SKP 2022 Dr. M. Arbon
SKP 2022 Dr. M. Arbon
No.
No. 6 Tahun 2022
32 1
34 2
38 3
43 4
48-49 5
48-49 6
55 7
57 8
61 9
63 10
B.1
67 11
68 12
B.2
B.3
71 13
73 14
75 15
B.4
80 16
82 17
83 18
84 19
86 20
99-103 21
105 22
108 23
111 24
115 25
116 26
118 27
Daftar Tabel
PERENCANAAN KINERJA (PENETAPAN DAN KLARIFIKASI EKSPEKTASI)
A.1.4 WORKBLOCK
PELAKSANAAN
B.1.1 RENCANAAKSI
PEMANTAUAN KINERJA
PEMBINAAN KINERJA
B. TAMBAHAN
2 (Hasil yang diharapkan dengan prioritas tinggi disertai dengan Jabatan Pimpinan yang memberikan penugasan)
Ukuran keberhasilan/ Indikator Kinerja Individu, Target, dan Perspektif:
PERILAKU KERJA*
1 Berorientasi pelayanan
- Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat Ekspektasi Khusus Pimpin
- Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
- Melakukan perbaikan tiada henti
2 Akuntabel
Ekspektasi Khusus Pimpin
- Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi
- Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif, dan
efisien
- Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
3 Kompeten
- Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah Ekspektasi Khusus Pimpin
- Membantu orang lain belajar
- Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4 Harmonis
- Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya Ekspektasi Khusus Pimpin
- Suka menolong orang lain
- Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5 Loyal
Ekspektasi Khusus Pimpin
- Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah
- Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara
- Menjaga rahasia jabatan dan negara
6 Adaptif
- Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan Ekspektasi Khusus Pimpin
- Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
- Bertindak proaktif
7 Kolaboratif
- Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi Ekspektasi Khusus Pimpin
- Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
- Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama
*) Pimpinan dapat memberikan Ekspektasi khusus terhadap satu atau lebih aspek perilaku kerja Pegawai.
N KINERJA PEGAWAI
HASIL KERJA KUALITATIF
GGI DAN PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI
memberikan penugasan)
memberikan penugasan)
ja Pegawai.
MENU
SASARAN KINERJA PEGAWAI
PENDEKATAN HASIL KERJA KUANTITATIF
BAGI PEJABAT PIMPINAN TINGGI DAN PIMPINAN UNIT KER
B. TAMBAHAN
1 Rencana Hasil Kerja Tambahan 1 IKI. 1.1
(Hasil yang diharapkan dengan prioritas tinggi
(Perjanjian Kinerja, Rencana Strategis, Rencana
Kerja Tahunan, Direktif, dan/atau Rencana Aksi)
disertai dengan Jabatan Pimpinan yang
memberikan penugasan)
PERILAKU KERJA*
1 Berorientasi pelayanan
- Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat Ekspektasi Khusus Pimpina
- Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
- Melakukan perbaikan tiada henti
2 Akuntabel
- Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi Ekspektasi Khusus Pimpina
2
- Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif, dan
efisien
- Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
3 Kompeten
- Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah Ekspektasi Khusus Pimpina
- Membantu orang lain belajar
- Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4 Harmonis
- Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya Ekspektasi Khusus Pimpina
- Suka menolong orang lain
- Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5 Loyal
- Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah Ekspektasi Khusus Pimpina
- Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara
- Menjaga rahasia jabatan dan negara
6 Adaptif
- Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan Ekspektasi Khusus Pimpina
- Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
- Bertindak proaktif
7 Kolaboratif
- Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi Ekspektasi Khusus Pimpina
- Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
- Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama
*) Pimpinan dapat memberikan Ekspektasi khusus terhadap satu atau lebih aspek perilaku kerja Pegawai.
N KINERJA PEGAWAI
HASIL KERJA KUANTITATIF
GGI DAN PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI
TARGET PERSPEKTIF
(4) (5)
rja Pegawai.
MENU
MANUAL INDIKATOR
SKP PEJABAT PIMPINAN TINGGI DAN PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI
SATUAN
PENGUKURAN
(opsional bagi pendekatan
hasil kerja kualitatif)
( ) Tahunan
WORKBLOCK UNTUK IDENTIFIKASI STRATEGI PENCAPAIAN HASIL KERJA
B. TAMBAHAN
1 Rencana Hasil Kerja Pimpinan Rencana Hasil Kerja Tambahan 1
yang diintervensi (Hasil yang diharapkan dengan prioritas tinggi (Perjanjian Kinerja,
Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan, Direktif, dan/atau Rencana
Aksi) disertai dengan Jabatan Pimpinan yang memberikan penugasan)
PERILAKU KERJA
1 Berorientasi pelayanan
- Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat Ekspektasi Khusu
- Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
- Melakukan perbaikan tiada henti
2 Akuntabel
2
- Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi Ekspektasi Khusu
- Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif, dan efisien
- Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
3 Kompeten
- Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah Ekspektasi Khusu
- Membantu orang lain belajar
- Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4 Harmonis
- Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya Ekspektasi Khusu
- Suka menolong orang lain
- Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5 Loyal
- Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah Ekspektasi Khusu
- Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara
- Menjaga rahasia jabatan dan negara
6 Adaptif
- Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan Ekspektasi Khusu
- Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
- Bertindak proaktif
7 Kolaboratif
- Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi Ekspektasi Khusu
- Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
- Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR PERIODE PENILAIAN: 1 JANUARI SD 31 DESEMBER TAHUN 2022
NO PEGAWAI YANG DINILAI NO PEJABAT PENILAI KINERJA
1 NAMA dr. MARTHINUS ARBON 1 NAMA JUMARDI, SKM, M.Kes
2 NIP 198004222009021003 2 NIP 198407272009021004
3 PANGKAT/GOL. RUANG PEMBINA TK.I/IV.b 3 PANGKAT/GOL. RUANG PENATA Tk.I/III.d
4 JABATAN DOKTER AHLI MADYA 4 JABATAN KEPALA PUSKESMAS
5 UNIT KERJA UPTD PUSKESMAS ANGKONA 5 UNIT KERJA UPTD PUSKESMAS ANGKONA
HASIL KERJA
A. UTAMA
1 Terlaksananya pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar (Persektif Penerima layanan )
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target:
Semua ibu hamil dengan kehamilan fisiologis dan patologis harus mendapatkan pemeriksaan /antenatal care sesuai perannya dalam SOP/ flow chart layanan ANC dan mendapatkan rujukan ke
fasyankes yang lebih tinggi dilakukan dengan respon cepat sesuai diagnosa
2 Terlaksananya pelayanan kesehatan ibu bersalin sesuai standar (Persektif Penerima layanan )
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target:
Semua ibu bersalin dengan kehamilan fisiologis dan patologis harus mendapatkan penanganan persalinan sesuai perannya dalam SOP dan mendapatkan rujukan untuk persalinan ke fasyankes yang
