Anda di halaman 1dari 91
KEPALA BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN KEPALA BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN NOMOR: SK.KBSN-55/SP.01.02/II/BSN-2020 TENTANG STANDAR KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA PENCARIAN DAN PERTOLONGAN DI LINGKUNGAN BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN, Menimbang : a. bahwa untuk mendukung penyeienggaraan operas: pencarian dan pertolongan yang cepat, tepat, aman, terpadu, dan terkoordinasi, perlu sarana dan prasarana pencarian dan pertolongan yang mampu menangani setiap jenis kecelakaan, bencana, dan/ atau kondisi membahayakan manusia; b. bahwa untuk mewujudkan sarana dan prasarana pencarian dan pertolongan dalam —_ mendukung penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan, perlu disusun standardisasi sarana dan prasarana; c. _ bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan tentang Standar Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pencarian dan Pertolongan di Lingkungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan; Mengingat ... Mengingat Menetapkan 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 267, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5600); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2017 tentang Operasi Pencarian dan Pertolongan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 113, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6061); 3. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2016 tentang Badari Nasional Pencarian dan Pertolongan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 186); 4. Peraturan Kepala Badan SAR Nasional Nomor 20 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan dan Pelatihan Badan SAR Nasional; 5. Peraturan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Nomor 8 Tahun 2017 tentang Organisasi dan ‘Tata Kerja Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 820); 6, Peraturan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Nomor 16 Tahun 2017 tentang Organisasi dan ‘Tata Kerja Kantor Pencarian dan .Pertolongan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1392) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Nomor 5 Tahun 2019 tentang Perubahan Peraturan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Nomor 16 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 973); MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN KEPALA BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN TENTANG STANDAR KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA PENCARIAN DAN PERTOLONGAN DI LINGKUNGAN BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN. KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT Salinan sesuai dengan asit : Menetapkan Standar Kebutulian Sarana dan Prasarana Pencarian dan Pertolongan di lingkungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongaii sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. : Standar Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pencarian dan Pertolongan bertujuan sebagai acuan dalam pemenuhan sarana dan presarana pencarian dan pertolongan yang memadai dan andal di lingkungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. : Ruang lingkup Standar Kebutuhan Sarana dan Prasarana pencarian dan pertolongan meliputi: a. jenis sarana dan prasarana pencarian dan pertolongan: dan ‘b. jumlah sarana dan prasarana pencarian dan pertolongan. : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 Februari 2020 KEPALA BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN, ttd BAGUS PURUHITO Pit. KEPALA BIRO HUKUM DAE KEPEGAWAIAN, ABDUL HARIS ACHADI LAMPIRAN 1 .. LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN NOMOR: SK.KBSN-55/SP.01.02/II/BSN-2020 TENTANG STANDAR KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA PENCARIAN DAN PERTOLONGAN DI LINGKUNGAN BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN STANDAR KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA. PENCARIAN DAN PERTOLONGAN DI LINGKUNGAN BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ditinjau dari segi geografis, wilayah Indonesia berada pada posisi yang strategis karena terletak di antara dua benua yaitu Benua Asia dan Australia serta dua samudera, yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, Posisi silang ini berpengaruh besar terhadap kepadatan arus transportasi baik laut maupun udara. Sehingga kepadatan arus transportasi berisiko terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan pelayaran dan penerbangan. Selain risiko kecelakaan pelayaran dan penerbangan, Indonesia juga terletak pada- wilayah ¢incin api yang berpotensi pada tingginya frekuensi bencana yang terjadi. Potensi kecelakaan, bencana dan kondisi membahayakan manusia di Indonesia membutuhkan jaminan ketersediaan penyelenggaraan pelayanan pencarian dan pertolongan yang memadai. Hal ini sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945 yang juga menjadi salah satu tujuan negara yakni melindungi segenap' bangsa Indonesia dan seluruh tumpah datah Indonesia. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan berperan sebagai lembaga yang menyelenggarakan urisan pemerintahan di bidang pencarian dan pertolongan. Pelayanan jasa pencarian dan pertolongan merupakan kewajiban negara yang sejalan dengan ketentuan nasional maupun internasional. Tolok ukur pelavanan pencarian aa: pertolongan yang baik terletak pada kecepatan dan ketepatan memberikan respons pada tahap tanggap darurat saat terjadinya musibah. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan terdiri dari Kantor Pusat, Balai Diklat, dan Kantor Pencarian dan Pertolongan. Sebagai bentuk komitmen meningkatkan pelayanan pencarian dan pertolongan maka dibentuk Pos Pencarian dan Pertolongan dan Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan yang merupakan satuan kerja non. struktural di bawah Kantor Pencarian dan Pertolongan. Setiap unit kerja di lingkungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan harus tetap berfokus pada pelayanan pencarian dan pertolongan yang prima. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan terus berupaya untuk memberikan pelayanan pencarian dan pertolongan yang cepat dan tepat. Oleh karena itu, untuk mencapai kecepatan dan ketepatan dalam operasi pencarian dan pertolongan harus didulung oleh faktor penunjang yang andal salah satunya melalui sarana dan prasarana. Ketersediaan dan kondisi sarana dan prasarana akan berpengaruh pada keberhasilan operasi pencariah dan pertolongan. Penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan memerlukan sarana dan prasarana yang berbeda tergantung pada jenis kecelakaan, bencana atau kondisi membahayakan manusia yang ditangani. Untuk menetapkan jenis dan jumlah sarana dan prasarana yang dimilii oleh Kantor Pusat, Balai Diklat, Kantor Pencarian dan Pertolongan, Pos Pencarian dan Pertolongan, dan Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan, perlu menetapkan standar kebutuhan sarana dan prasarana pencarian dan pertolongan. Maksud dan Tyjuan 1. Maksud disusunnya standar kebutuhan sarana dan prasarana pencarian dan pertolongan adalah sebagai acuan dalam pemenuhan sarana dan prasarana pencarian dan pertolongan yang memadai dan andal di lingkungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. 