Anda di halaman 1dari 12
” Indeks Pembangunan Manusia A. Indeks Pembangunan Manusia a Indeks Pembangunan Manusia (1PM) atau diel dengan Human evelopment Index (HDI) adalah indikator yang éigunalan untuk mengukur salah satu aspek penting yang berkaitan dengan Kus- Titas dari hasil pembangunan ekonomi, yakni derajat perkem- bangan manusia. Indeks pembangunan manusia menjelaskan pagaimana penduduk dapat mengakses basil pembaagunan dalam memperoleh pendapatan, Kesehatan, pendidikan dan sebagalnys. IPM diperkenalkan oleh United Nations Developmeat Programme (UNDP) pada tahun 1990 dan dipublikasikan secaraterbuka dalam Japoran tahunan Human Development Report (HDR) {PM adalah suatu indeks komposisi yang didasarkan pada tiga indikator yak’ Kesehatan, pendidikan yang dicapa, dan standar ke- hhidupan. Jadi, jelas bahwa tiga unsur tersebut sangat penting dalam | imenentukan tingkat Kemampuan provinst untukt meningkatian | IpM-nya, Ketiga unsur tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya yang dipengaruht | oleh faktor-faktor lain seperti Ketersediaan kesempatan kerja yar ditentukan oleh pertumbuhan ekonomi, infrastruktur dan Ke- Perekonomian Indonesia 111 —==<—— ee | bijakan pemerintah. Jadi, IPM di suatu provinsi akan meningkat apabila ketiga unsur tersebut dapat ditingkatkan, dan nilai IPM yang tinggi menandakan keberhasilan pembangunan ekonomi di provinsi tersebut (Tulus, 2003: 167). Hasil perhitungan dari BPS, dkk. (2018) yang disajikan dalam tabel di bawah ini akan menunjukkan bahwa DKI Jakarta berada pada tingkat teratas dalam pembangunan manusia dengan IPM tertinggi. Papua, Papua Barat, NTT dan Sulawesi Barat merupakan provinsi-provinsi terendah dalam pembangunan manusia. Tabel 7.1 Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi 2016 dan 2017 Provinsi/Kabupaten/ | ldeks Pembangunan Manusia Kota 2016 2017 ACEH 70 70.60 ‘SUMATERA UTARA 70 70.57.00 SUMATERA BARAT 70.73 71.24.00 RIAU 71.20.00 71.79 JAMBI 69.62 69.99 ‘SUMATERA SELATAN 68.24.00 68.86 BENGKULU 69.33.00 69.95 LAMPUNG 67.65 68.25.00 KEP. BANGKA BELITUNG _ | 69.55.00 69.99 KEP. RIAU 73.99 74.45.00 =a 112 Perekonomian Indonesia provinsi/Kabupaten/ | leks Pembangunan Manusia = 2016 2017 JAWA BARAT 70.05.00 70.69 JAWA TENGAH 69.98 70.52.00 DI YOGYAKARTA 78.38.00 78.89 JAWA TIMUR 69.74 [7027900 BANTEN 70.96 71.42.00 BALL 73.65 74.30.00 | r NUSA TENGGARA BARAT _| 65.81 66.58.00 NUSA TENGGARA TIMUR _| 63.13.00 63.73 KALIMANTAN BARAT | 65.88 66.26.00 KALIMANTAN TENGAH | 69.13.00 69.79 i| KALIMANTAN SELATAN _ | 69.05.00 69.65 1 KALIMANTANTIMUR | 74-59.00 75.12.00 | KALIMANTAN UTARA | 69.20.00 69.84 SULAWESI UTARA 71.05.00 71.66 | ‘SULAWESI TENGAH 67.47.00 68.11.00 | SULAWESI SELATAN 69.76 70.34.00 | ° SULAWESI TENGGARA} 69.31.00 69.86 | Perekonomian Indonesia 113 siiies elm Indeks Pembangunan Manusia Provinsi/Kabupaten/ Kota 2016 GORONTALO 66.29.00 6 suawesieatat evo ———_—fowano0 AG [oven __[enaoon 66.63 67.20.00 PAPUA BARAT 62.21.00 62.99 58.05.00 58 Sumber: BPS ake (2018) sperti yang telah dibahas di atas, ada tiga unsur penting dari IPM, yakni Kesehatan, pendidikan, dan pendapatan. Dalam BPS ‘dkk (2018), kesehatan diukur dengan harapan hidup pada saat lair. Sebagai alternatif, Kesehatan dapat juga diukur dengan angka kematian bayi. Hipotesisnya adalah semakin baik pembangunan ekonomi di suatu wilayah (semakin tinggi pendapatan rill rata-rata per kapita), semakin besar angka harapan hidup (rata-rata semakin lama umur seseorang), dan semakin rendah angka kematian bayi (per seribu kelahiran hidup) di wilayah tersebut. Pendidikan diukur dengan angka melek huruf dewasa (sebagai suatu presentase dari total populasi dewasa) dan