Anda di halaman 1dari 12

Depan Kursus Yang Saya Ikuti CSkalbar_1 Ujian Komprehensif Ujian Komprehensif (LASKESI)

Dimulai pada Rabu, 6 September 2023, 17:34


Keadaan Selesai
Selesai pada Rabu, 6 September 2023, 18:11
Waktu yang
digunakan 37 min 4 detik
Tanda 30,00/30,00
Nilai 100,00 dari 100,00

Soal 1SelesaiPoin 1,00 dari 1,00

Pemberian tablet tambah darah pada remaja puteri, promosi/konseling pemberian makanan
bayi dan anak, pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil dalam program prioritas
nasional adalah bentuk dari intervensi:

a. Intervensi untuk pencegahan malnutrisi

b. Intervensi gizi spesi k

c. Intervensi untuk pencegahan anemia pada ibu hamil

d. Intervensi gizi sensitif

Soal 2SelesaiPoin 1,00 dari 1,00

Sebagai dasar untuk menyusun rencana program manajemen fasilitas dan keselamatan dan
menyusun disaster plan, fasilitas pelayanan kesehatan perlu melakukan analisis risiko dengan
menggunakan alat:

a. Pro l Risiko

b. Pro l Risiko, dan Hazard Vulnerablity Assessment (HVA)

c. ICRA Program

d. Register Risiko
Soal 3 Selesai Poin 1,00 dari
1,00

Untuk menilai pemenuhan standar penyelenggaraan rekam medis, surveyor menilai


adanya bukti:

a. Penyimpanan, peminjaman, dan pemusnahan rekam medis, serta bagaimana menjaga


kerahasiaan isi rekam medis

b. Pelaksanaan penyelenggaraan rekam medis sesuai dengan pedoman/ panduan/ SPO


yang disusun, kelengkapan isi rekam medis oleh PPA, dan kerahasiaan rekam medis

c. Kelengkapan isi rekam medis dan keterbacaannya

d. Adanya bukti kelengkapan isi rekam medis, keterbacaan, dan kerahasiaan rekam medis

Soal 4SelesaiPoin 1,00 dari 1,00

Untuk melakukan penilaian dan telusur terhadap pelaksanaan skrining, yang dilakukan oleh
surveyor adalah:

a. Adanya panduan skrining pada pendaftaran dan bukti pelaksanaan skrining

b. Adanya bukti-bukti dilakukan skrining baik oleh sekuriti, petugas pendaftaran dan perawat
atau bidan

c. Adanya SPO skrining, bukti pelaksanaan skrining, observasi pelaksanaan skrining dan
wawancara petugas dan pasien terkait dengan pelaksanaan skrining

d. Adanya bukti dilakukan skrining di pendaftaran dan kajian awal oleh perawat pada
pelayanan rawat jalan dan wawancara dengan petugas pendaftaran dan pasien terkait
dengan pelaksanaan skrining

Soal 5SelesaiPoin 1,00 dari 1,00

Asesmen risiko yang dilakukan dalam Hazard Vulnerability Assessment terdiri dari 4 kelompok
yaitu:

a. Natural Hazard, Technological Hazard, Human Hazard, Hazardous Materials

b. Natural Hazard, Human Hazard, Internal House-hold Hazard, External Household Hazard

c. Natural Hazard, Technological Hazard, Hazardous Material, Household Hazard.

d. Natural Hazard, Occupational Hazard, Human Hazard, Technological Hazard


Soal 6 Selesai Poin 1,00 dari
1,00

Untuk membuktikan dilaksanakannya kewaspadaan terhadap obat-obat yang perlu diwaspadai,


yang ditelusur oleh surveyor adalah:

a. Adanya kebijakan dan SPO pengelolaan obat yang perlu diwaspadai dan bukti
penyimpanan yang benar

b. Adanya kebijakan dan SPO pengelolaan obat yang perlu diwaspadai dan bukti
penyimpanan yang benar dan wawancara pelabelan obat yang perlu diwaspadai

c. Adanya pelabelan LASA dan high alert pada obat-obat yang perlu diwaspadai

d. Adanya SPO pengelolaan obat yang perlu diwaspadai, daftar obat yang perlu
diwaspadai, proses penyimpanan, bukti pelabelan baik di ruang pelayanan obat maupun
di Gudang penyimpanan obat, bukti dilakukan double check pada penyiapan obat high
alert

