Anda di halaman 1dari 103

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

DINAS KESEHATAN
Jln. Sultan Hasanuddin-Ibuh No. 30 Kota Payakumbuh Kode Pos.26229
Telp. (0752) 92418 Fax. (0752) 92172
Email.dinaskesehatankablimapuluhkota@yahoo.co.id

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Payakumbuh, 03 Desember 2016


Kepada
Yth. Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kab.Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh

A. Dasar

Surat Perintah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh


Kota No.443/ / Diskes.3/ XII/ 2016 tanggal 02 Desember 2016.

B. Latar Belakang

C. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan


Bencana
2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1996 tentang Kesehatan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom
5. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan
dan Organisasi Kementerian Negara
6. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 Tentang Kedudukan,
Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Serta Sususnan Organisasi,
Tugas Dan Fungsi Eselon 1Kementerian Negara
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 28/Menkes/SK/VII/1993
tentang Pembentukan Tim Penanggulangan Bencana di setiap
Rumah Sakit

D. Tujuan

Puskesmas Tanjung Pati

E. Petugas yang Melakukan Perjalanan Dinas


1. Desmawita,SP,MKM
2. Aslidar,A.Md.Keb
3. Herika Febrina,SKM
4. Devi Marlina,SKM

F. Maksud Perjalanan dan Tanggal Kegiatan

Pelacakan Kejadian Bencana ke Puskesmas tanggal 02 Desember


2016

G. Hasil Kegiatan/ Permasalahan

1. Kronologis kejadian bencana yang terjadi di Nagari Koto Tuo


Tanjung Pati :
- Pada tanggal 02 Desember 2016 ada 3 orang penduduk yang
sedang menggali sumur.
- 1 (satu) orang penggali masuk ke dalam sumur untuk
menambah galian.
- Sesampai didalam sumur penggali sumur pertama merasa
pusing dan langsung keluar dari sumur.
- Penggali sumur kedua masuk kedalam sumur untuk
melanjutkan penggalian walaupun sudah dilarang masuk oleh
penggali pertama.
- Selang beberapa menit penggali kedua tidak bersuara lagi,
masuk penggali ketiga tanpa alat penolong, kemudian penggali
ketiga tidak bersuara lagi.
- Penggali pertama berteriak minta tolong kepada masyarakat,
setelah dilakukan evakuasi ternyata kedua orang penggali
tersebut sudah tidak bernyawa.
- Ketiganya langsung dibawa ke Puskesmas.
2. Kemungkinan penyebab kejadian tersebut adalah adanya gas yang
menyebabkan penggali merasa pusing/ sesak nafas.

H. Kesimpulan dan Saran

1. Team TRC dari Puskesmas sudah bekerja sesuai dengan SOP yang
sudah ada.
2. Diharapkan kepada team TRC, baik team TRC dari Puskesmas
maupun Team TRC dari Dinas Kesehatan agar memakai tanda
pengenal sebagai team TRC, sehingga masyarakat dapat mengenali
team TRC yang memudahkan bagi petugas dan masarakat dalam
melakukan penanggulangan kejadian bencana.
3. Lakukan refresing ilmu bagi team TRC Puskesmas, perbaharui SK
team TRC yang sudah ada.
Petugas yang melakukan perjalanan dinas

1. Aslidar,A.Md.Keb ……………………………..
2. Herika Febrina,SKM ……………………………..
3. Devi Marlina,SKM ……………………………..
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
Jln. Sultan Hasanuddin No. 30 Payakumbuh Telp. (0752) 92418 Fax. (0752) 92172

Payakumbuh, 19 Oktober 2016


Kepada :
Yth : Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di :
Payakumbuh

Perihal : LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS DALAM RANGKA


PERTEMUAN REFRESING/ PEMBINAAN KADER PROGRAM
SIWB KE PUSKESMAS

A. Dasar
Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lima
Puluh Kota No.443/ /Diskes.3/X/2016 tanggal 17 Oktober 2016.

B. Latar Belakang

Surveilans berbasis masyarakat merupakan upaya kesehatan


untuk melakukan penemuan kasus/masalah kesehatan yang dilakukan
oleh masyarakat yang kemudian diupayakan pemecahan masalah oleh
masyarakat didukung oleh petugas kesehatan. Kegiatan ini merupakan
salah satu pola kemandirian yang ditanamkan kepada masyarakat.

Menurut WHO (2004), surveilans merupakan proses pengumpulan,


pengolahan, analisis dan interpretasi data secara sistemik dan terus
menerus serta penyebaran informasi kepada unit yang membutuhkan
untuk dapat mengambil tindakan. Berdasarkan definisi diatas dapat
diketahui bahwa surveilans adalah suatu kegiatan pengamatan penyakit
yang dilakukan secara terus menerus dan sistematis terhadap kejadian
dan distribusi penyakit serta faktor-faktor yang mempengaruhinya pada
masyarakat sehingga dapat dilakukan penanggulangan untuk dapat
mengambil tindakan efektif.

Surveilans berbasis masyarakat ini dilaksanakan dalam rangka


sistem kewaspadaan dini terhadap ancaman munculnya atau
berkembangnya suatu penyakit atau masalah kesehatan di masyarakat.
Penyakit atau masalah kesehatan yang sering terjadi dan perlu
diwaspadai seperti diare, demam berdarah dengu, malaria, campak,
infeksi saluran pernapasan atas, keracunan makanan, gizi buruk,
masalah kesehatan yang berhubungan dengan imunisasi seperti
penyakit TBC, Polio, Diphteria, Pertusis, Tetanus dan Campak.
Kader sebagai ujung tombak dalam masyarakat perlu ditingkatkan
ilmunya dan perlu pembinaan yang berkesinambungan, baik dari Dinas
Kesehatan Propinsi Sumatera Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Lima
Puluh Kota maupun dari Puskesmas.

Alasan tersebut menjadi dasar dilakukannya Pertemuan Refresing/


Pembinaan Kader program Surveilans Imunisasi Wabah dan Bencana
(SIWB), sehingga dapat di evaluasi kembali sejauh mana ilmu
pengetahuan kader tersebut dalam masalah program SIWB.

C. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan
Bencana
3. Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 1991 tentang
Penanggulangan Wabah Penyakit Menular.
4. Peraturan Menteri keuangan Republik Indonesia Nomor
113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi
Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap.
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.02/2015 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran tahun 2016
D. Petugas Yang Melakukan Perjalanan Dinas :
1. Epi Adri,SKM
2. Aslidar,A.Md.Keb
3. Devi Marlina,SKM

E. Tujuan Perjalanan Dinas


Puskesmas Piladang

F. Maksud Perjalanan Dinas dan Tanggal Kegiatan


Pelacakan Pertemuan Refresing/ Pembinaan Kader Program SIWB
ke Puskesmas Suliki tanggal 18 Oktober 2016.

G. Hasil Kegiatan
1. Penyampaian Materi oleh Ka Sie SIWB tentang :
1. Lima Program Dasar Posyandu
1) Imunisasi
a. Pengertian Imunisasi
b. Maturasi perjalanan imunisasi
c. Dasar Hukum Pelaksanaan Imunisasi
d. Penanggulangan KIPI
e. Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka
peningkatan pencapaian imunisasi
2) KIA
a. Peningkatan pengetahuan orang tua dalam melakukan
deteksi dini tumbuh kembang balita
b. Buku KIA
3) KB
a. IVA
b. Program Keluarga Berencana
4) Penanggulangan Diare
a. Pengertian Diare
b. Penyebab diare
c. Gejala dan tanda penyakit diare
d. Penanggulangan diare
e. Cara membuat oralit
5) Gizi Seimbang
2. Dalam diskusi ada beberapa pertanyaan dari kader :
1) Keaslian vaksin posyandu, terkait dengan isu adanya vaksin
palsu.
2) Cara menyikapi ibu-ibu bekerja yang tidak mau membawa
anaknya ke Posyandu, baik untuk ditimbang maupun untuk
diimunisasi.
3) Insentif kader Posyandu
4) Penyebab KIPI pada balita setelah di imunisasi
5) Cara menindak lanjuti ibu balita yang tidak mau membawa
anaknya ke Posyandu setelah selesai imunisasi

H. Kesimpulan dan Saran


1. Untuk masalah vaksin palsu, sudah ada penjelasan dari
Kementrian Kesehatan, bahwa vaksin yang digunakan di Posyandu
semuanya adalah vaksin yang sudah selesai dilakukan pengujian,
tidak unsur palsu dari vaksin tersebut.
2. Pembinaan bagi kader posyandu agar dilakukan secara
berkesinambungan, karena dengan semakin banyaknya tuntutan
pekerjaan yang diberikan kepada kader semakin banyak ilmu
pengetahuan baru yang harus dimiliki oleh kader.
3. Keluhan dari kader agar ditindak lanjuti oleh petugas puskesmas.
4. Untuk permasalahan KIPI, agar dilakukan refresing bagi semua
petugas tentang penyuntikan, lokasi penyuntikan, cara penyiapan
dan lain-lain.
5. Petugas Promkes agar lebih di efektifkan lagi dalam memberikan
penyuluhan kepada masyarakat.

Demikianlah laporan hasil perjalanan dinas dibuat, sebelumnya kami


ucapkan terima kasih.
Petugas yang melakukan perjalanan dinas

1. Epi Adri,SKM …………………………………..


2. Aslidar,A.Md.Keb …………………………………..
3. Devi Marlina,SKM …………………………………..

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


DINAS KESEHATAN
Jln. Sultan Hasanuddin No. 30 Payakumbuh Telp. (0752) 92418 Fax. (0752) 92172

Payakumbuh, 14 Oktober 2016


Kepada :
Yth : Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di :
Payakumbuh

Perihal : LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS DALAM RANGKA


PERTEMUAN REFRESING/ PEMBINAAN KADER PROGRAM
SIWB KE PUSKESMAS

I. Dasar
Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lima
Puluh Kota No.443/ /Diskes.3/X/2016 tanggal 12 Oktober 2016.
J. Latar Belakang

Surveilans berbasis masyarakat merupakan upaya kesehatan


untuk melakukan penemuan kasus/masalah kesehatan yang dilakukan
oleh masyarakat yang kemudian diupayakan pemecahan masalah oleh
masyarakat didukung oleh petugas kesehatan. Kegiatan ini merupakan
salah satu pola kemandirian yang ditanamkan kepada masyarakat.

Menurut WHO (2004), surveilans merupakan proses pengumpulan,


pengolahan, analisis dan interpretasi data secara sistemik dan terus
menerus serta penyebaran informasi kepada unit yang membutuhkan
untuk dapat mengambil tindakan. Berdasarkan definisi diatas dapat
diketahui bahwa surveilans adalah suatu kegiatan pengamatan penyakit
yang dilakukan secara terus menerus dan sistematis terhadap kejadian
dan distribusi penyakit serta faktor-faktor yang mempengaruhinya pada
masyarakat sehingga dapat dilakukan penanggulangan untuk dapat
mengambil tindakan efektif.

Surveilans berbasis masyarakat ini dilaksanakan dalam rangka


sistem kewaspadaan dini terhadap ancaman munculnya atau
berkembangnya suatu penyakit atau masalah kesehatan di masyarakat.
Penyakit atau masalah kesehatan yang sering terjadi dan perlu
diwaspadai seperti diare, demam berdarah dengu, malaria, campak,
infeksi saluran pernapasan atas, keracunan makanan, gizi buruk,
masalah kesehatan yang berhubungan dengan imunisasi seperti
penyakit TBC, Polio, Diphteria, Pertusis, Tetanus dan Campak.
Kader sebagai ujung tombak dalam masyarakat perlu ditingkatkan
ilmunya dan perlu pembinaan yang berkesinambungan, baik dari Dinas
Kesehatan Propinsi Sumatera Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Lima
Puluh Kota maupun dari Puskesmas.

Alasan tersebut menjadi dasar dilakukannya Pertemuan Refresing/


Pembinaan Kader program Surveilans Imunisasi Wabah dan Bencana
(SIWB), sehingga dapat di evaluasi kembali sejauh mana ilmu
pengetahuan kader tersebut dalam masalah program SIWB.

K. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan
Bencana
3. Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 1991 tentang
Penanggulangan Wabah Penyakit Menular.
4. Peraturan Menteri keuangan Republik Indonesia Nomor
113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi
Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap.
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.02/2015 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran tahun 2016
L. Petugas Yang Melakukan Perjalanan Dinas :
1. Epi Adri,SKM
2. Aslidar,A.Md.Keb
3. Herika Febrina,SKM
4. Devi Marlina,SKM

M. Tujuan Perjalanan Dinas


Puskesmas Suliki

N. Maksud Perjalanan Dinas dan Tanggal Kegiatan


Pelacakan Pertemuan Refresing/ Pembinaan Kader Program SIWB
ke Puskesmas Suliki tanggal 13 Oktober 2016.

O. Hasil Kegiatan
1 Penyampaian Materi oleh Ka Sie SIWB tentang :

. P. Lima Program Dasar Posyandu


1. Imunisasi
1. Pengertian Imunisasi
2. Maturasi perjalanan imunisasi
3. Dasar Hukum Pelaksanaan Imunisasi
4. Penanggulangan KIPI
5. Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan
dalam rangka peningkatan pencapaian imunisasi
2. KIA
1. Peningkatan pengetahuan orang tua
dalam melakukan deteksi dini tumbuh kembang balita
2. Buku KIA
3. KB
1. IVA
2. Program Keluarga Berencana
4. Penanggulangan Diare
1. Pengertian Diare
2. Penyebab diare
3. Gejala dan tanda penyakit diare
4. Penanggulangan diare
5. Cara membuat oralit
5. Gizi Seimbang
Q. Dalam diskusi ada beberapa pertanyaan dari kader :
1. Cara menyikapi ibu-ibu bekerja yang tidak
mau membawa anaknya ke Posyandu, baik untuk ditimbang
maupun untuk diimunisasi
2. Apakah vaksin yang digunakan di Posyandu
tidak vaksin palsu
3. Apakah pemasangan alat kontrasepsi
menyebabkan kanker rahim
4. Insentif kader Posyandu
5. Penyebab KIPI pada balita setelah di imunisasi
6. Cara menindak lanjuti ibu balita yang tidak
mau membawa anaknya ke Posyandu setelah selesai
imunisasi

2. Kesimpulan dan Saran


1. Pembinaan bagi kader posyandu agar dilakukan secara
berkesinambungan, karena dengan semakin banyaknya tuntutan
pekerjaan yang diberikan kepada kader semakin banyak ilmu
pengetahuan baru yang harus dimiliki oleh kader.
2. Keluhan dari kader agar ditindak lanjuti oleh petugas puskesmas.