2. Tujuan disusunnya standar kebutuhan sarana dan prasarana pencarian dan pertolongan adalah untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan operasi_pencarian dan pertolongan. C. Ruang Lingkup 1, Jenis Sarana dan Prasarana Pencarian dan Pertolongan; dan 2. Jumlah Sarana dan Prasarana Pencarian dan Pertolongan. A BABI JENIS SARANA PENCARIAN DAN PERTOLONGAN Sarana Pencarian dan Pertolongan Darat ‘Sarana Pencarian dan Pertolongan Darat terdiri atas: 1. Rescue Truck merupakan kendaraan jenis truk yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan tugas pencarian dan pertolongan, yang terdiri atas: a. Rescue Truck type I sclanjutnya disebut Rescue Truck Compartment merupakan kendaraan jenis truk yang dirancang dengan kompartemen berisi peralatan pencarian dan pertolongan untuk mendukung pelaksanaan tugas pencarian dan pertolongan. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut: 1). peralatan komunikasi; 2). perahu karet dan outboard motor; 3). winch; 4). light bar; 5). GPS stationary; 6). extending ladder; 7). flood light system; 8). peralatan pencarian dan pertolongan: a). peralatan ekstrikas b). peralatan mountaineering; c). peralatan medis; d). peralatan pertolongan perairan; dan e). Portable Generator. ). _perlengkapan perorangan. b. Rescue Truck type If selanjutnya disebut Truck Personnel merupakan kendaraan jenis truk yang dirancang untuk mengangkut personel dan perbekalan untuk mendukung pelaksariaan tugas pencarian dan pertolongan. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut: 1). peralatan komunikasis 2). winch; 3). light bar; dan 4). GPS Stationary. Rescue Truck type I merupakan kendaraan jenis truk yang memiliki fungsi khusus dalam mendukung pelaksanaan tugas pencarian dan pertolongan, meliputi: 1). Multi Purpose Vehicle Logistic Support merupakan kendaraan jenis truk yang dilengkapi dengan peralatan crane untuk mendukung logistik dalam pelaksanaan tugas pencarian dan pertolongan. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut: a). peralatan komunikasi; b). winch; ¢). light bar, @). GPS stationary; dan ©). crane kapasitas minimal 1 ton. 2). Mobil Refueler 5000 L merupakan kendaraan jenis truk yang dilengkapi dengan peralatan pengisian avtur untuk mendukung pergerakan helikopter dalam pelaksanaan tugas pencarian dan pertolongan. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut: a). peralatan komunikasi; b). light bar; dan ©). GPS stationary. 3). Amphibious Truck merupakan kendaraan jenis truk yang dirancang khusys untuk beroperasi di darat dan perairan dalam pelaksanaan tugas pencarian dan pertolongan. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi adalah perglatan komunikasi dan peralatan navigasi. 4). Truk Angkut Sarana merupakan truk yang dapat digunakan untuk mengangicut sarana pencarian dan pertolongan. Truk angkut sarana meliputi Truk Excavator Trailer, Truk ATV Trailer, dan Truk Airboat Trailer. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut: a). peralatan komuhikasi; bj). light bar; dan ©). GPS stationary. 5). Disaster Support Tactical Equipment Vehicle merupakan kendaraan truk yang dilengkapi dengan sistem water treatment yang mampu memurnikan air kotor menjadi air siap konsumsi untuk mendukung tugas pencarian dan pertolongan. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut: a). peralatan komunikasi; b). peralatan water purifier; ©). winch; dan 4). GPS stationary. Rescue Car merupakan kendaraan yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan tugas pencarian dan pertolongan, yang terdiri atas: a. Rescue Car type I merupakan kendaraan reaksi cepat yang dilengkapi dengan kompartemen berisi peralatan pencarian dan pertotongan. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut: 1). peralatan komunikasi; 2). peralatan ekstrikasi; 3). peralatan mountaineering; dan 4). GPS stationary. Rescue Car type I merupakan kendaraan reaksi cepat yang dirancang untuk = mengangkut personel dalam penyelenggaraan tugas pencarian dan pertolongan, meliputi: 1). Rescue Car Double Cabin merupakan kendaraan reaksi cepat jenis double cabin yang dapat mengangkut personel imaksimal lima orang dan dapat digunakan untuk membawa peralatan atau _ perlengkapan pencarian’dan pertolongan. Adapun kelengkapan 2). minimal yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut: aj. peralatan komunikasi; ‘b). GPS stationary; dan ©). winch. Rescue Carrier Vehicle merupakan kendaraan reaksi cepat yang yang dirancang untuk mengangkut personel maksimal delapan orang dan dapat digunakan untuk membawa peralatan atau perlengkapan pencarian dan pertolongan. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi adalah peralatan komunikasi dan GPS stationary. c. Rescue Car type Ill merupakan kendaraan reaksi cepat yang memiliki fungsi khusus dalam mendukung pelaksanaan tugas pencarian dan pertolongan, meliputi: 1). 2). 3). Slip On Unit Vehicle merupakan kendaraan yang rancang sebagai mobil slip-on pendukung pencarian korban longsor dalam pelaksanaan tugas pencarian dan pertolongan. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut: a). peralatan komunikasi; b). peralatan water canon; ©). GPS stationary; dan ). winch. Helicopter and Vessel Control Vehicle merupakan kendaraan yang dirancang sebagai Vehicle Control Plane (VCP) pengendali komunikasi antara crew pesawat (helikopter) dengan pengendali di darat dalam kaitannya pelaksanaan tugas pencarian dan pertolongan. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi antara lain sebagai berileut: a). peralatan komunikasi; bj. peralatan komunikasi ground to air; ©). peralatan komunikasi ground to rescue boat; dan d). GPS stationary. Ambulance merupakan. kendaraan jenis minibus yang dirancang sebagai alat angkut korban dan dilengkapi 11, dengan peralatan medis. Adapun kelengkapan minima? yang harus dipenuhi adalah peralatan komunikasi dan peralatan medis. 4). Search and Rescue Unit Vehicle merupakan kendaraan roda 4 (empat) yang dirancang untuk koordinasi operasi pencarian dan pertolongan. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi adalah peralatan komunikasi dan GPS stationary. 