Anda di halaman 1dari 24
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN DINAS KESEHAT. t } UPTD PUSKESMAS LENG G KARYA | Jalan Masjid Al-Barokah No. 35, Lengkong Karya Scrpong, Utara-Kota-Tangerang. Selatan ———— Email : pkmlengkongkarya@tangerangselatankota.go.id Telp : 021-53192766 SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS LENGKONG KARYA NOMOR : 445.4/052/PKMLK/2022 TENTANG PEDOMAN KASUS OUTBREAK UPTD PUSKESMAS LENGKONG KARYA KEPALA UPTD PUSKESMAS LENGKONG KARYA, Menimbang a. bahwa dalam rangka mencegah dampak terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), yang dapat menyebabkan suatu wabah yang menyerang masyarakat luas dalam waktu singkat yang diakibatkan oleh penyakit menular, maka perlu disusun pedoman kasus outbreak; b. bahwa untuk keperluan tersebut pada butir a perlu ditetapkan dengan keputusan Kepala UPTD Puskesmas Lengkong Karya; Mengingat 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan; 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 ‘Tentang Karantina Kesehatan; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45 Tahun 2014 ‘Tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 ‘Tentang Penanggulangan Penyakit Menular; 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi; 7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; Menetapkan KESATU KEDUA. KETIGA MEMUSTUSKAN KEPUTUSAN KEPALA | UPTD ~~ PUSKESMAS LENGKONG KARYA TENTANG PEDOMAN KASUS OUTBREAK UPTD PUSKESMAS LENGKONG KARYA. Pedoman kasus outbreak di UPTD Puskesmas Lengkong Karya mengacu pada Algoritma Sistem Kewaspadaan Dini Respon (SKDR) edisi revisi tahun 2022. Algoritma Sistem Kewaspadaan Dini Respon (SKDR) sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan UPTD Puskesmas Lengkong Karya. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan atau perubahan sebagaimana mestinya. DITETAPKAN DI : TANGERANG SELATAN PADA TANGGAL : 08 AGUSTUS 2022 PURNAMAWATI Lampiran I Surat Keputusan Kepala UPTD Nomor — : 445.4/052/PKMLK/2022 Tentang —_: Pedoman Kasus Outbreak PEDOMAN KASUS OUTBREAK UPTD PUSKESMAS LENGKONG KARYA A. ALGORITMA DIARE AKUT, DIARE BERDARAH/ DISENTRI DAN KOLERA DIARE DIARE BERDARAH/ DISENTR! KOLERA ‘Catat dan Kirim ke Dinas Kabupaton/Kota ‘Kommungkinan Etiologi Rotavirus, E. Col, Grardiasss, Cryptosporidium, ait “ka hasil posit, lakukan RESPONS KLB cata di Format W1 kirim ke Dinkes Kab/Kota Respons Tatalaksana Kasus! | | Respons Pelaporan + Lamuton pangatatan eta | | ROBO encegana deraaran ant ‘Somes on Pemsenen avcmasica secare | | 2 Onan suspect nacre, Stier seaan conga ‘sraeuno te cio Bites eanupaen ote 2 Run pasion ke RS apabta San ioorana soa ‘ponanganan eb Proms Xtra pa hoor. * (Gone haus are bora Sar suepes kotra) dan rer iW i enemuan Kans dan espn Peaporan Seas | oowwwne | ff See = oFereapmnsemmiaan 2 Remeamanpeses a denon serum ‘petchar pemeraaaan sass Sapwaoraee Segre scones == » Sixaamgae Sao Serene + Gretsieasa eeane « Sezansn poet Sarees + Secsvergensuan ett Sa sa ps aera TS Soaps a coma * GSetdntoens one Ssgcareueo antes C. ALGORITMA SUSPEK DENGUE | ALGORITMA RESPON KLB DBD Respon sistem 2. Masil PE (kasus ‘dan vektor) penunyangiab D. ALGORITMA PNEUMONIA ‘Respons Kesehatan 71 Seta ada ae inva oe E. ALGORITMA SUSPEK DEMAM TIFOID “Sopa Dona Ta “Gata an Kars ke Os Kabapieicoa ‘akan Ruan Pemerisaan L “Taainsan ta Pererasian atorsorum Baton Bates Osh, Susnsum ara Bako {a,Batan Ure, Pemeraan Somer, Pemernasan tama (Em Tarsomease: Leste orector} ‘Agta nan seo Post dn a eens tans yarg nanan Nr KLE GRA ‘ResponsTatalksana Kass ‘Respors stem plano esoows Kesenalan 1 Art, ti bat Smet 1. Peaporn wt a ‘Sonrooranes, 2 hase 1 PenpeiananEewemcng 2 feanatoe ean bang) Ot 3. Hast