Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA

PEMBANGUNAN GAZEBO PADA KAWASAN OBJEK WISATA OLLON

LEMBANG BAU-OLLON KECAMATAN BONGGAKARADENG

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN


PERMUKIMAN KABUPATEN TANA TORAJATAHUN
ANGGARAN 2021
PEMERINTAH KABUPATEN TANA TORAJA
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Jln. Pongtiku No.120 Kel.Pantan Kec. Makale Kab. Tana Toraja

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

TA. 2021

Provinsi/Kabupaten/Kota : SULSEL/ TANA TORAJA

Instansi Pelaksana : DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

KABUPATEN TANA TORAJA

Menu Kegiatan : PENYELENGGARAAN INFRASTRUKTUR PADA PERMUKIMAN DI

DI KAWASAN STRATEGIS DAERAH KAB./KOTA

Paket Pekerjaan : PEMBANGUNAN GAZEBO PADA KAWASAN OBJEK

WISATA OLLON

Pengguna Anggaran (PA) : DAUD BALALEMBANG, S.STP

Pejabat Pembuat Komitmen : CHORNELYA AR, ST

A. LATAR BELAKANG

Sejak dahulu Tana Toraja adalah daerah tujuan wisata yang ramai di kunjungi di
karenakan oleh uniknya Adat dan Budaya serta alamnya yang sejuk dan indah. Namun
setelah terjadi krisis moneter ditambah pandemi Covid-19 yang melanda dunia,
kepariwisataan di Tana Toraja sangat terpuruk dan berdampak pada pada pembangunan di
daerah dan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu Pemerintah Daearah berkomitmen
untuk membenahi kembali Kepariwisataan di Kabupaten Tana Toraja demi kesejahtraan
masyarakat Tana Toraja. Untuk membangunan dan mengembangkan kembali
Kepariwisataan di Tana Toraja, sangat diharapkan bantuan dari Pemerintah Pusat karena
anggaran yang dibutuhkan tidak sedikit dalam membangun Atraksi/ Daya Tarik di Kawasan
Pariwisata Prioritas. Dengan adanya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dari
Pemerintah Pusat akan sangat membantu dalam pembangunan dan pengembangan
Kepariwisataan di Kabupaten Tana Toraja karena dapat digunakan untuk membangun
Atraksi (daya tarik wisata) di Kawasan Pariwisata sebagai sarana pendukung yang
dibutuhkan oleh wisatawan sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.

B. TUJUAN

Dengan adanya ini, diharapkan Pembangunan dan Pengembangan Kepariwisataan di


Kabupaten Tana Toraja akan bangkit dan lebih maju lagi, serta dapat bersaing di dunia
Kepariwisataan guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik itu Domestic maupun
Mancanegara sehingga perekonomian masyarakat Tana Toraja akan lebih baik lagi.
C. OUTPUT DAN OUTCOME

Menu Kegiatan : Pembangunan Gazebo

NO. Rincian Menu Kawasan Wisata Target Target


Kegiatan Output Outcome
Kawasan Wisata Ruas Meningkatnya jumlah
1. Gazebo Buakayu - Ollon dan 8 unit kunjungan wisatawan,
sekitarnya baik wisatawan domestik
maupun wisatawan
mancanegara di kawasan
wisata tersebut; dengan
demikian akan sangat
berdampak positif dalam
memajukan perekonomian
masyarakat di sekitar
Kawasan Wisata Ollon
dapat meningkatkan PAD
di Kabupaten Tana Toraja

D. ANGGARAN KEGIATAN
Total Rencana Anggaran Kegiatan yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. 650.000.000 (Enam
Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) dan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp. 649.180.000
(Enam Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Seratus Delapan Puluh Ribu Rupiah)

E. PENERIMA MANFAAT

Dengan terlaksananya penataan pembangunan kawasan wisata prioritas di


Kabupaten Tana Toraja sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Dengan
meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, akan sangat berdampak positif dalam
memajukan perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Wisata Ollon serta dapat
meningkatkan PAD di Kabupaten Tana Toraja .
F. LOKASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Lokasi pelaksanaan kegiatan berada di Kawasan Wisata Ollon, Lembang Bau
Kecamatan Bonggakaradeng, Tana Toraja.

G. ORGANISASI / INSTANSI PELAKSANA

Organisasi atau Instansi yang akan melaksanakan kegiatan ini adalah Dinas
Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tana Toraja.

H. KUALIFIKASI PENYEDIA (KP)


Paket pekerjaan konstruksi ini dapat dilaksanakan oleh Penyedia yang memiliki
SertifikatBadan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Kecil, serta disyaratkan:
1. Klasifikasi Lansekap;
2. Jasa Pelaksana Pekerjaan Lansekap (SP015) yang masih berlaku.