Demikianlah laporan hasil perjalanan dinas dibuat, sebelumnya kami


ucapkan terima kasih.

Petugas yang melakukan perjalanan dinas

1. Epi Adri,SKM …………………………………..


2. Aslidar,A.Md.Keb …………………………………..
3. Herika Febrina,SKM …………………………………..
4. Devi Marlina,SKM …………………………………..
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
Jln. Sultan Hasanuddin No. 30 Payakumbuh Telp. (0752) 92418 Fax. (0752) 92172

Payakumbuh, 14 Oktober 2016


Kepada :
Yth : Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di :
Payakumbuh

Perihal : LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS DALAM RANGKA


SUPERVISI DAN MONITORING KEGIATAN SIWB KE
PUSKESMAS

A. Dasar
Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lima
Puluh Kota No.443/ /Diskes.3/X/2016 tanggal 12 Oktober 2016.

B. Latar Belakang

Perjalanan dinas Supervisi adalah suatu proses pengarahan,

bantuan dan pelatihan yang mendorong peningkatan kinerja dalam

pelayanan bermutu, yang dilakukan dalam sebuah siklus yang

berkesinambungan serta implementasinya menggunakan daftar tilik

sebagai penilaian terhadap ukuran standar pelayanan Program di

Puskesmas dan Puskesmas Pembantu yang bersifat terarah, sistematis,

efektif, fasilitatif, dan berbasis data.

Supervisi adalah Manajemen Mutu dengan pendekatan proses.

kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan pembinaan pada

puskesmas tentang masalah program, administrasi dan pelaporan.

Kegiatan ini rutin dilakukan setiap bulan pada puskesmas di wilayah


kerja Dinas kesehatan kabupaten Lima Puluh Kota. Diharapkan dengan

melaksanakan supervisi pelaksanaan kegiatan-kegiatan Puskesmas,

akan tercapai pelayanan kesehatan yang optimal.

Salah satu kegiatan dalam pelaksanaan Supervisi dan Monitoring


ke Puskesmas adalah pelacakan kejadian bencana. Pelacakan kejadian
bencana adalah suatu proses yang dinamis, terpadu dan berkelanjutan
untuk meningkatkan kualitas langkah-langkah yang berhubungan
dengan penanganan, merupakan rangkaian kegiatan yang
meliputi pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat,
rehabilitasi dan pembangunan kembali.

Penanggulangan bencana merupakan serangkaian upaya yang


meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya
bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan
rehabilitasi. Tujuan dari penanggulangan bencana adalah :

3. Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman


bencana;
4. Menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang sudah ada;
5. Menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara
terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh;
6. Menghargai budaya lokal;
7. Membangun partisipasi dan kemitraan publik serta swasta;
8. Mendorong semangat gotong royong, kesetiakawanan, dan
kedermawanan; dan
9. Menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.
C. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan
Bencana
3. Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 1991 tentang
Penanggulangan Wabah Penyakit Menular.
4. Peraturan Menteri keuangan Republik Indonesia Nomor
113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi
Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap.
5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.02/2015 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran tahun 2016
D. Petugas Yang Melakukan Perjalanan Dinas :
1. Epi Adri,SKM
2. Aslidar,A.Md.Keb
3. Herika Febrina,SKM
4. Devi Marlina,SKM

E. Tujuan Perjalanan Dinas


Puskesmas Pakan Rabaa

F. Maksud Perjalanan Dinas dan Tanggal Kegiatan


Pelacakan Kasus, Supervisi dan Monitoring Kegiatan SIWB ke
Puskesmas Pakan Rabaa tanggal 25 Agustus 2016.

G. Hasil Kegiatan
1. Kunjungan ke daerah kejadian bencana angin puting beliung di
Jorong Padang Tangah Nagari Batu Payung.
2. Rumah yang terkena dampak bencana ada 1 satu) buah rumah
dengan kondisi hancur dan tidak bisa di tempati lagi.
3.
4.
5.
6.
5.
H. Kesimpulan dan Saran
1. Diharapkan pro aktif petugas puskesmas puskesmas dalam
melakukan penjaringan setiap kasus yang berpotensi KLB
2. Khusus untuk suspect AFP diharapkan Puskesmas Mungo agar
bisa mengirimkan sampel AFP minimal 1 kasus sampai bulan
Desember 2016

Demikianlah laporan hasil perjalanan dinas dibuat, sebelumnya kami


ucapkan terima kasih.

Petugas yang melakukan perjalanan dinas

1. Epi Adri,SKM …………………………………..


2. Devi Marlina,SKM …………………………………..
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
Jln. Sultan Hasanuddin No. 30 Payakumbuh Telp. (0752) 92418 Fax. (0752) 92172

Payakumbuh, 25 Agustus 2016


Kepada :
Yth : Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di :
Payakumbuh

Perihal : LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS DALAM RANGKA


SUPERVISI DAN MONITORING KEGIATAN SIWB KE
PUSKESMAS

A. Dasar
Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lima
Puluh Kota No.443/ /Diskes.3/VIII/2016 tanggal 23 Agustus 2016.

B. Latar Belakang

Perjalanan dinas Supervisi adalah suatu proses pengarahan,

bantuan dan pelatihan yang mendorong peningkatan kinerja dalam


pelayanan bermutu, yang dilakukan dalam sebuah siklus yang

berkesinambungan serta implementasinya menggunakan daftar tilik

sebagai penilaian terhadap ukuran standar pelayanan Program di

Puskesmas dan Puskesmas Pembantu yang bersifat terarah, sistematis,

efektif, fasilitatif, dan berbasis data.

Supervisi adalah Manajemen Mutu dengan pendekatan proses.

kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan pembinaan pada

puskesmas tentang masalah program, administrasi dan pelaporan.

Kegiatan ini rutin dilakukan setiap bulan pada puskesmas di wilayah

kerja Dinas kesehatan kabupaten Lima Puluh Kota. Diharapkan dengan

melaksanakan supervisi pelaksanaan kegiatan-kegiatan Puskesmas,

akan tercapai Pelayanan kesehatan yang optimal.

C. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 1991 tentang
Penanggulangan Wabah Penyakit Menular.
3. Peraturan Menteri keuangan Republik Indonesia Nomor
113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi
Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap.
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.02/2015 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran tahun 2016

D. Petugas Yang Melakukan Perjalanan Dinas :


1. Epi Adri,SKM
2. Devi Marlina,SKM

E. Tujuan Perjalanan Dinas


Puskesmas Mungo

F. Maksud Perjalanan Dinas dan Tanggal Kegiatan


Supervisi dan Monitoring Kegiatan SIWB ke Puskesmas Mungo
tanggal 24 Agustus 2016.

G. Hasil Kegiatan
1. Target Suspeck AFP untuk Kabupaten Lima Puluh Kota tahun
2016 sebanyak 3 sampel, sampai bulan Agustus ini sampel yang
dikirimkan dari puskesmas 2 buah sampel, diharapkan kepada
petugas surveilans Puskesmas Mungo agar lebih pro aktif mencari
suspect AFP ke lapangan.
2. Setiap bayi dan balita dengan gizi buruk agar dilakukan
pengambilan sampel Faecesnya, untuk dilakukan pengambilan
sampel suspeck AFP
3. Koordinasikan dengan Seksi Gizi dalam penjaringan kasus AFP,
karena untuk tahun 2016 Suspeck Kasus AFP belum ada di
laporkan.
4. Buat pemetaan wilayah rawan bencana, buat rencana kontigensi
dalam penanggulagan bencana
5. Laporan W2 yang dikirimkan secara online ke Puskes Data
Kemenkes agar dikirimkan tepat waktu, paling lambat dikirimkan
hari Selasa setiap minggu jam 00.00 wib.
6. Lakukan Validasi Data Imunisasi kembali sehingga hasil capaian
Imunisasi Crash Program Campak bisa mencapai 95%.
5. Setiap ada kejadian luar biasa agar segera dilaporkan ke dinas
Kesehatan Kab.Lima Puluh Kota dalam waktu 2x24 jam.

H. Kesimpulan dan Saran


1. Diharapkan pro aktif petugas puskesmas puskesmas dalam
melakukan penjaringan setiap kasus yang berpotensi KLB
2. Khusus untuk suspect AFP diharapkan Puskesmas Mungo agar
bisa mengirimkan sampel AFP minimal 1 kasus sampai bulan
Desember 2016

Demikianlah laporan hasil perjalanan dinas dibuat, sebelumnya kami


ucapkan terima kasih.

Petugas yang melakukan perjalanan dinas

1. Epi Adri,SKM …………………………………..


2. Devi Marlina,SKM …………………………………..

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


DINAS KESEHATAN
Jln. Sultan Hasanuddin No. 30 Payakumbuh Telp. (0752) 92418 Fax. (0752) 92172

Payakumbuh, 25 Agustus 2016


Kepada :
Yth : Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di :
Payakumbuh

Perihal : LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS DALAM RANGKA


SUPERVISI DAN MONITORING KEGIATAN SIWB KE
PUSKESMAS

A. Dasar
Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lima
Puluh Kota No.443/ /Diskes.3/VIII/2016 tanggal 23 Agustus 2016.

B. Latar Belakang

Perjalanan dinas Supervisi adalah suatu proses pengarahan,

bantuan dan pelatihan yang mendorong peningkatan kinerja dalam

pelayanan bermutu, yang dilakukan dalam sebuah siklus yang

berkesinambungan serta implementasinya menggunakan daftar tilik

sebagai penilaian terhadap ukuran standar pelayanan Program di

Puskesmas dan Puskesmas Pembantu yang bersifat terarah, sistematis,

efektif, fasilitatif, dan berbasis data.

Supervisi adalah Manajemen Mutu dengan pendekatan proses.

kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan pembinaan pada

puskesmas tentang masalah program, administrasi dan pelaporan.

Kegiatan ini rutin dilakukan setiap bulan pada puskesmas di wilayah

kerja Dinas kesehatan kabupaten Lima Puluh Kota. Diharapkan dengan

melaksanakan supervisi pelaksanaan kegiatan-kegiatan Puskesmas,

akan tercapai Pelayanan kesehatan yang optimal.

C. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 1991 tentang
Penanggulangan Wabah Penyakit Menular.
3. Peraturan Menteri keuangan Republik Indonesia Nomor
113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi
Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap.
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.02/2015 tentang
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran tahun 2016

D. Petugas Yang Melakukan Perjalanan Dinas :


1. Desmawita,SP,MK
2. Aslidar,A.Md.Keb
3. Herika Febrina,SKM

E. Tujuan Perjalanan Dinas


Puskesmas Halaban

F. Maksud Perjalanan Dinas dan Tanggal Kegiatan


Supervisi dan Monitoring Kegiatan SIWB ke Puskesmas Halaban
tanggal 24 Agustus 2016.

G. Hasil Kegiatan
1. Target Suspeck AFP untuk Kabupaten Lima Puluh Kota tahun
2016 sebanyak 3 sampel, sampai bulan Agustus ini sampel yang
dikirimkan dari puskesmas 2 buah sampel, diharapkan kepada
petugas surveilans Puskesmas Halaban agar lebih pro aktif
mencari suspect AFP ke lapangan.
2. Koordinasikan dengan Seksi Gizi dalam penjaringan kasus AFP,
karena untuk tahun 2015 Suspeck Kasus AFP belum ada di
laporkan.
3. Laporan W2 yang dikirimkan secara online ke Puskes Data
Kemenkes agar dikirimkan tepat waktu, paling lambat dikirimkan
hari Selasa setiap minggu jam 00.00 wib.
4. Lakukan Validasi Data Imunisasi kembali sehingga hasil capaian
Imunisasi Crash Program Campak bisa mencapai 95%.
5. Setiap ada kejadian luar biasa agar segera dilaporkan ke dinas
Kesehatan Kab.Lima Puluh Kota dalam waktu 2x24 jam.

H. Kesimpulan dan Saran


1. Diharapkan pro aktif petugas puskesmas puskesmas dalam
melakukan penjaringan setiap kasus yang berpotensi KLB
2. Khusus untuk suspect AFP diharapkan Puskesmas Halaban agar
bisa mengirimkan sampel AFP minimal 1 kasus sampai bulan
Desember 2016

Demikianlah laporan hasil perjalanan dinas dibuat, sebelumnya kami


ucapkan terima kasih.
Petugas yang melakukan perjalanan dinas

1. Desmawita,SP,MKM …………………………………..
2. Aslidar,A.Md.Keb …………………………………..
3. Herika Febrina,SKM …………………………………..

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


DINAS KESEHATAN
Jln. Sultan Hasanuddin No. 30 Payakumbuh Telp. (0752) 92418 Fax. (0752) 92172

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

I. Dasar Surat Perintah Tugas dari Kepala Dinas Kesehatan


Kab.Lima Puluh Kota tanggal 22 Agustus 2016
No.443/ / Diskes.3/ VIII /2016
II. Tujuan Pelacakan kasus, Supervisi dan Monitoring
Kegiatan SIWB ke Puskesmas
III. Tempat Tujuan Puskesmas Situjuh
IV. Tanggal 23 Agustus 2016
V. Nama Petugas 1. Epi Adri,SKM
2. Aslidar,A.Md.Keb
3. Devi Marlina,SKM
VI. Sumber Dana APBD tahun 201
VII Kegiatan 1. Monev Program Surveilans
2. Monev Program Haji
3. Monev Program Bencana
VII. Kegiatan 1. Lakukan pemantauan Kesehatan Jemaah Haji
dalam waktu 14 hari setelah kepulangan
Jemaah Haji dari tanah suci.
2. Waspadai Jemaah Haji dengan gejala demam
tinggi dan sesak nafas.
3. Segera laporkan ke Dinas Kesehatan kalau
ditemukan jemaah haji dengan gejala diatas.
4. Diharapkan semua Bidan Desa agar dapat
mengirimkan Laporan W2 secara tepat waktu
ke Puskesmas, sehingga Petugas Surveilans
Puskesmas dapat mengirimkan Laporan W2
secara tepat waktu ke Dinas Kesehatan.
5. Laporan W2 seharusnya dapat menjadi early
warning bagi petugas setiap minggunya,
sehingga kejadian KLB dapat di antisipasi
secara dini.
6. Kepada kepala puskesmas agar dapat membuat
SK semua Pengelola Program yang ada
kaitannya dengan Program Surveilans,
Imunisasi, Wabah dan Bencana
7. Buat SOP penatalaksanaan bencana dan
Rencana Kontigensi Puskesmas.
8. Agar dilakukan refreshing kembali mengenai
pemahaman DO STP
9. Radio Komunikasi agar diaktifkan setiap hari
10. SK Pengelola Radio Komunikasi mohon
dikirimkan ke Dinas Kesehatan
11. Kalau ada KLB segera dilaporkan ke Dinas
Kesehatan.

