Anda di halaman 1dari 16

A1.

LANGUAGE
FOCUS
Japanese

Kore wa hon desu.


文字 (Moji) A1.1

Huruf
1. Huruf dalam bahasa Jepang ada 4 jenis yaitu hiragana, katakana, kanji,
dan romaji.
2. Hiragana biasanya dipakai untuk kosakata-kosakata asli bahasa Jepang.
3. Katakana selain dipakai untuk kosakata bahasa Jepang, juga dipakai
untuk menyebutkan kosakata asing seperti nama orang luar Jepang,
benda-benda dari luar Jepang, dll.
4. Kanji merupakan huruf/karakter dari Tiongkok yang diadopsi ke dalam
bahasa Jepang. Cara baca kanji ada dua yaitu 訓読み (kunyomi) cara
baca Jepang dan 音読み (onyomi) cara baca China.
5. Romaji merupakan huruf yang dipakai untuk menulis dalam abjad
(romawi).

A. Hiragana
Huruf yang pertama akan dipelajari adalah huruf hiragana. Rumor yang
beredar tetapi belum bisa dipastikan kebenarannya, huruf hiragana
diciptakan oleh wanita, jadi hurufnya terlihat lentik seperti hasil tulisan
wanita yang lemah lembut. Hiragana bahasa Jepang ada 46 karakter dasar
yang disebut 五十音 (Gojuuon). Dari 46 karakter dasar itu mengalami variasi
pelafalan berupa 濁音 (dakuon), 半濁音 (handakuon), 拗音 (youon), dan 促音
(sokuon).

1) 濁音 (dakuon)
Dakuon ini merupakan variasi hiragana pertama yang dikenalkan
yaitu terdiri dari 4 baris yaitu baris か (ka), さ (sa), た (ta), dan は (ha).
Masing-masing huruf diberikan tanda 〃 (tenten) di pojok kanan atas
dengan perubahan pelafalan. Untuk baris か menjadi ga-gi-gu-ge-go,
baris さ menjadi za-ji-zu-ze-zo, baris た menjadi da-ji-dzu-de-do,
baris は menjadi ba-bi-bu-be-bo.

2) 半濁音 (handakuon)
Handakuon merupakan variasi hiragana kedua yaitu terdiri dari 1
baris huruf は (ha) dengan cara menambahkan tanda ゜(maru) kecil di
pojok kanan atasnya. Perubahan pelafalannya menjadi pa-pi-pu-pe-
po.

3) 拗音 (youon)
Youon merupakan variasi huruf selanjutnya dengan cara
menambahkan huruf や (ya), ゆ (yu), dan よ (yo) kecil setelah huruf
hiragana yang dilafalkan vokal i. Ukuran huruf や (ya), ゆ (yu), danよ(yo)
setengah dari huruf biasa dan diletakkan di bawah jika penulisan
horizontal dan berada di kanan jika penulisannya vertikal seperti
contoh:
文字 (Moji) A1.1

Huruf

き (ki) + や (ya) = きゃ (kya)


ぎ (gi) + や (ya) = ぎゃ (gya)

4) 促音 (sokuon)

Variasi huruf hiragana yang terakhir adalah penambahan huruf つ (tsu)


kecil di dalam kata. Ukuran huruf つ (tsu) setengah dari ukuran normal dan
ditulis di bawah jika penulisan horizontal dan berada di kanan jika
penulisannya vertikal. Penambahan つ (tsu) kecil ini memberikan
penekanan konsonan dobel pada huruf yang terletak setelahnya. Seperti
contoh:

Untuk gambaran lebih jelasnya, di bawah ini adalah tabel huruf hiragana
dan variasinya:
文字 (Moji) A1.1

Huruf

Selain yang tertulis dalam tabel di atas, terdapat pelafalan yang


berbeda lagi yakni bunyi panjang. Bunyi panjang dalam hiragana
digambarkan sebagai berikut:
文字 (Moji) A1.1

Huruf

B. Katakana
Katakana adalah jenis huruf kedua yang dipakai dalam bahasa Jepang.
Meskipun beluim dipastikan kejelasannya, konon huruf katakana diciptakan
oleh pria sehingga penulisannya lebih tajam. Secara umum sama dengan
huruf hiragana yang mengalami perubahan-perubahan di pelafalan sebanyak
4 jenis yaitu 濁 音 (dakuon), 半 濁 音 (handakuon), 拗 音 (youon), dan 促 音
(sokuon) serta jumlah hurufnya juga sebanyak 46. Selain itu, huruf katakana
juga memiliki tambahan pelafalan yang biasanya dipakai untuk menyebutkan
bahasa asing.