rata-rata lama sekolah. Hipotesisnya, semakin baik pembangunan ekonomi di suatu provinsi, semakin tinggi tingkat pendidikan rata-rata masya~ rakat atau semakin tinggi angka melek huruf (semakin rendah 114 Perekonomian indonesia angka buta huruf) dan semakin Jama rata-rata lama sekolah, Pen- dapatan diukur dengan tingkat pendapatan iil per Kapita ber- dasarkan kemampuan belanja dari suatu nilai mata uang, atau tingkat pengeluaran standar kehidupan rata-rata per kapita, Hipo- tesisnya, bahwa semakin baik pembangunan ekonomi di suatu daerah, semakin tinggi tingkat pendapatan rill masyarakat rata-rata per kapita yang berarti semakin baik standar hidup masyarakat di daerah tersebut (Tulus, 2003: 168). B. Manfaat Indeks Pembangunan Manusia Indeks pembangunan manusia memiliki berbagat manfaat, di antaranya adalah. «IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keber- hasilan dalam upaya pembangunan kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). + IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah atau negara. + Bagi Indonesia, [PM merupakan data s:rategis karena selain sebagai ukuran kinerja pemerintah, PM jaga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU). 1, Metodologi IPM Alasan yang dijadikan dasar perubzhan metodologi peng hitungan IPM ada du, yaitu. a. Alasan Pertama 1) Beberapa indikator sudah tidak tepat untuk digunakan dalam penghitungan IPM. Angka mele huruf sudah tidak relevan dalam menguiur pendidikan secara utuh Karena tidak dapat menggambarkan Kualitas pendidikan. Selain itu, karena angka melek huruf di Perekonomian Indonesia 115 ils sebagian besar daerah sudah tinggi, sehingga tidak dapat membedakan tingkat pendidikan antardaerah dengan baik. 2) PDB per kapita tidak dapat menggambarkan penda patan masyarakat pada suatu wilayah, b. Alasan Kedua Penggunaan rumus rata-rata aritmatik dalam peng- pitungan IPM menggambarkan bahwa capaian yang rendah di suatu dimensi dapat ditutupi oleh capaian tinggi dari dimensilain. Indikator yang berubah dari metodologi penghitu- rngan IPM, antara lain: ~~. angke melek huruf pada metode lama diganti dengan angka harapan lama sekolah. Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita diganti dengan Produk Nasional Bruto (PNB) per kapita, IPM dengan metode yang baru memiliki keunggulan, di antaranya: 1) dengan memasukkan rata-rata lama sekolah dan angka harapan lama sekolah, dapat diperoleh gam- baran yang lebih relevan dalam pendidikan dan pe- rubahan yang terjadi. PNB menggantikan PDB karena lebih menggambar- kan pendapatan masyarakat pada suatu wilayah. 116 Perekonomian indonesia Menghitung Indeks Komponen Setiap komponen IPM distandarisasi dengan nilai mini- mum dan maksimum sebelum digunakan untuk menghitung IPM. Rumus yang digunakan adalah, a, Dimensi Kesehatan AHH ~ AHH yn | = At Ate esenaan AHH maas — AHH b. Dimensi Pendidikan HIS HS, WS ALSypots Hl Snin RLS -ALS, HS RLS pots — RLS in 7 ats +n entity = 1M = fasenan ™lpenton * legen *100 3. Menghitung IPM Indeks pembangunan manusia dihitung sebagai rata-rata geometrik dari indeks kesehatan, pendidikan, dan pengelua- ran, , In(pengeluaran)—In(pengeluararinn lesen Ta (pengeluarany a) ~In(pengelUorar,) Perekononian Indonesia 117 Angka Harapan Hidup Konsep definisi dari Angka Harapan Hidup yaitu rata-rata tahun hidup yang masih akan dijalani oleh seseorang yang telah berhasil mencapai umur x, pada suatu tahun tertentu dalam situasi mortalitas yang berlaku di lingkungan masyaraketnya. Ideainya, Angka Harapan Hidup dthitung berdasarkan Angka Kematian Menurut Umur (Age Specific Death Rate/ ‘ASDR) yang datanya diperoleh dari catatan registrasi kemati- an