5). SAR Mission Coordinator Vehicle merupakan kendaraan yang dirancang untuk koordinasi operasi pencarian dan pertolongan pada medan yang berat dan berlumpur untuk mendukung pelaksanaan tugas pencarian dan pertolongan. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi adalah peralatan komunikasi. 6). SAR Coordinator Vehicle merupakan kendaraan yang dirancang untuk koordinasi operasi pencarian dan pertolongan pada saat pelaksanaan tugaspencarian dan pertolongan. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi adalah peralatan komunikasi dan GPS stationary. All Terrain Vehicle merupakan kendaraan yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan tugas pencarian dan pertolongan, yang terdiri atas: a. ATV Heavy Duty merupakan kendaraan yang dirancang khusus untuk evakuasi pada _medan yang berlumpur atau medan terjal dalam pelaksanaan tugas pencarian dan pertolongan, Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi adalah peralatan komunikasi. Amphibious All Terrain Vehicle merupakan kendaraan yang dirancang khusus untuk evakuasi pada medan yang berlumpur atau medan terjal serta perairan yang tenang dalam pelaksanaan tugas pencarian dan pertolongan. Adapun Kelengkapan minimal yang harus dipenuhi antara Jain sebagai berikut: 12 1). peralatan komunikasi; 2). outboard motor; dan 3). Tandu evakuasi c. Beach Patrol Vehicle merupakan kendaraan yang dirancang memiliki fungsi untuk melaksanakan evakuasi khususnya pada daerah tepi pantai dalam pelaksanaan tugaspencarian dan pertolongan. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi adalah peralatan komunikasi dan tandu evakuasi. Rescue Excavator merupakan kendaraan yang dirancang memiliki fungsi untuk melaksanakan evakuasi khususnya tentang material reruntuhan atau tanah longsor dalam pelaksanaan tugaspencarian dan pertolongan. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi adalah peralatan komunikasi. Rescue Motorcycle merupakan kendaraan roda dua yang dioperasikan untuk menjangkau lokasi yang sulit dilalui kendaraan roda empat untuk mendukung pelaksanaan tugas pencarian dan pertolongan, terdiri dari a. Rescue Motorcycle type I merupakan kendaraan roda dua yang dioperasikan untuk menjangkau lokasi yang sulit dilalui kendaraan roda empat dan dilengkapi dengan peralatan pencarian dan pertolongan. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut: 1). Helmet; H 2). Peralatan komunikasi; 3). Peralatan pertolongan; dan 4). Toolkit. b. Rescue Motorcycle type Ht merupakan kendaraan roda dua yang digunakan oleh personel untuk menjangkau lokasi yang sulit dilalui kendaraan roda empat. Adapun kelengkapan minimal vang harus dipenuhi adalah helinet dan peralatan komunikasi. Peralatan Pencarian dan Pertolongan Darat merupakan alat yang digunakan untuk mendukung penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan di darat terdiri dari peralatan pencarian, peralatan pertolongan, peralatan _perorangan. peralatan pendukung, dan periengkapan pencarian dan pertolongan. Peralatan pencarian dan pertolongan darat terdiri atas: a. Peralatan pencarian darat adalah alat yang digunakan untuk kegiatan mencari dan menemukan objek operasi pencarian di darat. Peralatan pertolongan darat adalah alat yang digunakan untuk kegiatan menolong, menyelamatkan, dan mengevakuasi objek operasi pertolongan di darat. Peralatan pertolongan darat terdiri atas: 1). Peralatan Ekstrikasi 2). Peralatan Mountaineering 3). Peralatan Material Berbahaya 4). Peralatan Medis a). Medical Kit untuk penanganan pada reruntuhan bangunan, ruang terbatas, tanah longsor, ketinggian, jalan raya, dan material berbahaya. b). Responder Kit untuk penangan kejadian di gunung/hutan, 5). Tandu Evakuasi Peralatan pendukung pencarian dan pertolongan darat adalah alat penunjang yang digunakan untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan di darat. * Perlengkapan pencarian dan pertolongan darat adalah barang yang digunakan untuk melengkapi kebutuhan penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan di darat. Perlengkapan pencarian dan pertolongan darat terdiri atas: 1). Kantong mayat 2). Makanan darurat 3). Perlengkapan masak 4). Perlengkapan perorangan Jenis pealatan pencarian dan pertolongan darat ditentukan berdasarkan kebutuhan penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan pada penanganan kecelakaan, bencana, dan kondisi 14 membahayakan manusia. Adapun peralatan pencarian dan. pertolongan terdiri atas: a. Peralatan pencarian dan pertolongan untuk penanganan pada reruntuhan bangunan, terdiri dari: 1). Peralatan pencarian a). radio locator (1). ground penetrating radar (2). radar life locator (3). sound detector b). image detector camera (1). telescopic camera (2). thermal imaging camera 2). peralatan pertolongan a). peralatan ekstrikasi (1). Heavy Rescue Hydraulic Set, rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam: Anak Lampiran I-c. (2). Shoring Set, rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran Le. (3). Rotary Saw (4). Chain Saw (6). Floor Saw Cutting Machine (6). Demolition Hammer (7). Rotary Hammer Dritt (8). Reciprocating Saw (9). Cutting Welder (alat potong besi/las) (10). Blectrik Drill (bor) (11). Coring Drill (breaching system) (12). Bolt Cutter (pemotong kawat) (13). Chipping Hammer (14). Glass Breaker Set (18). Critibing Karet (16). Sledge Hammer (17). Building Maintenance Kit (18). Step Chock (19). Wedges Karet (20). Wheel Chock: (21). Cutting Metal System (22). Pry bar (23). Linggis serbaguna (24). Sekop Cangkul Lipat (25). Kapak Serbaguna (26). Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) with wireless communication: - Close Circuit - Open Circuit (27). Blower/ Air Fan dan Exhaust b). peralatan mountaineering (1). ascender launcher (2), tactical ascender (3). edge pad (4). edge roller (5). pulley with swivel (6). rock and concrete anchor / dinaboll (12 / 16 mm) {7). protection shield (8). sharp edge protection cover SEP 10 (9). floodtight c). peralatan medis (trauma kit), rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran I-e 4). Tandu Evakuasi: (1). tandu basket/ basket stretcher (2). long spinal board + head immobilizer device (hid) + spider strap (3). tandu lipat/ folding stretcher (4). tandu scoop/ scoop stretcher (8). _pitagor stretcher (6). slix 100 rescue stretcher peralatan pendukung a). tenda (1). tenda pleton (2). tenda posko 4). (8). tenda toile bj. veldbed ©). peralatan dekontaminasi d). emergency lighting ¢). alat penerangan lapangan: (1). Kabel dan lampu (2). Genset APAR (minimal 6 kg) go pengeras suara (toa) h). emergency kit i). plywood (9mm) i). presure water spray Kj. toolkit }. naitgun m). safety cone n). barricade line 0). pipa besi P). paku q. rescue engineer, rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran I-c 1). balok kayu (10x10) 4 meter 8). balok kayu (5x10) 4 meter perlengkapan pencarian dan pertolongan a). kantong mayat ' b). makanan darurat ©). Perlengkapan perorangan (1). perlengkapan standar rescue, _rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran I-c (2). Pisau Multifungsi (3). Full Body Harness (4). Carabiner (6). Figure of Bight (6). Webbing Tabular (Min. 5 meter/ 2.5 cm) (7). Prusik (1.8 meter/ 8.8 mm) (8). Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) with wireless communication (9). Portable Gas Detector with Personal Aler: Safety System (PASS) (10). Water Purifier Personal Peralatan pencarian dan pertolongan untuk penanganan pada ruang terbatas, terdiri dari: yD. 2). peralatan pencarian a). image detector cam (1). thermal imaging camera b). unmanned aerial vehicle (rotary/ fixed wing) peralatan pertolongan a). peralatan ekstrikasi (1). self countained breathing apparatus (SCBA) with wireless communication (2). blower/ air fan dan exhaust b). peralatan mountaineering (1). autostop descender (2), in panic descender (8). carabiner with lock (4). alat pengukur kekuatan/ enforcer load cell kit (5). double pulley with swivel (6). figure of eight (7). tali kernmantet (a). tali kernmantel statik (11 min) (b). tal pemandu glow in the dark {c). tali safety (@). tali utama (8). webbing (min. 4 m) (9). prusik (1.8 mm) (10). pro traxion (11). full body harness (12). sit hamess (13). mini traxion (14), multi poa (18). tripod dan winch (16). multipurpose device (MPD) (17). rescue cender 3). 4). (18). gear bag (19). blocking puliey (20), swivel c)._peralatan material berbahaya (1). gas detector d). peralatan medis (trauma kit), rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran Ie peralatan pendukung a). tenda (1). tenda pleton (2), tenda posko (3). tenda toilet b). veldbed ¢}. compressor bank/ pengisian ulang SCBA d). barricade tine perlengkapan pencarian dan pertolongan a). kantong mayat b). makanan darurat c). perlengkapan perorangan: (1). Perlengkapan Standar Rescue, _rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud, dalam Anak Lampiran I-c (2). Masker Air Purifying (3). Pisau Multifungsi (4). Full Body Harness (8). Grillon Lanyard (6). Lanyard Tower (7). Carabiner (8). Figure of Bight (9). Fall Arraster (ASAP) (10). Webbing Tabular (Min. 5 meter/ 2.5 cm) (11). Webbing (Min. 4 M) (12). Prusik (1.8 Meter/ 8 mm) (131. Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) with wireless communication: ~ Close Circuit - Open Cireuiz (14). Portable Gas Detector with Personal Alert Safety System (PASS) (15). Water Purifier Personal Peralatan pencarian dan pertolongan untuk penanganan pada tanah longsor, terdiri dari: 1). peralatan pencarian a). radio locator (1). ground penetrating radar b). unmanned aerial vehicle (rotary/ fixed wing) 2). peralatan pertolongan. a). peralatan ekstrikasi (1). sekop cangkul lipat b). peralatan mountaineering (1). anchor sling 2). carabiner screw gate (3). carabiner screw gate big size (4). paw s anchor plate (5). pulley (©). tali kenmantel static (11mm) (7). Webbing (min. 4m) (8). Webbing tabular (min. 5 m/ 2.5 em) (9). Prusik (1.8 mm) c). peralatan medis (trauma kit), rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran I-c d). tandu evakuasi: (1). tandu basket/ basket stretcher (2). long spinal board + head immobilizer device (hid) + spider strap (3). tandu lipat/ folding stretcher (4). tandu scoop/ scoop stretcher (5). slix 100 rescue stretcher 3). peralatan pendukung a). tenda (1). tenda pleton (2). tenda posko 4). 20 (3). tenda toilet b). veldbed c). peralatan dekontaminasi 4). alat penerangan lapangan (1). Kabel dan lampu (2). genset ¢). pengeras suara (toa) }. toolkit g). barricade line h). waterpump portable perlengkapan pencarian dan pertolongan a). kantong mayat b). makanan darurat c). _perlengkapan perorangan: (1). perlengkapan standar rescue, __rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran I-c (2). pisau multifungsi (3). geiter Peralatan pencarian dan pertolongan untuk penanganan pada gunung/hutan, terdiri dari: 1). 2). peralatan pencarian a). unmanned aerial vehicle (rotary/ fixed wing) bj. navigation kit ©). terdpong/ binocular peralatan pertolongan a). peralatan mountaineering (1). ascender launcher (2). tactical ascender (3). anchor device (choke) (4). anchor device (hexentric) (8). anchor device (piton) (6). anchor sting (7). anchor strap (8). evacuation set (9). multi pod b). o. 21 (10). tripod dan winch (11). gear bag peralatan medis (responder kit), rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran Le tandu evakuasi: (1). tandu vakum (2). tandu basket/ basket stretcher (8). long spinal board + head immobilizer device (hid) + spider strap 3). peralatan pendukung a). b). 3. d). Q. ). a. tenda beregu veldbed emergency lighting portable/ manpack pengeras suara (toa) emergency kit toolkit golok tebas 4). perlengkapan pencarian dan pertolongan a). b). o. . kantong mayat makanan darurat perlengkapan masak perlengkapan perorangan: (1). perlengkapan standar rescue, _rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran I-c (2). pisau multifungsi (8). geiter (4). matras (8). flysheet (6). survival kit Peralatan pencarian dan pertolongan untuk penanganan pada ketinggian, terdiri dari: 1). peralatan pencarian a). unmanned aerial vehicle (rotary/ fixed wing) 2). peralatan pertolongan a). peralatan mountaineering (1). tactical ascender (2). anchor device (choke) (3). anchor device (hexentric) (4). anchor device (piton) (8). anchor sling (6). anchor strap (7). ascender handle (8). ascender non handle (9). autostop descender (10). in panic‘descender (11). carabiner with lock (12). alat pengukur kekuatan/ enforcer load cell kit (13). delta mr (million rapid)/ delta quick link (14). double pulley with swivel (15). edge pad (16). edge roller (17). figure of eight with gear (18). paw/ rigging plate (large) (19). paw/ rigging plate (medium) (20). paw/ rigging plate (small) (21). pulley with swivel (22). rigging plate (3d) (23). tali kermmantel statik (11 mm) (24). tali kernmantel statik (13 mm) (25). webbing (min. 4 m) (26). prusik (1.8 mm) (27). pro traxion (28). full body harness (29). sit hamess (30). mini traxion (31). multi pod (32). tripod dan winch (33). multipurpose device (mpd) (84). rescue cender (35). gear bag (36). kootenay.pulley 3). 