1) 濁音 (dakuon)
Sama dengan huruf hiragana yakni pada baris カ (ka), サ (sa), タ (ta),
dan ハ (ha). Masing-masing huruf diberikan tanda 〃 (tenten) di pojok
kanan atas dengan perubahan pelafalan. Untuk baris カ menjadi ga-gi-
gu-ge-go, baris サmenjadi za-ji-zu-ze-zo, baris タ menjadi da-ji-dzu-
de-do, baris ハmenjadi ba-bi-bu-be-bo.
2) 半濁音 (handakuon)

Variasi kedua yakni 半濁音 (handakuon) yang terdiri dari 1 baris


huruf ハ (ha) saja dengan cara menambahkan tanda ゜(maru) kecil di
pojok kanan atasnya. Perubahan pelafalannya menjadi pa-pi-pu-pe-po.

3) 拗音 (youon)

Youon merupakan variasi huruf selanjutnya dengan cara


menambahkan huruf ヤ(ya), ユ (yu), dan ヨ (yo) kecil setelah huruf
katakana yang dilafalkan vokal i. Ukuran huruf ヤ (ya), ユ (yu), danヨ(yo)
setengah dari huruf biasa dan diletakkan di bawah jika penulisan
horizontal dan berada di kanan jika penulisannya vertikal seperti contoh:

キ (ki) + ヤ (ya) = キャ(kya)


ギ (gi) + ヤ (ya) = ギャ (gya)
文字 (Moji) A1.1

Huruf
4) 促音 (sokuon)

Variasi huruf katakana yang terakhir adalah penambahan huruf ツ (tsu)


kecil di dalam kata. Ukuran huruf ツ (tsu) setengah dari ukuran normal dan
ditulis di bawah jika penulisan horizontal dan berada di kanan jika
penulisannya vertikal. Penambahan ツ (tsu) kecil ini memberikan
penekanan konsonan dobel pada huruf yang terletak setelahnya.
Berikut ini adalah daftar huruf katakana dan variasinya:

Pelafalan panjang dalam katakana ditandai dengan ― dan


vokal yang berada sebelumnya ditulis dobel seperti contoh:
サッカー: sakkaa
マーカー: maakaa
文字 (Moji) A1.1

Huruf
Berikut ini adalah variasi tambahan yang ada pada huruf katakana. Biasanya
digunakan untuk menyebutkan nama orang luar Jepang.
言葉 (Kotoba)
A1.1
kosakata
Penulisan kosakata yang memiliki kanji pada pembelajaran ini akan ditulis
kanjinya dan setiap kosakata kanji akan diberikan bantuan cara baca yang
disebut dengan furigana serta romaji. Umumnya, furigana ini berada di atas kanji
seperti berikut:

Warna merah : kanji


Warna hitam : hiragana
Warna biru : katakana
Warna hijau : romaji

A. Angka

一 (ichi) : satu 十一 (juuishi) : sebelas


二 (ni) : dua 十二 (juuni) : dua belas
三(san) : tiga 十三 (juusan) : tiga belas
四 (yon/shi) : empat 二十 (nijuu) : dua puluh
五 (go) : lima 三十 (sanjuu) : tiga puluh
六 (roku) : enam 四十一 (yonjuuichi) : empat puluh
satu
七 (nana/shichi) : tujuh 百 (hyaku) : seratus
八 (hachi) : delapan 二百 (nihyaku) : dua ratus
九 (kyuu) : sembilan 千 (sen) : seribu
十 (juu) : sepuluh 万 (man) : puluh ribu
言葉 (Kotoba)
A1.1
kosakata

B. Benda-benda di Kelas

人 (hito) : orang 友達 (tomodachi) : teman


名前 (namae) : nama 本 (hon) : buku
宿題 (shukudai) : pekerjaan rumah 新聞 (shinbun) : koran
試験 (shiken) : ujian かばん (kaban) : tas
質問 (shitsumon) : pertanyaan 辞書 (jisho) : kamus
答え (kotae) : jawaban 雑誌 (zasshi) : majalah
問題 (mondai) : soal ノート(nooto) : buku note
学校 (gakkou) : sekolah 鉛筆 (enpitsu) : pensil
教室 (kyoushitsu) : kelas 消しゴム (keshigomu) : penghapus
大学 (daigaku) : universitas いす (isu) : kursi
高校 (koukou) : sekolah ボールペン (boorupen) : bolpoin
例 (rei) : contoh つくえ(tsukue) : meja tulis
例文 (reibun) : contoh kalimat