Soal 7SelesaiPoin 1,00 dari 1,00

Regulasi dan implementasi langkah-langkah mencegah cedera pasien karena jatuh ditelusur
dengan cara:

a. Meminta ditunjukkan kebijakan pencegahan pasien cedera karena jatuh dan


implementasinya

b. Meminta ditunjukkan SPO pencegahan pasien cedera karena jatuh, melakukan ovservasi
implementasi pencegahan pasien jatuh, dan wawancara terkait implementasi pencegahan
pasien jatuh

c. Melakukan observasi dan simulasi implementasi pencegahan pasien jatuh, dan wawancara
terkait implementasi pencegahan pasien jatuh, dan wawancara terkait dengan implementasi
pencegahan pasien jatuh

d. Melakukan observasi implementasi pencegahan pasien jatuh, dan wawancara terkait


implementasi pencegahan pasien jatuh

Soal 8SelesaiPoin 1,00 dari 1,00

Pertimbangan dalam menyusun perencanaan operasional puskesmas atau klinik adalah:

a. Perencanaan operasional puskesmas dalam bentuk Rencana Usulan Kegiatan

b. Klinik tidak perlu menyusun perencanaan operasional karena tidak diminta dalam standar
akreditasi

c. Visi, misi dan tujuan Puskesmas/Klinik dan ketersediaan SDM

d. Visi, misi, dan tujuan Puskesmas/Klinik, analisis kebutuhan masyarakat akan jenis dan
Soal 6 Selesai Poin 1,00 dari
1,00
jumlah pelayanan, evaluasi capaian kinerja, peluang perkembangan ke depan, dan analisis
risiko
Soal 9 Selesai Poin 1,00 dari
1,00

Pemenuhan Kriteria 1.4.2. Puskesmas merencanakan dan melaksanakan


manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas dinilai dengan:

a. Adanya regulasi dan bukti pelaksanaan manajemen kedaruratan dan bencana

b. Adanya regulasi dan bukti pelaksanaan identi kasi pengunjung dan tamu

c. Pelaksanaan identi kasi pengunjung, inspeksi berkala terhadap fasilitas, simulasi kode
darurat dan pemantauan keamanan pekerjaan konstruksi

d. Adanya regulasi dan bukti pelaksanaan inspeksi berkala terhadap fasilitas

Soal 10SelesaiPoin 1,00 dari 1,00

Dalam standar akreditasi puskesmas maupun klinik: Keterlibatan pasien dan keluarga dalam
asuhan pasien ditunjukkan dengan adanya:

a. Bukti PPA memberikan edukasi pada pasien dan keluarga yang dicatat dalam rekam
medis pasien

b. Adanya bukti pasien dijelaskan tentang hak dan kewajiban pasien pada saat pasien
pertama kali datang ke puskesmas atau ke klinik.

c. Bukti bahwa pasien atau keluarga mengetahui rencana asuhan, diagnosis, dan
kemungkinan hasil asuhan yang diberikan, dan bukti adanya informed consent ketika akan
dilakukan Tindakan yang memerlukan informed consent

d. Adanya bukti dilakukan rencana pemulangan pada pasien yang membutuhkan sejak awal
pada perencanaan asuhan

Soal 11SelesaiPoin 1,00 dari 1,00

Untuk menilai Perencanaan dan pelaksanaan asuhan pasien dilakukan sesuai dengan
standar akreditasi, surveyor melakukan penelusuran bukti sebagai berikut:

a. Adanya SPO perencanaan dan pelaksanaan asuhan pasien

b. Adanya pedoman pelayanan kesehatan perseorangan

c. Adanya dokumen bukti rencana asuhan terintegrasi, bukti pelaksanaan asuhan yang
didokumentasikan dalam rekam medis, dan bukti evaluasi terhadap rencana asuhan

d. Adanya SPO perencanaan asuhan, SPO pelaksanaan asuhan dan bukti-bukti pelaksanaanya
sesuai dengan pedoman yang disusun oleh Puskesmas atau Klinik.
Soal 12 Selesai Poin 1,00 dari
1,00

