Anda di halaman 1dari 3
Penunggak Bayar PBB Terancam Sanksi Denda 2 Persen/Bulan Go dan Pangombangan (8KAD) Kabupaten 5! SLEMAN ~ Hingga jatuh tempo pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tanggal 29 September 2023 lalu, reclisasi pembayaran PBB di Kabupaten sleman mencapai 93,71 persen dari total ketetapan pajak. Mengingat terlambat membayar pajak terkena sanksi denda 2 persen per bulan, maka Pemkab Sleman meminta para wajib pajak yang belum melunasi pajaknya segera melunasinya, sehingga dendanya tidak membengkak. Menurut Kepala Bidang Penagihan dan Pengembangan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sleman, Kusniati, SEMM, tahun 2023 ini, pemasukan, daerah dari sektor PBB di Sleman ditetepkan sebesar Rp 78 miliar. Tetapi, sampai jotuh tempo 29 september alu, realisasinyo baru mencapai RP73, 09 miliar atau 93, 7] persen dari target. Sehingga masih ada tunggakon sebesar Rp 4,81 miliar. Salah satu penyebab belum tercapainya target tersebut, Kata Kusniati adanya kendala dalam melakukan penagihan. Hal itu antara lain Karena pemilik tanah atau obyek pajak berdomisili di luar Kabupaten Sleman. Xopaia ReaD Kacupoaten Sloman Haris Sutera St, (Er/Paralnconesia) ‘Oleh karena itu, BKAD Kabupaten Sleman akan melakukan berbagai macam upayo, dengan harapan sampai akhir tahun mendatang seluruh wajio pajak di sieman biso melunasi pajaknya. Upaya yang dilakukan, antara Iain, para wajib pajak yang nilai pajaknya besar akan citagih langsung atau dipanggil khusus untuk diberi pemahaman akan arti pentingnya membayor pajak. Selain itu, BKAD Sleman juga akan melakukan penagihan sistem jemput bola melalui pekan pembayaran pajak di padukuhan- padukuhan yang masih banyak penunggaknya. Kusniati menambahkan, sesuai ketentuan, penunggak pembayaran pajak dikenai sanksi denca dua persen per bulan selama kurun waktu dud tahun. Namun bila sudah dua tohun belum dibayar, maka wajib pajak juga tidak dipungut denda lagi. “Dengan ketentuan itu, maka jika memiliki tunggakon pajak dan tidak segera cilunasi, besaran dendanyo akan bertambah besar. Oleh Karena itu, kami berharap para wali pajak yang belum melunasi pojaknya segera melunasinya, sehingga besaran dendanya tidak semakin membengkak,” tegas Kusni Suasone bayar P80 di kontor KAD Sloman (rs) ‘Sementara itu Kepala BKAD Kabupoaten Sleman Haris Sutarta , SEMT menuturkan, pembayaran PBB secara kolektif di Sleman tergolong cukup banyak dan terus mengolami peningkatan. Pada tahun 2023 ini soja, Janjut dia, dari 1.212 padukuhan di Sleman yang seluruh warganya sudah melunai pajaknya sebanyak 532 padukuhan, Sedang untuk tingkat desa atau kalurahan yang sudah lunas pajaknya hingga seratus persen, sebanyak 40 kalurahan, dan untuk tingkat kakapanewon sebanyak 6 kapanewon. Menurut haris, uang pajak dari masyarckat, sebagian besar dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan daerch. Oleh karena itu, Haris berharap_ semua warga Sleman tact membayar pojak, sehingga roda pembangunan di sleman bisa berjalan lancar. “Pendapatan Asli Daerah atau PAD Kabupaten Sleman sebagian besar berasal dari berbagai jenis pajak, termasuk pajak bumi dan bangunan. Oleh karena itu agar pembangunan di Sleman dapat berjalan lancar maka para wajid pajak harus taat dalam memboyar pajak.” tegasnya. (Brd)

Anda mungkin juga menyukai