AL-MUKARRAMAH
Desa Tongidon, Kec. Walea Besar Kab. Tojo Una-Una
Nomor : 01/09/DS.TGN/2022 Tojo Una-Una, 19 September 2022
Lamp. :
Hal : Permohonan Bantuan Dana
Kepada Yth.
GUBERNUR SULAWESI TENGAH
Cq. BIRO KESRA SETDA PROVINSI SULAWESI TENGAH
Di
Tempat.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita rahmat, taufiq,
hidayah, serta inayah-NYA sehingga kita dapat melaksanakan segala aktivitas dalam
kehidupan kita sehari-hari. Semoga amal ibadah yang kita lakukan tercatat disisi-NYA
dan senantiasa kita mendapat rahmat-NYA, Amin, ya Mujibassailin. Sholawat serta
salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga
dan para sahabatnya.
Kami pengurus Masjid Al-Mukarramah Kec. Walea Besar, dengan hormat
mengajukan proposal permohonan bantuan dana untuk Pembangunan Masjid
Almukarromah. Sebagai sarana ibadah, pendidikan agama, dan kegiatan keagamaan
yang lain, sehingga terwujud masyarakat madani yang berlandaskan keimanan dan
ketaqwaan. Maka dari itu, demi kelancaran dan terealisasinya Pembangunan Masjid
Almukarromah tersebut kami lampirkan proposal yang berisikan estimasi dana dan
data lainnya, semoga menjadi bahan pertimbangan bapak dalam menentukan
kebijakan sehubungan dengan kekurangan dana kami. Sudilah kiranya bapak untuk
membantu dalam bentuk apapun.
Demikian proposal singkat ini kami sampaikan, atas terkabulnya permohonan ini,
kami haturkan terima kasih, jazakumullahu khoiran katsiran. Semoga bapak/ibu
donatur mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT, selamat dan
bahagia di dunia dan akhirat. Amin ya Rabbal ‘Alamin.
Pengurus
Masjid Al- Mukarramah
Desa Tongidon
Mengetahui,
Ketua Al Mukarramah
IKSAN LUPAMA
PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN DANA
PEMBANGUNAN
MASJID AL-MUKARRAMAH
Desa Tongidon
PANITIA PEMBANGUNAN MASJID
AL-MUKARRAMAH
Desa Tongidon Kec. Walea Besar, Kab. Tojo Una-Una
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masjid merupakan tempat beribadah umat Islam. Masjid mengalami perkembangan yang
pesat, baik dalam bentuk bangunan maupun fungsi dan peranannya. Hampir dapat dipastikan,
dimana komunitas umat Islam berada, disitu ada masjid. Masjid telah menjadi sarana berkumpul,
menuntut ilmu, bertukar pengalaman, pusat dakwah disamping menjadi tempat beribadah. Masjid
dimasa Rasulullah Saw selain dipergunakan untuk shalat, juga berfungsi sebagai tempat
beribadah, tempat pendidikan, tempat pembinaan jamaah, pusat dakwah dan kebudayaan, pusat
kaderisasi umat, basis kebagkitan umat Islam.
Pembinaan umat bisa dilakukan dengan berbagai cara dan sarana, salah satunya melalui
pendidikan dimasjid. Melalui pendidikan di masjid mereka memperoleh lingkungan yang islami
serta dapat mengembangkan kreatifitasnya. Pendidikan non formal di masjid tidaklah muncul
begitu saja, Berawal dari usaha-usaha menyelenggarakan kegiatan kemasjidan.
Kemajuan masjid tergantung pada keadaan umat Islam. Apabila banyak umat islam yang
mau memakmurkan masjid, maka masjid tersebut bisa dikatakan mengalami kemajuan, dan
apabila masjid tersebut sepi dari umat islam maka masjid tersebut mengalami kemunduran. Jadi
dapat disimpulkan bahawasanya kemajuan umat islam tergantung pada mereka mau tidaknya
memakmuran masjid,
“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada
Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada
apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat
petunjuk.” (QS AtTaubah ayat 18)
Masjid bagi orang-orang yang beriman bagaikan air dengan ikan karena itu masjid dapat
didefinisikan sebagai bangunan yang didirikan oleh orang-orang yang beriman, tempat mereka
melaksanakan ibadahnya semata-mata untuk mencari rida Allah. Perkataan masjid dalam arti
sempit terkait dengan tempat persujudannya menyembah Allah Swt, pencipta alam semesta.
Tetapi secara operasional masjid yang dilaksanakan Rasulullah adalah sebagai pusat pembinaan
umat yang sangat optimal sehingga dapat memberikan hasil yang optimal pula. Oleh sebab itu
segala sesuatu harus memiliki manajemen dengan baik. Bila tidak, akan menghasilkan hal-hal
yang kurang optimal atau bahkan kemungkinan besar melenceng dari tujuan utama.
II. LANDASAN
A. Sebagai umat Islam kita yakin akan kebenaran Firman Allah SWT.
"Didiklah anak-anakmu sekalian maka sesungguhnya mereka akan hidup di zaman (masa)
yang berbeda dengan zaman (masa) kamu." (HR. At-Tabrani)
III. MAKSUD DAN TUJUAN
A. Maksud
B. Tujuan
Sesuai dengan tujuan utama ialah mencari Ridho Allah SWT, dengan cara :
Rencana Anggaran Biaya Adapun rencana anggaran biaya yang dibutuhkan untuk
kelanjutan Pembangunan Masjid Al-Mukarramah sebesar Rp. 150.000.000,00,-
(Seratus Lima Puluh Juta Rupiah). Rencana anggaran biaya terlampir.
V. PENGHIMPUNAN DANA
A. Sumber Dana
1. Warga Masyarakat Desa Tongidon
2. Donatur
3. Sumber dana lain yang halal dan tidak mengikat.
Atas Nama :
Masjid Al-Mukarramah
C. Kontak Person
1. Ketua : IKSAN LUPAMA 0822-5014-6617
2. Bendahara : RAMLI HIMBUKUN 0822-1028-4552
3. Sekretaris : JUMRAN MUE 0822-9380-0597
VI. PENUTUP
Demikian proposal permohonan bantuan dana ini kami ajukan sebagai bahan acuan
secara konsepsual. Atas perhatian dan bantuan dari Bapak kami ucapkan banyak terima
kasih. Semoga Allah SWT membalas amal jariyah dengan balasan yang berlipat ganda.
Tidak lupa kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada bapak apabila kami
beserta proposal permohonan bantuan dana ini telah mengganggu waktu dan aktifitas bapak
sekalian. Kami berharap dan berdo'a agar para dermawan sekalian tetep dalam lindungan
Allah SWT dan tetap diberikan nikmat kesehatan Iman dan Islam. Aamiin.
Pengurus
Masjid Al-Mukarramah
Desa Tongidon
Mengetahui,
Ketua
IKSAN LUPAMA
SUSUNAN PENGURUS
MASJID ALMUKARRAMAH
Desa Tongidon, Kec. Walea Besar Kab. Tojo Una-Una
Seksi-Seksi :
2. Yamir
4. Alamsyah Lamadaju
B. Penggalangan Dana :
C. Perlengkapan :
D. Humas :
Ditetapkan di Pasokan
Pada Tanggal 10 September 2022