12. Penjelasan kepada Petugas


Surveilans Puskesmas
1. Yang dilaporkan dalam laporan W2 adalah
kasus baru.
2. Suspeck Campak Klinis harus diambil
100%.
3. DO harus ditempel di meja Dokter, di
Ruang KIA dan Poliklinik Umum.
4. Laporan mingguan W2 harus dikirim
langsung ke Pusat melalui SMS.
5. Arsip harus dilengkapi dan tidak ada lagi
arsip di dalam Laptop/ Komputer,
Demikianlah laporan perjalanan dinas ini dibuat, sebelumnya kami
ucapkan terimakasih.
Payakumbuh, 24 Agustus 2016

Hormat Kami,

No Nama Tanda Tangan

1. Epi Adri,SKM
2. Aslidar,A.Md.Keb
3. Devi Marlina,SKM
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
Jln. Sultan Hasanuddin No. 30 Payakumbuh Telp. (0752) 92418 Fax. (0752) 92172

Payakumbuh, 22 Agustus 2016


Kepada :
Yth : Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di :
Payakumbuh

Perihal : LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS DALAM RANGKA


MENGANTARKAN JEMAAH HAJI KE EMABRAKASI DAN
DEBARKASI

I. Dasar
Surat Perintah Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lima
Puluh Kota No.443/ /Diskes.3/VIII/2016 tanggal 19 Agustus 2016.

J. Latar Belakang

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang nomor 13


Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, Pemerintah wajib
menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Haji agar jemaah haji dapat
menunaikan ibadah dengan baik sesuai ketentuan ajaran Islam.
Kementrian Kesehatan bertanggung jawab untuk menyelenggarakan
pelayanan kesehatan haji sejak sebelum keberangkatan ke Arab Saudi,
di perjalanan pergi dan pulang, selama di Arab Saudi dan setelah
kembali ke Indonesia.
Penyelenggaraan kesehatan haji bertujuan untuk memberikan
pembinaan, pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi
Jemaah Haji pada bidang kesehatan, sehingga Jemaah Haji dapat
menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan ajaran agama Islam.
Tujuan tersebut dicapai melalui upaya-upaya peningkatkan kondisi
kesehatan sebelum keberangkatan, menjaga kondisi sehat selama
menunaikan ibadah sampai tiba kembali ke Indonesia, serta mencegah
transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa keluar/masuk oleh
jemaah haji.
Kesehatan adalah modal perjalanan ibadah haji, tanpa kondisi
kesehatan yang memadai, niscaya prosesi ritual peribadatan menjadi
tidak maksimal. Oleh karena itu setiap jemaah haji perlu menyiapkan
diri agar memiliki status kesehatan optimal dan mempertahankannya.
Untuk itu, upaya pertama yang perlu ditempuh adalah pemeriksaan
kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan merupakan upaya identifikasi status
kesehatan sebagai landasan karakterisasi, prediksi dan penentuan cara
eliminasi faktor risiko kesehatan. Dengan demikian, prosedur dan jenis-
jenis pemeriksaan mesti ditatalaksana secara holistik. Pedoman Teknis
Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji ini selanjutnya digunakan sebagai
acuan dan standar dalam penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan
jemaah haji sebelum keberangkatan.

K. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 2 tahun 1962 Tentang Karantina Udara
2. Undang-Undang Nomor 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit
Menular
3. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran.
4. Undang-Undang Nomor 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Ibadah Haji.
5. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 1991 tentang
Penanggulangan Wabah Penyakit Menular.
7. Keputusan Presiden Nomor 62 tahun 1995 tentang
Penyelenggaraan Urusan Haji, yang diubah dan disempurnakan
dengan Keputusan Presiden Nomor 119 tahun 1998.
8. SK Bersama Menteri Kesehatan & Kesejahteraan Sosial dan
Menteri Agama Nomor 458 tahun 2000 tentang Calon Jemaah Haji
Wanita Hamil Melaksanakan Ibadah Haji.
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 442 tahun 2009 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Haji Indonesia Undang-
Undang Nomor 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah
Haji.
10. Permenkes No.15 tahun 2016 tentang Penetapan Istithoah
Kesehatan Jemaah Haji.
L. Petugas Yang Melakukan Perjalanan Dinas :
1. Desmawita,SP.MKM
2. Epi Adri,SKM
3. Aslidar,A.Md.keb
4. Herika Febrina,SKM
5. Devi Marlina,SKM
6. Kuntum Mardiah
7. YO Nancy,SKM

M. Tujuan Perjalanan Dinas


Embarkasi dan Debarkasi Padang

N. Maksud Perjalanan Dinas dan Tanggal Kegiatan


Mengantarkan Jemaah Haji ke Embarkasi dan Debarkasi pada
tanggal 20 Agustus 2016.

O. Hasil Kegiatan
1. Jumlah jemaah haji yang di antarkan ke Embarkasi dan Debarkasi
Padang berjumlah 187 orang. 2 (dua) orang jemaah haji belum bisa
berangkat ke tanah suci karena Visa belum selesai, diusahakn
jemaah yang dua orang ini berangkat dengan kloter selanjutnya.
2. Jemaah yang memiliki resiko tinggi ada 34 orang, yang perlu
pengawasan 11 orang, yang perlu pendampingan 25 orang.
3. Jemaah yang tidak bisa berangkat ke tanah suci 1 (satu) orang
dengan alasan kesehatan an.Nurmianis dengan riwayat penyakit
Cerosis Hepatis.
4. Pada saat pengantaran jemaah ke Padang tidak ada kendala yang
berarti, hanya ada 1 (satu) orang jemaah yang pusing sampai di
Asrama Haji an.Asma Kimin.

P. Kesimpulan dan Saran


1. Dengan adanya kejadian jemaah haji dibatalkan
keberangkatannya ke tanah suci, diharapkan kepada Petugas KKP
yang merupakan Evakuasi terakhir dalam pemberangkatan
jemaah ke tanah suci, agar dapat melakukan Konsultasi ke Dokter
Spesialis Konsulen sebelum memutuskan apakah jemaah tersebut
bisa diberangkatkan atau tidak, jangan hanya melihat hasil
pemeriksaan kesehatan tahap pertama saja.
2. Petugas KKP pada saat melakukan monitoring ke Kabupaten
sebelum keberangkatan jemaah agar dapat melihat rekapan hasil
pemeriksaan kesehatan jemaah, sehingga tidak ada lagi jemaah
haji yang tidak bisa diberangkatkan ke tanah suci, lebih baik
evakusi jemaah dilakukan di Kabupaten daripada evakusi
dilakukan di Asrama Haji Padang.
3. Untuk petugas pengantar jemaah haji, agar tidak langsung pulang
ke kabupaten sebelum pemeriksaan kesehatan jemaah selesai
dilaksanakan di Asrama Haji, agar informasi tentang kondisi
kesehatan jemaah haji bisa didiskusikan dengan petugas KKP.

Demikianlah laporan hasil perjalanan dinas dibuat, sebelumnya kami


ucapkan terima kasih.

Petugas yang melakukan perjalanan dinas

1. Desmawita,SP,MKM …………………………………..
2. Epi Adri,SKM …………………………………..
3. ASlidar,A.Md.Keb …………………………………..
4. Herika Febrina,SKM …………………………………..
5. Devi Marlina,SKM …………………………………..
6. Kuntum Mardiah …………………………………..
7. YO Nancy,SKM …………………………………..
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
Demikianlah laporan perjalanan dinas ini dibuat, sebelumnya kami
ucapkan terimakasih.

Payakumbuh, 21 Desember 2015

Hormat Kami,
No Nama Tanda Tangan

1. Desmawita,SP,MKM
2. Epi Adri,SKM

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


DINAS KESEHATAN
Jln. Sultan Hasanuddin No. 30 Payakumbuh Telp. (0752) 92418 Fax. (0752) 92172

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

I. Dasar Surat Perintah Tugas dari Kepala Dinas Kesehatan


Kab.Lima Puluh Kota tanggal 14 Desember 2015
No.443/958/ Diskes.3/ XII /2015
II. Tujuan Konsultasi Program SIWB
III. Tempat Tujuan Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat
IV. Tanggal 15 Desember 2015
V. Nama Petugas 4. Epi Adri,SKM
5. Devi Marlina,SKM
6. Ezikoyospida
7. Aslidar,A.Md.Keb
VI. Sumber Dana APBD tahun 2015
VII Kegiatan 4. Konsultasi Program Surveilans
5. Konsultasi Program Haji
6. Konsultasi Program Bencana
VII. Hasil Kegiatan 13. Standar Pelayanan Minimal Penanggulangan
Bencana Bidang Kesehatan :
1) Pelayanan kesehatan masyarakat korban
bencana didasarkan pada penilaian
situasi awal serta data informasi
kesehatan berkelanjutan , berfungsi
untuk mencegah pertambahan/
menurunkan tingkat kematian dan
jatuhnya korban akibat penyakit menular
melalui pelayanan kesehatan yang sesuai
dengan kebutuhan.
2) Kegiatan yang harus dilaksanakan pada
kesehatan reproduksi adalah : Keluarga
Berencana (KB), Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA) antara lain : pelayanan kehamilan,
persalinan, nifas dan pelayanan pasca
keguguran, Deteksi Dini dan
Penanggulangan PMS dan HIV/ AIDS,
Kesehatan Reproduksi Remaja.
3) Kesehatan Jiwa
Penanggulangan penderita paska trauma
bisa dilakukan di lapangan sampai ke
tingkat rujukan tertinggi, dalam bentuk
kegiatan penyuluhan, bimbingan,
konselling, yang tentunya disesuaikan
dengan kemampuan dan kewenangan
petugas di setiap jenjang pelayanan.
Penanggulangan penderita pasca trauma
di lini lapangan dapat dilakukan oleh
para relawan yang tergabung dalam
lembaga/ organisasi masyarakat atau
keagamaan maupun petugas pemerintah
di tingkat desa dan atau kecamatan.
Penanggulangan penderita stres pasca
trauma bisa dilakukan dalam 3 (tiga)
jenis kegiatan, yaitu :
a. Penyuluhan kelompok besar (lebih
dari 20 orang)
b. Ahli Psikologi
c. Kader masyarakat yang telah
dilatih
Persyaratan sarana rujukan Post
Traumatik Stres (PTS) :
a. Puskesmas
b. Rumah Sakit Umum
c. Klinik Psikologi
d. Rumah Sakit Khusus
14. Lakukan Advokasi dan Sosialisasi
Pengendalian Cedera dan PTM secara
terintegrasi dengan Program P2P.
15. UU No 22 tahun 2009 pasal 203 tentang RUNK
Jalan Tahun 2011-2035 dan Inpres No.4 tahun
2013 tentang Pilar Penanganan Pra dan Pasca
Kecelakaan dengan Koordinator Kementerian
Kesehatan Kementerian Kesehatan dalam hal
ini Dinas Kesehatan mempunyai tanggung
jawab pada saat pra dan pasca kecelakaan.
Pra Kecelakaan :
Aksi yang dapat dilakukan :
o Promosi perilaku sehat di jalan
o Pemeriksaan kesehatan pengemudi pada
saat khusus
Keluarannya :
o Terselenggaranya promkes dalam
keselamatan di jalan di berbagai media
o Terselenggaranya pemberdayaan
masyarakat melalui desa siaga aktif
Pasca Kecelakaan :
Aksi yang dapat dilakukan :
o Tersedianya satu pusat layanan informasi
cepat (Hotline Service Center)
o Tersedianya tenaga terlatih dalam
penanggulangan penderita gawat darurat
o Tersedianya pos gawat darurat.
16. Sesuai dengan arahan Dinas Kesehatan
Propinsi Sumatera Barat ini dapat diambil
kesimpulan bahwa Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota harus
mengaktifkan Satkorlak Bencana yang ada di
daerah.
17. Buat MOU dengan semua Dinas yang terlibat
dalam Lima Pilar tersebut, karena penanganan
bencana maupun cedera tidak bisa
dilaksanakan secara tersendiri saja, harus ada
kerjasama yang kuat oleh semua unsur yang
terkait.
18. Untuk Laporan mingguan W2 yang langsung di
SMS oleh Puskesmas ke Kementerian
Kesehatan, untuk ketepatan dan kelengkapan
sudah 90%, kerjasama agar lebih ditingkatkan
lagi.
19. Lakukan analisa data dalam setiap laporan
kasus yang dilaporkan oleh Puskesmas.

Demikianlah laporan perjalanan dinas ini dibuat, sebelumnya kami


ucapkan terimakasih.
Payakumbuh, 16 Desember 2015

Hormat Kami,

No Nama Tanda Tangan

1. Epi Adri,SKM
2. Devi Marlina,SKM
3. Ezikoyospida
4. Aslidar,A.Md.Keb
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
Jln. Sultan Hasanuddin No. 30 Payakumbuh Telp. (0752) 92418 Fax. (0752) 92172