C. Kata Ganti Orang


私 (watashi) : saya
あなた (anata) : kamu
私たち (watashitachi) : kami
彼 (kare) : dia (laki-laki)
彼女 (kanojo) : dia (perempuan)
~さん (~san) : tuan/nyonya/saudara/saudari ~ (formal)
~くん (~kun) : saudara (biasanya untuk anak laki-laki atau yang akrab)
~ちゃん (~chan) : saudari (biasanya untuk anak perempuan atau yang akrab)
みなさん (minas an) : semuanya (formal)
みんな (minna) : semuanya (informal)
言葉 (Kotoba)
A1.1
kosakata

D. Kata Ganti Demonstratif


これ (kore)/この (kono) : ini (dekat dengan pembicara)
それ (sore)/その (sono) : itu (dekat dengan lawan bicara)
あれ (are)/あの (ano) : itu (jauh dari pembicara dan lawan bicara

Ilustrasi penggunaan これ, それ, dan あれ adalah sebagai berikut:

Penggunaan kata この, その, dan あの harus diikuti dengan kata benda
seperti contoh この本 dan そのかばん.

E. Kata Tanya
誰 (dare): siapa
どなた (donata): siapa (formal)
文法 (Bunpou)
A1.1
Tata Bahasa

Struktur kalimat dalam bahasa Jepang tersusun dari SKOP


seperti berikut:

Subjek + Keterangan (Waktu/Tempat) + Objek + Predikat

A. Pola kalimat ~は~です


Partikel は (wa) digunakan untuk mengidentifikasi subjek. Jadi, kata
benda yang berada sebelum partikel ini berkedudukan sebagai subjek.
Seperti contoh berikut:

これは本です。 : ini buku


(kore wa hon desu)

Rumus: S + は + KB (kata benda) です

Pada kalimat tersebut, こ れ merupakan subjek kalimat. Lalu で す


merupakan penanda kalimat positif. Bagaimana untuk kalimat negatif dan
interogatif? Perhatikan contoh berikut:

(+) これは本です。 : ini buku


(kore wa hon desu)
(-) これは本じゃありません。 : ini bukan buku
(kore wa hon jya arimasen)
(?) これは本ですか。 : apakah ini buku?
(kore wa hon desuka?)

Jika sebuah kalimat diakhiri dengan ~です, menandakan bahwa kalimat


tersebut adalah kalimat positif, sedangkan jika berakhiran dengan ~じゃ
ありません atau ~ではありません berarti merupakan kalimat negatif, dan
jika diakhiri dengan partikel ~か menunjukkan bahwa kalimat tersebut
adalah kalimat interogatif.
言葉 (Kotoba)
A1.1
kosakata

Jadi jika ingin menanyakan “apakah ini buku?” kepada orang lain adalah sebagai
berikut:

(?) これは本(ほん)ですか。(kore wa hon desuka?)


Jika jawabannya iya, maka:
(+) はい、それは本(ほん)です。(hai, sore wa hon desu)
Jika jawabannya tidak, maka:
(-) いいえ、それは本(ほん)じゃありません。(iie, sore wa hon jya arimasen)

Diingat-ingat posisi benda ada di dekat pembicara, oleh karenanya lawan bicara
menggunakan kata それ untuk menjawab pertanyaan di atas. Sebaliknya, jika
pembicara menggunakan kata それ, maka lawan bicara menjawab dengan kata こ
れ.

B. Pola kalimat ~は~の~です


Setelah memahami pola kalimat ~は~です mari kita menuju ke pola
kalimat selanjutnya yang berfungsi untuk menyatakan kepemilikan.
Perhatikan contoh berikut:

(+) これは私の本です。: ini buku saya


(kore wa watashi no hon desu)

Perhatikan kata di antara partikel の di atas. Fungsi dari partikel の


adalah menggabungkan dua kata benda. Sehingga rumusnya adalah:
Rumus: S + KB1+ の + KB2 です

Perhatikan contoh kalimat interogatif berikut:

(?) これは私の本ですか。: Apakah ini buku saya?


(kore wa watashi no hon desuka?)