lebih tinggi dilakukan dengan respon cepat dan sesuai hasil diagnosa bagi ibu hamil dengan kehamilan patologis
3 Terlasananya pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar ( (Persektif Penerima layanan )
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target:
Semua bayi baru lahir harus mendapatkan pemeriksaan neonatal esensial
4 Terlaksanya pelayanan kesehatan balita sesuai standar ( (Persektif Penerima layanan )
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target:
Semua balita harus mendapatkan pelayanan dengan tatalaksana secara terpadu melalui manajemen terpadu balita sakit
5 Terlasananya pelayanan anak usia pendidikan dasar sesuai standar ( (Persektif Penerima layanan )
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target:
Semua anak usia pendidikan dasar harus mendapatkan pemeriksaan, penegakan diagnosis, pemberian tatalaksana dan edukasi sesuai standar
6 Terlakasanya Skrining kesehatan pada penduduk usia 15 - 59 Tahun sesuai standar ( (Persektif Penerima layanan )
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target:
Semua penduduk usia 15-59 tahun harus mendapatkan skrining faktor resiko Penyakit Tidak Menular dan Penyakit menular sesuai standar
7 Terlaksananya skrining kesehatan pada penduduk usia 60 tahun keatas sesui standar ((Persektif Penerima layanan )
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target:
Semua penduduk usia 60 tahun keatas harus mendapatkan skrining faktor resiko pada lansia yaitu penyakit menular, penyakit tidak menular dan kelainan atau ganngguan mental yang tidak
disadari lansia
8 Terlaksanaya pelayanan kesehatan penderita hipertensi sesuai standar (Persektif Penerima layanan )
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target:
Semua penderita hipertensi harus mendapatkan pemeriksaan, penegakan diagnosis, pemberian tatalaksana dan edukasi sesuai standar
9 Terlaksananya pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus sesuai standar
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target:
Semua penderita diabetes melitus harus mendapatkan pemeriksaan, penegakan diagnosis, pemberian tatalaksana dan edukasi sesuai standar (Persektif Penerima layanan )
10 Terlaksanaya pelayanan kesehatan jiwa pada ODGJ sesuai standar (Persektif Penerima layanan )
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target:
Semua pasien ODGG berat harus mendapatkan pemeriksaan, penegakan diagnosis, edukasi, perencanaan rujukan dan pemantauan penderita kambuhan sesuai standar
11 Terlaksananya pelayanan pada orang yang terduga TBC sesuai standar (Persektif Penerima layanan )
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target:
Semua pasien yang terduga TBC harus mendapatkan pemeriksaan, penegakan diagnosis, pemberian tatalaksana, edukasi, melakukan screening pada kontak serumah dan orang beresiko serta
pemberian TPT jika tuberkulin positif
12 Terlaksananya pelayanan deteksi dini pada orang dengan resiko terinfeksi HIV sesuai stndar (Persektif Penerima layanan )
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target:
Semua orang dengan risiko terinfeksi HIV harus mendapatkan screening dan pemeriksaan yang berkualitas, edukasi, pemberian tatalaksana ARV jika hasil testing positif
B. TAMBAHAN
1 Terlaksananya sistem pelayanan Usaha Kesehatan Perorangan sesuai standar UPTD Puskesmas Angkona (Penugasan Kepala Puskesmas)
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target:
Terlaksananya pelayanan sesuai standar UKP serta evaluasi dan monitoring melalui Rapat UKP di UPTD Puskesmas Angkona
2 Terlaksananya upaya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi sesuai standar UPTD Puskesmas Angkona (Penugasan Kepala Puskesmas)
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target:
Terlaksananya rangkaian upaya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi serta evaluasi dan monitoring melalui rapat Tim PPI di UPTD Puskesmas Angkona
3 Terlaksananya percepatan vaksinasi Covid 19 di wilayah keja UPTD Puskesmas Angkona sesuai standar (Penugasan Bupati)
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target:
Terlaksananya seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid 19 UPTD Puskesmas Angkona
PERILAKU KERJA
1 Berorientasi pelayanan
- Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat Ekspektasi Khusus Pimpinan:
- Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan Melaksanakan tugas dengan jujur,bertanggungjawab,cermat, disiplin dan berintegritas tinggi
- Melakukan perbaikan tiada henti
2 Akuntabel
-- Melaksanakan tugas dengan
Menggunakan kekayaan danjujur,
barangbertanggungjawab, cermat,
milik negara secara efektif, dantinggi Ekspektasi Khusus Pimpinan:
disiplin dan berintegritas
bertanggungjawab,
efisien Menjadi role model/panutan dalam menunjang komitmen dan integrasi pegawai di lingkungan
- Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan kerjanya
3 Kompeten
- Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah Ekspektasi Khusus Pimpinan:
- Membantu orang lain belajar Menerapkan diskusi atau sharing knowledge terhadap peraturan yang terbaru
- Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4 Harmonis
- Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya Ekspektasi Khusus Pimpinan:
4
- Suka menolong orang lain Memberikan kesempatan yang sama serta bersikap adil kepada setiap pegawai untuk mendapat
- Membangun lingkungan kerja yang kondusif pengembangan kompetensi
5 Loyal
- Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah Ekspektasi Khusus Pimpinan:
- Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara Memberikan instruksi atau tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab
- Menjaga rahasia jabatan dan negara
6 Adaptif
- Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan Ekspektasi Khusus Pimpinan:
- Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas Mempercepat monitoring dan analisa data guna mendukung peningkatan kualitas dan kinerja di unit
- Bertindak proaktif kerja
7 Kolaboratif
- Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi Ekspektasi Khusus Pimpinan:
- Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah -Mampu mengelola dan melibatkan seluruh pihak sesuai dengan peran dan fungsinya untuk
- Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama mencapai tujuan
-Memberikan bersama kepada setiap anggota untuk menyampaikan ide atau gagasan yang
kesempatan
produktif
(Angkona, 3 Januari 2022)
Pegawai Yang Dinilai Pejabat Penilai Kinerja
PERIODE PENILAIAN:
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR 1 JANUARI SD 31 DESEMBER TAHUN 2022
DUKUNGAN SUMBER DAYA
1 Pengadaan ruangan PONED dan kelengkapannya karena selama ini belum ada
2 Dibutuhkan tenaga terlatih untuk PONED karena selama ini belum ada yang mengikuti pelatihan PONED
Dibutuhkan ruangan rawat inap khusus anak karena selama ini anak masih tergabung dengan dewasa sehigga
3
rentan tertular penyakit lain
4 Dibutuhkan ruangan rawat inap isolasi karena saat ini banyak ditemukan penyakit infeksi yang
membutuhkan perawatan di ruangan khusus isolasi
SKEMA PERTANGGUNGJAWABAN
PERIODE PENILAIAN:
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR PERIODE PENILAIAN: 1 JANUARI SD 31 DESEMBER 2022