secara bertahun-tahun, sehingga dimungkinkan dibuat tabel kematian, Sumber data Tain untuk mendapatkan variabel pe~ ‘nyusun indikator ini adalah Sensus Penduduke dan Survet Penduduk Antar Sensus (SUPAS). ‘Adanya Angka Harapan Hidup tentu memiliki kegunaan. ‘Angka Harapan Hidup merupakan angka yang berguna untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam meningkatkan kese- jahteraan penduduk pada umumnya, dan meningkatkan derajat kkesehatan pada khususnya. Angka Hrapan Hidup yang rendah di suatu daerah harus diikuti dengan program pembangunan kesehatan, dan program sosial lainnya termasuk Kesehatan Jingkungan, kecukupan gizi dan kalori termasuk program pemberantasan kemiskinan, 118 Perekonomian indonesia Tabel 7.2 Angka Harapan Hidup ‘Angka Harapan Hidup (Tahun) wigan ono | 20us | 2012 | 201s | 2010 | 201s | 2016 | 2007 sown imur |enan | 7022 7034 ]2034 [7045 } 7060 | 7076] 7080 Tame [as [9 frm rom fre [a vanes [anna [rue [rare [ras [ase [|| wecnte, faa fa le" [a far [ew [| sass [78 [razr [rane [rane [ra | [00% | So sans Proms fae [72 [2507 [2 [rose |e | 9% care [ona [nse fw [20 [a [|| 8 seen fons [rc [rare [ze [ore [reas] wpe [a [on [owe [a [S| | BP ramen [onan [9% ores [07s | nan || S07 0" wesc, | 70 [err [om [ooo | [| a” ronan Yenas [eset [eget | ve |e [rs | so rarraen [220 [eras [vm [66° |S0" [| | co Perekonomian Indonesia 119° Angka Harapan Hidup (Tahun) Wilayah 20x12 | 2013 | 2014 | 2015 Kabupaten 65:58 Probolingso 00 665) es.69 [65.75 |) Kabupaten Pasuruan ee Kabupaten Sidoario Kabupaten Mojokerto Kabupaten Jombang Kabupaten Nganjule Kabpaten Madiun Kabupaten Magetan Kabupaten Neawi Kabupaten Bojonegoro Kabupaten Tuban Kabupaten Lamongan Kabupaten Gresike 120 Perekonomian Indonesia ‘Angka Harapan Hidup (Tabun) witayah zoro | 2012 | 2012 | 213 | 2014 | 2015 | 2016 | 2017 Kabupaten | 62:32 eran | 00 59.62 | 69.72 | 69.77 | 69.82 Kabupaten srse [67:58 Soven | 68 48 | 758 6762 | 67.67 Kabupaten 66:43 6656 67.05 Kabupaten} 62999" | soo | oo | 00 [8 695 | “09 Kabupaten 7002 | 70:42 | 70:56 Kabupaten gars | ova | 090] 6998] “oo |'-00 | a0 7071 yon | 73:40 | 73:43 | 7351 | 73:52 . 7 ora [7047] 7886 | 7007 | Tog | 00. [7362 [7865 | 78° Kota Bitar | 7223 | 72.63 | 72.66 | 72.69 | 72.70 | 73 = in 0s32 | 72:21 | 7225 | 72:28 | 7200 xa nsang | 032) 7224| "a0 | oo. | 00. [7260 [7268] 7277 Kot sor | eocai | o9:46 | 69:50 | s9:sz | 69:72 [69:79] oo.8s Probolinggo | 300 | -00 | 09 | 00 | 00 Kota 0:37 | 70:48 | 70:48 | 70:52 ] 70:54 7102, wos [G0 | oo. | 00 | 00 | 00 |S 7093) "00 Kota pase | 72:30 | 72:33 | 72:37 | 72339 Moyowerto | 00 | 00 | 00 | 00 | 00 Ta69 | 72.78 | 72.86 soca atin | 700] 7227 [7238 7238 | 7t3 [7202 rane | 72548 ra madiun | "'59° | “-o0 | 00 | av | 0 | 00 | 00 | 00 kor 7401 wag Pon. [7372 | 7380 | 7382 | 7288 7398 | 7387 | 73.88 att 7202 | 72:05 | 72:06 | 72:16 | 72:20] 72:25, votasars |p }7499] "oo | oo | 0 | 00 | 00 | 00 Perekonomian Indonesia 124 mmm | ‘Angka Harapan Hidup yang terhitung untuk Jawa Timur dari i BPS, diek, tahun 2010 adalah 69,6 tahun. Artinya, bayl-bayt yang hhirkan menjelang tahun 2010 (periode 2010-2014) akan dapat hidup sampai 69 atau 70 tahun, Tetapi bayi-bayi yang dilahirkan | rmenjelang tahun 2015 mempunyai usia harapan hidup lebih panjang yakni 70,68 tahun, meningkat lagi menjadi 70.74 tahun | untuk bayi yang dilahirkan menjelang tahun 2016 dan bayt yang dilahirkan tahun 2017 usia harapan hidupnya mencapai70,8 tahun. Peningkatan Angka Karapan Hidup ini menunjulkkan adanya peningkatan kehidupan dan Kesejahteraan bangsa Indonesia selama 30 tahun terakhir dari tahun 1987-an sampai tahun 2017. 122 Perekonomian Indonesia

Anda mungkin juga menyukai