(TERT LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR; SKe428/Menibk-Setjen/2015
TENTANG
PENUNJUKAN KAWASAN HUTAN PRODUKSI TETAP YANG BERASAL DARI
LAHAN KOMPENSASI DALAM RANGKA PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN ATAS.
NAMA PT.MANDARA PERMAI, YANG TERLETAK DI KOTA ADMINISTRATIF
JAKARTA UTARA, PROVINSI DKI JAKARTA, SELUAS + 24.424 (DUA PULUH
EMPAT RIBU EMPAT RATUS DUA PULUH EMPAT) METER PERSEGI
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang :a. bahwa berdasarkan surat Menteri Kehutanan Nomor
§.482/Menhut-VII/2012 tanggal 17 Oktober 2012 dan Nomor
8.121/Menhut-VII/PKH/2014 tanggal 7 Februari 2014, PT.
Mandara Permai mendapat persetujuan prinsip penggunaan
kawasan hutan untuk pembangunan Simpang Susun
Penjaringan Tahap Il pada ruas Jalan Tol Prof. Sedyatmo seluas
1,11846 Hektar dengan kompensasi lahan ratio 1:2.
b. bahwa berdasarkan surat Direktur Jenderal Planologi A.n
Menteri Kehutanan Nomor $.414/Menhut-VII/PKH/2014
tanggal 1 Juli 2014, PT.Mandara Permai mendapat persetujuan
calon lahan kompensasi seluas + 2,4424 (dua dan empat ribu
empat ratus dua puluh empat persepuluh ribu) Hektar yang
terletak di Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan,
Kota Administratif Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta;
c. bahwa dalam rangka permohonan pinjam pakai kawasan hutan
PT. Mandara Permai telah menyediakan dan menyerahkan
lahan kompensasi seluas + 2,4424 (dua dan empat ribu empat
ratus dua puluh empat persepuluh ribu) Hektar yang terletak di
Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Kota
Administratif Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta, sesuai
dengan Berita Acara Serah Terima Lahan Kompensasi dari PT.
Mandara Permai kepada Kementerian Kehutanan Nomor:
078/MP/PIK/VIII/2014 dan BA.9/VII-PKH/2014 tanggal 26
Agustus 2014, yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal
Planologi Kehutenan bersama Direktur Utama dan Direktur PT.
Mandara Permai;
d.bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut huruf a sampai
dengan huruf c diatas, maka perlu menetapkan Keputusan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Penunjukan
Kawasan Hutan Produkei Tetap yang berasal dari lahan
kompensasi dalam rangka Pinjam Pakai Kawasan Hutan atas
nama PT. Mandara Permai, yang terletak di Kota Administratif
Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta seluas + 24.424 (dua puluh
empat ribu empat ratus dua puluh empat) meter persegi.
MMergigg4ls
8.5 NOV 200Mengingat
Memperhatikan:
10.
11.
12,
13.
14,
15.
16.
17,
18.
19.
20,
21
22:
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan
Dasar Pokok-Pokok Agraria;
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi
Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya;
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan,
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19
Tahun 2004;
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah ;
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang;
Undang-Undang Nomor 32 ‘Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan
dan Pemberantasan Perusakan Hutan;
Peraturan Pemerintah Nomor 44 ‘Tahun 2004 tentang
Perencanaan Kehutanan;
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 tentang
Perlindungan Hutan, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 200
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata
Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan serta
Pemanfaatan Hutan, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2008;
Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN);
Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2008 tentang
Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan;
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Penggunaan Kawasan Hutan, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2012;
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang;
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2010 tentang
Perusahaan Umum (Perum) Kehutanan Negara;
Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang
Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri
Kabinet Kerja Periode 2014-2019;
Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi
Kementerian Negara;
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2015 tentang
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.44/Menhut-II/2012
tentang Pengukuhan Kawasan Hutan, sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor
P.62/Menhut-II/2013;
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.16/Menhut-II/2014
tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan;
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.25/Menhut-II/2014
tentang Panitia Tata Batas Kawasan Hutan;
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.18/Menlhk-II/2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan.