NO PEGAWAI YANG DINILAI NO PEJABAT PENILAI KINERJA
1 NAMA dr. MARTHINUS ARBON 1 NAMA JUMARDI, SKM, M.Kes
2 NIP 198004222009021003 2 NIP 198407272009021004
3 PANGKAT/GOL. RUANG PEMBINA TK.I/IV.b 3 PANGKAT/GOL. RUANG PENATA Tk.I/III.d
4 JABATAN DOKTER AHLI MADYA 4 JABATAN KEPALA PUSKESMAS
5 UNIT KERJA UPTD PUSKESMAS ANGKONA 5 UNIT KERJA UPTD PUSKESMAS ANGKONA
HASIL KERJA
1 Terlaksananya pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar (Persektif Penerima layanan ) Rencana Aksi:
1 Melakukan pemeriksaan ibu hamil melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan
penegakan diagnosis
2 Melakukan konsultasi dan edukasi pasien ibu hamil dengan kehamilan fisiologis dan patologis
3 Melakukan rujukan untuk persalinan ke fasyankes yang lebih tinggi dilakukan dengan respon yang
cepat dan sesuai hasil diagnosa bagi ibu hamil dengan kehamilan patologis
4
Melakukan pencatatan kelengkapan rekam medis ibu hamil dengan kehamilan fisiologi dan patologis
dengan baik
2 Terlaksananya pelayanan kesehatan ibu bersalin sesuai standar (Persektif Penerima layanan ) Rencana Aksi:
1 Melakukan pemeriksaan ibu bersalin melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan
penegakan diagnosis
2
Melakukan rujukan untuk persalinan ke fasyankes yang lebih tinggi dilakukan dengan respon yang
cepat dan sesuai hasil diagnosa bagi ibu bersalin dengan kehamilan patologis
3
Melakukan pencatatan kelengkapan rekam medis ibu bersalin dengan kehamilan fisiologi dan patologis
dengan baik
3 Terlasananya pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar ( (Persektif Penerima Rencana Aksi:
layanan ) 1 Melakukan pemeriksaan neonatal esensial berupa pemeriksaan fisik BBL dan penegakan diagnosa serta
dilakukan rujukan ke fasyankes yang lebih tinggi jika diperlukan
2 Melakukan observasi keseluruhan tubuh bayi, postur tubuh, ekstremitas, warna kulit, pergerakan bayi,
tanda lahir, dan verniks
3 Melakukan konseling dan edukasi tentang perawatan ibu dan bayi
4 Melakukan pencatatan kelengkapan rekam medis bayi baru lahir sesuai standar
4 Terlaksanya pelayanan kesehatan balita sesuai standar ( (Persektif Penerima layanan ) Rencana Aksi:
1 Melakukan pemeriksaan balita melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan
penegakan diagnosis
2 Melakukan konsultasi dan edukasi pada ibu yaitu pendekatan terpadu pada balita sakit yaitu ibu
mengetahui dan dapat menilai keadaan anak secara dini
3 Melakukan konsultasi dan edukasi pada ibu yaitu pendekatan terpadu pada balita sakit yaitu ibu
mengetahui dan dapat menilai keadaan anak secara dini
4 Melakukan pencatatan kelengkapan rekam medis pasien balita dengan baik
5 Terlasananya pelayanan anak usia pendidikan dasar sesuai standar ( (Persektif Penerima Rencana Aksi:
layanan ) 1 Melakukan pemeriksaan anak melalui anamnesis, pemeriksaan Fisik, pemeriksaan penunjang dan
penegakan diagnosis baik didalam gedung maupun di luar gedung
2 Melakukan konseling dan edukasi kepada anak usia pendidikan dasar
3 Melakukan rujukan internal jika ditemukan penyakit pada usia pendidikan dasar
4 Melakukan pencatatan kelengkapan rekam medis pasien usia pendidikan dengan baik
6 Terlakasanya Skrining kesehatan pada penduduk usia 15 - 59 Tahun sesuai standar ( (Persekti Rencana Aksi:
1
Melakukan skrining faktor resiko pada usia produktif yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular
2 Melakukan konsultasi dan edukasi kesehatan pada usia produktif
3 Melakukan tatalaksana lanjutan sesuai pengkajian awal klinis
4 Melakukan pencatatan kelengkapan rekam medis pasien usia produktif dengan baik
7 Terlaksananya skrining kesehatan pada penduduk usia 60 tahun keatas sesui standar Rencana Aksi:
((Persektif Penerima layanan ) 1 Melakukan skrining faktor resiko pada lansia yaitu penyakit menular, penyakit tidak menular dan
kelainan atau ganngguan mental yang tidak disadari oleh lansia
2 Melakukan konsultasi dan edukasi kesehatan pada lansia untuk meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan lansia
3 Melakukan tatalaksana lanjutan sesuai pengkajian awal klinis
4 Melakukan pencatatan kelengkapan rekam medis pasien lansia dengan baik
8 Terlaksanaya pelayanan kesehatan penderita hipertensi sesuai standar (Persektif Penerima Rencana Aksi:
layanan ) 1
Melakukan pemeriksaan kesehatan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan penegakan diagnosis
2 Melakukan konsultasi dan edukasi pada pasien hipertensi
3 Melakukan tatalaksana lanjutan sesuai pengkajian awal klinis yaitu tatalaksana farmakologi dan
nonfarmakologis
4 Melakukan pencatatan kelengkapan rekam medis pasien hipertensi dengan baik
9 Terlaksananya pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus sesuai standar Rencana Aksi:
1
Melakukan pemeriksaan kesehatan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan penegakan diagnosis
2 Melakukan konsultasi dan edukasi pada pasien diabetes melitus
3 Melakukan tatalaksana lanjutan sesuai pengkajian awal klinis yaitu tatalaksana farmakologi dan
nonfarmakologis
4 Melakukan pencatatan kelengkapan rekam medis pasien diabetes melitus dengan baik
10 Terlaksanaya pelayanan kesehatan jiwa pada ODGJ sesuai standar (Persektif Penerima
layanan ) Rencana Aksi:
10 Terlaksanaya pelayanan kesehatan jiwa pada ODGJ sesuai standar (Persektif Penerima
layanan )
1
Melakukan pemeriksaan kesehatan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan penegakan diagnosis
2 Melakukan konsultasi dan edukasi pada keluarga pasien ODGJ berat
3 Melakukan pemantauan pasien ODGJ berat yang pulang dari RS Jiwa dan memantau penderita yang
agresif (kambuhan), menolak minum serta merencanakan rujukan bila perlu
4 Melakukan pencatatan kelengkapan rekam medis pasien ODGJ berat dengan baik
11 Terlaksananya pelayanan pada orang yang terduga TBC sesuai standar (Persektif Penerima Rencana Aksi:
layanan ) 1 Melakukan pemeriksaan kesehatan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan penegakan diagnosis
serta pemberian tatalaksana sesuai pengkajian klinis
2 Melakukan konsultasi dan edukasi pada pasien terduga TBC
3 Melakukan screening HIV pada pasien terduga TBC
4 Melakukan screening pada kontak serumah dan orang beresiko TBC serta melakukan pemberian TPT
jika tes tuberkulin positif
5 Melakukan pencatatan kelengkapan rekam medis pasien TBC dengan baik
12 Terlaksananya pelayanan deteksi dini pada orang dengan resiko terinfeksi HIV sesuai stndar Rencana Aksi:
(Persektif Penerima layanan ) 1 Melakukan screening HIV pada ibu hamil dan kelompok beresiko lainnya
2
Melakukan ANC yang berkualitas dan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan darah untuk testing HIV
3 Melakukan konsultasi dan edukasi pada orang dengan risiko terinfeksi HIV
4 Melakukan pemberian tatalaksana terapi ARV jika hasil testing positif
5
Melakukan pencatatan kelengkapan rekam medis pada pasien dengan risiko infeksi HIV dengan baik
PERIODE PENILAIAN:
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR 1 JANUARI SD 31 DESEMBER 2022
NO PEGAWAI YANG DINILAI NO PEJABAT PENILAI KINERJA
1 NAMA dr. MARTHINUS ARBON 1 NAMA JUMARDI, SKM, M.Kes
2 NIP 198004222009021003 2 NIP 198407272009021004