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

I. Dasar Surat Perintah Tugas dari Kepala Dinas Kesehatan


Kab.Lima Puluh Kota tanggal 14 Desember 2015
No.443/958/ Diskes.3/ XII /2015
II. Tujuan Konsultasi Program SIWB
III. Tempat Tujuan Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat
IV. Tanggal 15 Desember 2015
V. Nama Petugas 8. Epi Adri,SKM
9. Devi Marlina,SKM
10. Ezikoyospida
11. Aslidar,A.Md.Keb
VI. Sumber Dana APBD tahun 2015
VII Kegiatan 7. Konsultasi Program Surveilans
8. Konsultasi Program Haji
9. Konsultasi Program Bencana
VII. Hasil Kegiatan 20. Standar Pelayanan Minimal Penanggulangan
Bencana Bidang Kesehatan :
4) Pelayanan kesehatan masyarakat korban
bencana didasarkan pada penilaian
situasi awal serta data informasi
kesehatan berkelanjutan , berfungsi
untuk mencegah pertambahan/
menurunkan tingkat kematian dan
jatuhnya korban akibat penyakit menular
melalui pelayanan kesehatan yang sesuai
dengan kebutuhan.
5) Kegiatan yang harus dilaksanakan pada
kesehatan reproduksi adalah : Keluarga
Berencana (KB), Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA) antara lain : pelayanan kehamilan,
persalinan, nifas dan pelayanan pasca
keguguran, Deteksi Dini dan
Penanggulangan PMS dan HIV/ AIDS,
Kesehatan Reproduksi Remaja.
6) Kesehatan Jiwa
Penanggulangan penderita paska trauma
bisa dilakukan di lapangan sampai ke
tingkat rujukan tertinggi, dalam bentuk
kegiatan penyuluhan, bimbingan,
konselling, yang tentunya disesuaikan
dengan kemampuan dan kewenangan
petugas di setiap jenjang pelayanan.
Penanggulangan penderita pasca trauma
di lini lapangan dapat dilakukan oleh
para relawan yang tergabung dalam
lembaga/ organisasi masyarakat atau
keagamaan maupun petugas pemerintah
di tingkat desa dan atau kecamatan.
Penanggulangan penderita stres pasca
trauma bisa dilakukan dalam 3 (tiga)
jenis kegiatan, yaitu :
d. Penyuluhan kelompok besar (lebih
dari 20 orang)
e. Ahli Psikologi
f. Kader masyarakat yang telah
dilatih
Persyaratan sarana rujukan Post
Traumatik Stres (PTS) :
e. Puskesmas
f. Rumah Sakit Umum
g. Klinik Psikologi
h. Rumah Sakit Khusus
21. Lakukan Advokasi dan Sosialisasi
Pengendalian Cedera dan PTM secara
terintegrasi dengan Program P2P.
22. UU No 22 tahun 2009 pasal 203 tentang RUNK
Jalan Tahun 2011-2035 dan Inpres No.4 tahun
2013 tentang :
1) Pilar I : Manajemen keselamatan jalan
dengan Koordinator kementerian PPn/
Bapenas
2) Pilar II : Jalan yang berkeselamatan
dengan Koordinator Kemeterian PU
3) Pilar III : Kendaraan yang berkeselamatan
dengan Koordinator Kementerian
Perhubungan
4) Pilar IV : Perilaku Pengguna Jalan yang
Berkeselamatan dengan Koordinator
POLRI
5) Pilar V : Penanganan Pra dan Pasca
Kecelakaan dengan Koordinator
Kementerian Kesehatan
23. Dengan melihat Pilar diatas Kementerian
Kesehatan dalam hal ini Dinas Kesehatan
mempunyai tanggung jawab pada saat pra dan
pasca kecelakaan.
Pra Kecelakaan :
Aksi yang dapat dilakukan :
o Promosi perilaku sehat di jalan
o Pemeriksaan kesehatan pengemudi pada
saat khusus
Keluarannya :
o Terselenggaranya promkes dalam
keselamatan di jalan di berbagai media
o Terselenggaranya pemberdayaan
masyarakat melalui desa siaga aktif
Pasca Kecelakaan :
Aksi yang dapat dilakukan :
o Tersedianya satu pusat layanan informasi
cepat (Hotline Service Center)
o Tersedianya tenaga terlatih dalam
penanggulangan penderita gawat darurat
o Tersedianya pos gawat darurat.
24. Sesuai dengan arahan Dinas Kesehatan
Propinsi Sumatera Barat ini dapat diambil
kesimpulan bahwa Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota harus
mengaktifkan Satkorlak Bencana yang ada di
daerah.
25. Buat MOU dengan semua Dinas yang terlibat
dalam Lima Pilar tersebut, karena penanganan
bencana maupun cedera tidak bisa
dilaksanakan secara tersendiri saja, harus ada
kerjasama yang kuat oleh semua unsur yang
terkait.
26. Untuk Laporan mingguan W2 yang langsung di
SMS oleh Puskesmas ke Kementerian
Kesehatan, untuk ketepatan dan kelengkapan
sudah 90%, kerjasama agar lebih ditingkatkan
lagi.
27. Lakukan analisa data dalam setiap laporan
kasus yang dilaporkan oleh Puskesmas.

28.

Demikianlah laporan perjalanan dinas ini dibuat, sebelumnya kami


ucapkan terimakasih.
Payakumbuh, 16 Desember 2015

Hormat Kami,

No Nama Tanda Tangan

1. Epi Adri,SKM
2. Devi Marlina,SKM
3. Ezikoyospida
4. Aslidar,A.Md.Keb

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


DINAS KESEHATAN
Jln. Sultan Hasanuddin No. 30 Payakumbuh Telp. (0752) 92418 Fax. (0752) 92172

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS


I. Dasar Surat Perintah Tugas dari Kepala Dinas Kesehatan
Kab.Lima Puluh Kota tanggal 24 November 2015
No.443/910/ Diskes.3/ XI /2015
II. Tujuan Konsultasi Program SIWB
III. Tempat Tujuan Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat
IV. Tanggal 25 November 2015
V. Nama Petugas 12. Epi Adri,SKM
13. Devi Marlina,SKM
14. Ezikoyospida
15. Aslidar,A.Md.Keb
VI. Sumber Dana APBD tahun 2015
VII Kegiatan 10. Konsultasi Program Surveilans
11. Konsultasi Program Haji
12. Konsultasi Program Bencana
VII. Hasil Kegiatan 29. Laporan mingguan W2 dari Puskesmas
langsung di SMS kan ke Kementerian
Kesehatan melalui SMS Gate Way, diharapkan
kepada Petugas Surveilans Dinas Kesehatan
agar melakukan pemantauan dalam pengiriman
laporan W2 dari Puskesmas.
30. Lakukan analisa data dalam setiap laporan
kasus yang dilaporkan oleh Puskesmas.
31. Jadikan laporan W2 sebagai early warning
bagi petugas setiap minggunya, sehingga
kejadian KLB dapat di antisipasi secara dini.

32. Penegasan kepada kepada


Petugas Surveilans
Puskesmas tentang :
1. Yang dilaporkan dalam laporan W2 adalah
kasus baru.
2. Suspeck Campak Klinis harus diambil
100%.
3. DO STP disosialisasikan kepada seluruh
Petugas Surveilans dan Bidan Desa dan
harus ditempel di meja Dokter, di Ruang
KIA dan Poliklinik Umum.
4. Buat pemetaan daerah bencana untuk
wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota.
5. Koordinasikan dengan Seksi Gizi dalam
penjaringan kasus AFP, karena untuk
tahun 2015 Suspeck Kasus AFP belum
ada di laporkan.

Demikianlah laporan perjalanan dinas ini dibuat, sebelumnya kami


ucapkan terimakasih.
Payakumbuh, 26 November 2015

Hormat Kami,

No Nama Tanda Tangan

1. Epi Adri,SKM
2. Devi Marlina,SKM
3. Ezikoyospida
4. Aslidar,A.Md.Keb

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


DINAS KESEHATAN
Jln. Sultan Hasanuddin No. 30 Payakumbuh Telp. (0752) 92418 Fax. (0752) 92172

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

I. Dasar Surat Perintah Tugas dari Kepala Dinas Kesehatan


Kab.Lima Puluh Kota tanggal 26 Oktober 2015
No.443/847/ Diskes.3/ X /2015
II. Tujuan Supervisi dan Monitoring Program SIWB ke
Puskesmas
III. Tempat Tujuan Puskesmas Batu Hampar
IV. Tanggal 27 Oktober 2015
V. Nama Petugas 16. Epi Adri,SKM
17. Devi Marlina,SKM
18. Aslidar,A.Md.Keb
19. Ezikoyospida
VI. Sumber Dana APBD tahun 2015
VII Kegiatan 13. Monev Program Surveilans
14. Monev Program Haji
15. Monev Program Bencana
VII. Kegiatan 33. Lakukan pemantauan Kesehatan Jemaah Haji
dalam waktu 14 hari setelah kepulangan
Jemaah Haji dari tanah suci.
34. Waspadai Jemaah Haji dengan gejala demam
tinggi dan sesak nafas.
35. Segera laporkan ke Dinas Kesehatan kalau
ditemukan jemaah haji dengan gejala diatas.
36. Diharapkan semua Bidan Desa agar dapat
mengirimkan Laporan W2 secara tepat waktu ke
Puskesmas, sehingga Petugas Surveilans
Puskesmas dapat mengirimkan Laporan W2
secara tepat waktu ke Dinas Kesehatan.
37. Laporan W2 seharusnya dapat menjadi early
warning bagi petugas setiap minggunya,
sehingga kejadian KLB dapat di antisipasi
secara dini.
38. Kepada kepala puskesmas agar dapat membuat
SK semua Pengelola Program yang ada
kaitannya dengan Program Surveilans,
Imunisasi, Wabah dan Bencana
39. Buat SOP penatalaksanaan bencana dan
Rencana Kontigensi Puskesmas.
40. Agar dilakukan refreshing kembali mengenai
pemahaman DO STP
41. Radio Komunikasi agar diaktifkan setiap hari
42. SK Pengelola Radio Komunikasi mohon
dikirimkan ke Dinas Kesehatan
43. Kalau ada KLB segera dilaporkan ke Dinas
Kesehatan.

44. Penjelasan kepada Petugas


Surveilans Puskesmas
1. Yang dilaporkan dalam laporan W2 adalah
kasus baru.
2. Suspeck Campak Klinis harus diambil
100%.
3. DO harus ditempel di meja Dokter, di
Ruang KIA dan Poliklinik Umum.
4. Laporan mingguan W2 harus dikirim
langsung ke Pusat melalui SMS.
5. Arsip harus dilengkapi dan tidak ada lagi
arsip di dalam Laptop/ Komputer,
Demikianlah laporan perjalanan dinas ini dibuat, sebelumnya kami
ucapkan terimakasih.
Payakumbuh, 28 Oktober 2015

Hormat Kami,

No Nama Tanda Tangan

1. Epi Adri,SKM
2. Devi Marlina,SKM
3. Aslidar,A.Md.Keb
4. Ezikoyospida
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
Jln. Sultan Hasanuddin No. 30 Payakumbuh Telp. (0752) 92418 Fax. (0752) 92172

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

I. Dasar Surat Perintah Tugas dari Kepala Dinas Kesehatan


Kab.Lima Puluh Kota tanggal 28 September 2015
No.443/ / Diskes.3/ IX/2015
II. Tujuan Supervisi dan Monitoring Program SIWB ke
Puskesmas
III. Tempat Tujuan Puskesmas Rimbo Data
IV. Tanggal 29 September 2015
V. Nama Petugas 20. Desmawita,SP,MKM
21. Devi Marlina,SKM
VI. Sumber Dana APBD tahun 2015
VII Kegiatan 16. Monev Program Surveilans
17. Monev Program Haji
18. Monev Program Bencana
VII. Hasil Kegiatan 45. Kelengkapan dan ketepatan Laporan W2
Puskesmas Situjuh sudah 75%
46. Masih ada perbedaan persepsi antara Pengelola
Program surveilans dengan Bidan Desa dalam
merekap laporanSTP, terutama tentang DO
kasus baru
47. Semua Team yang ada di dalam program
Bencana belum ada di SK kan oleh Kepala
Puskesmas
48. Protap penatalaksanaan bencana dan Rencana
Kontigensi Bencana belum di buat
49. Aktifkan Radio Komunikasi setiap hari untuk
memantau semua kejadian bencana yang ada di
wilayah Puskesmas
50. Dari Laporan Ceklist Program Bencana yang
dilakukan pada waktu Supervisi ke Puskesmas
Situjuh, dapat diambil kesimpulan bahwa bahwa
Program Bencana merupakan Program yang
hanya dicadangkan kalau ada kejadian bencana
saja, dengan adanya persepsi diatas yang
menganggap bahwa program bencana
merupakan program cadangan, dikhawatirkan
kalau ada kejadian bencana petugas akan
kelabakan menghadapi semua kejadian bencana
yang mungkin saja akan terjadi.
51. Untuk kedepannya kepada Pengelola Program
Haji Puskesmas, agar dapat melakukan
pemantauan kepada Calon Jemaah yang akan
berangkat ke tanah suci sejak dini, sehingga
Calon Jemaah tetap berangkat, walaupun resiko
tinggi.

Demikianlah laporan perjalanan dinas ini kami buat, sebelumnya kami


ucapkan terimakasih.

Payakumbuh, 30 September 2015

Hormat Kami,

No Nama Tanda Tangan

1 Desmawita,SP,MKM
2 Devi Marlina,SKM
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
Jln. Sultan Hasanuddin No. 30 Payakumbuh Telp. (0752) 92418 Fax. (0752) 92172

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

I. Dasar Surat Perintah Tugas dari Kepala Dinas Kesehatan


Kab.Lima Puluh Kota tanggal 22 September 2015
No.443/ / Diskes.3/ X/2015
II. Tujuan Supervisi dan Monitoring Program SIWB ke
Puskesmas
III. Tempat Tujuan Puskesmas Situjuh
IV. Tanggal 23 September 2015
V. Nama Petugas 22. Desmawita,SP,MKM
23. Aslidar,A.Md.Keb
24. Devi Marlina,SKM
VI. Sumber Dana APBD tahun 2015
VII Kegiatan 19. Monev Program Surveilans
20. Monev Program Haji
21. Monev Program Bencana
VII. Hasil Kegiatan 52. Program Bencana :
1) Semua Team dalam program bencana
sudah di SK kan, tapi masih memakai SK
yang lama.
2) Protap kegiatan untuk penatalaksanaan
program bencana sudah di buat, tapi
kegiatan belum ada dilaksanakan.
3) Pengelola program bencana yang sudah
pernah dilatih sudah pindah ke Pustu
4) Pelatihan PPGD untuk petugas
Puskesmas belum pernah dilaksanakan
untuk puskesmas Baruh Gunung,
sehingga perlu diadakan pelatihan
tersebut mengingat kondisi geografis
Puskesmas Baruh Gunung yang rawan
dengan bencana.

53. Program Haji :


1) Jumlah Jemaah

54.
55.
56. Jumlah Jemaah Haji yang akan berangkat dari
Puskesmas Pakan Rabaa berjumlah 7 orang,
dengan stasus kesehatan 6 orang resiko tinggi
(Resti Umur).
57. Dengan adanya persepsi diatas yang
menganggap bahwa program bencana
merupakan program cadangan, dikhawatirkan
kalau ada kejadian bencana petugas akan
kelabakan menghadapi semua kejadian
bencana yang mungkin saja akan terjadi.
58. Untuk ketepatan dan kelengkapan laporan
W2 masih berkisar sampai 90 %.

Demikianlah laporan perjalanan dinas ini kami buat, sebelumnya kami


ucapkan terimakasih.

