MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
REPUBLIK iNDONES!
KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : SK.452/Menlhk-Setjen/2015
TENTANG
PENUNJUKAN KAWASAN HUTAN PRODUKSI TETAP YANG BERASAL DARI
LAHAN KOMPENSASI DALAM RANGKA PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN ATAS
NAMA PT. KAPUK NAGA INDAH, DI KOTA ADMINISTRATIF JAKARTA UTARA,
PROVINSI DKI JAKARTA SELUAS + 17.347 (TUJUH BELAS RIBU TIGA RATUS
EMPAT PULUH TUJUH) METER PERSEGI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang :a.bahwa berdasarkan surat Menteri Kehutanan Nomor
§.303/Menhut-VII/2013 tanggal 3 Mei 2013, kepada PT. Kapuk
Naga Indah diberikan persetujuan prinsip penggunaan kawasan
hutan untuk pembangunan prasarana infrastruktur jembatan
penghubung dari daratan ke Pulau Reklamasi Kapuk Indah
(Pulau 2A) seluas 0,8 (delapan persepuluh) hektar, dengan
kewajiban antara lain menyediakan lahan kompensasi dengan
ratio 1: 2;
b. bahwa Direktur Jenderal Planologi Kehutanan atas nama
Menteri Kehutanan dengan surat Nomor S.454/Menhut-
VIl/PKH/2014 tanggal 11 Juli 20:4, menyetujui calon lahan
kompensasi yang disediakan oleh PT. Kapuk Naga Indah di
Kota Administratif Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta, seluas
+ 1,763 (satu den tujuh ratus enam puluh tiga perseribu)
hektar;
c.bahwa berdasarkan Berita Acara Serah Terima Nomor
060/KNI/PIK/2014 dan Nomor BA. 10/VII-PKH/2014 tanggal 3
September 2014, Direktur Utama dan Direktur I PT. Kapuk
Naga Indah menyerahkan lahan kompensasi kepada Direktur
Jenderal Planologi Kehutanan atas nama Menteri Kehutanan
seluas + 1,7347 (satu dan tujuh ribu tiga ratus empat puluh
tujuh persepuluh ribu) hektar, terletak di Kelurahan Kamal
Muara, Kecamatan Penjaringan, Kota Administratif Jakarta
Utara, Provinsi DKI Jakarta;
d.bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor
SK.782/Menhut-ll/2014 tanggal 22 September 2014, PT.
Kapuk Naga Indah diberikan Izin Pinjam Paxai Kawasan Hutan
untuk pembangunan prasarana infrastruktur jembatan
penghubung dari daratan ke Pulau Reklamasi Kapuk Naga
Indah (Pulau 2A) pada Kawasan Hutan Lindung, di Kota
Administrasi Jakarta Utara, Provinsi DEI Jakarta seluas 0,8517
(delapan ribu lima ratus tujuh belas persepuluh ribu) hektar;
e. bahwa
, 9.000649
QS NOV 208Mengingat
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a sampai dengan huruf d, perlu menetapkan Keputusan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Penunjukan
Kawasan Hutan Produksi Tetap yang Berasal dari Lahan
Kompensasi Dalam Rangka Pinjam Pakai Kawasan Hutan atas
nama PT. Kapuk Naga Indah, di Kota Administratif Jakarta
Utara, Provinsi DKI Jakarta seluas + 17.347 (tujuh belas ribu
tiga ratus empat puluh tujuh) meter persegi;
1.Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi
Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya;
2.Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan,
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19
Tahun 2004;
3, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
4. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan
dan Pemberantasan Perusakan Hutan;
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015;
6. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2014 tentang Konservasi
Tanah dan Air;
7.Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004 tentang
Perencanaan Kehutanan;
8.Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang
Perlindungan Hutan, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2009;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan
dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan — serta
Pemanfaatan Hutan, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2008;
10.Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2008 tentang
Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan;
11.Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Penggunaan Kawasan Hutan, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2012;
12.Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Penyclenggaraan Penataan Ruang;
13.Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang
Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet
Kerja Tahun 2014-2019, sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Presiden Nomor 79/P Tahun 2015;
14.Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi
Kementerian Negara;
15.Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2015 tentang Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
16.Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor SK. No.