3 PANGKAT/GOL. RUANG PEMBINA TK.I/IV.b 3 PANGKAT/GOL. RUANG PENATA Tk.I/III.d
4 JABATAN DOKTER AHLI MADYA 4 JABATAN KEPALA PUSKESMAS
5 UNIT KERJA UPTD PUSKESMAS ANGKONA 5 UNIT KERJA UPTD PUSKESMAS ANGKONA
HASIL KERJA
1 Semua pasien ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan ibu Rencana Aksi: Realisasi dan Bukti Dukungan:
hamil sesuai standar 1 Melakukan pemeriksaan ibu hamil melalui anamnesis, 1 Realisasi bukti dukung terdapat dalam buku register KIA
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan penegakan
diagnosis
2 Melakukan konsultasi dan edukasi pasien ibu hamil 2 Realisasi bukti dukung terdapat dalam rekam medik
dengan kehamilan fisiologis dan patologis
3 Melakukan rujukan untuk persalinan ke fasyankes yang
lebih tinggi dilakukan dengan respon yang cepat dan sesuai
hasil diagnosa bagi ibu hamil dengan kehamilan patologis
4 Melakukan pencatatan kelengkapan rekam medis ibu hamil
dengan kehamilan fisiologi dan patologis dengan baik
2 Semua pasien ibu bersalin mendapatkan pelayanan kesehatan ibu Rencana Aksi: Realisasi dan Bukti Dukungan:
bersalin sesuai standar 1 Melakukan pemeriksaan ibu bersalin melalui anamnesis, 1 Realisasi bukti dukung terdapat dalam buku register kamar
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan penegakan bersalin
diagnosis
2 Melakukan rujukan untuk persalinan ke fasyankes yang 2 Realisasi bukti dukung terdapat dalam rekam medik
lebih tinggi dilakukan dengan respon yang cepat dan sesuai
hasil diagnosa bagi ibu bersalin dengan kehamilan
patologis
3 Melakukan pencatatan kelengkapan rekam medis ibu
bersalin dengan kehamilan fisiologi dan patologis dengan
baik
3 Semua bayi baru lahir yang mendapatkan pelayanan kesehatan Rencana Aksi: Realisasi dan Bukti Dukungan:
bayi baru lahir sesuai standar 1 Melakukan pemeriksaan neonatal esensial berupa 1 Realisasi bukti dukung terdapat dalam buku register kamar
pemeriksaan fisik BBLdan penegakan diagnosa serta bersalin
dilakukan rujukan ke fasyankes yang lebih tinggi jika
diperlukan
2 Melakukan observasi keseluruhan tubuh bayi, postur 2 Realisasi bukti dukung terdapat dalam rekam medik khusus
tubuh, ekstremitas, warna kulit, pergerakan bayi, tanda bayi baru lahir
lahir, dan verniks
3 Melakukan konseling dan edukasi tentang perawatan ibu
dan bayi
4 Melakukan pencatatan kelengkapan rekam medis bayi baru
lahir sesuai standar
4 Semua pasien balita mendapatkan pelayanan sesuai standar Rencana Aksi: Realisasi dan Bukti Dukungan:
1 Melakukan pemeriksaan balita melalui anamnesis, 1 Realisasi bukti dukung terdapat dalam buku register MTBS
pemeriksaan Fisik, pemeriksaan penunjang dan penegakan
diagnosis
2 Melakukan konsultasi dan edukasi pada ibu yaitu 2 Realisasi bukti dukung terdapat dalam rekam medik
pendekatan terpadu pada balita sakit yaitu ibu mengetahui
dan dapat menilai keadaan anak secara dini
3 Melakukan konsultasi dan edukasi pada ibu yaitu
pendekatan terpadu pada balita sakit yaitu ibu mengetahui
dan dapat menilai keadaan anak secara dini
4 Melakukan pencatatan kelengkapan rekam medis pasien
balita dengan baik
5 Semua anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan Rencana Aksi: Realisasi dan Bukti Dukungan:
kesehatan sesuai standar 1 Melakukan pemeriksaan anak melalui anamnesis, 1 Realisasi bukti dukung surat tugas, Surat perjalanan dinas,
pemeriksaan Fisik, pemeriksaan penunjang dan penegakan foto dokumentasi dan format skrining, format rujukan
diagnosis baik didalam gedung maupun di luar gedung
2 Melakukan konseling dan edukasi kepada anak usia 2 Realisasi bukti dukung terdapat dalam rekam medik
pendidikan dasar
3 Melakukan rujukan internal jika ditemukan penyakit pada
usia pendidikan dasar
4 Melakukan pencatatan kelengkapan rekam medis pasien
usia pendidikan dasar dengan baik
6 Semua pasien yang berusia 15-59 tahun mendapatkan skrining Rencana Aksi: Realisasi dan Bukti Dukungan:
kesehatan sesuai standar 1 Melakukan skrining faktor resiko pada usia produktif yaitu 1 Realisasi bukti dukung terdapat dalam rekam medik
penyakit menular dan penyakit tidak menular
2 Melakukan konsultasi dan edukasi kesehatan pada usia
produktif
3 Melakukan tatalaksana lanjutan sesuai pengkajian awal
4 klinis
Melakukan pencatatan kelengkapan rekam medis pasien
usia produktif dengan baik
7 Semua pasien yang berusia 60 tahun keatas mendapatkan skrining Rencana Aksi: Realisasi dan Bukti Dukungan:
kesehatan sesuai standar 1 Melakukan skrining faktor resiko pada lansia yaitu 1 Realisasi bukti dukung terdapat dalam buku register lansia
penyakit menular,penyakit tidak dan kelainan atau
ganngguan mental yang tidak disadari oleh lansia
7 Semua pasien yang berusia 60 tahun keatas mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
2 Melakukan konsultasi dan edukasi kesehatan pada lansia 2 Realisasi bukti dukung terdapat dalam rekam medik
untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan lansia
3 Melakukan tatalaksana lanjutan sesuai pengkajian awal
4 klinis
Melakukan pencatatan kelengkapan rekam medis pasien
lansia dengan baik
8 Semua pasien hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai Rencana Aksi: Realisasi dan Bukti Dukungan:
standar 1 Melakukan pemeriksaan kesehatan melalui anamnesis, 1 Realisasi bukti dukung terdapat dalam buku register
pemeriksaan fisik dan penegakan diagnosis
2 Melakukan konsultasi dan edukasi pada pasien hipertensi 2 Realisasi bukti dukung terdapat dalam rekam medik
3 Melakukan tatalaksana lanjutan sesuai pengkajian awal 3 Realisasi bukti dukung terdapat dalam surat perjalanan dinas
klinis yaitu tatalaksana farmakologi dan nonfarmakologis dan bukti dokumentasi
4 Melakukan pencatatan kelengkapan rekam medis pasien
hipertensi dengan baik
9 Semua pasien diabetes melitus mendapatkan pelayanan kesehatan Rencana Aksi: Realisasi dan Bukti Dukungan:
sesuai standar 1 Melakukan pemeriksaan kesehatan melalui anamnesis, 1 Realisasi bukti dukung terdapat dalam buku register
pemeriksaan fisik dan penegakan diagnosis
2 Melakukan konsultasi dan edukasi pada pasien diabetes 2 Realisasi bukti dukung terdapat dalam rekam medik
3 melitus
Melakukan tatalaksana lanjutan sesuai pengkajian awal 3 Realisasi bukti dukung terdapat dalam surat perjalanan dinas
klinis yaitu tatalaksana farmakologi dan nonfarmakologis dan bukti dokumentasi
4 Melakukan pencatatan kelengkapan rekam medis pasien
diabetes melitus dengan baik
10 Semua pasien ODGJ berat mendapatkan pelayanan kesehatan Rencana Aksi: Realisasi dan Bukti Dukungan:
sesuai standar 1 Melakukan pemeriksaan kesehatan melalui anamnesis, 1 Realisasi bukti dukung terdapat dalam buku register ODGJ
pemeriksaan fisik dan penegakan diagnosis
2 Melakukan konsultasi dan edukasi pada keluarga pasien 2 Realisasi bukti dukung terdapat dalam rekam medik
ODGJ berat
3 Melakukan pemantauan pasien ODGJ berat yang pulang
dari RS Jiwa dan memantau penderita yang agresif
(kambuhan), menolak minum serta merencanakan rujukan
bila perlu
4 Melakukan pencatatan kelengkapan rekam medis pasien
ODGJ berat dengan baik
11 Semua pasien terduga TBC mendapatkan pelayanan TBC sesuai Rencana Aksi: Realisasi dan Bukti Dukungan:
standar 1 Melakukan pemeriksaan kesehatan melalui anamnesis, 1 Realisasi bukti dukung terdapat dalam buku register TBC