Peran aktif dari klinik dalam mensukseskan program prioritas nasional dibuktikan dengan:

a. Bukti pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program promotive dan preventif terkait
dengan program prioritas nasional

b. Adanya bukti klinik sebagai jejaring puskesmas

c. Bukti pencatatan dan pelaporan program promotive dan preventif, dan pencatatan dan
pelaporan pelaksanaan program prioritas nasional

d. Adanya bukti penatalaksanaan program nasional sesuai jenis klinik dan sesuai standar tata
laksana program prioritas nasional

Soal 13SelesaiPoin 1,00 dari 1,00

Keanggotaan tim etik yang diminta pada pokok pikiran pada standar 1.2.5. penyelenggaraan
pelayanan UKM dan UKP dilaksanakan dengan pertimbangan etik dalam pengambilan
keputusan pelayanan adalah sebagai berikut:

a. Perwakilan pelayanan UKM, perwakilan pelayanan UKP, perwakilan dari tim mutu,
dan perwakilan dari administrasi dan manajemen

b. Kepala Puskesmas ditambah dengan Perwakilan pelayanan UKM, perwakilan pelayanan UKP,
perwakilan dari tim mutu, dan perwakilan dari administrasi dan manajemen

c. Perwakilan dari pelayanan UKM dan pelayanan UKP

d. Penanggung jawab UKM, Penanggung jawab UKP, Perwakilan pelayanan UKM, perwakilan
pelayanan UKP, perwakilan dari tim mutu, dan perwakilan dari administrasi dan manajemen

Soal 14SelesaiPoin 1,00 dari 1,00

Jika terjadi pegawai terpapar penyakit infeksi, kekerasan atau cedera akibat kerja, sesuai yang
diminta dalam standar akreditasi, Puskesmas harus melakukan:

a. Melakukan investigasi, konseling dan tindak lanjutnya

b. Mengisolasi pegawai yang terpapar infeksi, dan memberi bantuan hukum untuk pegawai
yang mengalami kekerasan, dan mengupayakan kompensasi untuk pegawai yang
cedera akibat kerja

c. Mengisolasi pegawai yang terpapar penyakit infeksi

d. Melakukan investigasi terhadap kejadian


Soal 15 Selesai Poin 1,00 dari
1,00

Untuk menilai pelaksanaan pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan puskesmas,
surveyor menlakukan penilaian terhadap:

a. Adanya program kerja stunting, koordinasi pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program

b. Adanya penetapan indikator dan target kinerja stunting, program pencegahan dan
penurunan stunting berdasar analisis capaian indikator, bukti koordinasi dan pelaksanaan
program, monitoring dan evaluasinya

c. Adanya pencatatan dan pelaporan program stunting

d. Adanya pencatatan dan pelaporan program stunting, monitoring dan tindak lanjutnya.

Soal 16SelesaiPoin 1,00 dari 1,00

Untuk menilai pelaksanaan pembinaan jaringan dan jejaring Puskesmas, yang dinilai oleh
surveyor adalah:

a. Adanya indikator kinerja pembinaan jaringan dan jejaring dan capaian indikator serta
analisisnya

b. Adanya penanggung jawab pembinaan jaringan dan jejaring, program pembinaan


monitoring kesesuaian pelaksanaan dengan jadwal pelaksanaan, dan bukti pelaksanaan
kegiatan pembinaan jaringan dan jejaring.

c. Adanya program pembinaan jaringan dan jejaring dan bukti pelaksanaannya

d. Adanya program pembinaan jaringan dan jejaring, adanya indikator kinerja pembinaan
jaringan dan jejaring, dan bukti-bukti pelaksanaan, monitoring dan evaluasinya

Soal 17SelesaiPoin 1,00 dari 1,00

Pelaksanaan rekonsiliasi obat pada pasien rawat inap baik di Puskesmas maupun di
Klinik dilakukan pada saat:

a. Pasien masuk rawat inap dan pasien yang akan pulang

b. Pasien pada saat masuk ke fasyankes, transfer antar unit, dan ketika pasien inap
akan pulang

c. Pasien masuk rawat inap

d. Pasien masuk ke pelayanan gawat darurat


Soal 18 Selesai Poin 1,00 dari
1,00

Standar kuantitas untuk kunjungan ANC sesuai yang diminta dalam standar akreditasi Puskesmas
adalah:

a. Standar kunjungan minimal empat kali selama periode kehamilan (K4): satu kali
pasda trimester pertama, satu kali pada trimester kedua, dan dua kali pada trimester
ketiga

b. Pemenuhan standar pelayanan antenatal 10 T dan kunjungan minimal empat kali selama
pediode kehamilan

c. Pemenuhan standar pelayanan antenatal memenuhi 10 T

d. Standar kunjungan minimal enam kali selama periode kehamilan (K6): satu kali pada
trimester pertama, duakali pada trimester kedua, dan tiga kali pada triemester ketiga

