Ekuitas Dana Pemerintah Ekuitas dana pemerintah dibagi menjadi 3 kelom sebagai berikut. Ekuitas dana lancar Ekuitas dana lancar adalah selisih antara aset lancar dan kewajiban jangka pendek. Aset lancar adalah kas dan sumber daya lainnya yang diharapkan dapat dicairkan menjadi kas, diual atau dipakai habis dalam 1 (satu) Periode akuntansi, Ekuitas dana lancar meliputi sebagai berikut. 1) Kas di bendahara penerimaan, yaitu saldo kas pemerintah daerah yang berada di rekening kas di bendahara penerimaan SKPD yang belum disetor ke kas daerah atau bendahara umum daerah. Kas di bendahara pengeluaran, yaitu kas dalam pengelolaan pemegang kas di SKPD yang masih harus dipertanggungjawabkan ke bagian kas daerah atau bendahara umum daerah. Kas di bendahara pengeluaran biasanya dikeluarkan untuk keperluan pemberian biaya yang dibayar di muka untuk kegiatan, belanja operasi, dan belanja modal langsung. Piutang pajak daerah/retribusi daerah, yaitu_piutang yang diakui atas penerimaan pajak hotel, restoran dan Pajak lainnya, serta retribusi yang sudah ada surat ketetapannya, Bagian lancar piutang jangka panjang dan piutang Aine, yaitu reklasifikasi piutang jangka panjang yang bagel tempo pada tahun berikutnya yang meliputi tuntery ‘ancar tagihan penjualan angsuran, bagian lancar nig an Perbendaharaan, bagian lancar tuntutan ganti Percedin Plutang lainnya. . Petengkan yaitu aset berwujud yang meliputi kegiatan ma (supplies) yang digunakan dalam rangka Sigunakan ges"! Pemerintah, perlengkapan yang t diserahean Proses produksi, barang untuk dijual disimpan Untuk, kepada Masyarakat, dan barang yang alam ra 3 joa atau diserahkan kepada masyarakat €giatan pemerintah. 3. PO, yaitu 2 4) ) ®ab2 | p “rsamaan Dasar Akuntansi, jurnal, dan Laporan Kellals Dipindai dengan CamScannerlana investasi b. ets dana investasi (ED!) aan exavean bers, intah daerah yang tertanam dalam kekayaan jy, pemerin Entitas dana investasi terdiri atas jumish invest “ paniend ajang, aset tetap, dan aset lainnya dikurane Sengen dana yang harus disediakan untuk pembayar utang jangka panjang. «. Ekuitas dana cadangan Ekuitas dana cadangan adalah kekayaan pemerinis, yang dicadangkan untuk tujuan yang telah ditentukan sebelumnya sesuai peraturan perundang-undangan. Ekuitas dana cadangan mencerminkan kekayaan bersih pemerintah daerah yang tertanam dalam dana cadangan. Dalam akuntang) pemerintahan Indonesia, akan mengubah struktur persamaan akuntansi menjadi sebagai berikut. Aset = Kewajiban + EDL + EDI + EDC Keterangan: EDL adalah Ekuitas Dana Lancar, EDI adalah Ekuitas Dana Investasi, dan EDC adalah Ekuitas Dana Cadangan EDI 9 Contoh Studi Kasus 1 Kabupaten Subur Makmur sebagai berikut. kas di kas * Investasi Jangka Panjang + Aset Lainnya — Kewajiban Jangka Panjang 100, utang jangka pendek Rp105,000.0% Uutang jangka panjang Rp218.750.000,00. P 20,00, dan Berdasarkan data tersebut, Anda berdasarkan inventarisasi yang dilakukar iminta membuat persamaan dasar ak Neraca awal Kabupaten Subur M; ‘untansi_ pemeri nN oleh Kabupaten Subur Makmur. _— lakmur adalah sebagai berikut Debit Kas Utang Aset Dana di Kas | Persedizan| | Jangka Daerah tap | Caaengan Pendek | Pa 437.500] 175.000 262.500] 87.500 | 105.000 218.750 Neraca awal singkat atas transaksi pencatatan tersebut adalah sebagai benkut Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah untuk SMK/MaK Kelas x} a eae a egapastaaaasteiaan indai dengan CamScannerKabupaten Subur Makmur Neraca Awal Per 1 Desember 2017 (dalam ribuan rupiah) Aset Liabilitas Aset Lancar Utang Jangka Pendek Rp 105.000,00 Kas di Kas Daerah Rp 437.500,00 | Utang Jangka Panjang Rp 218.750,00 Persediaan Rp 175.000,00 | Total Kewajiban Rp 323.750,00 Total Aset Lancar Rp 612.500,00 | Ekuitas Dana Aset Tetap dan Lainnya Ekuitas Dana Lancar Rp 507.500,00 Aset Tetap Rp 262.500,00 | Ekuitas Dana Investasi Rp 43.750,00 Dana Cadangan Rp_87.500,00 | Ekuitas Dana Cadangan Rp_87.500.00 Total Aset Tetap dan Lainnya Rp 350.000,00 | Total Ekuitas Dana Rp 638.750,00 Jumlah Aset Rp 962.500,00 | Jumiah Liabilitas dan Ekuitas Rp 962.500,00 Ekuitas Dana Lancar (EDL) Aset Lancar — Utang Jangka Pendek = Rp612.500.000,00 — Rp105.000.000,00 = Rp507.500.000,00 Ekuitas Dana Investasi (EDI) = Aset Tetap - Utang Jangka Panjang = Rp262.500.000,00 — Rp218.750.000,00 = Rp43.750.000,00 Ekuitas Dana Cadangan (EDC) = Dana Cadangan = Rp87.500.000,00 Dipindai dengan CamScanner