pemeriksaan fisik dan penegakan diagnosis serta
pemberian tatalaksana sesuai pengkajian klinis
2 Melakukan konsultasi dan edukasi pada pasien terduga 2 Realisasi bukti dukung terdapat dalam rekam medik
3 TBC
Melakukan screening HIV pada pasien terduga TBC 3 Realisasi bukti dukung terdapat dalam aplikasi mobile SITB
4 Melakukan screening pada kontak serumah dan orang
beresiko TBC serta melakukan pemberian TPT jika tes
tuberkulin positif
5 Melakukan pencatatan kelengkapan rekam medis pasien
TBC dengan baik
12 Semua orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan Rencana Aksi: Realisasi dan Bukti Dukungan:
pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 1 Melakukan screening HIV pada ibu hamil dan kelompok 1 Realisasi bukti dukung terdapat dalam buku register
beresiko lainnya
2 Melakukan ANC yang berkualitas dan pemeriksaan fisik 2 Realisasi bukti dukung terdapat dalam rekam medik
serta pemeriksaan darah untuk testing HIV
3 Melakukan konsultasi dan edukasi pada orang dengan 3 Realisasi bukti dukung terdapat dalam laporan online
risiko terinfeksi HIV https://siha.kemkes.go.id
4 Melakukan pemberian tatalaksana terapi ARV jika hasil
testing positif
5 Melakukan pencatatan kelengkapan rekam medis pada
pasien dengan risiko infeksi HIV dengan baik
6 Persentase penduduk usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar Realisasi bukti dukung surat tugas,
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target: Surat perjalanan dinas, foto
dokumentasi dan lembar rekam
medis serta buku register PTM Pimpinan : Bagus, Pertahan kinerja anda
6 Realisasi bukti dukung surat tugas,
Surat perjalanan dinas, foto
dokumentasi dan lembar rekam
Semua penduduk usia 15-59 tahun harus mendapatkan skrining faktor resiko Penyakit Tidak medis serta buku register PTM Pimpinan : Bagus, Pertahan kinerja anda
Menular dan Penyakit menular sesuai standar
7 Persentase penduduk usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar Realisasi bukti dukungterdapat dalam
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target: lembar rekam medis serta buku
register lansia
Semua penduduk usia 60 tahun keatas harus mendapatkan skrining faktor resiko pada lansia
yaitu penyakit menular, penyakit tidak menular dan kelainan atau ganngguan mental
8 Persentase penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar Realisasi bukti dukung surat tugas,
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target: Surat perjalanan dinas, foto
dokumentasi dan lembar rekam
Semua penderita hipertensi harus mendapatkan pemeriksaan, penegakan diagnosis, medis serta buku register PTM
pemberian tatalaksana dan edukasi sesuai standar
9 Persentase penderita diabetes melitus yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar Realisasi bukti dukung surat tugas,
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target: Surat perjalanan dinas, foto
dokumentasi dan lembar rekam
Semua penderita diabetes melitus harus mendapatkan pemeriksaan, penegakan diagnosis, medis serta buku register PTM
pemberian tatalaksana dan edukasi sesuai standar
10 Persentase ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar Realisasi bukti dukung terdapat dalam
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target: buku register ODGJ dan lembar
rekam medis
Semua pasien ODGG berat harus mendapatkan pemeriksaan, penegakan diagnosis, edukasi,
perencanaan rujukan dan pemantauan penderita kambuhan sesuai standar
11 Persentase orang yang terduga TBC mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar Realisasi bukti dukung terdapat dalam
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target: buku register TBC, lembar rekam
medis, aplikasi mobile SITB
Semua pasien yang terduga TBC harus mendapatkan pemeriksaan, penegakan diagnosis,
pemberian tatalaksana, edukasi, melakukan screening pada kontak serumah dan orang
beresiko serta pemberian TPT jika tuberkulin positif
12 Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV Realisasi bukti dukung terdapat dalam
sesuai standar buku register HIV, lembar rekam
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target: medis, dan laporan online
https://siha.kemkes.go.id
Semua orang dengan risiko terinfeksi HIV harus mendapatkan screening dan pemeriksaan
yang berkualitas, edukasi, pemberian tatalaksana ARV jika hasil testing positif
REALISASI BERDASARKAN UMPAN BALIK BERKELANJUTAN BERDASARKAN BUKTI
B. TAMBAHAN
BUKTI DUKUNG DUKUNG
1 Terlaksananya sistem pelayanan perorangan sesuai standar UPTD Puskesmas Angkona
(Penugasan Kepala Puskesmas)
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target: Pelayanan UKP berjalan dengan baik
Terlaksananya pelayanan sesuai standar UKP serta evaluasi dan monitoring melalui Rapat
UKP di UPTD Puskesmas Angkona
2 Terlaksananya upaya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi sesuai standar UPTD Puskesmas
Angkona (Penugasan Kepala Puskesmas)
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target: Pencrgahan dan pengendalian infeksi pimpinan: sudah melaksanakan tugas dengan baik dan
terlaksana sesuai standar bertanggungjawab
Terlaksananya rangkaian upaya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi serta evaluasi dan
monitoring melalui rapat Tim PPI di UPTD Puskesmas Angkona
pimpinan: sudah melaksanakan tugas dengan baik dan
bertanggungjawab
6 Persentase penduduk usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar Realisasi bukti dukung surat tugas,
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target: Surat perjalanan dinas, foto
dokumentasi dan lembar rekam
Semua penduduk usia 15-59 tahun harus mendapatkan skrining faktor resiko Penyakit Tidak medis serta buku register PTM
Menular dan Penyakit menular sesuai standar Pimpinan : Bagus Pertahankan kinerja anda
7 Persentase penduduk usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar Realisasi bukti dukung terdapat
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target: dalam lembar rekam medis serta
buku register lansia
Semua penduduk usia 60 tahun keatas harus mendapatkan skrining faktor resiko pada lansia
yaitu penyakit menular, penyakit tidak menular dan kelainan atau ganngguan mental
8 Persentase penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar Realisasi bukti dukung surat tugas,
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target: Surat perjalanan dinas, foto
dokumentasi dan lembar rekam
Semua penderita hipertensi harus mendapatkan pemeriksaan, penegakan diagnosis, medis serta buku register PTM
pemberian tatalaksana dan edukasi sesuai standar
9 Persentase penderita diabetes melitus yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar Realisasi bukti dukung surat tugas,
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target: Surat perjalanan dinas, foto
dokumentasi dan lembar rekam
Semua penderita diabetes melitus harus mendapatkan pemeriksaan, penegakan diagnosis, medis serta buku register PTM
pemberian tatalaksana dan edukasi sesuai standar
10 Persentase ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar Realisasi bukti dukung terdapat
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target: dalam buku register ODGJ dan
lembar rekam medis