Soal 19SelesaiPoin 1,00 dari 1,00

Pelaporan insiden keselamatan pasien ke Komite Nasional Keselamatan Pasien (KNKP)


melalui aplikasi adalah sebagai berikut:

a. Semua jenis insiden keselamatan pasien harus dilaporan ke KNKP

b. Semua jenis insiden keselamatan pasien harus dilaporkan ke KNKP dalam batas waktu 2 x
24 jam

c. KTD dan Kejadian sentinel harus dilaporkan ke KNKP dalam batas waktu 2 x 24 jam

d. KTD dan Kejadian sentinel harus dilaporkan ke KNKP setelah selesai dilakukan investigasi
sesuai ketentuan batas waktu pelaporan

Soal 20SelesaiPoin 1,00 dari 1,00

Kegiatan di bawah ini adalah kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat:

a. Membangun kemitraan dengan organisasi kemasyarakatan dan swasta di wilayah


kerja puskesmas dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat

b. Kegiatan home-care yang dilakukan oleh petugas puskesmas

c. Keterlibatan keluarga dalam membantu pasien yang membutuhkan perawatan di rumah

d. Keterlibatan perawat dan bidan dalam membantu pasien yang membutuhkan perawatan di
rumah
Soal 21 Selesai Poin 1,00 dari
1,00

Dilakukannya upaya untuk mencegah terjadinya salah sisi, salah pasien, dan salah Tindakan
operatif, dibuktikan dengan adanya:

a. Bukti pengisian surgical safety check list, bukti penandaan sisi operasi oleh
petugas kesehatan.

b. Bukti pengisian surgical safety checklist, bukti penandaan sisi operasi oleh perawat,
dan adanya kebijakan dan SPO penandaan sisi operasi

c. Kebijakan dan SPO penandaan sisi operasi dan bukti pengisian surgical safety checklist
oleh operator atau perawat yang ditunjuk oleh operator

d. Kebijakan dan SPO penandaan sisi operasi, SPO pelaksanaan surgical safety checklist, bukti
penandaan sisi operasi oleh operator yang akan melakukan, dan bukti pengisian surgical
safety check-list

Soal 22SelesaiPoin 1,00 dari 1,00

Seorang perawat salah memberikan obat kepada pasien, obat telah diminum, tetapi pasien
tidak mengalami cedera. Insiden ini adalah:

a. Bukan Insiden Keselamatan Pasien

b. Kejadian Tidak Cedera

c. Kejadian Nyaris Cedera

d. Kejadian Tidak Cedera

Soal 23SelesaiPoin 1,00 dari 1,00

Dalam standar akreditasi puskesmas maupun standar akreditasi kinik pada pelayanan kesehatan
perseorangan mensyaratkan pelayanan kesehatan perorangan terjadi kesinambungan mulai
dari penerimaan pasien, skrining, kajian awal, penyusunan rencana asuhan, pelaksanaan
asuhan, pemulangan, rujukan, dan bahkan pelayanan home-care jika diperlukan. Standar
tersebut mencerminkan diterapkannya prinsip:

a. Continuity and Coordination of Care

b. Patient Centered Care

c. Patient, Family, and Community Centered Care

d. Patient and Family Centered Care


Soal 24 Selesai Poin 1,00 dari
1,00

Salah satu program MFK adalah pengendalian B3 dan limbah B3, untuk memastikan
program tersebut berjalan dengan baik, maka bukti-bukti telusur adalah:

a. Terdapat daftar inventaris B3, penyimpanan dengan benar, MSDS, dan bukti
dilakukan pembuangan limbah B3 dengan benar dan bukti monitoringnya

b. Terdapat bukti kompetensi dari petugas yang diberi tanggung jawab mengelola B3 dan
limbah B3

c. Terdapat petugas yang diberi tanggung jawab mengelola B3 dan limbah B3 yang
melakukan monitoring tiap hari terhadap penyimpanan B3 dan pembuangan limbah B3