Payakumbuh, 03 Oktober 2015

Hormat Kami,

No Nama Tanda Tangan

1 Devi Marlina,SKM
2 Aslidar,A.Md.Keb
3 Ezikoyospida
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
Jln. Sultan Hasanuddin No. 30 Payakumbuh Telp. (0752) 92418 Fax. (0752) 92172

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

I. Dasar Surat Perintah Tugas dari Kepala Dinas Kesehatan


Kab.Lima Puluh Kota tanggal 09 Oktober 2015
No.443/ / Diskes.3/ X/2015
II. Tujuan Menjemput Jemaah Haji Kab.Lima Puluh Kota
III. Tempat Tujuan Embarkasi Haji Padang
IV. Tanggal 11 Oktober 2015
V. Nama Petugas 25. dr.Rahmawati,MARS
26. A.Fachrurrozi,SKM
27. Aslidar,A.Md.Keb
28. Satria Deni
29. Devi Marlina,SKM
30. Kuntum Mardiah
31. YO.Nancy
32. Salfina
33. Nora Feri,SKM
34. M.Rizal,SKM
VI. Sumber Dana APBD tahun 2015
VII. Hasil Kegiatan 59. Serah terima Jemaah dengan Petugas
Embarkasi Haji.
60. Jumlah Jemaah Haji yang pulang dari Tanah
Suci berjumlah 258 orang, tidak ada jemaah
yang tinggal di Arab Saudi.
61. Jemaah yang sakit sampai di Embarkasi Haji
ada 3 orang, 1 orang dari Puskesmas Koto
Tinggi dengan keluhan sakit pinggang, 1 orang
dari Puskesmas Dangung-Dangung dengan
keluhan sesak nafas dan 1 orang dari
Puskesmas Suliki dengan keluhan sesak nafas.
62. Jemaah yang sakit di observasi di Asrama Haji
terlebih dahulu, setelah ada kemajuan jemaah
di izinkan untuk dibawa keluarga ke rumah
masing-masing.
63. 1 (satu) orang jemaah yang mengalami sesak
nafas di pasang oksigen dan di bawa dengan
mobil ambulance ke Payakumbuh.
64. Secara keseluruhan tidak ada jemaah yang
mengalami gangguan kesehatan yang berarti.

Demikianlah laporan perjalanan dinas ini kami buat, sebelumnya kami


ucapkan terimakasih.
Payakumbuh, 12 Oktober 2015

Hormat Kami,

No Nama Tanda Tangan


1 Dr.Rahmawati,MARS
2 A.Fachrurrozi,SKM
3 Aslidar,A.Md.Keb
4 Satria Deni
5 Devi Marlina,SKM
6 Kuntum Mardiah
7 YO.Nancy
8 Salfina
9 Nora Feri,SKM
10 M.Rizal,SKM

Diskes.3/ X/2015
I. Tujuan : Monitoring Pelaksanaan Imunisasi/ KIPI
II. Puskesmas : Dangung-Dangung dan Pakan Rabaa
III. Tanggal : 121 s/d 22 April 2015
IV. Nama Petugas :
1. Desmawita,SP,MKM
2. Herika Febrina,SKM
3. Aslidar,A.Md.Keb
4. Ezikoyospida
V. Sumber Dana : APDB tahun 2015
VI. Kegiatan :
1. Sinkronisasi laporan Imunisasi
2. Monitoring Program SIWB
3. Monev Program Bencana
VII. Hasil Kegiatan :
1. Dari hasil UNI Triwulan satu pencapaian imunisasi Puskesmas
Dangung-Dangung masih rendah dan kita meminta kepada korim
agar melakukan Swepping atau dofu imunisasi untuk
meningkatkan pencapaian.
2. Pencapaian imunisasi secara garis besar masih dibawah target,
semua Puskesmas harus meningkatkan capaian sehubungan
dengan terjadinya KLB campak di puskesmas Situjuh
3. Puskesmas diharapkan agar melakukan KIE sebelum melakukan
kegiatan imunisasi sehingga masyarakat paham dan mengerti apa
kegunaan dan tujuan diberikannya imunisasi.
4. Pada Puskesmas Pakan Rabaa terjadi kesenjangan data antara
bidan desa dengan data korim di Puskesmas, sehingga terjadi over
dan under data yang akan membuat data tidak valid, diminta
kepada Puskesmas untuk mengulang kembali penghitungan data
agar terjadi sinkronisasi data anatara laporan di desa dengan
laporan Puskesmas.
5. PWS Imunisasi ada dibuat tetapi tidak dianalisa serta dikaitkan
dengan penyakit PD3I
6. Pencatatan dan pelaporan masih kurang dan belum tersusun rapi
sehingga bisa menyebabkan kesalahan laporan, seperti buku
pencatatan bayi tidak dibagi menurut jorong, begitu juga dengan
buku imunisai TT bumil dan WUS sehingga bisa terjadi kesalahan
dalam tabulasi data
7. Jadwal pelaksanaan imunisasi sudah ditempelkan di dinding,
perlu pengawasan agar jadwal tersebut ditepati
8. Pemantauan UCI jorong masih belum dilakukan sepenuhnya,
sehingga masih ada jorong yang belum UCI
9. Skrining TTT pada ibu hamil dan WUS belum berjalan sesuai
dengan standar skrining yang sudah ada , sehingga dalam
pemantauan TT WUS 5 dosis tidak tercapai sesuai dengan target
yang diharapkan yaitu 80%, serta tidak ada pemetaan daerah resti,
perlu dilakukan revieu kembali dalam melakukan skrining
imunisasi TT.
10. Aktifkan radio komunikasi setiap hari,kalau ada kejadian KLB agar
segera dilaporkan ke Dinas Kesehatan.

Demikianlah laporan perjalanan dinas ini kami buat, sebelumnya kami


ucapkan terima kasih

Payakumbuh, 23 April 2015


Hormat Kami,

No Nama Tanda Tangan


1 Desmawita,SP,MKM
2 Herika Febrina,SKM
3 Aslidar,A.Md.Keb
4 Ezikoyospida

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


DINAS KESEHATAN
Jln. Sultan Hasanuddin No. 30 Payakumbuh Telp. (0752) 92418 Fax. (0752) 92172

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

VIII. Dasar : Surat Tugas No.443// Diskes.3/ IV/ 2015


IX. Tujuan : Monitoring Program Imunisasi
X. Puskesmas : Koto Baru SMLG
XI. Tanggal : 14 April 2015
XII. Nama Petugas :
5. Desmawita,SP,MKM
6. Herika Febrina,SKM
7. Aslidar,A.Md.Keb
XIII. Sumber Dana : APDB tahun 2015
XIV. Kegiatan :
4. Melihat kelengkapan laporan Pustu
5. Sinkronisasi data Laporan STP Puskesmas
6. Sinkronisasi laporan Imunisasi
7. Monitoring Program SIWB
8. Monev Program Bencana
XV. Hasil Kegiatan :
11. PWS Imunisasi ada dibuat tetapi tidak dianalisa serta
dikaitkan dengan penyakit PD3I
12. Masih ada kesenjangan data antara laporan yang dikirimkan
dari Pustu ke Puskesmas dengan laporan yang dikirimkan dari
Puskesmas ke Dinas Kesehatan
13. Pencatatan dan pelaporan masih kurang dan belum
tersusun rapi sehingga bisa menyebabkan kesalahan laporan,
seperti buku pencatatan bayi tidak dibagi menurut jorong, begitu
juga dengan buku imunisai TT bumil dan WUS sehingga bisa
terjadi kesalahan dalam tabulasi data
14. Jadwal pelaksanaan imunisasi sudah ditempelkan di
dinding, perlu pengawasan agar jadwal tersebut ditepati
15. Pemantauan UCI jorong masih belum dilakukan
sepenuhnya, sehingga masih ada jorong yang belum UCI
16. Diharapkan agar petugas melakukan KIE sebelum melakukan
kegiatan imunisasi sehingga masyarakat memahami manfaat
imunisasi.
17. Kasus campak ada yang tidak terdeteksi di Pustu dan
Polindes
18. Lakukan surveilans aktif di seluruh wilayah kerja
Puskesmas untuk mengantisipasi kejadian KLB penyakit menular
19. Suhu Cold Chain pada saat supervisi 4ºC, vaksin disimpan dengan
rapi, vaksin DPT/HB, DT, TT, Hb tidak ada yang beku dan vaksin
tidak ada dalam keadaan VVM dengan kriteria C dan D.
20. Skrining TTT pada ibu hamil dan WUS belum berjalan sesuai
dengan standar skrining yang sudah ada , sehingga dalam
pemantauan TT WUS 5 dosis tidak tercapai sesuai dengan target
yang diharapkan yaitu 80%, serta tidak ada pemetaan daerah resti,
perlu dilakukan revieu kembali dalam melakukan skrining
imunisasi TT..
21. Aktifkan radio komunikasi setiap hari,kalau ada kejadian KLB agar
segera dilaporkan ke Dinas Kesehatan.
22. Belum semua bayi yang ditolong oleh nakes diberikan Imunisasi
HB-0, terlihat dari hasil pencapaian imunisasi yang masih rendah.

Demikianlah laporan perjalanan dinas ini kami buat, sebelumnya kami


ucapkan terima kasih

Payakumbuh, 15 April 2015

Hormat Kami,

No Nama Tanda Tangan


1 Desmawita,SP,MKM
2 Herika Febrina,SKM
3 Aslidar,A.Md.Keb

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


DINAS KESEHATAN
Jln. Sultan Hasanuddin No. 30 Payakumbuh Telp. (0752) 92418 Fax. (0752) 92172

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

XVI. Dasar : Surat Tugas No.443/272/ Diskes.3/ IV/ 2015


XVII. Tujuan : Supervisi dan Monitoring Program Surveilans
XVIII. Puskesmas : Mungka, Koto Tinggi dan Batu Hampar
XIX. Tanggal : 06,07,08 April 2015
XX. Nama Petugas :
8. Epi Adri,SKM
9. Herika Febrina,SKM
10. Aslidar,A.Md.Keb
11. Devi Marlina,SKM
XXI. Sumber Dana : APDB tahun 2015
XXII. Kegiatan :
9. Memeriksa kelengkapan laporan Surveilans
10. Melihat kalender mingguan W2
11. Sinkronisasi data Laporan STP Puskesmas
12. Sinkronisasi laporan Imunisasi
13. Monitoring Program SIWB
14. Monev Program Bencana

XXIII. Hasil Kegiatan :


23. Sehubungan dengan kejadian KLB Campak di Puskesmas
Situjuh, diharapkan kepada ketiga Puskesmas yang dikunjungi
agar dapat meningkatkan surveilans aktif di masyarakat, libatkan
masyarakat dalam pelacakan kasus, kalau ada suspeck kasus
campak agar dilaporkan ke Dinas Kesehatan dengan Form CI
Campak dan dilakukan PE ke lapangan
24. Lakukan kembali status imunisasi bagi anak sekolah,
karena dari kasus KLB Campak di Puskesmas Situjuh tidak semua
murid SD dilakukan Imunisasi Campak
25. Lakukan sosialisasi mengenai penyakit Campak kepada
semua masyarakat, diharapkan agar masyarakat mau membawa
bayi dan balitanya ke Posyandu untuk di imunisasi
26. Buat Mapping daerah rawan bencana di masing-masing
Puskesmas
27. Masukkan kegiatan program Surveilans ke dalam dana BOK
maupun APBD
28. Radio komunikasi agar diaktifkan setiap hari, kalau ada
kejadian bencana segera di laporkan ke Dinas Kesehatan
29. Baca petunjuk penggunaan Radio Komunikasi
30. Kalender mingguan W2 ada diletakkan di meja petugas
31. Belum ada singkronisasi data antara laporan STP dengan
laporan W2 dan laporan LB1
32. Dari hasil cakupan imunisasi triwulan I (satu) capaian imunisasi
Pusk Mungka masih jauh dari target yang telah ditetapkan,
diharapkan kepada Korim dan pembina wilayah agar dapat
melakukan sweeping dan dofu untuk meningkatkan capaian.
33. Diharapkan agar petugas melakukan KIE sebelum melakukan
kegiatan imunisasi sehingga masyarakat memahami manfaat
imunisasi
34. Suhu Kulkas Vaksin di Ketiga Puskesmas yang dikunjungi sudah
sesuai standar, agar Puskesmas melakukan pemantauan suhu
setiap hari.

Demikianlah laporan perjalanan dinas ini kami buat, sebelumnya kami


ucapkan terima kasih

Payakumbuh, 08 April 2015

Hormat Kami,

No Nama Tanda Tangan


1 Epi Adri,SKM
2 Herika Febrina,SKM
3 Aslidar,A.Md.Keb
4 Devi Marlina,SKM
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
Jln. Sultan Hasanuddin No. 30 Payakumbuh Telp. (0752) 92418 Fax. (0752) 92172

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

XXIV. Dasar : Surat Tugas No.443/ / Diskes.3/ IV/ 2015


XXV. Tujuan : Supervisi dan Monitoring Program Surveilans
XXVI. Puskesmas : Mungka
XXVII. Tanggal : 06 April 2015
XXVIII. Nama Petugas :
12. Epi Adri,SKM
13. Herika Febrina,SKM
14. Aslidar,A.Md.Keb
15. Devi Marlina,SKM
XXIX. Sumber Dana : APDB tahun 2015
XXX. Kegiatan :
15. Memeriksa kelengkapan laporan Surveilans
16. Melihat kalender mingguan W2
17. Sinkronisasi data Laporan STP Puskesmas
18. Sinkronisasi laporan Imunisasi
19. Monitoring Program SIWB
20. Monev Program Bencana
XXXI. Hasil Kegiatan :
35. Laporan Surveilan : Campak,List AFP,STP, W1 yang
dikirimkan ke Dinas Kesehatan setiap minggu selalu tepat, arsip
laporan di Puskesmas ada dimasukkan dalam 1 (satu) folder
36. SK Radio Bencana belum dikirimkan ke Dinas Kesehatan
37. Kalender mingguan W2 ada diletakkan di meja petugas
38. Belum ada singkronisasi data antara laporan STP dengan
laporan W2 dan laporan LB1
39. Dana khusus untuk Program Surveilans sudah ada
dianggarkan dalam dana APBD dan dana BOK Puskesmas
40. Buku Pedoman Surveilans ada di Puskesmas, tapi belum di
telaah isinya.
41. Dari hasil cakupan imunisasi triwulan I (satu) capaian
imunisasi Pusk Mungka masih jauh dari target yang telah
ditetapkan, diharapkan kepada Korim dan pembina wilayah agar
dapat melakukan sweeping dan dofu untuk meningkatkan
capaian.
42. Diharapkan agar petugas melakukan KIE sebelum
melakukan kegiatan imunisasi sehingga masyarakat memahami
manfaat imunisasi
43. Suhu Kulkas Vaksin di Puskesmas Mungka sudah sesuai
standar, agar Puskesmas melakukan pemantauan suhu setiap
hari.

