PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORJAT JENDER/AL BINA MARGA
Jl. Pattimura No.20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
OIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
NOMOR: SOP/UPM,DJBM.O9
BAGIAN PERTAMA
AN
PENDAHULUAN
l. Oasar Hukum
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 'rlPRf Ml2O10 tentang Tata Cara
dan Persyaratan Laik Fungsi Jalan;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 19/PRT/M/2011, tentang
membangun dukungan jalan terhadap bandara, pelabuhan laut baru dan pelabuhan
penyeberangan, serta dukungan terhadap jalur kereta api. sehingga arah kebijakan
AN
pembangunan prasarana Sistem Transportasi Multimoda; Mempercepat
pembangunan transportasi yang mendukung sistem Logistik Nasional (slLoGNAS);
Ekonomi, Kawasan lndustri Khusus, sistem Logistik Nasional, Komplek lndustri, dan
PerubahanarahstrategisDirektoratJenderalBinaMargayangberdampakpada
perubahan tugas dan fungsi serta keluaran (output) organisasi dan Adanya
keinginan dari dalam organisasi Direktorat Jenderal Bina Marga untuk memperbaiki
kinerja pelayanan publik secara signifikan maka perlu dilakukan penataan ulang
Proses bisnis inti (Core business process) Direktorat Jenderal Bina Marga"
AN
pemangku kepentingan (stakeholder). Oleh karena itu, perlunya penyelenggaraan
penyelenggaraan jalan sesuai dengan ketentuan peraturan peru ndang-und angan '
LI
lll. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
lnti Jalan Direktorat jenderal Bina Marga
SA
2. Tujuan
Proses Bisnis lnti Penyelenggaraan Jalan Direktorat jenderal Bina Marga bertujuan
memberikan panduan pelaksanaan kegiatan dan mengatur tatacara pelaksanaan
kegiatan penyelenggaraan jalan dilingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
lV. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Proses Bisnis lnti P6nyelenggaraan Jalan Direktorat jenderal Bina
Marga ini meliputi Perencanaan Umum, Perencanaan Teknis Awal, Perencanaan
Teknis Akhir, Pra Konstruksi, Konstruksi, Pasca Konstruksi, sampai dengan
Evaluasi Pasca Konstruksi yang merupakan turunan dari proses pengaturan,
pembinaan, pembangunan dan pengawasan.
AN
N
LI
SA
en
tr
AN
E8 N
zt
6e,
oo
6
tr
LI
SA
-g
-)o
tr
(E
G
L
(E
tr)
o)
o
6
c
o
G
.=
c
G
u,
(E
o
=iJ-
t-eE!.
s.E5
o[16
Es ; E EEr;
s EE E E HE E E i El s;
E-f gPE€* f;*E*sE#8"
ooc-oIod6la6[dod
AN
N o
LI
o
F
{I
o
a
a t
F
o
J
E
a
o
^c
-u
Eq
ZL
v@
60
,o
SA
6
,]
<E
Y
LA
6
Y
9S
!Ei
5 8.F!
ool6
E Ei;;
_c.
P5
E:EE: ESEiIl!;
EEPgE * f;*E*EE#8"
;6dqi5 oro:o@oEo@
z
g
$ F9
! EE ! E8
33
d -E
iEi_i E
E iEu*= iE9E9 E UEE;6 -
d <Y<Y5 i@o@r Y<Y<YJ
EE9E9
5@O@u
ts
o
F_]
1." \
p
.q>; IE\
646 liCIE \
tdt
[j.:]
ANL
N
*,
D
9
D
L
lfr
lz
ls
ts
It
l.c
li
l-!
lr LI
th H!
i,qEt
EBEET
Paa-r
oo+ooo
z
,-
E?
ooo
6
-l
<41
tt
=3
\l
|
HEE
:::
e
U
.EE6 ;.El
o0,
SA
6 6
Y o5
l
&
F 8r
<a
zao L1
*EE.E
Y E i El q;
=
a *E€eE#E,
oto6dIo6
F: s
6>
o
t= E
i.EE*sa .q
.8o
5EqE5E
AN
N
f
U
s
E
o
6
i-_-i
,Pi
,Yi
a
U
U
LI
SA
to:
roi
i"i
L1_,
l
I
_c
2co
\!-
-pE*q
l<E
l?3
E
oooo@
Itr
\_'
o
o
@
f,
U
ll. Uraian Kegiatan Penyelenggaraan Jalan
1. Perencanaan Umum
Tahapan perencanaan umum penyelenggaraan jalan dilakukan
kegiatan penyusunan Rencana Umum Sistem Jaringan Jalan;
a) Dokumen yang dijadikan acuan/lnput:
1) Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN);
2) Sistem Transportrasi Nasional (Sistranas); dan
3) Rekomendasi Dari Sistem Manajemen Jalan Dan Jembatan.
b) Dokumen yang dihasilka n/Output : Dokumen Sistem Jaringan
Jalan.
AN
Unit kerja yang bertanggung jawab:Sub Direktorat Keterpaduan
Perencanaan dan Sistem Jaringan, Direktorat Pengembangan
Jaringan Jalan; Setditjen.
AN
4) Rencana Umum Sistem Jaringan Jalan;
5) Rekomendasi Sistem Manajemen Jalan dan Jembatan
(contoh:IRMS&BMS);
6) Data Kondisi Jalan;
7) Data SDM;
8)
N
Data Aset BMN.
AN
. Dokumen yang dihasilkan/Output : Dokumen Perencanaan,
Dokumen Lelang, Dokumen Kebutuhan Anggaran, DED dan
Engrneering Estimate.
2.
AN
Persiapan Pengadaan Tanah;
. Dokumen yang dihasilkan/Output : SP2LP.
Unit kerja yang bertanggung Jawab : Balai (Non Tol); Pemda; Sub
Direktorat Pengadaan Tanah, Direktorat Jalan Bebas Hambatan,
Perkotaan dan Fasilitasi Jalan Daerah (Tol).
N
3. Pelaksanaan Pengadaaan Tanah;
r Dokumen yang dijadikan acuan/lnput: SP2LP,
o Dokumen yang dihasilkan/Output : Berita Acara Penetapan
LI
Kesepakatan Harga.
5. Sertifikasi Tanah;
. Dokumen yang d ihasilkan/Output : Sertipikat Tanah.
6. Perencanaan Penganggaran Kegiatan Konstruksi Jalan;
. Dokumen yang dijadikan acuan/lnput:
1) Renja ( Rencana Kerja);
2) RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah);
3) Renstra (Rencana Strategis);
AN
4) RKP (Rencana Kerja Pemerintah);
5) Usulan Program.
5. Konstruksi
L
Pasca Konstruksi
Tahapan pasca konstruksi penyelenggaraan jalan dilakukan kegiatan
pemeliharaan jalan;
AN
Dokumen yang dijadikan acuan/lnput :
1) Dokumen Aset;
2) DED;
3) D|PA.
o Dokumen yang dihasilkaniOutput :
N
1) KontraUAdendumKontrak;
2) Audit Keselamatan Jalan;
3) Uji Laik Fungsi Jalan;
LI
4) Berita Acara PHO;
5) Berita Acara FHO.
AN
Penyelenggaraan Jalan.
1 Pada setiap awal tahun anggaran, Proses Bisnis lnti Penyelenggaraan Jalan
Direktorat Jenderal Bina Marga akan dilakukan penyempurnaan sesuai
perkembangan kelembagaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat dan dinamika perubahan lingkungan stratejik.
AN
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mulai berlaku sejak
tanggal ditetapkan.