d. Petugas mampu memeragakan pembuangan limbah dengan benar

Soal 25SelesaiPoin 1,00 dari 1,00

Pemenuhan standar akreditasi untuk pelayanan rujukan dibuktikan dengan adanya:

a. Terdapat daftar fasyankes rujukan yang bekerjasama dan SPO rujukan

b. Pedoman dan SPO rujukan

c. Terdapat daftar fasyankes rujukan yang bekerjasama dan kepastian fasyankes


tersebut dapat menyediakan pelayanan yang dibutuhkan dan ketersediaan sarana
transportasi

d. Terdapat SPO rujukan, bukti puskesmas/ klinik memastikan fasyankes yang dituju dapat
memenuhi kebutuhan pasien, pemberian informasi dan persetujuan rujukan, dan
ketersediaan sarana transportasi

Soal 26SelesaiPoin 1,00 dari 1,00

Bukti peran aktif dari klinik untuk mendukung pencapaian program prioritas nasional adalah:

a. Bukti keterlibatan klinik untuk pelaksanaan program prioritas nasional sebagai jejaring dari
Puskesmas termasuk kegiatan promotive dan preventif

b. Bukti keterlibatan klinik dan promotive dan preventif untuk program prioritas nasional

c. Bukti keterlibatan klinik dalam upaya kuratif dan rehabilitative dalam pelaksanaan program
prioritas nasional

d. Dalam standar akreditasi klinik tidak meminta peran aktif klinik dalam pencapaian program
prioritas nasional
Soal 27 Selesai Poin 1,00 dari
1,00

Bukti peran aktif dari klinik untuk mendukung pencapaian program prioritas nasional adalah:

a. Bukti keterlibatan klinik dalam upaya kuratif dan rehabilitative dalam pelaksanaan program
prioritas nasional

b. Dalam standar akreditasi klinik tidak meminta peran aktif klinik dalam pencapaian program
prioritas nasional

c. Bukti keterlibatan klinik untuk pelaksanaan program prioritas nasional sebagai jejaring dari
Puskesmas termasuk kegiatan promotive dan preventif

d. Bukti keterlibatan klinik dan promotive dan preventif untuk program prioritas nasional

Soal 28SelesaiPoin 1,00 dari 1,00

Telusur untuk membuktikan ketersediaan APAR dan pemeliharaan APAR pada


instrument akreditasi klinik adalah:

a. Tersedia SPO pemeliharaan APAR, ketersediaan APAR dan bukti pemeliharaan APAR

b. Ketersediaan APAR dan bukti pemeliharaan APAR

c. Tersedia APAR, Tersedia SPO dan bukti pemeliharaan APAR, observasi proses pemeliharaan
APAR, dan simulasi penggunaan APAR

d. Tersedia APAR, Tersedia SPO dan bukti pemeliharaan APAR, wawancara proses
pemeliharaan APAR, dan simulasi penggunaan APAR

Soal 29SelesaiPoin 1,00 dari 1,00

Dalam standar akreditasi klinik maupun standar akreditasi puskesmas terkait dengan sumber
daya manusia:

a. Evaluasi kinerja dilakukan secara berkala dan dilakukan kelengkapan dan pembaharuan le
kepegawaian secara berkala

b. Evaluasi kinerja dan pemutakhiran kelengkapan le kepegawaian diserahkan pada aturan di


klinik maupun di puskesmas

c. Evaluasi kinerja dilakukan paling lambat dua tahun sekali

d. File kepegawaian dilengkapi dan dievaluasi secara berkala paling lambat dua tahun sekali
Soal 30 Selesai Poin 1,00 dari
1,00

Untuk memastikan pasien mengerti dan memahami hak dan kewajibannya, telusur
yang dilakukan oleh surveyor adalah:

a. Melihat dokumen bukti pemahaman pasien tentang hak dan kewajibannya dan diveri kasi
dengan wawancara dengan pasien

b. Melihat dokumen bukti pemahanan pasien tentang hak dan kewajibannya yang ditanda
tangani oleh pasien dan petugas

c. Melihat dokumen bukti pemahaman pasien tentang hak dan kewajibannya

d. Melihat hasil evaluasi penyampaian informasi petugas tentang hak dan kewajiban pasien.

◄ Post Test (LASKESI) Pindah ke...

Anda mungkin juga menyukai