Demikianlah laporan perjalanan dinas ini kami buat, sebelumnya kami


ucapkan terima kasih

Payakumbuh, 07 April 2015

Hormat Kami,

No Nama Tanda Tangan


1 Epi Adri,SKM
2 Herika Febrian,SKM
3 Aslidar,A.Md.Keb
4 Devi Marlina,SKM
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
Jln. Sultan Hasanuddin No. 30 Payakumbuh Telp. (0752) 92418 Fax. (0752) 92172

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

XXXII. Dasar : Surat Tugas No.443/ 249/ Diskes.3/ III/ 2015


XXXIII. Tujuan : Monitoring Supervisi Program Surveilans dan
Haji
XXXIV. Puskesmas : Pangkalan
XXXV. Tanggal : 30 Maret 2015
XXXVI. Nama Petugas :
16. Desmawita,SP,MKM
17. Ezikoyospid
XXXVII. Sumber Dana : APDB tahun 2015
XXXVIII. Kegiatan :
21. Pendistribusian Buku Kesehatan Jema’ah Haji
22. Menyerahkan data jema’ah haji
23. Monitoring Program SIWB
XXXIX. Hasil Kegiatan :
44. Buku Kesehatan Jemaah Haji yang didistribusikan sebanyak
: 17 buah
45. Jumlah jema’ah yang berusia diatas 40 tahun berjumlah : 16
orang
46. W2 yang dikirimkan ke Dinas Kesehatan setiap minggu
selalu tepat, arsip laporan di Puskesmas ada dimasukkan dalam 1
(satu) folder
47. SK Radio Bencana sudah dikirimkan ke Dinas Kesehatan
XL. Kesimpulan dan Saran
1. Untuk jemaah yang berusia diatas 40 tahun agar dilakukan
pemeriksaan general cek up secara lengkap dan dirujuk ke RSU
Ahmad Darwis.
2. Jemaah haji yang beresiko disarankan agar melakukan
pemeriksaan kesehatan secara berkala, minimal 1 (satu) kali
dalam sebulan
3. Disarankan kepada petugas untuk melakukan Test Kebugaran
kepada jemaah haji
4. Tarf pemeriksaan jemaah disesuaikan dengan tarif PERDA
5. Radio Komunikasi agar diaktifkan setiap hari
6. Bagi Petugas pengelola bencana di Puskesmas agar dapat melihat
pedoman dari Buku Panduan yang sudah di distribusikan pada
waktu Pertemuan Bencana di Kabupaten
7. Dimohonkan kerjasama dalam pengiriman laporan SIWB setiap
bulan

Demikianlah laporan perjalanan dinas ini kami buat, sebelumnya kami


ucapkan terima kasih

Payakumbuh, 31 Maret 2015

Hormat Kami,

No Nama Tanda Tangan


1 Desmawita,SP,MKM
2 Ezikoyospida
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
Jln. Sultan Hasanuddin No. 30 Payakumbuh Telp. (0752) 92418 Fax. (0752) 92172

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS


I. Dasar : Surat Tugas No.443/ 212/ Diskes.3/ III/ 2015
II. Tujuan : Bimbingan Teknis/ Supervisi Manasik Haji ke Kantor
Kemenag Kab.Lima Puluh Kota
III. Tanggal : 24 Maret 2015
IV. Nama Petugas :
o Ezikoyospida
V. Sumber Dana : APDB tahun 2015
VI. Kegiatan :
1. Mengambil data jema’ah haji Kabupaten Lima Puluh Kota,
jumlah jema’ah awal 251 orang, meninggal 8 orang, batal 1
orang, jumlah jemaah keseluruhan : 242 orang. Penambahan
jemaah 35 orang. Jumlah jemaah data awal + data akhir : 277
orang.
2. Konsultasi dengan Kasi Haji Kemenag Kab.Lima Puluh Kota
tentang pelaksanaan pemeriksaan jemaah haji
3. Saran kepada Jemaah haji agar melakukan pemeriksaan
kesehatan ke Puskesmas terdekat
4. Anjuran kepada jemaah haji untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan bagi jemaah yang beresiko ke RSU Ahmad Darwis
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dari Dinas
Kesehatan Kab.Lima Puluh Kota
5. Anjuran kepada jemaah agar mengikuti kegiatan Posbindu
Lansia di Puskesmas terdekat
6. Lakukan latihan pisik setiap hari dengan melakukan jalan kaki
secara rutin ± 15 km
Demikianlah laporan perjalanan dinas ini kami buat, sebelumnya kami
ucapkan terima kasih

Payakumbuh, 24 Maret 2015


Hormat Kami,

1. Ezikoyospida : ( )
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
Jln. Sultan Hasanuddin No. 30 Payakumbuh Telp. (0752) 92418 Fax. (0752) 92172

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

2. Dasar : Surat Tugas No.443/ 173/


Diskes.3/ III/ 2015

1.

II.
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Kepada
Yth.Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh

Bersama ini kami laporkan kepada Bapak Laporan Hasil Perjalanan Dinas sebagai
berikut :

a. Dasar : Surat Perintah Tugas No.449/ 042/Diskes.2/ II/ 2012 tanggal 27 Februari 2012

b. Maksud dan Tujuan : Melaksanakan Monitoring, Evaluasi dan Supervisi Program


Kesehatan Anak ke Puskesmas Padang Kandis tanggal 27 Februari 2012

c. Kegiatan yang dilaksanakan :


1. Pertemuan dengan semua bidan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Padang Kandis,
Dangung-Dangung, Suliki, Kot Baru SMLG serta petugas Gizi dan Imunisasi
2. Penjelasan tentang Evaluasi Program KIA tahun 2011
3. Penjelasan mengenai singkronisasi data antara program kia, gizi dan immunisasi
4. Penjelasan mengenai defenisi operasional PWS KIA dan LB3 KIA
5. Penjelasan mengenai skor Poedji Rochyati
6. Penjelasan mengenai pengisian kohort ibu, bayi, anak balita, anak prasekolah dan KB
7. Kesepakatan tentang cara pengisian kohor yang benar dan inovasi dari puskesmas tentang
cara pengisian kohor.

d. Hasil :
1. Sudah dilakukan pertemuan integrasi di Puskesmas antara bidan desa, bidan
pengelola KIA di Puskesmas, petugas gizi dan petugas imunisasi.
2. Disepakati untuk singkronisasi data, petugas gizi dan imunisasi harus melihat
kohor setiap akan membuat laporan dan dilakukan diskusi tingkat puskesmas pada
tanggal 28 setiap bulannya.
3. Laporan yang tidak singkron akan langsung di konfirmasi ke petugas yang
bersangkutan
4. Pengisian kohor yang ada di puskesmas dilakukan oleh pembina wilayah.
5. Masih ada pertolongan persalinan yang dilakukan oleh perawat yg tidak memiliki
kompetensi kebidanan
6. Untuk pengadaan kohor dimasukkan ke dalam dana BOK

e. Kesimpulan :
a. Dari diskusi yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar petugas belum
memahami tentang cara pengisian kohor yang benar.
b. Petugas belum memahami tentang defenisi opersional PWS KIA dan LB3 KIA
c. Laporan PWS KIA dibuat tidak berdasarkan kohor yang ada, laporan dibuat terlebih
dahulu, baru kohort diisi.
d. Dasar dari semua laporan yang ada adalah KOHOR
e. Seluruh data yang dilaporkan harus ada didalam kohor

f. Saran
Perlu dilakukan pembinaan yang berkelanjutan untuk semua petugas yang ada di semua
Wilayah Kerja Puskesmas Se Kabupaten Lima Puluh Kota.

Payakumbuh, 28 Februari
2012
Yang melaporkan

Dr.H.Iza
.......………..

Aslidar,AMd.Keb
......................

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


DINAS KESEHATAN

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Kepada
Yth.Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh

Bersama ini kami laporkan kepada Bapak Laporan Hasil Perjalanan Dinas sebagai
berikut :
g. Dasar : Surat Perintah Tugas No.449/ 026/Diskes.2/ II/ 2012 tanggal 9 Februari 2012
h. Maksud dan Tujuan : Melaksanakan Monitoring, Evaluasi dan Supervisi Program
Kesehatan Ibu ke Puskesmas Baruh Gunung tanggal 10 Februari 2012
i. Kegiatan yang dilaksanakan :
8. Pertemuan dengan semua bidan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Baruh
Gunung, Koto Tinggi, Banja Loweh serta petugas Gizi dan Imunisasi.
9. Mengisi kohor ibu, bayi dan kohor anak balita dengan merujuk kasus yang
diberikan dari Dinas Kesehatan
10. Melakukan pemeriksaan hasil pengisian kohor
11. Penjelasan tentang Evaluasi Program KIA tahun 2011
12. Penjelasan mengenai singkronisasi data antara program kia, gizi dan
immunisasi
13. Penjelasan mengenai defenisi operasional PWS KIA dan LB3 KIA
14. Penjelasan mengenai skor Poedji Rochyati
15. Penjelasan mengenai pengisian kohort ibu, bayi, anak balita, anak prasekolah
dan KB
16. Kesepakatan tentang cara pengisian kohor yang benar dan inovasi dari
puskesmas tentang cara pengisian kohor.
j. Hasil :
7. Sudah dilakukan pertemuan integrasi di Puskesmas antara bidan desa, bidan
pengelola KIA di Puskesmas, petugas gizi dan petugas imunisasi.
8. Setelah dilakukan pengisian kohor, dari 3 Puskesmas yang melakukan
pertemuan, baru 2 Puskesmas yang sudah mulai memahami cara pengisian
kohor (Puskesmas koto tinggi, Puskesmas Banja Loweh). Puskesmas Baruah
Gunung belum memahami cara pengisian kohor dan defenisi operasional PWS
KIA dan LB3 KIA.
9. Disepakati untuk singkronisasi data, petugas gizi dan imunisasi harus melihat
kohor setiap akan membuat laporan dan dilakukan diskusi tingkat puskesmas
pada tanggal 28 setiap bulannya.
10. Laporan yang tidak singkron akan langsung di konfirmasi ke petugas yang
bersangkutan
11. Pengisian kohor yang ada di puskesmas dilakukan oleh pembina wilayah.
12. Masih ada pertolongan persalinan yang dilakukan oleh perawat yg tidak
memiliki kompetensi kebidanan
13. Untuk pengadaan kohor dimasukkan ke dalam dana BOK

k. Kesimpulan :
f. Dari diskusi yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
petugas belum memahami tentang cara pengisian kohor yang benar (terutama
Puskesmas Baruh Gunung)
g. Petugas belum memahami tentang defenisi opersional PWS KIA dan LB3
KIA
h. Laporan PWS KIA dibuat tidak berdasarkan kohor yang ada, laporan dibuat
terlebih dahulu, baru kohort diisi.
i. Dasar dari semua laporan yang ada adalah KOHOR
j. Seluruh data yang dilaporkan harus ada didalam kohor
l. Saran
Perlu dilakukan pembinaan yang berkelanjutan untuk semua petugas yang ada
di semua Wilayah Kerja Puskesmas Se Kabupaten Lima Puluh Kota.

Payakumbuh, 13 Februari
2012
Yang melaporkan

Dr.H.Iza
.......………..
Himayanti,SKM
.....................
Hayanul Muliawati,AMd.Keb
..................... Aslidar,AMd.Keb
......................
Erli Yenti,SKM .
...................

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


DINAS KESEHATAN
Jalan Sultan Hasanuddin – Ibuh No. 30. Payakumbuh Kode Pos 26229
Telepon (0752) 92418 Faks. (0752) 92172
E-mail : dinaskesehatankablimapuluhkota@yahoo.co.id

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Kepada
Yth.Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh

Bersama ini kami laporkan kepada Bapak Laporan Hasil Perjalanan Dinas sebagai
berikut :
m. Dasar : Surat Perintah Tugas No.449/ 038/Diskes.2/ II/ 2012 tanggal 20 Februari 2012
n. Maksud dan Tujuan : Melaksanakan Monitoring, Evaluasi dan Supervisi Program
Kesehatan Ibu ke Puskesmas Koto Baru Simalanggang tanggal 21 Februari 2012
o. Kegiatan yang dilaksanakan :
17. Pertemuan dengan semua bidan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Koto
Baru SMLG serta petugas Gizi dan Imunisasi
18. Penjelasan tentang Evaluasi Program KIA tahun 2011
19. Penjelasan mengenai singkronisasi data antara program kia, gizi dan
immunisasi
20. Penjelasan mengenai defenisi operasional PWS KIA dan LB3 KIA
21. Penjelasan mengenai skor Poedji Rochyati
22. Penjelasan mengenai pengisian kohort ibu, bayi, anak balita, anak prasekolah
dan KB
23. Kesepakatan tentang cara pengisian kohor yang benar dan inovasi dari
puskesmas tentang cara pengisian kohor.
p. Hasil :
14. Sudah dilakukan pertemuan integrasi di Puskesmas antara bidan desa, bidan
pengelola KIA di Puskesmas, petugas gizi dan petugas imunisasi.
15. Disepakati untuk singkronisasi data, petugas gizi dan imunisasi harus melihat
kohor setiap akan membuat laporan dan dilakukan diskusi tingkat puskesmas
pada tanggal 28 setiap bulannya.
16. Laporan yang tidak singkron akan langsung di konfirmasi ke petugas yang
bersangkutan
17. Pengisian kohor yang ada di puskesmas dilakukan oleh pembina wilayah.
18. Masih ada pertolongan persalinan yang dilakukan oleh perawat yg tidak
memiliki kompetensi kebidanan
19. Untuk pengadaan kohor dimasukkan ke dalam dana BOK

q. Kesimpulan :
k. Dari diskusi yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
petugas belum memahami tentang cara pengisian kohor yang benar.
l. Petugas belum memahami tentang defenisi opersional PWS KIA dan LB3
KIA
m. Laporan PWS KIA dibuat tidak berdasarkan kohor yang ada, laporan dibuat
terlebih dahulu, baru kohort diisi.
n. Dasar dari semua laporan yang ada adalah KOHOR
o. Seluruh data yang dilaporkan harus ada didalam kohor
r. Saran
Perlu dilakukan pembinaan yang berkelanjutan untuk semua petugas yang ada
di semua Wilayah Kerja Puskesmas Se Kabupaten Lima Puluh Kota.

Payakumbuh, 23 Februari
2012
Yang melaporkan

Dr.H.Iza
.......………..

Hayanul Muliawati,AMd.Keb
.....................

Aslidar,AMd.Keb
......................
Erli Yenti,SKM .
..................

