PUSKESMASCIBEUNYING
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
B. TujuanPedoman
C. SasaranPedoman
D. RuangLingkupPedoman
E. BatasanOperasional
BAB II STANDAR KETENAGAAN
A. KualifikasiSumberDayaManusia
B. DistribusiKetenagaan
C. JadwalKegiatan
BAB III STANDAR FASILITAS
A. DenahRuang
B. StandarFasilitas
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN
A. LingkupKegiatan
B. Metode
C. LangkahKegiatan
BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM
BAB VII KESELAMATAN KERJA
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
BAB IX PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
B. Tujuan Pedoman
Tujuan dibuatnya pedoman ini adalah sebagai acuan bagi seluruh aktifitas
upaya kesehatan masyarakat khususnya program P2P ISPA yang dilaksanakan di
Puskesmas Cibeunying, sehingga pada akhirnya pelayanan upaya kesehatan dapat
meningkatkan cakupan program P2P ISPA dan mendukung pencapaian standard
pelayanan minimal (SPM).
C. Sasaran Pedoman
F. LandasanHukum
STANDAR KETENAGAAN
A. KualifikasiSumberDayaManusia
Berikut ini kualifikasi SDMdan realisasi tenaga program P2P ISPA yang ada di
Puskesmas Cibeunying:
Kegiatan Kualifikasi SDM Realisasi
Pemegang Pendidikan minimal D III Diampu oleh 1 orang dengan latar belakang
program P2P Keperawatan pendidikan SKM
ISPA Masa kerja program P2P Masa kerja program P2P ISPA 25 Tahun
ISPA 2 Tahun
Sudah mengikuti pelatihan Sudah mengikuti pelatihan program P2P
program P2P ISPA ISPA
Unit Pendidikan minimal D III Diampu oleh 1 orang dokter dengan latar
Pelayanan belakang pendidikan SI Kedokteran
Puskesmas Diampu oleh 2 orang perawat dengan latar
Cibeunying belakang D III Keperawatan
Diampu oleh 4 orang bidan dengan latar
belakang D III Kebidanan
Jaringan Pendidikan minimal D III Diampu oleh 7 orang bidan dengan latar
pelayanan belakang pendidikan D III Kebidanan
Puskesmas Diampu oleh 3 orang perawat dengan latar
Cibeunying belakang pendidikan D III Keperawatan
B. DistribusiKetenagaan
Berikut ini distribusi ketenagaan program P2P ISPA dan profesinya yang
ada di Puskesmas Cibeunying:
Kegiatan Petugas Profesi
Pemegang program P2P DADANG ATIK HARYANA Perawat
ISPA
Unit Pelayanan Puskesmas dr. ANGELIQUE Dokter
Cibeunying dr. KEMARA PUTRI Dokter
MAHARANI SORAYA Perawat
DJATNIKA KUSUMA Perawat
.
Jaringan pelayanan RiniResmini,Amd.Keb Bidan
Puskesmas Klabang AnsahAstuti, Amd. Keb Bidan
EviKurnaefi., Amd. Keb Bidan
NunungHasanah. Amd. Keb Bidan
YaniRustiani, Amd. Keb Bidan
Sriema,Amd. Keb Bidan
C. JadualKegiatan
1. Pengaturan kegiatan upaya kesehatan masyarakat dilakukan bersama oleh para
pemegang program dalam kegiatan lokakarya mini bulanan maupun
tribulanan/ lintas sektor, dengan persetujuan kepala puskesmas.
2. Jadwal kegiatan upaya kesehatan masyarakat program P2P ISPA dibuat untuk
jangka waktu satu tahun, dan di break down dalam jadwal kegiatan bulanan
dan dikoordinasikan setiap pada awal bulan sebelum pelaksanaan jadwal.
3. Secara keseluruhan jadwal dan perencanaan kegiatan upaya kesehatan
masyarakat program P2P ISPA di koordinasikan oleh Kepala Puskesmas
Cibeunying.
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. StandarFasilitas
1. Fasilitas&Sarana
A. Lingkup kegiatan
Penemuan penderita Pneumonia balita
B. Metode kegiatan
Metode kegiatanprogram P2P ISPA adalah:
a. Penemuan/ deteksidinikasusispadan pneumonia balita
Mendeteksidinibalita yang mengalamipenyakit ISPA dan pneumonia
dengancaramenggunakan ARI time untukmenghitungnapas
Berdasarkan P2 ISPA mengklasifikasi ISPA sebagaiberikut :
1. Pneumonia berat : ditandaisecaraklinisolehadanyatarikandinding
dada kedalam (chest indrawing) padasaatbernafas
2. Pneumonia : ditandaisecaraklinisolehadanyanafascepat
3. Bukanpneumonia :ditandaisecaraklinisolehbatukpilek,
bisadisertaidemam, tanpatarikandinding dada kedalam,
tanpanafascepat. Rinofaringitis, faringitis,
dantonsilitistergolongbukan pneumonia.
b. Care Seeking
KunjunganRumahterhadappasien yang menderita pneumonia
dandiulang 3 harikemudian
C. Langkah kegiatan
a. Perencanaan (P1)
Penanggung jawab ISPA Pneumonia merencanakan kegiatan deteksi
dini ISPA Pneumonia dan care seeking melalui POA BOK (plan of
action Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber
dana APBN.
b. Penggerakanpelaksanaan (P2)
Pada kegiatan P-2 petugas melakukan:
Membuat jadwal kegiatan
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara
BOK
Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan
Melaksanakan kegiatan
c. pengawasanpengendalianpenilaian (P3)
petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
petugas mengevaluasi kegiatan
BAB V
LOGISTIK
Kebutuhan dana dan logistik untuk pelaksanaan kegiatan Pedoman upaya Kesehatan
masyarakat direncanakan dalam pertemuan lokakarya mini lintas program dan lintas
sektor sesuai dengan tahapan kegiatan dan metoda pemberdayaan yang akan
dilaksanakan.
BAB VI
KESELAMATAN KERJA
PENGENDALIAN MUTU
Kinerjapelaksanaanpemberdayaanmasyarakatdimonitordandievaluasidenganmenggun
akanindikatorsebagaiberikut:
1. Ketepatanpelaksanaankegiatansesuaidenganjadual
2. Kesesuaianpetugas yang melaksanakankegiatan
3. Ketepatanmetoda yang digunakan
4. Tercapainyaindikatorkinerja UKM
Permasalahandibahaspadatiappertemuanlokakarya mini tiapbulan.
BAB IX
PENUTUP