Anda di halaman 1dari 2

LIMBAH MEDIS

440/ / UPT.PUSK.
No.Dokumen :
GRG/ /2018
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 2018
Halaman : 1/2
UPTD. Puskesmas dr. Femi Dwi Aldini
Gerunggang NIP. 198907272015022003

1. Pengertian Limbah medis adalah jenis limbah medis berasal dari pelayanan medis
ruang tindakan, klinik umum, klinik MTBS, klinik KIA/KB, ruang
Imunisasi, klinik Gigi, Laboratorium Umum, Laoratorium TB, dan
ruang TB MDR untuk meminimalisir kecelakaan kerja akibat limbah
medis dan mencegah berkembang biaknya kuman penyakit
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya
pencemaran dan pencegahan terjadinya infeksi nosokomial
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Gerunggang No………..
Tentang ………
4. Referensi  Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
 Pedoman Pengelolaan Limbah Medis Padat Fasilitas Pelayanan
Kesehatan dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor : p.5/Menlhk-Setjen/2015
5. Prosedur 1. Petugas menyiapkan jadwal dan checklist pemantauan limbah
medis,
2. Petugas menggunakan APD,
3. Petugas memastikan ada 3 tempat sampah tertutup pada tiap
ruangan yang menghasilkan limbah berbahaya :
a. Safety box untuk pembuangan jarum suntik,
b. Tempat sampah tertutup dengan tanda medis untuk limbah
infeksius selain jarum dilapisi plastik warna kuning,
c. Tempat sampah tertutup dengan tanda non medis untuk sampah
selain jarum dan tidak bersifat infeksius dilapisi plastik warna
hitam,
4. Petugas mensosialisasikan cara pembuangan limbah berbahaya
kepada petugas pelayanan klinis,
5. Petugas setiap hari mengecek kondisi Safety Box, dan tempat
sampah Medis,
6. Cleaning Service mengumpulkan limbah berbahaya jika sudah
penuh untuk dikumpulkan di tempat sementara,
7. Petugas menggunakan APD,
8. Petugas mencuci tangan.
6. Unit terkait 1. Sanitarian
2. Penanggungjawab Ruangan
3. Cleaning service

2/2

Anda mungkin juga menyukai