.
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
Jalan Sultan Hasanuddin – Ibuh No. 30. Payakumbuh Kode Pos 26229
Telepon (0752) 92418 Faks. (0752) 92172
E-mail : dinaskesehatankablimapuluhkota@yahoo.co.id

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Kepada
Yth.Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh

Bersama ini kami laporkan kepada Bapak Laporan Hasil Perjalanan Dinas sebagai
berikut :
II. Dasar : Surat Perintah Tugas No.449/ 023/ Diskes.2/ II/ 2012 tanggal 6
Februari 2012
III. Maksud dan Tujuan : Melaksanakan Pelacakan Kematian Maternal dan Perinatal
ke Puskesmas Pangkalan tanggal 7 Februari 2012
IV.Kegiatan yang dilaksanakan :
o Melakukan Otopsi Verbal kematian bayi ke Puskesmas Pangkalan
V. Hasil Otopsi :
p. Hari Senin tanggal 23 Januari 2012 bayi batuk dan flu, hari Selasa tanggal 24
Januari 2012 jam 13.00 wib bayi demam dan sesak nafas, batuk dan flu,
berobat ke UGD.
q. Di UGD bayi di pasang 02 1 liter/ i, dirujuk ke RSUD Adnan WD.
r. Sampai di UGD RSUD Adnan WD bayi dipasang infus dan pasang 02,
dirawat di ruang anak, bayi masih sesak nafas.
s. Tanggal 25 Januari 2012 bayi meninggal dengan diagnosa pneumonia.
t. Bayi sudah diberi susu formula pada umur 2 minggu dengan memakai botol
susu.
VI. Kesimpulan
s. Pemahaman ibu dan keluarga tentang pemberian ASI Ekslusif masih kurang,
dapat di lihat dari otopsi yang dilakukan bahwa bayi sudah diberikan susu
formula sewaktu bayi berumur 2 minggu dengan alasan ASI ibu sangat kuranf.
t. Kunjungan Neonatal tidak dilakukan karena petugas bersifat menunggu
kunjungan ibu.
u. Kunjungan rumah sangat kurang dilakukan oleh petugas kesehatan, karena
petugas berprinsip kalau sering dikunjungi masyarakat akan manja.
v. Kunjungan untuk bayi tidak dilakukan oleh petugas sesuai dengan standar
yang ada.
VII. Saran
1. Diharapkan peran aktif petugas dilapangan untuk melakukan pelayanan yang
sesuai dengan standar untuk semua bayi dan anak balita.
2. Kunjungan rumah agar lebih ditingkatkan lagi.
3. Kerjasama dengan petugas gizi dan promkes untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat.

Payakumbuh, 8 Februari 2012


Yang melaporkan
Dr.H.Iza
.....................

Himayanti,SKM
.......………..

Hayanul Muliawati,AMd.Keb
.....................

Aslidar,AMd.Keb
......................

Erli Yenti,SKM
....................
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
Jalan Sultan Hasanuddin – Ibuh No. 30. Payakumbuh Kode Pos 26229
Telepon (0752) 92418 Faks. (0752) 92172
E-mail : dinaskesehatankablimapuluhkota@yahoo.co.id

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Kepada
Yth.Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh

Bersama ini kami laporkan kepada Bapak Laporan Hasil Perjalanan Dinas sebagai
berikut :
w. Dasar : Surat Perintah Tugas No.449/ 035/Diskes.2/ II/ 2012 tanggal 20 Februari 2012
x. Maksud dan Tujuan : Melaksanakan Monitoring, Evaluasi dan Supervisi Program
Kesehatan Ibu ke Puskesmas Suliki tanggal 21 Februari 2012
y. Kegiatan yang dilaksanakan :
24. Pertemuan dengan semua bidan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Suliki
serta petugas Gizi dan Imunisasi
25. Penjelasan tentang Evaluasi Program KIA tahun 2011
26. Penjelasan mengenai singkronisasi data antara program kia, gizi dan
immunisasi
27. Penjelasan mengenai defenisi operasional PWS KIA dan LB3 KIA
28. Penjelasan mengenai skor Poedji Rochyati
29. Penjelasan mengenai pengisian kohort ibu, bayi, anak balita, anak prasekolah
dan KB
30. Kesepakatan tentang cara pengisian kohor yang benar dan inovasi dari
puskesmas tentang cara pengisian kohor.Penjelasan mengenai Permenkes
1464 tentang praktek bidan.
z. Hasil :
20. Sudah dilakukan pertemuan integrasi di Puskesmas antara bidan desa, bidan
pengelola KIA di Puskesmas, petugas gizi dan petugas imunisasi.
21. Disepakati untuk singkronisasi data, petugas gizi dan imunisasi harus melihat
kohor setiap akan membuat laporan dan dilakukan diskusi tingkat puskesmas
pada tanggal 28 setiap bulannya.
22. Laporan yang tidak singkron akan langsung di konfirmasi ke petugas yang
bersangkutan
23. Pengisian kohor yang ada di puskesmas dilakukan oleh pembina wilayah.
24. Masih ada pertolongan persalinan yang dilakukan oleh perawat yg tidak
memiliki kompetensi kebidanan
25. Disepakati bahwa untuk pertolongan persalinan yang dilakukan oleh perawat
harus didampingi bidan (Kala II harus dilakukan oleh Bidan)
26. Untuk pengadaan kohor dimasukkan ke dalam dana BOK

aa. Kesimpulan :
u. Dari diskusi yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
petugas belum memahami tentang cara pengisian kohor yang benar.
v. Petugas belum memahami tentang defenisi opersional PWS KIA dan LB3
KIA
w. Laporan PWS KIA dibuat tidak berdasarkan kohor yang ada, laporan dibuat
terlebih dahulu, baru kohort diisi.
x. Dasar dari semua laporan yang ada adalah KOHOR
y. Seluruh data yang dilaporkan harus ada didalam kohor
bb. Saran
Perlu dilakukan pembinaan yang berkelanjutan untuk semua petugas yang ada
di semua Wilayah Kerja Puskesmas Se Kabupaten Lima Puluh Kota.

Payakumbuh, 22 Februari
2012
Yang melaporkan

Dr.H.Iza
.......………..

Hayanul Muliawati,AMd.Keb
.....................

Aslidar,AMd.Keb
......................

Erli Yenti,SKM
......................

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


DINAS KESEHATAN
Jalan Sultan Hasanuddin – Ibuh No. 30. Payakumbuh Kode Pos 26229
Telepon (0752) 92418 Faks. (0752) 92172
E-mail : dinaskesehatankablimapuluhkota@yahoo.co.id

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Kepada
Yth.Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh

Bersama ini kami laporkan kepada Bapak Laporan Hasil Perjalanan Dinas sebagai
berikut :
cc. Dasar : Surat Perintah Tugas No.449/ 027/Diskes.2/ II/ 2012 tanggal 13 Februari 2012
dd. Maksud dan Tujuan : Melaksanakan Monitoring, Evaluasi dan Supervisi
Program Kesehatan Ibu ke Puskesmas Pakan Rabaa tanggal 13 Februari 2012
ee. Kegiatan yang dilaksanakan :
31. Pertemuan dengan semua bidan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pakan
Rabaa serta petugas Gizi dan Imunisasi
32. Penjelasan tentang Evaluasi Program KIA tahun 2011
33. Penjelasan mengenai singkronisasi data antara program kia, gizi dan
immunisasi
34. Penjelasan mengenai defenisi operasional PWS KIA dan LB3 KIA
35. Penjelasan mengenai skor Poedji Rochyati
36. Penjelasan mengenai pengisian kohort ibu, bayi, anak balita, anak prasekolah
dan KB
37. Kesepakatan tentang cara pengisian kohor yang benar dan inovasi dari
puskesmas tentang cara pengisian kohor.
38. Kesepakatan tentang program inovasi dari Puskesmas Pakan Rabaa
ff. Hasil :
27. Sudah dilakukan pertemuan integrasi di Puskesmas antara bidan desa, bidan
pengelola KIA di Puskesmas, petugas gizi dan petugas imunisasi.
28. Disepakati untuk singkronisasi data, petugas gizi dan imunisasi harus melihat
kohor setiap akan membuat laporan dan dilakukan diskusi tingkat puskesmas
pada tanggal 28 setiap bulannya.
29. Laporan yang tidak singkron akan langsung di konfirmasi ke petugas yang
bersangkutan
30. Pengisian kohor yang ada di puskesmas dilakukan oleh pembina wilayah.
31. Untuk Program Inovasi dari Puskesmas Pakan Rabaa pada tahun 2012
disepakati Puskesmas dengan SDIDTK.
gg. Kesimpulan :
z. Dari diskusi yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
petugas belum memahami tentang cara pengisian kohor yang benar.
aa. Petugas belum memahami tentang defenisi opersional PWS KIA dan LB3
KIA
bb. Laporan PWS KIA dibuat tidak berdasarkan kohor yang ada, laporan dibuat
terlebih dahulu, baru kohort diisi.
cc. Dasar dari semua laporan yang ada adalah KOHOR
dd. Seluruh data yang dilaporkan harus ada didalam kohor
ee. Kohor sudah selesai dicetak dengan dana BOK tapi belum diisi dengan
lengkap
hh. Saran
Perlu dilakukan pembinaan yang berkelanjutan untuk semua petugas yang ada
di semua Wilayah Kerja Puskesmas Se Kabupaten Lima Puluh Kota.

Payakumbuh, 14 Februari
2012
Yang melaporkan

Dr.H.Prima Nofeki Syahrir,MM


.......………..

Himayanti,SKM
.....................

Aslidar,AMd.Keb
......................

Erli Yenti,SKM
......................

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


DINAS KESEHATAN
Jalan Sultan Hasanuddin – Ibuh No. 30. Payakumbuh Kode Pos 26229
Telepon (0752) 92418 Faks. (0752) 92172
E-mail : dinaskesehatankablimapuluhkota@yahoo.co.id
LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Kepada
Yth.Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh

Bersama ini kami laporkan kepada Bapak Laporan Hasil Perjalanan Dinas sebagai
berikut :
ii. Dasar : Surat Perintah Tugas No.449/ 044/ Diskes.2/ II/ 2012 tanggal 27 Februari 2012

jj. Maksud dan Tujuan : Melaksanakan Pelacakan Kematian Maternal dan Perinatal ke
Puskesmas Piladang tanggal 28 Februari 2012
kk.Kegiatan yang dilaksanakan :

o Melakukan Otopsi Verbal kematian Neonatal ke rumah Bidan Asmanidar di


Simpang Batu Hampar wilayah kerja Puskesmas Piladang.
ll. Hasil Otopsi :

ff. Tanggal 5 februari 2012 Jam 19.00 wib pasien datang kerumah Bidan dengan
pembukaan 5-6 cm, teraba bokong, ketuban sudah pecah, TBBJ 2500 grm,
pasien dipasang infus.
gg. Jam 20.30 wib pasien partus spontan, anak letak sunsang.
hh. Anak lahir tidak menangis, detak jantung (+), dilakukan resusitasi, diberi 02
dan dimasukkan kedalam inkubator.
ii. Didalam inkubator bayi megap-megap
jj. Jam 21.00 wib anak dinyatakan meninggal dengan Aspiksia BBL.
mm. Kesimpulan

1. Petugas tidak memahami penatalaksanaan Aspiksia dan Resusitasi pada BBL.


2. Standar alat dan ruangan tidak sesuai dengan Permenkes 1464.
nn. Saran

4. Dilakukan tindak lanjut dari Seksi Akreditasi dan Perizinan Dinas Kesehatan
tentang Surat Izin Praktek
5. Pembinaan dari organisasi profesi (IBI) kepada petugas tentang standar praktek
kebidanan yang sesuai dengan Permenkes 1464

Payakumbuh, 29 Februari
2012
Yang melaporkan

Aslidar,AMd.Keb
......................
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
Jalan Sultan Hasanuddin – Ibuh No. 30. Payakumbuh Kode Pos 26229
Telepon (0752) 92418 Faks. (0752) 92172
E-mail : dinaskesehatankablimapuluhkota@yahoo.co.id

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Kepada
Yth.Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh

Bersama ini kami laporkan kepada Bapak Laporan Hasil Perjalanan Dinas sebagai
berikut :
oo. Dasar : Surat Perintah Tugas No.449/ 022/ Diskes.2/ II/ 2012 tanggal 6 Februari 2012
pp. Maksud dan Tujuan : Melaksanakan Monitoring, Evaluasi dan Supervisi
Program Kesehatan Anak ke Puskesmas Koto Tinggi tanggal 6 Februari 2012
qq. Kegiatan yang dilaksanakan :

39. Penjelasan tentang Evaluasi Program KIA tahun 2011


40. Penjelasan mengenai singkronisasi data antara program kia, gizi dan
immunisasi
41. Penjelasan mengenai defenisi operasional PWS KIA dan LB3 KIA
42. Penjelasan mengenai skor Poedji Rochyati
43. Penjelasan mengenai pengisian kohort ibu, bayi, anak balita, anak prasekolah
dan KB
44. Kesepakatan tentang cara pengisian kohor yang benar dan inovasi dari
puskesmas tentang cara pengisian kohor.
45. Kesepakatan tentang program inovasi dari Puskesmas Koto Tinggi
rr. Hasil :

32. Sudah dilakukan pertemuan integrasi di Puskesmas antara bidan desa, bidan
pengelola KIA di Puskesmas, petugas gizi dan petugas imunisasi.
33. Disepakati untuk singkronisasi data, petugas gizi dan imunisasi harus melihat
kohor setiap akan membuat laporan dan dilakukan diskusi tingkat puskesmas
pada tanggal 28 setiap bulannya.
34. Laporan yang tidak singkron akan langsung di konfirmasi ke petugas yang
bersangkutan
35. Pengisian kohor yang ada di puskesmas dilakukan oleh pembina wilayah.
ss. Kesimpulan :

kk. Dari diskusi yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
petugas belum memahami tentang cara pengisian kohor yang benar.
ll. Petugas belum memahami tentang defenisi opersional PWS KIA dan LB3
KIA
mm. Laporan PWS KIA dibuat tidak berdasarkan kohor yang ada, laporan
dibuat terlebih dahulu, baru kohort diisi.
nn. Dasar dari semua laporan yang ada adalah KOHOR
oo. Seluruh data yang dilaporkan harus ada didalam kohor
tt. Saran

Perlu dilakukan pembinaan yang berkelanjutan untuk semua petugas yang ada
di semua Wilayah Kerja Puskesmas Se Kabupaten Lima Puluh Kota.
Puskesmas menanggarkan pembuatan kohor dari dana BOK tahun 2012

Payakumbuh, 24 Februari
2012
Yang melaporkan

Dr.H.IZA
.......………..

Himayanti,SKM
.....................

Aslidar,AMd.Keb
......................