Semua pasien ODGG berat harus mendapatkan pemeriksaan, penegakan diagnosis, edukasi,
perencanaan rujukan dan pemantauan penderita kambuhan sesuai standar
11 Persentase orang yang terduga TBC mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar Realisasi bukti dukung terdapat
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target: dalam buku register TBC, lembar
rekam medis, aplikasi mobile SITB
Semua pasien yang terduga TBC harus mendapatkan pemeriksaan, penegakan diagnosis,
pemberian tatalaksana, edukasi, melakukan screening pada kontak serumah dan orang
beresiko serta pemberian TPT jika tuberkulin positif
12 Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV Realisasi bukti dukung terdapat
sesuai standar dalam buku register HIV, lembar
rekam medis, dan laporan online
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target: https://siha.kemkes.go.id
Semua orang dengan risiko terinfeksi HIV harus mendapatkan screening dan pemeriksaan
yang berkualitas, edukasi, pemberian tatalaksana ARV jika hasil testing positif
REALISASI BERDASARKAN UMPAN BALIK BERKELANJUTAN BERDASARKAN
B. TAMBAHAN
BUKTI DUKUNG BUKTI DUKUNG
1 Terlaksananya sistem pelayanan perorangan sesuai standar UPTD Puskesmas Angkona
(Penugasan Kepala Puskesmas)
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target: Pelayanan UKP berjalan dengan
baik
Terlaksananya pelayanan sesuai standar UKP serta evaluasi dan monitoring melalui Rapat
UKP di UPTD Puskesmas Angkona
2 Terlaksananya upaya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi sesuai standar UPTD Puskesmas
Angkona (Penugasan Kepala Puskesmas)
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target: Pencegahan dan pengendalian pimpinan: sudah melaksanakan tugas dengan baik dan
infeksi terlaksana sesuai standar bertanggungjawab
Terlaksananya rangkaian upaya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi serta evaluasi dan
monitoring melalui rapat Tim PPI di UPTD Puskesmas Angkona
3 Terlaksananya percepatan vaksinasi Covid 19 di wilayah kerja UPTD Puskesmas Angkona
sesuai standar (Penugasan Bupati)
Ukuran keberhasilan/ indikator kinerja individu dan Target: Pelayanan Vaksinasi berjalan sesuai
dengan waktu yang telah di tetapkan
Terlaksananya seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid 19 UPTD Puskesmas
Angkona
RATING HASIL KERJA*
DI BAWAH EKSPEKTASI
UMPAN BALIK BERKELANJUTAN BERDASARKAN
PERILAKU KERJA
BUKTI DUKUNG
1 Berorientasi pelayanan
- Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat Ekspektasi Khusus Pimpinan: Pimpinan ( Jumardi, SKM.M.Kes ):Pertahankan sikap dan
prilaku yang baik
- Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab,cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi
- Melakukan perbaikan tiada henti
2 Akuntabel
- Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas Ekspektasi Khusus Pimpinan: Pegawai (dr. Martinus Arbon): Yang bersangkutan tidak
tinggi pernah meminta fasilitas berlebihan ketika melakukan
kunjungan ke daerah terlihat dari ketika yang bersangkutan
melakukan kunjungan ke daerah tidak ingin mendapat
perlakuan yang lebih
2
Pegawai (dr. Martinus Arbon): Yang bersangkutan tidak
pernah meminta fasilitas berlebihan ketika melakukan
Menjadi role model/panutan dalam kunjungan ke daerah terlihat dari ketika yang bersangkutan
- Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif, dan menunjang komitmen dan integrasi melakukan kunjungan ke daerah tidak ingin mendapat
efisien pegawai di lingkungan kerjanya perlakuan yang lebih
PERILAKU KERJA
1 Berorientasi pelayanan
- Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat Ekspektasi Khusus Pimp
- Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
- Melakukan perbaikan tiada henti
2 Akuntabel
- Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan
- Menggunakan berintegritas
kekayaan tinggi
dan barang milik negara Ekspektasi Khusus Pimp
secara bertanggungjawab, efektif, dan efisien
- Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
3 Kompeten
- Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah Ekspektasi Khusus Pimp
- Membantu orang lain belajar
- Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4 Harmonis
- Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya Ekspektasi Khusus Pimp
- Suka menolong orang lain
- Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5 Loyal
- Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia
5 kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta
pemerintahan
- Menjaga namayang sahsesama ASN, Pimpinan, Instansi,
baik Ekspektasi Khusus Pimp
dan Negara
- Menjaga rahasia jabatan dan negara
6 Adaptif
- Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan Ekspektasi Khusus Pimp
- Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
- Bertindak proaktif
7 Kolaboratif
- Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
- Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai Ekspektasi Khusus Pimp
tambah
- Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya
untuk tujuan bersama
AN I/II/III/IV-AKHIR*
PERIODE PENILAIAN: …... JANUARI SD ….... DESEMBER TAHUN 20XX
PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA NAMA PEJABAT PENILAI KINERJA
NIP (*opsional) NIP PEJABAT PENILAI KINERJA
PANGKAT/GOL. RUANG PANGKAT/GOL. RUANG PEJABAT PENILAI KINERJA
JABATAN JABATAN PEJABAT PENILAI KINERJA
INSTANSI INSTANSI PEJABAT PENILAI KINERJA
B. TAMBAHAN
3 Rencana Hasil Kerja Kuantitas/ Kualitas/ IKI. 1.1
Tambahan 1 Waktu/ Biaya
PERILAKU KERJA
1 Berorientasi pelayanan
- Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
- Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
- Melakukan perbaikan tiada henti
2 Akuntabel
- Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi
- Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif, dan efisien
- Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
3 Kompeten
- Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
- Membantu orang lain belajar
- Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4 Harmonis
- Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
- Suka menolong orang lain
- Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5 Loyal
- Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah
- Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara
- Menjaga rahasia jabatan dan negara
6 Adaptif
- Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
- Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
- Bertindak proaktif
7 Kolaboratif
- Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
- Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
- Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama
TRIWULAN I/II/III/IV-AKHIR*
PERIODE PENILAIAN: …... JANUARI SD ….... DESEMBER TAHUN 20XX
NO. PEJABAT PENILAI KINERJA
1 NAMA NAMA PEJABAT PENILAI KINERJA
2 NIP NIP PEJABAT PENILAI KINERJA
3 PANGKAT/GOL. RUANG PANGKAT/GOL. RUANG PEJABAT PENILAI KINERJA
4 JABATAN JABATAN PEJABAT PENILAI KINERJA
5 INSTANSI INSTANSI PEJABAT PENILAI KINERJA
REALISASI
UMPAN BALIK BERKELANJUTAN
ERJA INDIVIDU TARGET BERDASARKAN BUKTI
BERDASARKAN BUKTI DUKUNG
DUKUNG
) (4) (6) (7)
Target 1.1
Target 2.1
Target 1.1
un 1945, setia
Ekspektasi Khusus Pimpinan:
PERIODE PENILAIA
(NAMA INSTANSI)
….. JANUARI SD …
NO. PEGAWAI YANG DINILAI NO.