Berita Acara Serah Terima Lahan Kompensasi dari PT. Mandara
Permai kepada _ Kementerian Kehutanan | Nomor :
078/MP/PIK/VII/2014 dan BA.9/VII-PKH/2014 tanggal 26
Agustus 2014, yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal
Planologi Kehutanan bersama Direktur Utama dan Direktur
PY. Mandara Permai.
Pwrewrerriey anMenetapkan
KESATU
KEDUA
KETIGA
KELIMA
MEMUTUSKAN :
: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
TENTANG PENUNJUKAN KAWASAN HUTAN PRODUKSI TETAP
YANG BERASAL DARI LAHAN KOMPENSASI DALAM RANGKA
PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN ATAS NAMA PT. MANDARA
PERMAI, YANG TERLETAK DI KOTA ADMINISTRATIF
JAKARTA UTARA, PROVINSI DKI JAKARTA, SELUAS + 24.424
(DUA PULUH EMPAT RIBU EMPAT RATUS DUA PULUH EMPAT)
METER PERSEGI.
: Menunjuk lahan kompensasi dalam rangka pinjam pakai kawasan
hutan yang berasal dari PT. Mandara Permai, yang terletak di
Kota Administratif Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta seluas +
24.424 (dua puluh empat ribu empat ratus dua puluh empat)
meter persegi, menjadi Kawasan Hutar. Produksi Tetap.
: Batas Kawasan Hutan Produksi Tetap sebagaimana dimaksud
dalam Amar KESATU berupa garis atau titik yang menyatakan
koordinat Ietak atau posisi batas sebagaimana peta lampiran
Keputusan ini.
Pemegang izin pinjam pakai kawasan hutan dalam jangka waktu
paling lama 180 (seratus delapan puluh) hari wajib melaksanakan
tata batas kawasan Hutan Produksi Tetap yang berasal dari lahan
kompensasi, yang pelaksanaannya sesuai peraturan perundang-
undangan.
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
Salinan Sesuai dengan aslinya MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEPALA BIRO HUKUM KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
A tea
KRISNA RYA
SITI NURBAYA
Salinan Keputusan disampaikan kepada Yth. :
PRP ee
HORN
Menteri Dalam Negeri;
Menteri Pekerjaan Umum dan Pembangunan Daeral: Tertinggal;
Menteri Agraria dan Tata Ruang;
Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan;
Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari;
Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan;
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem;
Gubernur DKI Jakarta;
0. Walikota Administrasi Jakarta Utara;
‘epala Dinas Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta;
Cekemin Utama Perum Perhutani;
Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Utara;
14, Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Administrasi Jakarta Utara ;
15. Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XI Jawa-Madura;
16. Direktur PT.Mandara Permai.NVNVLNHa) NVG S RO . / NUS asses AS at prmet O ansenet
dNGTH NVONOONTT NVIYaLNAWSy eee omdaguede oo ~..
eta witqenentins — mort
i —-CIH hint apie nt aN
' S i b epusadyoysisoy! baeecieal
yabuteey? Buoauie
& 3 fede ardent ‘sen HE
cagt PUEBLA 2 euguicad 3 é" 3
8 “ owen 13 = renal 7
s womnetmat | * sigetor?
Tiron, Bh
ounduebune
nav sons eae
msn einen somo ing ensue m6 96
hoeiad sage i
ean ide
rere sees! suscenoaest
erie 3 a veuss
eyeing fot mie 3 secogons? 2
é
menu
sped"
2S opounones?
epndepegt vebunpued
rucefundwes”| ‘epencienmei
a pom vmir snv7
275102 FEA Ls yoo. 7
YoNon cepepeuest
‘isanoaw yrtanaaa wYN¥iNHad Na aha AvONADONT RELHaN NvSTNaaD NVA Sbueins ey
Vv dope cNeQHC°EO sop sepepuewes”
oped
NSLNVS ISNIAOUd
00's: LVTWS
swveryee: svn
VLEWDIVE DIC ISNIAOH :
“VEVLN VIEVAVE JLLVALSININGY VLOM Ia rocebunduny
Iviiad VUWGNVWN id N'V
NVLOH NVSVMVD IvoiVd IIVPNid WIONWY WT
ISVSNAdWO NVHVT [va TSVa3e ONVA a
AVLALISHNGOUd NVLAH NVLNH NvSwMWH
NWINPNANAd Vid