4). fear (37). blocking pultey (88). tantlem pulley (39). swivel (40). rope cutting gun b). peralatan medis (trauma kit), rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran I-c ¢). Tandu Evakuasi: (1). Tandu basket / Basket Stretcher (2). Long Spinal Board + Head Immobilizer Device (HID) # Spider Strap (3). Pitagor Stretcher (4). Slix 100 Rescue Stretcher (8). Cave Rescue Stretcher peralatan pendukung a). tenda beregu b). veldbed perlengkapan pencarian dan pertolongan a). kantong mayat b). makanan darurat ©). perlengkapan perorangan: (1). Perlengkapan standar rescue, _rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran I-c 2). Pisau multifangsi (9). Fullbody hamess (4). Grillon lanyard (9). Lanyard (tower) (0. Carabiner (7). Figure of eight (8). Fall arraster (ASAP) (9). Webbing Tabular (Min. 5 meter/ 2.5 cm) (10). Webbing (Min. 4M). (11). Prusik (1.8 Meter/ 8 mm) (12). Portable Gas Detector with Personal Alert Safety System (PASS) (13). Water Purifier Personal Peralatan pencarian dan pertolongan untuk penanganan pada jalan raya, terdiri dari: 1). 2). peralatan pencarian a). unmanned aerial vehicle (rotary/ fixed wing) peralatan pertolongan a). peralatan ekstrikasi (1). heavy rescue hydraulic set, rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran I-e (2). shoring” set, rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran Ie (3). chain saw (4). demolition hammer (8). bolt cutter (pemotong kawat) (6). glass breaker set (7). cribbing karet (8). building maintenance kit (9). step chook (10). wedges karet (11). wheel chock (12), cutting metal system (13). inggis serba guna (14). kapak serba guna b). Peralatan. Mountaineering (1). Protection Shield (2). Sharp Edge Protection Cover SEP 10 ©). Peralatan Medis (Trauma Kit), rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran L-e qd). tandu evakuasi: (1). tandu basket / basket stretcher (2). long spinal board + head immobilizer device (hid) + spider strap (8). _pitagor stretcher (4). slix 100 rescue stretcher (6). cave rescue stretcher 3). peralatan pendukung a). peralatan dekontaminasi b). emergency lighting ©). alat penerangan lapangan (1). kabel dan lampu (2). genset 4). apar (min. 6 ke) ¢). pengeras suara (toa) ). toolkit 9). safety cone’ * h). barricade line 4). perlengkapan pencarian dan pertolongan a). kantong mayat b). makanan darurat o). perlengkapan perorangan: (1). Perlengkapan standar rescue, _rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran I-c (2). power respirator (3). Filter mask (4). Chemical strip Peralatan pencarian dan pertolongan untuk penanganan pada material berbahaya, terdiri dari: 1). peralatan pencarian a). unmanned aerial vehicle (rotary/ fixed wing) 2). peralatan pertolongan a). b). peralatan ekstrikasi (1). self contained breathing sustem (scbal with wireless communication Peralatan material berbahaya, rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran I-e (1). alat dekontaminasi area (2). gully sealing (3). handhald chemical detector 3). 4). 26 (4). gas detector (5). berms (6). closed rubber tanks (7). drainage pipe sealing bag (8). drainage sealing bag (9). inflatable pipe plugs (10). large leaks sealing bags (11). mega leaks sealing kit (12). mini leaks sealing bag (13). pipe plugs kit (14). sealirig bandages (15). sealing tubes (16). self supporting interceptive tanks (17). transport tanks (18). vacuum drainage bag (19). wedge and cone plugs c). peralatan medis (trauma kit), rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran I-e @). tandu evakuasi: (1). tandu basket/ basket stretcher (2). long spinal board + head immobilizer device (FID) + spider strap (3). sked stretcher (4). slix 100 rescue stretcher peralatan pendukung a). tenda dekontaminasi b). peralatan dekontaminasi ©). emergency lighting d). compressor bank/ pengisian ulang SCBA perlengkapan pencarian dan pertolongan a). kantong mayat b). makanan darurat ©). perlengkapan perorangan: (1). Perlengkapan standar rescue, _rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran Ie B. (2). Portable gas detector (3). Hazmat Underwater Suit + Fullmask (perairan) Sarana Pencarian dan Pertolongan Perairan Sarana Pencarian dan Pertolongan Perairan terdiri atas: 1. Kapal SAR (Search and Rescue) merupakan kapal yang digunakan sebagai sarana pencarian dan pertolongan, terdiri dari: a. Kapal SAR Kelas I merupakan kapal pencarian dan. pertolongan yang mempunyai ukuran panjang > 40 Meter 1). Multipurpose SAR Vessel tipe Mono Hull merupakan kapal pencarian’ dan pertolongan yang dirancang dengan konstruksi lambung tunggal dan mempunyai kemampuan penyelamatan dan pertolongan di perairan, pencarian di permukaan maupun di bawah air, perawatan medis, pendaratan helikopter di kapal (helipad), mampu menyuplai BBM, air tawar, dan makanan perbekalan, penggandengan kapal (salvage and towage) dandapat menjaga posisi kapal pada koordinat tertentu (dynamic positioning sytem), dilengkapi dengan deteksi dini dan _peralatan komunikasi. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenubi antara lain sebagai berikut: a). peralatan pencarian: (1). thermal survailance camera (2). search light for marine (3). side scan sonar (4). multibeam echo sounder (8). marine multi band direction finder (6). deep water remote operational vehicle (rov) (7). teropong/ binocular (8). Navigation Kit (Peta Laut) b). peralatan pertolongan (1). chamber 7 (2). rapid thruster diving vehicle (3). under water evacuation equipment (4). life craft (6). life jacket 2. ©. ”. @). (9). ring buoy peralatan selam peralatan medis Peralatan Pendukung (a). rigid inflatable boat (RIB) (b). rubber boat (o). kendaraan darat (@). peralatan pemadam ()._kompresor selam (10). peralatan komunikasi dan navigasi Multipurpose SAR Vessel tipe Small Waterplane Area Twin Hull (SWATH) Kapal pencarian dan pertolongan yang dirancang dengan konstruksi lambung ganda dan mempunyai kemampuan pencarian di permukaan dan di bawah air, pemadaman kebakaran kapal di perairan, mampu menyuplai BBM, perawatan medis (medical care), pendaratan helikopter di kapal (helipad), dan pemulihan (recovery) bagi penyelam. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut: a). peralatan pencarian (. (2). (3). (4). @). ©. (1). (8). thermal survailance camera search light for marine side scan sonar multibeam echo sounder marine multi band direction finder deep water remote operational vehicle (ROV) teropong/ binocular navigation kit (peta laut) b). peralatan pertolongan a). (2). on @). ©). (6). (7). chamber rapid thruster diving vehicle under water evacuation equipment life craft life jacket ring buoy peralatan selam 3). 29 (8). peralatan medis ©). peralatan pendukung (1). rigid inflatable boat (rib) (2). rubber boat (3). kendaraan darat (4). peralatan pemadam (5). kompresor selam 4). peralatan komunikasi Rescue Vessel tipe Mono Hull Kapal pencarian, dan pertolongan yang dirancang dengan konstruksi lambung tunggal. Adapun kemampuan minimal yang harus dipenuhi mempunyai kemampuan penyelamatan dan pertolongan di perairan, pencarian di permukaan maupun di bawah air, mampu menyuplai BBM, dilengkapi ruang perawatan medis, pendaratan helikopter di kapal (helipad), dan pemulihan (recovery) bagi penyelam. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut: a). peralatan pencarian (1). thermal survailance camera (2). search light for marine (3). side scan sonar (4). multibeam echo sounder (5). marine multi band direction finder (6). deep water remote operational vehicle (ROV) (7). teropong/ binocular (8). navigation kit (peta laut) b). peralatan pertolongan (1). chamber (2). rapid thruster diving vehicle (3). under water evacuation equipment (4). life craft (8). life jacket (6). ring buoy (7). peralatan selam (8). peralatan medis 4). ©). peralatan pendukung (1). rigid inflatable boat (RIB) (2). rubber boat (3). kendaraan darat (4). peralatan pemadam (5). kompresor selam 4). peralatan komunikasi Rescue Vessel tipe Catamaran Kapal pencarian dan pertolongan yang dirancang dengan konstruksi lambung ganda. Dengan kemampuan minimal yang harus dipenuhi antara lain mempunyai © kemampuan penyelamatan dan pertolongan di perairan, pencarian di permukaan maupun di bawah air, dilengkapi ruang perawatan medis, pendaratan helikopter di kapal (helipad), pemulihan (recovery) bagi penyelam. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut: a). peralatan pencarian (1). thermal survailance camera (2). search light for marine (3). side sean sonar (4).. multibeam echo sounder (8). marine multi band direction finder (6). deep water remote operational vehicle (ROV) (7). teropong/ binocular (8). navigation kit (peta laut) b). peralatan pertolongan (1). chamber (2). rapid thruster diving vehicle (3). under water evacuation equipment (4). life craft (©). life jacket (6). ring buoy (7). peralatan‘selam (8). peralatan medis c). peralatan pendukung (1). rigid inflatable boat (RIB) (2). rubber boat (3). kendaraan darat (4). peralatan pemadam (5). kompresor selam 4d). peralatan komunikasi b. Kapal SAR Kelas II merupakan kapal pencarian dan pertolongan (panjang 30 s.d 40 Meter) digunakan sebagai sarana dilengkapi dengan peralatan pencarian dan pertolongan. Adapun kemampuan minimal yang harus dipenuhi antara lain mampu melakukan penyelamatan dan pertolongan di perairan, pencarian di permukaan air, mampu beroperasi di perairan minimal 2 hari, memiliki ruang perawatan medis. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi antara Jain sebagai berikut:. 1). peralatan pencarian a). thermal survailance camera b). search light for marine c). side sean sonar 4). multibeam echo sounder ¢). marine multi band direction finder ). deep water remote operational vehicle (ROV) g). teropong/ binocular h). navigation kit(peta laut) 2). peralatan pertolongan a). chamber 0). rapid thruster diving vehicle ©). under water evacuation equipment d). life craft ©). life jacket ). ring buoy g). peralatan selam h). peralatan medis 3). peralatan pendukung a). rigid inflatable boat (rib) b). rubber boat ¢). kendaraan darat d), peralatan pemadam ©). kompresor selam 4). peralatan komunikasi Kapal SAR Kelas Il merupakan kapal pencarian dan pertolongan (panjang 20 s.d 30 meter) digunakan sebagai sarana dilengkapi dengan peralatan pencarian dan pertolongan. Adapun kemampuan minimal yang harus dipenuhi antara lain mempunyai kemampuan melakukan penyelamatan dan pertolongan di perairan, dan pencarian di permukaan air. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut: 1), peralatan pencarian a). thermal survailance camera b). search light for marine ©). side scan sonar 4). multibeam echo sounder ¢). marine multi band direction finder 1). deep water remote operational vehicle (ROV) g). teropong/ binocular h). navigation kit (peta laut) 2). peralatan pertolongan a). chamber b). rapid thruster diving vehicle ©). under water evacuation equipment ). life craft ©). life jacket ). ring buoy @). peralatan selam h). peralatan medis 3). peralatan pendukung a). rigid inflatable boat (RIB) b). rubber boat c). kendaraan darat ). peralatan pemadam 33 ¢). kompresor selam 4). peralatan komunikasi Kapal SAR Kelas IV merupakan kapal pencarian dan pertolongan (panjang <20 meter) digunakan sebagai sarana dilengkapi dengan peralatan pencarian dan pertolongan. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi adalah peralatan komunikasi : Rigid Inflatable Boat (RIB) merupakan perahu berbahan dasar karet dengan unas fiber glass ataupun aluminium serta dilengkapi kemudi, digunakan sebagai sarana pencarian dan pertolongan di area perairan dan/atau laut, terdiri dari: a. Rigid Inflatable Boat (RIB) Kelas 1 merupakan perahu pencarian dan pertolongan (panjang 210 meter) yang digunakan sebagai sarana pencarian dan pertolongan di area perairan dan laut. Adapun kelengkapan minimal yang harus qipenunt aaaian perasavan Komuriiass. Rigid Inflatable Boat (RIB) Kelas I merupakan perahu pencarian dan pertolongan (panjang <10 meter) yang digunakan sebagai sarana pencarian dan pertolongan di area perairan dan laut. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi adalah peralatan komunikasi. Rubber Boat merupakan perahu berbahani dasar karet yang dapat dikembangkan dan dilipat digunakan sebagai sarana pencarian dan pertolongan di area perairan dan laut, meliputi: a. Landing Craft Rubber merupakan perahu berbahan dasar karet yang dapat dikembangkan, dilipat, dan memiliki deck yang solid serta dilengkapi dengan outboard motor. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi adalah peralatan komunikasi. Rafting Boat merupakan perahu berbahan dasar karet yang dapat dikembangkan, dilipat, dan dioperasikan dengan dayung. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi adalah peralatan komunikasi. Sarana Perairan Khusus merupakan kendaraan yang memiliki fungsi khusus dalam mendukung pelaksanaan tugas pencarian dan pertolongan di area perairan, meliputi: a. Hovercraft merupakan kendaraan yang berjalan di atas bantalan udara (air cushion) dilengkapi dengan baling-baling sebagai alat pendorong digunakan sebagai sarana pencarian dan pertolongan di perairan, lumpur, dan rawa-rawa. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi adalah peralatan komunikasi. b. Amphibious Boat merupakan kendaraan transportasi air yang dirancang untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan di darat dan di air. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi adalah peralatan komunikasi. ¢. Air Boat merupakan sarana pencarian dan pertolongan laut yang mampu digunakan untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan di rawa-rawa, danau, dan sungai. Adapun kelengkapan minimal yang harus divenuhi adalah veralatan komunikasi. d. Double Stabilizer Boat merupakan kapal yang dirancang untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan di area perairan dengan ombak yang cukup tinggi. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi adalah peralatan komunikasi. Rescue Fast Water merupakan kendaraan transportasi air yang berfungsi untuk melakukan pertolongan dan pencarian cepat bagi korban diperairan dan laut. Adapun kelengkapan minimal yang harus dipenuhi adalah peralatan komunikasi. Peralatan Pencarian dan Pertolongan Perairan merupakan alat yang digunakan untuk mendukung penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan di laut dan wilayah perairan, terdiri dari peralatan pencarian, peralatan pertolongan, peralatan pendukung, dan perlengkapan pencarian dan_pertolongan. Peralatan Pencarian dan Pertolongan Perairan terdiri atas: q) 2) 3) 4) Peralatan pencarian perairan merupakan alat yang digunakan untuk kegiatan mencari dan menemukan objek operasi pencarian di laut dan wilayah perairan. Peralatan pertolongan perairan merupakan alat yang digunakan untuk kegiatan menolong, menyelamatkan, dan mengevakuasi objek operasi pertolongan di laut dan wilayah perairan. Peralatan pendukung pencarian dan pertolongan perairan merupakan alat penunjang yang digunakan untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan di laut dan wilayah perairan. Perlengkapan pencarian dan pertolongan _ perairan merupakan barang yang digunakan untuk melengkapi kebutuhan penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan di laut dan wilayah perairan. Jenis Peralatan Pencarian dan Pertolongan Perairan ditentukan berdasarkan kebutuhan penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan pada penanganan kecelakaan, bencana, dan kondisi membahayakan manusia. Adapun peralatan pencarian dan pertolongan perairan terdiri atas: 1). Peralatan pencarian dan pertolongan untuk penanganan pada permukaan air, terdiri dari: a). peralatan pencarian (1). marine multi band direction finder (2). search light for marine (3). thermal survailance camera (4). pinger locator (5). teropong binocular (6). teropong night vision (7). navigation kit, rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran I-c (8). unmanned aerial vehicle (rotary/ fixed wing) b). Peralatan Pertolongan (1). sea lifting ballon (2). tali lempar rescue (3). life craft 9. qd. 36 (4). life jacket (8). ring buoy (6). flexible buoy (7). torpedo buoy (8). peralatan medis (responder kit), rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran Le (9). Tandu Evakuasi: (a). long spinal board untuk di air (b). cave rescue stretcher peralatan pendukuung (1). tenda: (a). tenda pleton (b). tenda posko (Q). tenda toilet (2). veldbed perlengkapan pencarian dan pertolongan (1). kantong mayat (2). makanan darurat (3). _perlengkapan perorangan: (a). safety halmet (b). safety gogles (9. peluit (@). drybag (e). first aid kit (). safety gloves (). throw bag (h). wetsuit (@. life jacket @. Coral boots (Kj. snorkel 2). Peralatan pencarian dan pertolongan untuk penanganan di bawah air, terdiri dari: a). peralatan pencarian (1). remotely operated vehicle (ROV) portable (2). deep water remote operational vehicle (ROV) (3). side scan sonar b). °)- 37 (4). multibeam echo sounder (8). underwater metal detector (6). marine multi band direction finder (7). pinger locator (8). navigation kit, rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran I-c (9). unmanned aerial vehicle (rotary/fixed wing) peralatan pertolongan (1). chamber (2). rapid thruster diving vehicle (3). under water evacuation equipment (4). sea lifting ballon (6). life buoy with remote system (6). portable sea navigation kit (7). tali pandu rescue (8). ring buoy (9). flexible buoy (10). torpedo buoy (11). shark reppelant (12). bola tanda (13). day marker (14). peralatan medis (responder kit), rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran Le (15). tandu evakuasi: {a). tandu basket/ basket stretcher (b). basket stretcher w/ floatation (©). tandu scoop/ scoop stretcher (d). cave rescue srtetcher peralatan pendukung (1). tenda: (a). tenda pleton (b). tenda posko (c).. tenda toilet (2). veldbed (8). kompresor selam d). perlengkapan pencarian dan pertolongan: (1). kantong mayat (2). makanan darurat (3). perlengkapan perorangan: (a). Peralatan selam, rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran Le (b). Hazmat Underwater Suit + Fullmask c octet 39 Sarana Pencarian dan Pertolongan Udara ‘Sarana Pencarian dan Pertolongan Udara terdiri atas: 1 Fixed Wing merupakan sarana udara bersayap tetap yang memiliki kemampuan untuk melakukan pencarian, evakuasi, dan angkut personel dan/atau peralatan dengan tipe Medium Range (MRG) yang memiliki radius operasi740 km(400 Nm). Rotary Wing merupakan sarana udara bersayap putar yang memiliki kemampuan untuk melakukan pencarian, pertolongan, evakuasi, dan angkut personel dan/atau peralatan, terdiri dari: a. Light Helikopter (HEL-L) dengan radius operasi 185 km (100 Nm) b. Medium Helikopter (HEI-M) dengan radius operasi 185 - 370 km (100 - 200 Nm) Peralatan Pencarian dan Pertolongan Udara merupakan alat yang digunakan untuk mendulcung operasi pencarian dan pertolongan di darat maupun verairan melalui sarana udara. Peralatan ini terdiri dari: a. Peralatan Pencarian Udara merupakan alat yang digunakan untuk kegiatan mencari dan menemukan objek operasi pencarian di darat dan perairan melalui sarana udara. b. _Peralatan Pertolongan Udara merupakan alat yang digunakan untuk — kegiatan menolong, - menyelamatkan, dan mengevakuasi objek operasi pertolongan di darat dan perairan melalui sarana udara. c. Peralatan Pendukung Pencarian dan Pertolongan merupakan. alat penunjang yang digunakan untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan. 40 d. Perlengkapan Pencarian dan Pertolongan merupakan barang yang digunakan untuk —melengkapi_—_-kebutuhan penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan. Jenis Peralatan Pencarian dan Pertolongan Udara ditentukan berdasarkan kebutuhan penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan sebagai berikut: a. peralatan pencarian udara 1). 2). 3). 4). 5). 6). unmanned aerial vehicle (rotary/ fixed wing) teropong night vision airbone thermal survailance camera search light for aircraft automatic identification system (ais) navigation kit, rincian peralatan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran I-c b. _peralatan pertolongan udara 1. 2. 3). 4). 5). 6). n. 8). 