Anda di halaman 1dari 2

PENGANTAR ANTRPOLOGI

Asalamualaikum WrWb

Selamat Malam Bu Qonita

Nama : Nilam Putri Defa

NPM : 233503516006

Prodi : Sosiologi

Online 2,pertemuan 2

Saya izin menjawab Bu

PERTANYAAN

1. Antropologi terapan adalah cabang dari antropologi yang fokus pada penerapan
pengetahuan antropologis untuk memecahkan masalah praktis dalam kehidupan sehari-
hari. Ini melibatkan penggunaan metode antropologis, seperti penelitian lapangan dan
analisis budaya, untuk memahami dan mengatasi masalah sosial, ekonomi, atau
kesehatan dalam masyarakat. Contohnya termasuk pengembangan program
pengembangan masyarakat, desain kebijakan publik yang lebih efektif, atau penyesuaian
produk dan layanan dengan kebutuhan budaya suatu kelompok.
2. Contoh-Contoh dari kerja-kerja antropologi terapan
- Pengembangan program Kesehatan masyarakat
- Pengelolaan konflik
- Penelitian pasar internasional
- Antropologi ekonomi

Sekian jawaban saya , Terima kasih bu

PEDOMAN BELAJAR 2

1. Universalitas kebudayaan merujuk pada ciri atau unsur-unsur yang dapat ditemukan atau
diakui secara luas di berbagai kelompok budaya di seluruh dunia. Ini mencakup nilai-nilai,
norma-norma, atau aspek-aspek lain dari budaya yang bersifat umum dan dapat
ditemukan di banyak masyarakat yang berbeda. Universalitas kebudayaan menyoroti
kesamaan atau pola umum yang melintasi batas-batas budaya dan menciptakan
pemahaman bersama di antara manusia.
2. Relativisme kultural adalah pandangan yang menyatakan bahwa nilai-nilai, norma-norma,
dan keyakinan dapat dipahami dan diinterpretasikan dalam konteks budaya masing-
masing. Pandangan ini menekankan pentingnya memahami perbedaan budaya dan
menghindari penilaian mutlak terhadap norma-norma dari perspektif budaya lain.
3. Hubungan antara Hak Asasi Manusia (HAM) dan Universalitas Kebudayaan dianggap
sebagai nilai-nilai universal yang berlaku di semua budaya. HAM menyiratkan bahwa
beberapa hak dasar, seperti hak hidup, kebebasan, dan martabat manusia, berlaku untuk
semua individu tanpa memandang latar belakang budaya atau negara mereka. Sementara
itu, kebudayaan mencakup nilai-nilai, norma-norma, dan praktik-praktik yang berkembang
di dalam suatu kelompok masyarakat.

PEDOMAN 1

1. Selama era kolonial, disiplin ini sering dimanfaatkan untuk mendukung agenda kolonial.
Antropolog seringkali digunakan oleh pemerintah kolonial untuk merumuskan kebijakan
yang menguntungkan pihak penjajah. Mereka melakukan penelitian etnografis untuk
menggambarkan masyarakat yang dikuasai, memahami struktur sosial, dan memetakan
sumber daya. Antropolog juga dapat berkontribusi pada pembenaran ideologi kolonial,
misalnya dengan menyajikan pandangan superioritas budaya penjajah atau memvalidasi
praktik kolonial sebagai "peradaban yang membawa perbaikan." Hasil penelitian
antropolog sering kali digunakan untuk mengelompokkan dan mengkategorikan
masyarakat berdasarkan perbedaan etnis, bahasa, atau budaya, yang dapat memperkuat
pemisahan dan penguasaan kolonial.

2. James George Frazer (1854-1941) dengan karyanya yang terkenal, "The Golden Bough."
Karya ini digunakan untuk mendukung pandangan kolonialisme tentang superioritas
budaya Barat dan menggambarkan masyarakat non-Barat sebagai primitif atau inferior.

Anda mungkin juga menyukai