220/Kpts-II/2000 tentang Penunjukan Kawasan Hutan dan
Perairan Provinsi DKI Jakarta;
17.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.44/Menhut-II/2012
tentang Pengukuhan Kawasan Hutan, sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor
P.62/Menhut-II/2013;
18.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.16/Menhut-II/2014
tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan;
19. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.25/Menhut-Il/2014
tentang Panitia Tata Batas Kawasan Hutan;
20. Peraturan ..3
20. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.18/Menlhk-II/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
Memperhatikan: Berita Acara Serah Terima Lahan Kompensasi dari PT. Kapuk
Naga Indah kepada Kementerian Kehutanan —_ Nomor
060/KNI/PIK/2014 den Nomor BA.10/VII-PKH/2014 tanggal 3
September 2014;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
‘TENTANG PENUNJUKAN KAWASAN HUTAN PRODUKSI TETAP
YANG BERASAL DARI LAHAN KOMPENSASI DALAM RANGKA
PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN ATAS NAMA PT. KAPUK
NAGA INDAH, DI KOTA ADMINISTRATIF JAKARTA UTARA,
PROVINSI DKI JAKARTA SELUAS + 17.347 (TUJUH BELAS
RIBU TIGA RATUS EMPAT PULUH TUJUH) METER PERSEGI.
KESATU Menunjuk lahan kompensasi dalam rangka pinjam pakai kawasan
hutan yang berasal dari PT. Kapuk Naga Indah, di Kota
Administratif Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta seluas + 17.347
{tujuh belas ribu tiga ratus empat puluh tujuh) meter persegi
menjadi Kawasan Hutan Produksi Tetap.
KEDUA :Batas Kawasan Hutan Produksi Tetap sebagaimana dimaksud
dalam Amar KESATU berupa garis atau titik yang menyatakan
koordinat letak atau posisi batas sebagaimana tergambar pada
Peta Lampiran Keputusan ini.
KETIGA : Memerintahkan kepada Direktur Jenderal Planologi Kehutanan
dan Tata Lingkungan untuk menyelesaikan penataan batas
Kawasan Hutan Produksi Tetap sebagaimana dimaksud dalam
Amar KESATU.
KEEMPAT __: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 21 Oktober 2015
Salinan sestai dengan aslinya MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEPALA BIRO HUKUM, KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
Lene ttd
-KRISNA RYA SITI NURBAYA
Salinan Keputusan disampaikan kepada Yth. :
1. Menteri Dalam Negeri;
2. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;
3. Menteri Agraria dan Tata Ruang;
4. Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
5. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan;
6. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari;
7. Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung;
8. Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem;
Gubernur DKI Jakarta;
Walikota Administrasi Jakarta Utara;
11)Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta;
12. Kepala Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Administratif Jakarta Utara;
13. Kepala Kantor Pertanahan Kota Administratif Jakarta Utara;
14, Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XI Yogyakarta;
15. Direktur Utama PT. Kapuk Naga Indah.| Keon sae
_Kosambinalong
PROVINS! SANTEN
DadeepbakPaden
(wee SK
ND sae | LS
etl
: St pad
Tahal
PETA PENUNJUKAN
KAWASAN HUTAN
YANG BERASAL DARI LAHAN KOMPENSASI
DALAM RANGKA PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAI
A.N_ PT. KAPUK NAGA INDAH
DI KOTA ADMINISTRATIF JAKARTA UTARA,
PROVINSI DKI JAKARTA.
LUAS : # 17.347 M?
SKALA1 : 25.000
Ln yrg nh rn anon in pet! tap
2 en
[Iveco tran unting oa Peng.nn Lan
Sw =
suwoer
{Peta Rupa Burm Indonesia (hb sal 1: 25.00 per 209,
2 "Peta Larpean Berta ate Setah Tein de PT. Kapuh Nae nde KepadaKemerterian Keutanan
tla 1: 10.000
rtehranNormot Z20 7000912 Agustus 2000)
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHUTANAN