mengetahui apakah posisi gedung yang sudah dibangun berada pada
kondisi aman.
n. Marking posisi pekerjaan arsitektur seperti pemasangan dinding batu bata,
pemasangan kepalaan keramik, penentuan posisi titik lampu, penentuan posisi
sanitair toilet dll.

5. Logistik
a. Mencari dan mensurvey data jumlah material beserta harga bahan dari
beberapa supplier atau toko material bangunan sebagai data untuk memilih
harga bahan termurah dan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.
b. Melakukan pembelian barang atau alat ke supplier atau toko bahan bangunan
dengan melaksanakan seleksi sebelumnya sehingga bisa mendapatkan harga
material termurah pada supplier terpilih.
c. Menyediakan dan mengatur tempat penyimpanan material yang sudah
didatangkan ke area proyek sehingga dapat tertata rapid an terkontrol dengan
baik jumlah pendatangan dan pemakaianya.
d. Membuat label keterangan pada barang yang disimpan untuk menghindari
kesalahan penggunaan akibat tertukar dengan barang lain.
e. Melakukan pencatatan kelluar masuknya barang serta bertanggung jawab atas
pendatangan dan ketersediaan material yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
pembangunan.
f. Mengelola persediaan barang dalam jumlah yang cukup pada waktu material
tersebut diperlukan dengan biaya termurah serta memenuhi persyaratan mutu
spesifikasi bahan dalam kontrak konstuksi.
g. Membuat dan menyusun laporan material sesuai dengan format yang sudah
menjadi standar perusahaan kontraktor .
h. Membuat berita acara mengenai penerimaan atau penolakan material setelah
melalui control kualitas bahan oleh quality qontrol.
i. Menyusun macam-macam laporan logistic yang diminta oleh perusahaan.
j. Berkoordinasi dengan pelaksana lapangan dan bagian teknik proyek mengenai
jumlah dan schedule pendatangan bahan yang dibutuhkan pada masing-masing
waktu pelaksanaan pembangunan.

`7 Optimalisasi SPAM IKK Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara


6. Administrasi
a. Melakukan seleksi atau perekrutan pekerja diproyek untuk pegawai bulanan
sampai dengan pekerja harian dengan spesialisai keahlian masing-masing
sesuai posisi organisasi proyek yang dibutuhkan.
b. Pembuatan laporan keuangan atau laporan kas bank proyek, laporan
pergudangan, laporan bobot prestasi proyek, daftar hutang dan lain-lain.
c. Membuat dan melakukan verifikasi bukti-bukti pekerjaan yang akan dibayar
oleh owner sebagai pemilik proyek.
d. Melayani tamu – tamu intern perusahaan maupun ekstern dan melakukan
tugas umum.
e. Mengisi data-data kepegawaian, pelaksanaan, asuransi tenaga kerja,
menyimpan data-data kepegawaian karyawan dan pembayaran gaji serta
tunjangan karyawan.
f. Membuat laporan akutansi proyek dan menyelesaikan perpajakan serta
retribusi.
g. Mengurus tagihan kepada pemilik proyek atau jika kontraktor nasional dengan
banyak proyek maka bertugas juga membuat laporan ke kantor pusat serta
menyiapkan dokumen untuk permintaan dana ke bagian keuangan pusat.
h. Membantu project manager terutama dalam hal keuangan dan sumber daya
manusia sehingga kegiatan pelaksanaan proyek dapat berjalan dengan baik.
i. Membuat laporan ke pemerintah daerah setempat, lurah atau kepolisian
mengenai keberadaan proyek dan karyawan dalam pelaksanaan pekerjaan
pembangunan.
j. Mencatat aktiva proyek meliputi inventaris, kendaraan dinas, alat-alat proyek
dan sejenisnya.
k. Menerima dan memproses tagihan dari sub kontraktor jika proyek yang
dikerjakan berskala besar sehingga melakukan pemborongan kembali kepada
kontraktor spesialis sesuai dengan item pekerjaan yang dikerjakan.
l. Memelihara bukti-bukti kerja sub bagian administrasi proyek serta data-data
proyek.