9). peralatan mountaineering a). edge pad b). figure of eight ¢). _tali kernmantel statik (11 mm) rescue hoist rescue net cargo hook sling emergency floating helikopter water bucket fire extinguisher fast rope rescue jangkar tandu evakuasi: a). tandu basket / basket stretcher }). _pitagor srtetcher ©). sked stretcher 41 perlengkapan pencarian dan pertolongan udara 1). kantong mayat 2). makanan darurat 3). perlengkapan perorangan: a). »). 3. 4). e). §. a). ‘h). i. kj. safety helmet (head set) ear protection safety goggles masker coverall elbow pad knee pad safety gloves past rope safety shoes rescue belt pisau multifungsi full body harness 42 JENIS PRASARANA PENCARIAN DAN PERTOLONGAN PRASARANA DARAT Prasarana Darat merupakan bangunan penunjang pelaksanaan kegiatan pencarian dan pertolongan di wilayah darat untuk tingkat Kantor Pencarian dan Pertolongan berupa Gedung Kantor Pencarian dan Pertolongan, yang terdiri atas: 1, luas lahan 7.500 m? 2. kebutuhan ruangan: a. gedung utama 1). ruang kepala kantor; 2). ruang pejabat eselon 4/5; 3). muang sekretaris kepala kantor; 4). ruang bendahara; 5). ruang staf; 6). ruang rapat; 7). ruang rescuer, 8). ruang komunikasi; 9). ruang briefing operasi; 10). ruang poliklinik / keschatan; 11). ruang perpustakaan; 12), ruang tunggu tamu; 13). ruang server; 14). ruang recepsionist; 15). ruang pelayanan terpadu satu pintu (ptsp); 16). ruang media center; 17). ruang laktasi (menyusui asi); 18). toilet; 19). ruang pantry; gedung siaga rescuer gedung olahraga/ fitness gudang penyimpanan peralatan pencarian dan pertolongan gudang komunikasi workshop peralatan pencarian dan pertolongan workshop komunikasi garasi/ shelter sarana pencarian dan pertolongan rare eap Be p rey 9 43 1). garasi/ shelter kendaraan sarana darat 2). shelter RIB lapangan upacara tower rappeling tower antena tower air rumah genset ruang parkir 1). ruang parkir kendaraan mobil; 2), ruang parkir kendaraan motor; tempat ibadah kantin pos satpam bangunan cuci mobil PRASARANA PERAIRAN Prasarana Perairanmerupakan bangunan penunjang pelaksanaan kegiatan pencarian dan pertolongan yang mencakup Tempat Sandar Kapal, terdiri dari: 1. tempat sandar kapal, terdiri dari: a. b. c d. €, f. & h. i. i bangunan kantor; pos satpam; gedung siaga ABK; tempat ibadah Tuang parkir; tower air; gudang peralatan; rumah genset; workshop; dan Jahan terbuka hijau; 2. tipe-tipe tempat sandar kapal: a. tempat sandar kapal tipe 1 1). terdiri dari dermaga dan trestle 2). dimensi dermaga: a). panjang(p) : minimum SO meter b). lebar (I) : minimum 15 meter 3). dimensi trestle: a). panjang(p) : disesuaikan dengan kondisi perairan dalam mencapai kedalaman air laut minimum 7 meter (atau 3 m lebih besar dari draft kapal) b). lebar () : minimum 7 meter 0). tebal : minimum 20 cm tempat sandar kapal tipe 2 1). dermaga yang dilengkapi dengan mooring dolphin 2). fungsi mooring dolphin untuk mengikat 2 sisi dermaga 3). dimensi dermaga: a). panjang(p) : 50 - 60 meter termasuk 2 x 10 m dolphin b). lebar () : 15 meter 4). dimensimooring dolphin: a). panjang(p) : 4 meter bj). lebar (1) :4 meter tempat sandar kapal tipe 3 1). 2). 3). 4). 5). tipe tempat sandar kapal yang ke tiga adalah tipe dermaga apung. dermaga apung adalah tempat untuk menambatkan kapal pada suatu ponton yang mengapung di atas air. fungsi ponton untuk mengantisipasi pasang surut air laut, schingga posisi kapal dengan dermaga selalu sama, kemudian antara ponton dengan dermaga dihubungkan dengan suatu landasan/jembatan yang fleksibel ke darat yang bisa mengakomodasi pasang surut laut. dimensi dermaga apung: a). panjang(p) : 50 meter b). lebar (l) : 50 meter konstruksi dermaga apung. 45 PRASARANA UDARA Prasarana Udara adalah bangunan penunjang sarana udara pada pelaksanaan kegiatan pencarian dan pertolongan berupa hanggar pesawat (Fixed Wing dan/atau Rotary Wing), yang terdiri dari: ruang heli; ruangan komandan; ruang staf tu; ruangan crew; ruangan rapat; ‘ruang briefing crew; ruangan penyimpanan spare part; te pantry; i, toil . tempat ibadali . workshop; . Tuang genset; crane; |. pos security; . parkir kendaraan roda 2 dan 4; helipad/ appron/ taxi way (sesuai dengan kebutuhan dan fungsi); BABIV JUMLAH SARANA DAN PRASARANA PENCARIAN DAN PERTOLONGAN, A. Jumilah Sarana Pencarian dan Pertolongan Jumlah sarana pencarian dan pertolongan didasarkan pada pertimbangan kebutuhan operasi, cadangan, dan latihan untuk kantor pusat, kantor pencarian dan pertolongan, pos pencarian dan pertolongan, dan unit siaga pencarian dan pertolongan serta kebutuhan pelatihan untuk balai diklat. Penentuan jumlah peralatan pencarian dan pertolongan didasarkan pada pertimbangan kebutuhan peralatan minimal agar kantor pusat, kantor pencarian dan pertolongan, pos pencarian dan pertolongan, dan unit siaga pencarian dan pertolongan memiliki peralatan untuk melaksanakan tugas pencarian dan pertolongan pada saat terjadi kecelakaan, bencana, dan kondisi membahayakan manusia serta Balai Diklat memiliki peralatan untuk melaksanakan pelatihan. Jumlah masing-masing sarana pencarian dan pertolongan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran [-a. B, Jumlah Prasarana Pencarian dan Pertolongan Prasarana Pencarian dan Pertolongan terdiri atas prasarana darat, prasarana perairan, dan prasarana udara. Prasarana darat berupa gedung kantor, prasarana perairan berupa tempat sandar kapal, dan prasarana udara berupa hangar pesawat. Jumlah masing-masing prasarana pencarian dan pertolongan ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Anak Lampiran I-b. 47 BABV PENUTUP Penyiapan sarana dan prasarana mutlak berpengaruh pada kecepatan dan ketepatan operasi pencarian dan pertolongan. Sarana dan prasarana adalah salah satu syarat pokok yang harus disiapkan untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan. Oleh Karena itu, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan perlu menyusun standar kebutuhan sarana dan prasarana pencarian dan pertolongan sebagai pedoman bagi seluruh unit kerja di lingkungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan dalam rangka mendukung pelaksanaan operasi, siaga, dan latihan pencarian dan pertolongan. Standar Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pencarian dan Pertolongan diharapkan dapat menjadi acuan dan arah kebijakan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan khususnya dalam rangka mendukung penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan sehingga tercapai kualitas kemampuan sarana dan prasarana pendukung yang sesuai dengan standar dari Kantor Pusat, Kantor Pencarian dan Pertolongan hingga Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan. KEPALA BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN, td BAGUS PURUHITO Salinan sesuai dengan aslinya Plt. KEPALA BIRO HUKUM DAN KEPEGAWAIAN, ABDUL HARIS ACHADI

Anda mungkin juga menyukai