I. Rencana Keselamatan Kerja


Tabel 1. Rencana Keselataman Kerja

No. Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya

1. Pekerjaan Gasebo Terjatuh

a. Lingkup Paket Pekerjaan


Lingkup pekerjaan dari paket kegiatan ini adalah sama untuk semua sekolah antara lain :
• Pekerjaan Persiapan Lokasi
• Pekerjaan Struktur
• Pekerjaan Metal
• Pekerjaan Kayu
• Pekerjaan Finishing

b. Personil
Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Pihak Penyedia Jasa Konstruksi harus
menyediakan tenaga ahli dalam suatu struktur organisasi Pelaksanaan Kontruksi
untuk menjalankan kewajibannya sesuai dengan lingkup jasa yang tercantum dalam
KAK ini yang bersertifikat dan disetujui oleh Pemberi Tugas.
Struktur Organisasi serta daftar tenaga ahli beserta kualifikasinya, minimal sebagai
berikut :
1. Personel Manajerial
a) Team Leader /Pelaksana Lapangan
- Berlatar belakang pendidikan minimal SMK Sederajat
- Memiliki sertifikasi keterampilan (SKT) Klasifikasi Pelaksana Bangunan Gedung
- Diutamakan yang telah memiliki pengalaman sebagai ketua tim minimum
selama 2 (dua) tahun di bidang pekerjaan tersebut dilengkapi dengan
referensi kerja.
- Lingkup tugas Team Leader yaitu memimpin dan mengkoordinir seluruh
kegiatan/proyek dan tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan
pekerjaan dinyatakan selesai.
b) Surveyor
- Berlatar belakang pendidikan Sarjana Teknik Strata 1 (S1) lulusan universitas
atau perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi.
- Lingkup tugas Surveyor yaitu melakukan kegiatan survei dan pengukuran di
lapangan dan mengevaluasi hasil pengukuran.
c) CAD/CAM Operator

- Berlatar belakang pendidikan minimal Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).


- Lingkup tugas CAD/CAM Operator yaitu menyiapkan gambar rancangan dan
gambar kerja sesuai dengan persyaratan dan spesifikasi teknis.
d) Ahli K3
- Tenaga Ahli Minimal Berpendidikan S1 dengan pendidikan minimal 3 Tahun
dan memiliki SKA K3 Konstruksi

Tabel 2. Kualifikasi dan Jumlah Personil Manajerial

Jumlah Pengalaman
No Jabatan Sertifikat Kompetensi Kerja
Personil Kerja
Pelaksana 1 (satu) SKT TA 022
1 2 (dua) tahun
Lapangan orang

1 (satu)
2 Surveyor 2 (dua) tahun S1 Teknik Sipil
orang
1 (satu) Min. Sekolah Menengah Kejuruan
3 CAD/CAM
orang
- (SMK)

Ahli k3 /
4 1 (satu) orang - SKA K3 / Pelaksana K3
Pelaksana K3

c. Peralatan
Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Penyedia Jasa Konstruksi harus
menyediakan peralatan yang dibutuhkan oleh tenaga kerja untuk menunjang
semua pekerjaan di lapangan.Daftar peralatan nampak seperti yang ditampilkan
pada Tabel 3 dibawah ini.

Tabel 3 Daftar Peralatan Utama

No Peralatan Kapasitas Jumlah Keterangan

1 Dump Truck/ Truck 3,5 Ton 2 Unit Milik/Sewa

2 Peralatan Tukang Kayu 1 Set Milik/Sewa

3 Gerobak Dorong/Lori-lori - 2 Unit Milik/Sewa

4 Genset 5000 Watt 2 Unit Milik/Sewa

J. TANGGUNG JAWAB JASA KONSTRUKSI

1. Penyedia Jasa Konstruksi bertanggung jawab secara profesional atas jasa


pembangunankonstruksi yang dilakukan sesuai dengan ketentuan dan kode tata
laku profesi yang berlaku

2. Secara umum tanggung jawab penyedia jasa konstruksi adalah sebagai berikut :
• Hasil pekerjaan harus memenuhi persyaratan standar yang berlaku
• Hasil pekerjaan harus telah mengakomodasi batasan-batasan yang telah diberikan
oleh pemberi tugas, termasuk melalui KAK ini, seperti dari segi pembiayaan ,
waktu pelaksanaan dan mutu pelaksanaan.
K. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)
Kegiatan Pembangunan Gazebo Tahun Anggaran 2021 ini dibuat untuk menjadi standar
kerja.

Makale, 2021

KEPALA DINAS PERUMAHAN RAKYAT PPK,


DAN KAWASAN PERMUKIMAN

DAUD BALALEMBANG, S.STP CHORNELYA AR, ST


NIP. 19820213 200012 1 003 NIP.19860323 201101 2 021

Anda mungkin juga menyukai