Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN

CARE SEKING
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS KEC. CIPAKU
KAB. CIAMIS

A. Latar belakang
ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut yang terjadi secara tiba-

tiba,menyerang hidung,tenggorokan,telinga bagian tengah serta saluran nafas

bagian dalam sampai ke paru-paru. Sedangkan pneumonia balita adalah penyakit

infeksi yang menyerang paru-paru yang ditandai dengan batuk disertai nafas

cepat dan atau nafas sesak pada anak usia balita (0-5 tahun).

Setiap tahun, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa

pneumonia (Radang paru-paru) menjadi penyebab 20% dari kematian pada

balita di seputar dunia, yakni sekitar 1,2 juta per tahun. Sedangkan, yang masih

berada dalam perawatan rumah sakit akibat penyakit ini ada sekitar 20 juta anak.

Indonesia sendiri menempati urutan keenam sebagai negara dengan

jumlah kasus pneumonia pada balita yang tinggi, yakni sekitar 6 juta kasus per

tahun. Sejauh ini, penanggulangan pneumonia di seputar dunia hanya mampu

menurunkan 35 persen angka kematian akibat penyakit ini.

Karena itu, upaya terus ditingkatkan guna menekan perkembangan

penyakit ini. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan target bahwa pada

tahun 2025, angka kematian balita akibat pneumonia, dapat ditekan semaksimal

mungkin.

Salah satu penyebab utama kematian bayi dan anak Balita adalah penyakit

ISPA yang diakibatkan oleh penyakit Pneumonia. Strategi dalam penanggulangan

penyakit Pneumonia adalah penemuan dini dan tata laksana anak batuk dan atau

kesukaran bernafas yang tepat. Tata laksanana penderita ISPA untuk Balita yang

dikembangkan WHO dan Departemen kesehatan RI merupakan teknologi tepat

guna dan dapat digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Angka kejadian pneumonia pada balita yang tinggi seringkali ditemukan

di negeri-negeri dengan sanitasi hidup yang buruk. Padahal, faktor lingkungan

yang baik, adalah salah satu kunci penting dalam mencegah terjadinya penyakit
ini. Lingkungan yang kurang bersih, ditambah dengan sistem imun tubuh balita

yang belum kuat dengan tambahan berbagai faktor resiko lain seperti kurangnya

pemberian ASI dan asupan nutrisi yang buruk, merupakan faktor utama yang

menyebabkan bakteri maupun virus penyebab pneumonia menyerang balita.

Sebagai tambahan, vaksinasi dapat dilakukan pada balita sebagai tindakan

pencegahan yang efektif terhadap serangan pneumonia.

Dalam upaya pemberdayaan masyarakat tentang Pneumonia Balita, maka

Program ISPA UPTD Kesehatan Puskesmas Cipaku memiliki kegiatan Care

Seeking Program P2 ISPA berupa kunjungan rumah pada bayi dan anak Balita

yang tidak datang kembali untuk kunjungan ulang di sarana kesehatan.

Pada Tahun 2016 di UPTD Kesehatan Puskesmas Cipaku dari 10 % sasaran

jumlah Balita di Kecamatan Cipaku (4112 Balita), ditemukan 327 balita yang

menderita penyakit Pneumonia, dari target Pneumoni 190 orang. Untuk

menindak lanjuti hasil penemuan tersebut, maka sangat diperlukan kegiatan Care

Seeking untuk mengkaji lebih jauh lagi tentang faktor-faktor yang berpengaruh

terhadap kejadian Pneumonia pada bayi dan anak Balita.

B. Tujuan Umum
Kegiatan kunjungan rumah/care seeking bertujuan untuk memastikan

bahwa bayi dan anak Balita tersebut tidak jatuh dalam klasifikasi yang lebih

berat dan memerlukan pertolongan segera.


C. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang pneumonia sehingga akan terpola

tindakan ibu membawa bayinya yang sakit ke sarana kesehatan yang tepat

2. Terwujudnya tindakan ibu untuk membawa balita pneumonia untuk kunjungan

ulang.
D. Sasaran
Keluarga dengan bayi Pneumonia yang harus kunjungan ulang tapi tidak

datang ke Fasilitas Kesehatan untuk Kunjungan Ulang, di wilayah kerja UPTD

Kesehatan Puskesmas Cipaku.


D. Fasilitator
Penanggung Jawab Program ISPA/Diare di UPTD Kesehatan Puskesmas Cipaku.
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kunjungan Rumah dilaksanakan apabila terdapat kasus Pneumonia yang

diharuskan kunjungan ulang tapi tidak datang.

Di rencanakan tiap bulan melakukan care seking oleh petugas penanggung

jawab ISPA di UPTD Kesehatan Puskesmas Cipaku pada sasaran Balita di wilayah

kerja UPTD Kesehatan Puskesmas Ciapku.


F. Sumber Dana
Sumber dana kegiatan Care Seeking adalah Anggaran BOK UPTD Kesehatan

Puskesmas Cipaku Tahun 2017.

I. Biaya

Biaya kegiatan Care seking Dana BOK sebesar Rp.360,000, (Tiga Ratus Enam Puluh

Ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

NO Uraian Belanja Volume Jumlah (Rp.)