emerson 2. Pengendatan iron ear ‘Sengan tab. poten Yana penal 3 Sotoerartersn inte, otc bun a, 4 eine manana vane 3. Rah te Raman Sant paras & Sommaire ‘tom tein aaa Zarate 7 Promos PHOS Naan tannan revere E ALGORITMA SINDROM JAUNDICE AKUT ‘anda kins dar ringan sarpai bert eae — = = ST -_ Serranecani = = = ee "ALGORITMA RESPON KLB SINDROM JAUNDICE AKUT (HEPATITIS A) G. ALGORITMA SUSPEK CHIKUNGUNYA |. ALGORITMA SUSPEK FLU BURUNG PADA MANUSIA = a Se ee aL Es = I ee declaw | i | f | 4 { | | seas ce, — + revs apaeste siacns Romer roma : ener Pangan sesame 3 at oars ‘Srovonen teas rate Ben | | | ALGORITMA SUSPEK CAMPAK ‘Osean Clap he PUSKESMAS "ALGORITIA SUSPEK OFTER! | i t i ALUR PELACAKAN KONTAK ERAT ’a. Semua orang yang pemah Kontak erat dengan kasus suspek diten sejak 10 han sebelum timbul gejala sakit menelan sampai 2 han setelan ‘pengobatan (masa penularan), ‘Kontak erat satu rumah: tur satu atap ‘Kontak erat satu kamar dl asrama ‘Kontak erat teman satu Kelas, guru, teman bermain ‘Kontak erat satu ruang kerja ‘Kontak erat tetangga, Kerabat, pengasun yang secara teratur J. ALGORITMA SUSPEK DIFTERI ASUS OBSERVASI DIFTERT ‘Adalan seorang dengan gota adanya ines! saluran permatasan ‘pts da poexasomemtan * Laboratorium provinsi dan Rumah Sakit yang bisa melakukan pemerikeaan sampel secars kuleur dan semua standar RESPON KLB DIFTERI ‘asi Lab Kur Pos 8) Lakukan Respon Ee) 1 ResponTatosana | [ Reson Papo eas ansar ‘Respon Kesehatan Masyaraat 2. Pelacakandanrespon | | 4. Wt {aitatsana honk erat | | 2 Form ait 1 (PE) 3. Pelacakandanvespon | | 3. Usttasus den (at 3) ‘aaatnatonakeat | | Ferm oft 2 (orm fais ontk erat) Form a7 (montorng hort eat ‘as Lab Kur Post akan respon ‘Yatatakoana Kontak Erat Suapek Diftert K. ALGORITMA SUSPEK PERTUSSIS i i akukar traina tendap qt Hi i | Tt ne In { i L. ALGORITMA AFP (LUMPUH LAYUH MENDADAK) M. ALGORITMA KASUS GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES KASUS GHPR RESPON KIB, KASUS RABIES MANUSIA Respons Tatalaksana Kasus ‘Respons Kesehatan + Rujukke RS Ruan (Rabies amie pewnie. Rawat ang isos Psat wealre ‘eral sinpama an spt lcotanhewen * Melaukan tndatan penceganan (OE fem Edvkasidan ‘an pengendaian penyakt inet) Infos tepadu: Pengambian salva, +7 Pentingnyavaksinasihewan ‘sap bawah Kah emudian ie + Mengkandangkanidak ‘melepaiarkan bewan petharaan ¥ Cuciluka GHPR 7 Segeraberobat ke fasitas ‘pelayanan kesehatan_ [Sa nee N. ALGORITMA SUSPEK ANTRAKS, Suspek Antraks t FasitasPelayaran Kesehatan t ‘nas Yang Menbdang Fung (INAS KESEHATAN Peteakan Dan Kesenatan Henan KABUPATENKOTA fee ¢ } Ambil Spesimen newan dan lingkungan yang ‘Ambil Spesimen olen BETKL: ‘ertontamnast sporaanaks (ana. 3 $inga, rumput ct) ‘Sab Lest ta dara dan tnghungan yang eontarnast ae ‘spor anbols(anah af, sungal naw) | | “ka Fast post pada Pewan atau mania ‘naka iahihan Respon KL elaporan ‘Respon Pelaporan dengan Kesehatan Reson atsana Kas Respon Masyarakat KB O. ALGORITMA SUSPEK LEPTOSPIROSIS ‘Amb Spesimen oleh BBTKL “+ Serum darah dan win ++ Lnghangan ir, tanaty Jumpur RSU Dr Karadi Semarang (upikan Nasional untuk MAT) + B2P2VRP Slatiga rowan & ‘ingkungan) + BBTKL Jakarta OY. Respon Tatalaksana asus sesuai SOP ALGORITMA KLASTER PENYAKIT YANG TIDAK LAZIM Lakukan Anamnesis dan PemeriksaanFisiklengkap “JTidak memenuhi DO penyakt manapun + Catat dan laporkan dalam SKOR + Observasi kins dan sarankan agar pasien berkunjung kembalsetelah 3 hari belum sembuh Pasien datang di kunjungan berikutnya Pasien tidak datang di kunjungan berikutnya v area Lakukan pemeriksaan penunjang sesuai Lakukan kunjungan rumah, edukasi, observasi agejala yang dominan muncul sejak onset lang, ambi spesimen bila perlu ¥ Lakukan Respon