Anda di halaman 1dari 3

Memahami Jenis dan Fungsi

Prosesor pada Komputer dan Laptop

Dalam perangkat komputer maupun laptop, prosesor tak ubahnya


otak yang memengaruhi kinerja keduanya. Dengan kata lain,
fungsi processor adalah untuk memproses seluruh kegiatan
yang dilakukan oleh komputer maupun laptop.
ADVERTISEMENT

Mengutip dari buku berjudul Dunia Komunikasi dan Gadget:


Evolusi Alat Komunikasi, Menjelajah Jarak dengan Gadget yang
disusun oleh Syarif Nurhakim, makin bagus prosesor yang dipakai,
makin baik kinerja laptop maupun komputer.

Fungsi Processor pada Komputer dan Laptop


Menurut Sumarno dalam buku Pengantar Teknologi Informasi
dan Komunikasi, secara umum, fungsi processor adalah piranti
untuk memproses data yang diterima dari perangkat masukan atau
input. Lalu, data tersebut diproses dan menghasilkan keluaran atau
output.
Berdasarkan hal tersebut, processor atau prosesor tak dapat bekerja
sendiri dan memerlukan komponen lainnya, utamanya hard disk
dan RAM. Jenis prosesor memengaruhi cepat atau lambatnya
pemrosesan data pada komputer atau laptop.
Inilah mengapa, ada beragam prosesor yang bisa mengakomodasi
berbagai keperluan. Untuk bermain gim, misalnya, membutuhkan
prosesor dengan spesifikasi tinggi agar dapat memproses grafik
dengan baik.

Jenis-jenis Prosesor
Menurut sumber yang sama, jenis-jenis prosesor di bawah ini kerap
digunakan pada perangkat komputer maupun laptop di dunia,
berikut daftarnya:
1. Intel
Jenis prosesor yang dikembangkan oleh Intel Corporation ini
memiliki berbagai kelebihan. Salah satunya tahan panas
dibandingkan jenis prosesor lainnya. Selain itu, prosesor Intel
menghadirkan fitur Turbo Boost yang mempercepat pemrosesan
data. Fitur tersebut terdapat pada Intel core i3, core i5, dan core i7.
2. Advanced Micro Devices (AMD)
AMD merupakan jenis prosesor yang terkenal di kalangan pemain
gim. Prosesor yang digadang-gadang sebagai kompetitor Intel ini
kerap digunakan untuk bermain gim karena memiliki daya yang
baik dalam memproses grafis. Meski begitu, prosesor AMD
mengonsumsi lebih banyak daya listrik dibandingkan Intel.
3. Advanced RISC Machine (ARM)
Prosesor ini digunakan pada perangkat di luar komputer maupun
laptop, seperti ponsel, ruter, dan pemutar musik. Adapun kelebihan
dari ARM di antaranya menggunakan sistem waktu nyata (real-
time), menjamin keamanan aplikasi, dan berupa aplikasi platform.
4. Transmeta
Jenis prosesor ini memiliki kelebihan karena konsumsi daya
listriknya yang rendah dibandingkan jenis prosesor lain. Selain itu,
Transmeta cenderung tahan panas meski digunakan dalam jangka
waktu yang lama. Sayangnya, perusahaan pengembang prosesor ini
berhenti beroperasi.
5. Prosesor Apple
Prosesor keluaran Apple Inc. ini memiliki berbagai versi, di
antaranya Apple I, Apple II, Apple DOS, Apple Pascal, Apple CP/M,
Apple SOS, Apple ProDOS, dan Macintosh.
6. Cyrix
Jenis prosesor ini memiliki kelebihan berupa kecepatan
pemrosesan data yang optimal dibandingkan dua prosesor raksasa,
yakni Intel dan AMD. Meski demikian, kualitas Cyrix masih berada
di bawah prosesor Intel dan AMD.

Anda mungkin juga menyukai