1 Biaya Transport Petugas
Transport Petugas 1 or x 12 ksx 1 kl x Rp.30.000 Rp. 360.000
Jumlah Rp. 360.000

J. Penutup

Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai bahan pedoman pelaksanaan kegiatan

Care Seeking ISPA , di wilayah kerja UPTD Kesehatan Puskesmas Cipaku untuk

dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui, Cipaku, 1 Januari 2017


Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Cipaku Pemegang Program ISPA

Aang Kurniawan. dr Yati Suryati, Am.Keb.


Pembina IV/a NIP. 19750729 200701 2 005
NIP. 19761003 200501 1 010
PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIPAKU
Jl. Raya Buniseuri No. 131 Buniseuri 46252 Telp. ( 0265 ) 791948

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD KESEHATAN PUSKESMAS CIPAKU
NOMOR : 157 /253/ KPTS / PKM / 2016
LAMPIRAN : 1 ( SATU )

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL

TINGKAT PUSKESMAS

KECAMATAN CIPAKU KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2016

KEPALA UPTD KESEHATAN PUSKESMAS CIPAKU

MENIMBANG : 1. Bahwa untuk menurunkan angka kematian ibu tersebut di perlukan


adanya program yang bisa memintarkan ibu hamil dan keluarga

2. Bahwa untuk mewujudkan hal tersebut diatas perlu adanya suatu


program diskusi berupa Kelas Ibu hamil

3.Bahwa sesuai dengan butir diatas ,perlu di tetapkan Tim Pelaksana


Kelas Ibu Hamil dengan surat keputusan Kepala UPTD Kesehatan
Puskesmas Cipaku

MENGINGAT : Undang – Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan

( Lembaga Negara Tahun 1992 Nomor 100,Tambahan Lembaran


Negara Nomor,3495 )

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Membentuk Tim Pelaksana Kelas Ibu Hamil di UPTD Kesehatan


Puskesmas Cipaku dengan susunan keanggotaan sebagaimana
tercantum dalam lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Tim Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil di UPTD Puskesmas Cipaku


sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA Mempunyai tugas :

1. Menyusun jadwal kegiatan pelaksanaan Kelas Ibu Hamil


2. Memberikan informasi tentang penatalaksanaan Kelas Ibu Hamil
3. Mengatur jalannya kegiatan pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
4. Membuat pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan Kelas Ibu Hamil
KETIGA : Semua biaya yang di timbulkan akibat keputusan ini seluruhnya di
bebankan kepada anggaran BOK tahun 2016.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkannya surat keputusan


ini,dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIPAKU
Jl. Raya Buniseuri No. 131 Buniseuri 46252 Telp. ( 0265 ) 791948
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPTD KESEHATAN PUSKESMAS CIPAKU
NOMOR : 157 / 253 / KPTS / PKM / 2016
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA KELAS IBU HAMIL
TINGKAT PUSKESMAS

KECAMATAN CIPAKU KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2016

SUSUNAN KEPANITIAAN

I. PENANGGUNG JAWAB : KEPALA UPTD PUSKESMAS CIPAKU

II. KETUA : DEDEH DANURYATI Am.Keb

III. SEKERTARIS : YATI NURHAYATI.,Am.Keb

AYU FAUZIA RAHMAH, Am.Keb

IV. BENDAHARA : IWAN DANIAWAN,Am.Ak

V. PELAKSANA ; MAE MAEMUNAH. Am.Keb

ASTRINI YUDIARTIKA ,Am.Keb

NIA ANDRIANI, Am.Keb

DETTI SUYANTINI, Am.Keb

NOKYETI FRIMAYANTI, Am.Keb

IHAH HARYATI.Am.Keb

TINA APRIYANA,Am.Keb

AI MARLINA.Am.Keb

YEYET TARYETI. Am.Keb

Cipaku, 1 Maret 2016


Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Cipaku,

Aang Kurniawan. dr
Penata Tk. I
NIP. 19761003 200501 1 010
NOTULEN
Kelas Ibu Hamil

Posyandu Lengkong Desa Pusakasari

Jadwal Kegiatan

Waktu Kegiatan Panitia


09.00 – 09.15 WIB Pembukaan
09.15 – 10.00 WIB Penyampaian Materi Tim Dari Puskesmas
10.00 – 10.30 WIB Diskusi Peserta
10.30 – 10.45 WIB Kesimpulan
10.45 – 11.00 WIB Penutupan
Kegiatan dilaksanakan pada tanggai 28 April 2016, dimulai dengan :

1. Pembukaan
Acara Kelas Ibu Hamil di buka oleh Ketua Kader Posyandu Panyingkian Desa
Pusakasari
2. Penyampaian Materi
Materi di sampaikan oleh Bd Yati Nurhayati Am.Keb mengenai Perawatan
Payudara
- Tujuan Kelas Ibu Balita yaitu meningkatkan pengetahuan sikap dan prilaku ibu
balita dengan menggunakan BUKU KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang
yang optimal.
- Tujuan Khusus
a. Kesadaran pemberian ASI secara eksklusif
b. Pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi
c. Keterampilan ibu dalam pembeian MP-ASI & gizi seimbang
d. Kemampuan ibu memantau pertumbuhan & melaksanakan stimulisasi
perkembangan
e. Pengetahuan ibu cara merawat gigi & cuci tangan yg benar
3. Diskusi
Mendiskusikan jadwal pertemuan selanjutnya.

Pembuatan Notulen

Mae Maemunah Sst

Anda mungkin juga menyukai