KLB sesuai SOP ‘ALGORITMA KLUSTER PENYAKIT YANG TIDAK LAZIM Respon tatalaksana Respons Kes. Masyarakat: kasus: * Penyelidikan Epidemiologi: + Lakukan identifikasi hetarlliges! rad gejala atau sindrom + Hasil Maleinien eotemes ceo . —_—_— unit pelayanan Kesehatan yang terjact ce (Puskesmas, Rumah Sakit, + Lakukan identifikasi Penunjang/lab taborstocheed eae periode awal kemungkinan ditemukannya timbulnya gejala asus dengan gejala yang sama sampai menimbulkan dengan penyakit yang sedang kematian untuk dinadapi mengetahui perkiraan faecena le opchacem rmasyarakat tentang bagaimana ae eae rmenyikapi apabile ada keluarga : atau masyarakat yang Lakukan pengambilan inaigiliat taeda sample dan ‘sama dengan yang dialami oleh pemeriksaan ‘sekelompok masyarakat laboratorium ‘+ Melakukan penyuluhan tentang berdasarkan gejala Lupaya pencegahan yang harus dilakukan yang terjadi Q. ALGORITMA SUSPEK MENINGITIS/ENSEFALITIS ‘Soapek Akal Encepratis Syrom (AES) [Been rE Passi ‘Ame an tm sampel unk kepastan agnosis he Sermeaitongnes ‘Lakukan Penyetaian Epemoiag (PE) a saar anghargan ‘empat ungga penser an tera babe — = Dtermukan 1 atm iti pencerta JE dan “Teak memenut 2 brtena post remuan tava) Cucr = 3 | | "ea rcius marmal 200 aku "ea rcs minimal 200m, Bhan PSN 9. Pas sehr tnghungan permukman = PSN 3M Pus. sebitartoghungan ‘San angungan poten [pemasiman dan inghungar pelemakan onus inghungan peerukiman dan gn pecan oan ren # R. ALGORITMA SUSPEK TETANUS NEONATORUM ‘SUSPEX TETANUS NEONATORUM YYankes (RS, Puskemas, Polk, ) Masyarakat ‘Lakukan Respon KB ‘Respons Tatalaksana Kasus: ‘Segera 6 Ryuk Ke Rumah Saki S. ALGORITMA SUSPEK TETANUS ‘ALGORITMA RESPON KLB TETANUS T. ALGORITMA ILI (INFLUENZA LIKE ILLNESS) ‘ALGORITMA RESPON KLB Lt Respon Taalaksina Kasus 2 % Dina an) 4_4fmes Kaos ‘waatan nan Tato -— ° ‘res Pow URC Kemenian Di sananes, of | Psat Ks Hesenatan [>| Pepaaoe 2ptyz [Omen rap ae Verte Syl ‘Sinyal Epemotng (+) ‘WHO ko Merkes | = Kepata Dinas Kescheian as | ass ‘Kept Dara Menetaptan Staus heasaan daat t ‘encana (sapatang9p tatanann Darnat Seamng an || penurvangra Sooner woe eae ow eee PASS ect ae ne pee || Sco Se 2 Sea S moran sane te aang fohap hawus sare ees, “ee See a amen se rose. i Hi ti ALGORITMA DIAGNOSIS PENYAKIT POTENSIAL KLB LAINNYA 1, PENYAKIT PES (Pes tipe Bubonik fespon Respons Respons. caesat pelaporan easue sesuai dengan menggunakan pai Standar pelaporan KLB Respons Kesehatan Masyarakat RESPONS KLB PES 2. PENYAKIT MERS +r —— = = oo || Se i = rs ae asia ae, = =. es (© Segara Rujuk he RS raphan Ss =e ol = = am caeoeae =) | Se = pea 7 3. PENYAKIT VIRUS EBOLA (PVE) eon man oa T peeraaeaueer eee Symeeecemeetareni ares) | Sone peasy = hee IS T Fe itaniertneve = mange meen : Taig no naecneeiomnat : | = = = et 4. PENYAKIT VIRUS NIPAH 5. PENYAKIT HANTA VIRUS : pean, Bee q Ss iL = aa mengneec. = ana Raa ——— aes =e See Serie tries Secese, |_| | Sees eae aan petanora nr ‘earner See aS — sopra Sioa SS eo "eee 2S T [ear eer erent manne Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA MEMUSTUSKAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD — PUSKESMAS LENGKONG KARYA TENTANG PEDOMAN KASUS OUTBREAK UPTD PUSKESMAS LENGKONG KARYA. Pedoman kasus outbreak di UPTD Puskesmas Lengkong Karya mengacu pada Algoritma Sistem Kewaspadaan Dini Respon (SKDR) edisi revisi tahun 2022. Algoritma Sistem Kewaspadaan Dini Respon (SKDR) sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan UPTD Puskesmas Lengkong Karya. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan atau perubahan sebagaimana mestinya. DITETAPKAN DI : TANGERANG SELATAN PADA TANGGAL : 08 AGUSTUS 2022 KEPALA UPTD, dr. DIAN PURNAMAWATI

Anda mungkin juga menyukai