7. Mekanik
a. melaksanakan tugas yang diberikan oleh staff maintenance
b. melakukan perawatan peralatan sesuai job order yang diberikan staff
maintenance
c. melaporkan hasil kegiatan kepada staff maintenance

8. Kepala Gudang
a. Membuat perencanaan pengadaan barang dan distribusinya
a. Mengawasi dan mengontrol operasional gudang
b. Menjadi pemimpin bagi semua staff gudang
c. Mengawasi dan mengontrol semua barang yang masuk dan keluar sesuai
dengan SOP
d. Melakukan pengecekan pada barang yang diterima sesuai SOP
e. Membuat perencanaan, pengawasan dan laporan pergudangan
f. Memastikan ketersediaan barang sesuai dengan kebutuhan
g. Mengawasi pekerjaan staff gudang lainnya agar sesuai dengan standar kerja
h. Memastikan aktivitas keluar masuk barang berjalan lancar
i. Melaporkan semua transaksi keluar masuk barang dari dan ke gudang
`8 Optimalisasi SPAM IKK Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara
9. Operator Komputer
a. Memeriksa kelengkapan data
b. Entri data pada sistem aplikasi
c. Memeriksa output data yang berasal dari aplikasi
d. Memanage data dan dokumen

10. Cad Operator


a. Membuat gambar perencanaan atau softdrawing
b. Menyesuaikan gambar perencana dengan kondisi nyata di lapangan
c. Menjelaskan gambar softdrawing kepada pelaksana lapangan/surveyor
d. Membuat gambar akhir pekerjaan

10. Laporan Rencana Mutu Kontrak dan Rencana Mutu Proyek


Penyedia Jasa diwajibkan untuk menerapkan Jaminan Mutu sesuai surat edaran
bidang air minum Ditjen. CIPTA KARYA. Penyedia jasa diwajibkan untuk
menerapkan system jaminan dalam bentuk pembuatan rencana mutu kontrak dan
Rencana Mutu Proyek.
Laporan Rencana Mutu kontrak ini berisi rincian program kerja, metode
pelaksanaan dan rencana kesehatan dan keselamatan kerja konstruksi. Rencana
Mutu kontrak ini diklarifikasi oleh Tim Penjamin Mutu dan disetujui oleh PPK Air
Minum Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Gorontalo.

11. Persyaratan Kerja sama


Jika kerjasama dengan penyedia jasa lain diperlukan dalam kegiatan pekerjaan ini
maka persyaratan berikut harus dipenuhi :
a. Ditentukan pihak penyedia jasa sebagai lead firm yang bertanggung jawab
terhadap hasil pekerjaan keseluruhan kepada penggunan Jasa.
b. Ditentukan bentuk kerja sama kedua belah pihak dan diketahui oleh pengguna
jasa
c. Besaran presentase Modal atau pembagian kewenangan dalam pelaksanaan
pekerjaan diketahui oleh penggunan Jasa

12. Alih Pengetahuan


Jika diperlukan, penyedia Jasa berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan
dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil satuan kerja
pejabat pembuat komitment.

13. Penerapan SMK3


Sesuai dengan peraturan Menteri PUPR dan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang
dikeluarkan oleh menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengenai penerapan SMK3
(Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja) bidang layana jasa
konstruksi, maka diwajibkan bagi penyedia jasa yang melaksanakan pekerjaan
mengikuti BPJS ketenagakerjaan.

14. Strategi Pencapaian Keluaran


a. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan dilaksanakan melalui Kontrak APBN dengan Pelelangan
Umum Pra-Kualifikasi.
`9 Optimalisasi SPAM IKK Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara
b. Tahapan Pelaksanaan
Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM IKK
Atinggola Untuk Kawasan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara adalah sebagai
berikut :

Tahun Anggaran 2020


No Uraian Kegiatan Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Paket Lelang
2 Proses Kontrak
3 Pelaksanaan Pekerjaan

15. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran


Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Jaringan
Perpipaan SPAM IKK Atinggola Untuk Kawasan Atinggola Kabupaten
Gorontalo Utara adalah 180 (Seratus Delapan Puph) Hari Kalender.

16. Biaya Yang Diperlukan


Total Biaya diperlukan untuk pekerjaan Pembangunan Jaringan Perpipaan
SPAM IKK Atinggola Untuk Kawasan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara
adalah sebesar Rp. 14.101.200.000,00.(Empat Belas Miliyar Seratus Satu Juta Dua
Ratus Ribu Rupiah).

17. Hal-hal Lain


a. Alih Pengetahuan
Jika diperlukan, penyedia jasa Konsultansi Menyelenggarakan pertemuan dan
Pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil satuan kerja
Pejabat Pembuat Komitmen.
b. Persyaratan Kualifikasi Usaha
Dalam Kegiatan ini, kualifikasi peserta memiliki Sertfikat Badan Usaha
(SBU) dengan Kualifikasi Usaha Kecil serta disyaratkan : Klasifikasi
Jasa Konsultansi lainnya
c. Tenaga Ahli Tetap
Wajib memiliki tenaga ahli tetap yang sesuai dengansubklasifikasi SBU
SKA Ahli Air Minum

Balai BPPW Provinsi Gorontalo


PPK Air Minum

Jamadi Idrus, ST `
NIP. 196212112007011001

`10 Optimalisasi SPAM IKK Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara

Anda mungkin juga menyukai