1 NAMA NAMA PEGAWAI YANG DINILAI 1
2 NIP NIP PEGAWAI YANG DINILAI 2
3 PANGKAT/GOL. RUANG PANGKAT/GOL. RUANG PEGAWAI YANG DINILAI 3
4 JABATAN JABATAN PEGAWAI YANG DINILAI 4
5 UNIT KERJA UNIT KERJA PEGAWAI YANG DINILAI 5
TUJUAN: APA YANG INGIN DICAPA
diisi oleh Pegawai
BASELINE TARGET
INDIKATOR KINERJA INDIVIDU
(JIKA ADA)
*Jika diperlukan penyesuaian indikator/ target kinerja maka dilakukan perubahan SKP
PERIODE PENILAIAN:
….. JANUARI SD …. DESEMBER 202X
PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA NAMA PEJABAT PENILAI KINERJA
NIP NIP PEJABAT PENILAI KINERJA
PANGKAT/GOL. RUANG PANGKAT/GOL. RUANG PEJABAT PENILAI KINERJA
JABATAN JABATAN PEJABAT PENILAI KINERJA
INSTANSI INSTANSI PEJABAT PENILAI KINERJA
PA YANG INGIN DICAPAI?
diisi oleh Pegawai
(NAMA INSTANSI)
NO. PEGAWAI YANG DINILAI
1 NAMA NAMA PEGAWAI YANG DINILAI
2 NIP NIP PEGAWAI YANG DINILAI
3 PANGKAT/GOL. RUANG PANGKAT/GOL. RUANG PEGAWAI YANG DINILAI
4 JABATAN JABATAN PEGAWAI YANG DINILAI
5 UNIT KERJA UNIT KERJA PEGAWAI YANG DINILAI
TUJUAN: APA YANG INGIN SAYA CAPAI DEN
diisi oleh Pegawai
KEAHLIAN/ KETERAMPILAN
SPESIFIK YANG AKAN JANGKA WAKTU MENTORING
DIKEMBANGKAN
JURNAL MENTORING
diisi oleh Pegawai
PERIODE PENILAIAN:
….. JANUARI SD …. DESEMBER 202X
NO. PEJABAT PENILAI KINERJA
1 NAMA NAMA PEJABAT PENILAI KINERJA
2 NIP NIP PEJABAT PENILAI KINERJA
3 PANGKAT/GOL. RUANG PANGKAT/GOL. RUANG PEJABAT PENILAI KINERJA
4 JABATAN JABATAN PEJABAT PENILAI KINERJA
5 INSTANSI INSTANSI PEJABAT PENILAI KINERJA
G INGIN SAYA CAPAI DENGAN MENTORING
diisi oleh Pegawai
JURNAL MENTORING
diisi oleh Pegawai
PERIODE PENILAIAN:
(NAMA INSTANSI)
….. JANUARI SD …. DESEMBER 202X
NO. PEGAWAI YANG DINILAI NO. PEJABAT PENILAI KIN
1 NAMA NAMA PEGAWAI YANG DINILAI 1 NAMA NAMA PEJABAT PENILA
2 NIP NIP PEGAWAI YANG DINILAI 2 NIP NIP PEJABAT PENILAI KI
3 PANGKAT/GOL. RUANG PANGKAT/GOL. RUANG PEGAWAI YANG DINILAI 3 PANGKAT/GOL. RUANG PANGKAT/GOL. RUANG
4 JABATAN JABATAN PEGAWAI YANG DINILAI 4 JABATAN JABATAN PEJABAT PENI
5 UNIT KERJA UNIT KERJA PEGAWAI YANG DINILAI 5 INSTANSI INSTANSI PEJABAT PENI
SUBJEK KRITERIA
TENTANG PEGAWAI 2. Saya merasa tindakan/langkah yang telah saya lakukan dihargai
TENTANG PIMPINAN/PIHAK LAIN YANG DIBERIKAN Saya merasa bahwa pandangan/pendapat yang diberikan kepada saya
5.
PENUGASAN KHUSUS bersifat positif
7. Saya merasa dibantu dalam mencari solusi dan aksi tindak lanjut
TENTANG PEGAWAI DAN PIMPINAN/PIHAK LAIN YANG Saya tahu apa yang harus saya lakukan setelah mengikuti kegiatan
8.
DIBERIKAN PENUGASAN KHUSU bimbingan kinerja ini
BER 202X
PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA PEJABAT PENILAI KINERJA
NIP PEJABAT PENILAI KINERJA
PANGKAT/GOL. RUANG PEJABAT PENILAI KINERJA
JABATAN PEJABAT PENILAI KINERJA
INSTANSI PEJABAT PENILAI KINERJA
UMPAN BALIK
PERIODE PENILAIAN:
(NAMA INSTANSI)
….. JANUARI SD …. DESEMBER 202X
NO. PEGAWAI YANG DINILAI NO. PEJABAT PENILAI KIN
1 NAMA NAMA PEGAWAI YANG DINILAI 1 NAMA
2 NIP NIP PEGAWAI YANG DINILAI 2 NIP
3 PANGKAT/GOL. RUANG PANGKAT/GOL. RUANG PEGAWAI YANG DINILAI 3 PANGKAT/GOL. RUANG
4 JABATAN JABATAN PEGAWAI YANG DINILAI 4 JABATAN
5 UNIT KERJA UNIT KERJA PEGAWAI YANG DINILAI 5 INSTANSI
NO. KOMPTENSI PEGAWAI NILAI (SKALA 1-5)
1 Manajerial
1. Integritas
2. Kerjasama
3. Komunikasi
4. Orientasi pada Hasil
5. Pelayanan Publik
6. Pengembangan Diri dan Orang Lain
7. Mengelola Perubahan
8. Pengambilan Keputusan
2 Sosio Kultural
1. Perekat dan Pemersatu Bangsa
3 Teknis
1. ….
REKOMENDASI
RJA
ESEMBER 202X
PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA PEJABAT PENILAI KINERJA
NIP PEJABAT PENILAI KINERJA
PANGKAT/GOL. RUANG PEJABAT PENILAI KINERJA
JABATAN PEJABAT PENILAI KINERJA
INSTANSI PEJABAT PENILAI KINERJA
ALASAN TERHADAP PENILAIAN KOMPETENSI
PERIODE PENILAIAN:
(NAMA INSTANSI)
….. JANUARI SD …. DESEMBER 202X
NO. PEGAWAI YANG DINILAI NO. PEJABAT PENILAI KIN
1 NAMA NAMA PEGAWAI YANG DINILAI 1 NAMA
2 NIP NIP PEGAWAI YANG DINILAI 2 NIP
3 PANGKAT/GOL. RUANG PANGKAT/GOL. RUANG PEGAWAI YANG DINILAI 3 PANGKAT/GOL. RUANG
4 JABATAN JABATAN PEGAWAI YANG DINILAI 4 JABATAN
5 UNIT KERJA UNIT KERJA PEGAWAI YANG DINILAI 5 INSTANSI
MASALAH: APA PERMASALAHAN PERILAKU KERJA PEGAWAI DIDASARKAN PADA NILAI DASAR ASN?
