Pol Aliran
Pol Aliran
Dari proses pengamatan peta topografi didapatkan pola aliran sungai baik sebagai sungai utama
maupun anak sungai pada bagian hulu sampai hilir. Berdasarkan dari pengamatan peta topografi
maupun pengamatan di lapangan, pola pengaliran yang berkembang pada daerah penelitian
Pola aliran ini menunjukkan daerah yang berlereng sedang sampai curam dan dapat
ditemukan pada daerah bentuklahan perbukitan yang memanjang. Bentuklahan perbukitan yang
memanjang dengan pola pengaliran paralel mencerminkan perbukitan tersebut dipengaruhi oleh
lereng, litologi, dan struktur. Pola pengaliran ini menempati ±30% dari total luasan di daerah
penelitian. Pola ini berkembang pada satuan batupasir Gomo dengan bentang alam yang
Pola pengaliran ini merupakan pola ubahan dari pola aliran dendritik yang sudah mulai
berkembang proses-proses struktur. Pola pengaliran ini menempati 24% dari total luasan di
Pola aliran ini dibentuk oleh percabangan sungai-sungai yang membentuk sudut siku-
siku, lebih banyak dikontrol oleh faktor kekar dan sesar. Pola pengaliran ini menempati 34% dari
total luasan di daerah penelitan, pola ini berkembang pada satuan batupasir Gomo.
sudut siku-siku dengan sungai utama, mencirikan daerah lipatan dan kekar. Pola aliran ini
menempati 34% dari total luasan di daerah penelitan, pola ini berkembang pada satuan batupasir
Gomo.
Pola aliran ini merupakan pola ubahan dari pola aliran dendritik, pola ini berkembang
pada daerah dataran banjir, delta dan rawa. Pola aliran ini menempati 34% dari total luasan di