Jawaban yang sesuai dengan kalimat interogatif di atas adalah:

(+) はい、それはあなたの本です。: Iya, itu buku kamu


(hai, sore wa anata no hon desu

(-) いいえ、それはあなたの本じゃありません。 : Bukan, itu bukan buku kamu


(iie, sore wa anata no hon jya arimasen)

Diingat-ingat posisi benda ada di dekat pembicara, oleh karenanya


lawan bicara menggunakan kata それ. Selain itu, jika pertanyaannya
menggunakan 私, maka lawan bicara menggunakan あなたuntuk
menjawab pertanyaan tersebut.
文法 (Bunpou)
A1.1
Tata Bahasa

Selain rumus di atas, terdapat rumus lain yang menunjukkan kepemilikan


dengan cara menghilangkan kata bendanya. Kalimat ini dapat digunakan jika
pembicara dan lawan bicara mengetahui benda yang ditunjuk dengan jelas

Rumus2: S (この・その・あの + KB1) + は + KB2 + のです

Pada rumus di atas, この・ その・あの+KB1 berkedudukan sebagai subjek.


Perhatikan contoh berikut:

(?) この本(ほん)はあなたのですか。: buku ini milik kamu?


(kono hon wa anata no desuka?)

(+) はい、その本は私のです。: Iya, buku itu milik saya


(hai, sono hon wa watashi no desu)

(-) いいえ、その本は私のじゃありません。:Tidak, buku itu bukan milik saya


(iie, sono hon wa watashi no jya arimasen)

Diingat-ingat posisi benda ada di dekat pembicara sehingga pembicara


menggunakan この本 dan lawan bicara menjawab dengan menggunakan kata そ
の本 untuk menjawab pertanyaan di atas, begitu juga sebaliknya. Lalu karena
pertanyaannya menggunakan あなたの sehingga lawan bicara menjawab dengan
あなたの, begitu sebaliknya.

Contoh lain:

あの人は誰ですか。: orang itu siapa?


(ano hito wa dare desuka)
あの人は鈴木さんですか。:apakah orang itu Suzuki-san?
(ano hito wa Suzuki-san desuka)
挨拶 (Aisatsu)
A1.1
Salam

A. Salam dan Ungkapan Sederhana Bahasa Jepang

おはようございます : selamat pagi


(ohayou gozaimasu)

こんにちは : selamat siang, halo


(konnichiwa)

こんばんは : selamat malam


(konbanwa)

お休みなさい : selamat tidur, selamat istirahat


(oyasuminasai)

もしもし : halo (ketika menelpon)


(moshi-moshi)

お元気ですか : apa kabar?


(ogenki desuka?)

はい、元気です : iya, kabar baik


(hai, genki desu)

あまり元気じゃありません : tidak terlalu baik


(amari genki jya arimasen)

すみません : mohon maaf


(sumimasen)

失礼します : permisi
(shitsureishimasu)

ありがとうございます : terima kasih


(arigatou gozaimasu)

いいえ、こちらこそ : tidak, saya yang harusnya berterima kasih


(iie, kochirakoso)
挨拶 (Aisatsu)
A1.1
Salam

B. Perkenalan Diri

はじめました、ライラです。
マランから来ました。どうぞ
よろしくお願いします。
Penjelasan:

はじめまして (hajimemashita): apa kabar? (pertama kali bertemu)


ライラです (Laila desu): (saya) Laila
マランから来ました (Malang kara kimashita): (saya) datang dari Malang
どうぞよろしくお願いします (douzo yoroshiku onegaishimasu): mohon
bantuannya

C. Memperkenalkan Orang Lain

ライラ:こんにちは。こちらは鈴木さんです。
ジャカルタから来ました。

(konnichiwa. Kochira wa Suzuki-san desu. Jakarta kara


kimashita)

木村:はじめまして、木村です。どうぞよろしく
お願いします。
(hajimemashite, Suzuki desu. Douzo yoroshiku onegaishimasu)

鈴木:はじめまして、鈴木です。どうぞよろしく
お願いします。
(hajimemashite, Kimura desu. Douzo yoroshiku onegaishimasu)

Penjelasan:

こちら (kochira) : sebelah sini (bentuk sopan dari これ. Kosakata


ini digunakan untuk memperkenalkan orang yang
ditunjuk, dekat dengan pembicara)
挨拶 (Aisatsu)
A1.1
Salam

D. Ungkapan Sederhana yang Dipakai di dalam Kelas

お願いします (onegaishimasu) : tolong


もう一度お願いします (mou ichido onegaishimasu) : tolong sekali lagi
分かりません (wakarimasen) : tidak mengerti
分かりました (wakarimashita) : sudah mengerti
はい (hai) : iya
いいえ (iie) : tidak, bukan
違います (chigaimasu) : berbeda
そうですか (soudesu ka) : begitu ya

Anda mungkin juga menyukai