APAKAH ANDA MEMILIKI EKSPEKTASI KHUSUS TERHADAP YANG BERSANGKUTAN? JIKA YA, APA EKSPEKTASI KHUSUS
JELASKAN SECARA DETIL PERMASALAHAN TERKAIT PERILAKU KERJA PEGAWAI YANG DIANGGAP MENGHAMBAT KINERJA INDIVIDU, UNI
APAKAH PERMASALAHAN PERILAKU KERJA SERUPA JUGA TERJADI PADA PEGAWAI LAINNYA?
YA/TIDAK
RETROSPEKTIF: APA YANG SUDAH ANDA LAKUKAN UNTUK PERBAIKAN PERILAKU KERJA PEGAWAI?
YANG SUDAH SAYA LAKUKAN UNTUK MEMPERBAIKI PERILAKU KERJA PEGAWAI ADALAH:
MENU
A
ESEMBER 202X
PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA PEJABAT PENILAI KINERJA
NIP PEJABAT PENILAI KINERJA
PANGKAT/GOL. RUANG PEJABAT PENILAI KINERJA
JABATAN PEJABAT PENILAI KINERJA
INSTANSI PEJABAT PENILAI KINERJA
KAN PADA NILAI DASAR ASN?
14 12 12
12 10 10
10 8 8
8 6 6
6
4 4
4
2 2
2
0 0 0
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5
MENU
Kurang/Misconduct Sangat Kurang
Kategori Pola Distribusi Kategori Pola Distribusi
Sangat Kurang 2 Sangat Kurang 13
Kurang/Misconduct 11 Kurang/Misconduct 7
Butuh Perbaikan 6 Butuh Perbaikan 3
Baik 3 Baik 1
Sangat Baik 2 Sangat Baik 0
Jumlah 24 Jumlah 24
12 14
12
10
10
8
8
6 6
4 4
2 2
0 0
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5
REKAMAN INFORMASI UMPAN BALIK BERKELA
PENDEKATAN HASIL KERJA KUANTITATI
BAGI PEJABAT PIMPINAN TINGGI DAN PIMPINAN UNIT K
PERILAKU KERJA
1 Berorientasi pelayanan
- Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat Ekspektasi Khusus Pimp
- Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
- Melakukan perbaikan tiada henti
2 Akuntabel
- Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan
- Menggunakan berintegritas
kekayaan tinggi
dan barang milik negara Ekspektasi Khusus Pimp
secara bertanggungjawab, efektif, dan efisien
- Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
3 Kompeten
- Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah Ekspektasi Khusus Pimp
- Membantu orang lain belajar
- Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4 Harmonis
- Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya Ekspektasi Khusus Pimp
- Suka menolong orang lain
- Membangun lingkungan kerja yang kondusif
- Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia
5 Loyal
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta
pemerintahan
- Menjaga namayang sahsesama ASN, Pimpinan, Instansi,
baik Ekspektasi Khusus Pimp
dan Negara
- Menjaga rahasia jabatan dan negara
6 Adaptif
- Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan Ekspektasi Khusus Pimp
- Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
- Bertindak proaktif
7 Kolaboratif
- Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
- Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai Ekspektasi Khusus Pimp
tambah
- Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya
untuk tujuan bersama
RATING PERILAKU KERJA*
SESUAI EKSPEKTASI
PREDIKAT KINERJA PEGAWAI*
BAIK
PAN BALIK BERKELANJUTAN MENU
L KERJA KUANTITATIF
DAN PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI
AN I/II/III/IV-AKHIR*
PERIODE PENILAIAN: …... JANUARI SD ….... DESEMBER TAHUN 20XX
PEJABAT PENILAI KINERJA
NAMA NAMA PEJABAT PENILAI KINERJA
NIP (*opsional) NIP PEJABAT PENILAI KINERJA
PANGKAT/GOL. RUANG PANGKAT/GOL. RUANG PEJABAT PENILAI KINERJA
JABATAN JABATAN PEJABAT PENILAI KINERJA
INSTANSI INSTANSI PEJABAT PENILAI KINERJA
B. TAMBAHAN
3 Rencana Hasil Kerja Kuantitas/ Kualitas/ IKI. 1.1
Tambahan 1 Waktu/ Biaya
PERILAKU KERJA
1 Berorientasi pelayanan
- Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
- Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
- Melakukan perbaikan tiada henti
2 Akuntabel
- Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi
- Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab, efektif, dan efisien
- Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
3 Kompeten
- Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
- Membantu orang lain belajar
- Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4 Harmonis
- Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
- Suka menolong orang lain
- Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5 Loyal
- Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah
- Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara
- Menjaga rahasia jabatan dan negara
6 Adaptif
- Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
- Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
- Bertindak proaktif
7 Kolaboratif
- Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
- Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
- Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama
RATING PERILAKU KERJA*
SESUAI EKSPEKTASI
PREDIKAT KINERJA PEGAWAI*
BAIK
ASI UMPAN BALIK BERKELANJUTAN
N HASIL KERJA KUANTITATIF
NISTRASI DAN PEJABAT FUNGSIONAL
TRIWULAN I/II/III/IV-AKHIR*
PERIODE PENILAIAN: …... JANUARI SD ….... DESEMBER TAHUN 20XX
NO. PEJABAT PENILAI KINERJA
1 NAMA NAMA PEJABAT PENILAI KINERJA
2 NIP NIP PEJABAT PENILAI KINERJA
3 PANGKAT/GOL. RUANG PANGKAT/GOL. RUANG PEJABAT PENILAI KINERJA
4 JABATAN JABATAN PEJABAT PENILAI KINERJA
5 INSTANSI INSTANSI PEJABAT PENILAI KINERJA
REALISASI
UMPAN BALIK BERKELANJUTAN
ERJA INDIVIDU TARGET BERDASARKAN BUKTI
BERDASARKAN BUKTI DUKUNG
DUKUNG
) (4) (6) (7)
Target 1.1
Target 2.1
Target 1.1
Di Atas KURANG/MISS
BAIK SANGAT BAIK
Ekspektasi CONDUCT
Sesuai KURANG/MISS
BAIK BAIK
Ekspektasi CONDUCT
Di Bawah
Sesuai Ekspektasi Di Atas Ekspektasi
Ekspektasi
Hasil
SANGAT BAIK
BAIK
BUTUH PERBAIKAN
BAIK
BAIK
BUTUH PERBAIKAN
KURANG/MISS CONDUCT
KURANG/MISS CONDUCT
SANGAT KURANG
SANGAT BAIK
BAIK
KURANG/MISS CONDUCT
BAIK
BAIK
KURANG/MISS CONDUCT
BUTUH PERBAIKAN
BUTUH PERBAIKAN
SANGAT KURANG
PERILAKU
KERJA
DOKUMEN EVALUASI KINERJA PEGAWAI