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


DINAS KESEHATAN
Jalan Sultan Hasanuddin – Ibuh No. 30. Payakumbuh Kode Pos 26229
Telepon (0752) 92418 Faks. (0752) 92172
E-mail : dinaskesehatankablimapuluhkota@yahoo.co.id

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Kepada
Yth.Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh

Bersama ini kami laporkan kepada Bapak Laporan Hasil Perjalanan Dinas sebagai
berikut :
uu. Dasar : Surat Perintah Tugas No.449/ 038/ Diskes.2/ II/ 2012 tanggal 22 Februari 2012

vv.Maksud dan Tujuan : Melaksanakan Monitoring, Evaluasi dan Supervisi Program


Kesehatan Anak ke Puskesmas Batu Hampar tanggal 23 Februari 2012
ww. Kegiatan yang dilaksanakan :

46. Penjelasan tentang Evaluasi Program KIA tahun 2011


47. Penjelasan mengenai defenisi operasional PWS KIA dan LB3 KIA
48. Penjelasan mengenai pengisian kohort ibu, bayi, anak balita, anak prasekolah
dan KB
49. Kesepakatan tentang cara pengisian kohor yang benar dan inovasi dari
puskesmas tentang cara pengisian kohor.
xx. Kesimpulan :

pp. Dari diskusi yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
petugas belum memahami tentang cara pengisian kohor yang benar.
qq. Petugas belum memahami tentang defenisi opersional PWS KIA dan LB3
KIA
rr. Laporan PWS KIA dibuat tidak berdasarkan kohor yang ada, laporan dibuat
terlebih dahulu, baru kohort diisi.
ss. Dasar dari semua laporan yang ada adalah KOHOR
tt. Seluruh data yang dilaporkan harus ada didalam kohor
yy. Saran

Perlu dilakukan pembinaan yang berkelanjutan untuk semua petugas yang ada
di semua Wilayah Kerja Puskesmas Se Kabupaten Lima Puluh Kota.
Puskesmas menanggarkan pembuatan kohor dari dana BOK tahun 2012

Payakumbuh, 24 Februari
2012
Yang melaporkan

Dr.H.IZA
.......………..

Hayanul Muliawati,AMd.Keb
.....................

Aslidar,AMd.Keb
......................

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


DINAS KESEHATAN
Jalan Sultan Hasanuddin – Ibuh No. 30. Payakumbuh Kode Pos 26229
Telepon (0752) 92418 Faks. (0752) 92172
E-mail : dinaskesehatankablimapuluhkota@yahoo.co.id

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS


Kepada
Yth.Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh

Bersama ini kami laporkan kepada Bapak Laporan Hasil Perjalanan Dinas sebagai
berikut :
zz. Dasar : Surat Perintah Tugas No.449/ 018/ Diskes.2/ II/ 2012 tanggal 31 Januari 2012

aaa. Maksud dan Tujuan : Melaksanakan Pelacakan Kematian Maternal dan Perinatal
ke Puskesmas Koto Baru Simalanggang tanggal 1 Februari 2012
bbb. Kegiatan yang dilaksanakan :

o Melakukan Otopsi Verbal kematian Neonatal ke rumah Ny.Sofi di Jorong


Parumpung wilayah kerja Puskesmas Koto Baru Simalanggang.
ccc. Hasil Otopsi :

uu. Pasien datang kerumah Ibu Ida seorang perawat yang sudah pensiun dari RSI
Yarsi Payakumbuh dengan pembukaan 4 cm.
vv. Pembukaan lengkap jam 00.00 wib.Pasien dipasang infus dan diberi obat ke
dalam infus.
ww. Anak lahir jam 08.00 wib dengan lilitan tali pusat, BBL 4,0 kg, jenis kelamin
laki-laki, anak lahir bernafas dan tidak menangis.
xx. Dilakukan pertolongan dengan cara mouth to mouth
yy. Resusitasi tidak berhasil, anak dinyatakan meninggal dengan Aspiksia BBL.
ddd. Kesimpulan

3. Pertolongan persalinan dilakukan oleh Petugas yang tidak memiliki


kompetensi kebidanan dan tidak memiliki SIB dan SIPB.
4. Petugas tidak memahami penatalaksanaan aspiksia pada BBL.
5. Tindakan yang dilakukan oleh petugas sudah diluar kewenangan petugas.
eee. Saran

6. Dilakukan tindak lanjut dari Seksi Akreditasi dan Perizinan Dinas Kesehatan
tentang Surat Izin Praktek
Payakumbuh, 2 Februari 2012
Yang melaporkan

Himayanti,SKM
.......………..

Hayanul Muliawati,AMd.Keb
.....................
Aslidar,AMd.Keb
......................

Erli yenti,SKM
Berdasarkan Surat Perintah Tugas No. 449/132/ Diskes.2/ VI / 2011 Tanggal 17 Juni 2011, kami
telah melakukan perjalanan dinas dengan hasil sebagai berikut :
1. Tempat yang dituju : Puskesmas Gunung Malintang
2. Tanggal : 20 Juni 2011
3. Tujuan : Monitoring Persiapan Kegiatan Road Show dalam
Rangka Hari Keluarga Nasional
4. Hasil Kegiatan :
o Dalam rangka Hari Keluarga Nasional di Puskesmas Gunung Malintang
semua persiapan kegiatan sudah hampir maksimal di persiapkan.
o Untuk Program KIA kegiatan yang akan di laksanakan adalah Program
Integrasi PAUD dan Posyandu serta Pelaksanaan Kelas Ibu Balita
o Untuk Program Integrasi PAUD dan Posyandu baru 1 Posyandu yang
melaksanakan Kegiatan terintegrasi dalam pelaksanaan Kegiatan setiap
bulannya
o PAUD yang sudah terintegrasi dengan Posyandu adalah PAUD Sempati
dengan Posyandu Cempaka yang ada di Jorong Batu Belah.
o Untuk pelayanan kegiatan bagi masyarakat akan di laksanakan secara gratis
di Puskesmas Gunung Malintang dengan melibatkan Puskesmas Pangkalan
dalam pelayanan nantinya.
o Untuk Pelayanan KB yang diutamakan adalah pencarian Akseptor dengan
pemakaian Kontrasepsi Inplant dan IUD
5. Kesimpulan / Saran :
o Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan sebaiknya terlebih dahulu di
Koordinasikan dengan semua Lintas Program yang ada.
o Persiapan sudah hampir maksimal
o Petugas Pustu dan Polindes semuanya di haruskan ke Puskesmas
memberikan Pelayanan nantinya.
o Yang menjadi Penanggung Jawab dalam Kegiatan Road Show ini adalan
Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB
o Yang menjadi Penanggung Jawab dalam Pelayanan adalah Puskesmas
Gunung Malintang dan Puskesmas Pangkalan.
Payakumbuh, 21 Juni 2011
Yang melaporkan
1. Hayanul MW
…………………………………

2. Amril Rais ......


……………………………..

3. Aslidar ..
…………………….................

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

DINAS KESEHATAN
Jalan Sultan Hasanuddin – Ibuh No. 30. Payakumbuh Kode Pos 26229
Telepon (0752) 92418 Faks. (0752) 92172
E-mail : dinaskesehatankablimapuluhkota@yahoo.co.id

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Kepada
Yth.Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh

Berdasarkan Surat Perintah Tugas No. 449/134/ Diskes.2/ VI / 2011 Tanggal 20 Juni
2011, kami telah melakukan perjalanan dinas dengan hasil sebagai berikut :
1. Tempat yang dituju : Puskesmas Gunung Malintang
2. Tanggal : 21 Juni 2011
3. Tujuan : Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Road Show
dalam Rangka Hari Keluarga
Nasional
4. Hasil Kegiatan dan Saran :
o Tema Hari Keluarga Nasional Tahun 2011 adalah Dengan Keluarga Kecil
dan Berkualitas dapat meningkatkan Umur Harapan Hidup Bangsa.
o Semua elemen yang ada di harapkan untuk dapat mendukung pelaksanaan
Hari Keluarga Nasional ini dalam rangka peningkatan kualitas hidup
bangsa.
o Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat umum adalah Pelayanan
pengobatan dasar, dan pelayanan Keluarga Berencana.
o Masyarakat yang dilayani dalam pengobatan tersebut sebanyak 250 orang
pasien
o Pelayananan KB dapat menjaring sakseptor KB IUD : 10 orang, Inplant :
15 orang, Suntikan 12 orang, Pil : 3 orang.
o Untuk kegiatan Program Integrasi PAUD dan Posyandu di PAUD Sempati
sudah berjalan dengan baik, tapi masih terkendala dalam permasalahan
sarana dan prasarana.
o Untuk permasalahan ini diharapkan Puskesmas menjalin mitra dengan
donatur yang ada di Gunung Malintang, seperti juragan Gambir dan Karet
serta PTPN Nusantara VI.Pelaksanaan Kelas Ibu Balitaalah Pelayanan
o Untuk Program Integrasi PAUD dan Posyandu baru 1 Posyandu yang
melaksanakan Kegiatan terintegrasi dalam pelaksanaan Kegiatan setiap
bulannya
o PAUD yang sudah terintegrasi dengan Posyandu adalah PAUD Sempati
dengan Posyandu Cempaka yang ada di Jorong Batu Belah.
o Untuk pelayanan kegiatan bagi masyarakat akan di laksanakan secara gratis
di Puskesmas Gunung Malintang dengan melibatkan Puskesmas Pangkalan
dalam pelayanan nantinya.
o Untuk Pelayanan KB yang diutamakan adalah pencarian Akseptor dengan
pemakaian Kontrasepsi Inplant dan IUD

Payakumbuh, 22 Juni 2011


Yang melaporkan

1. Dr.H.Prima Nofeki S
…………………………………

2. Dr.H.Iza ......
……………………………..

3. Mesa Fadila ..
…………………….................

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


DINAS KESEHATAN
Jalan Sultan Hasanuddin – Ibuh No. 30. Payakumbuh Kode Pos 26229
Telepon (0752) 92418 Faks. (0752) 92172
E-mail : dinaskesehatankablimapuluhkota@yahoo.co.id

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Kepada
Yth.Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh

Berdasarkan Surat Perintah Tugas No. 449/153/ Diskes.2/ VII / 2011 Tanggal 20 Juli
2011, kami telah melakukan perjalanan dinas dengan hasil sebagai berikut :
1. Tempat yang dituju : Puskesmas Mungo
2. Tanggal : 21 Juli 2011
3. Tujuan : Monitoring & Pembinaan Program Kesehatan Ibu dan
Anak pada Zona V
4. Hasil Kegiatan :
o Pembahasan Defenisi Operasional LB 3 KIA dan PWS KIA tahun 2011
o Jumlah Kunjungan Ibu Hamil Tri wulan I adalah Jumlah Kontak I Ibu
Hamil pada Trimester pertama dengan pelayanan 10 T, akan berbeda
jumlah KI Pada PWS KIA dengan KI pada LB 3 KIA, karena KI yang di
harapkan pada LB 3 KIA adalah KI murni yang benar – benar dilayani pada
trimester I kehamilan dengan 10 T.
o Jumlah ibu hamil dengan komplikasi adalah jumlah ibu hamil dengan
komplikasi (yang dapat menimbulkan kesakitan dan kematian ) dan
kegawat daruratan lain dalam kehamilan Komplikasi dalam kehamilanan
antara lain : abortus, hyperemesis gravidarum, kelainan letak,perdarahan
pervaginam, hypertensi dalam kehamilan (pre eklampsia dan eklamsia,
infeksi berat dal kehamilan (DBD, Malaria, Sepsis, dll)
o Jumlah Ibu Hamil den gan komplikasi yang ditangani adalah jumlah ibu
hamil dengan komplikasi/ kegawat daruratan lain yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sampai selesai oleh tenaga kesehatan yang
berkompeten di tingkat pelayanan dasar maupun rujukan.
o Jadi untuk jumlah kunjungan ibu hamil dengan komplikasi yang ada adalah
penjumlahan dari jumlah ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani dan
jumlah ibu hamil dengan komplikasi yang di rujuk.
o BPS banyak yang tidak memasukkan laporan setiap bulan.
5. Kesimpulan/ Saran :
o Sudah ada persamaan persepsi antara Dinas Kesehatan, Puskesmas dan
Petugas Pustu dan Polindes dalam pembahasan mengenai laporan LB3 KIA
dan PWS KIA.
o Laporan dari BPS menjadi tanggung jawab bidan koordinator nagari untuk
menjemput laporan bulanan.
o Pemeriksaan HB harus dilaksanakan minimal 2 kali selama kehamilan, 1
kali pada trimester I kehamilan dan 1 kali pada trimester III kehamilan.
o HB Ibu Hamil banyak yang rendah karena alat yang diberikan ke Petugas
Pustu dan Polindes kualitas nya rendah,diharapkan Dinas Kesehatan
memberikan alat untuk petugas Pustu dengan kualitas yang baik
(ditanggapi oleh KaBid Yankes bahwa sebenarnya bukan kualitas alat yang
rendah tapi penyimpanan yang kurang bagus, HB Sahli harus disimpan
ditempat yang tidak terkena oleh sinar matahari)
o Di harapakan Kepada Bapak Kepala Dinas Kesehatan Kab.Lima Puluh
Kota untuk memfasilitasi bidan yang sudah melanjut pendidikan ke D3
kebidanan untuk meningkatkan ilmu ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi (tanggapan dari Ka Dinkes : untuk tahun 2011 Ka Dinkes akan
memfokuskan pada bidan yang masih D I kebidanan, setelah selesai bidan
mengikuti pendidikan D3 seluruhnya baru akan di fokuskan pada bidan
yang sudah mengikuti jenjang pendidikan D3 kebidanan).

Payakumbuh, 22 Juli 2011


Yang melaporkan

1. Himayanti,SKM
…………………………………

2. Hayanul MW ......
……………………………..

3. Aslidar ...........................
.........................

4. Mesa Fadila ..
…………………….................
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
Jalan Sultan Hasanuddin – Ibuh No. 30. Payakumbuh Kode Pos 26229
Telepon (0752) 92418 Faks. (0752) 92172
E-mail : dinaskesehatankablimapuluhkota@yahoo.co.id

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Kepada
Yth.Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh

Berdasarkan Surat Perintah Tugas No. 449/136/ Diskes.2/ VI / 2011 Tanggal 23 Juni
2011, kami telah melakukan perjalanan dinas dengan hasil sebagai berikut :
1. Tempat yang dituju : Dinas Kesehatan Provinsi
Sumatera Barat
2. Tanggal : 24 Juni 2011
3. Tujuan : Konsultasi Program Kesehatan Anak
4. Masalah yang dihadapi/ dikonsultasikan :
o Pelaksanaan kegiatan Kesga dengan sumber dana Dekonsentrasi/ APBD
Propinsi agar dikirim juklak/ juknis sehingga juknis kegiatan dan
pelaksanaan kegiatan sejalan dan tidak tumpang tindih dengan APBD.
o Usulan ke Dinkes propinsi untuk pengadaan Buku – buku Pedoman
Lembar Balik Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita serta pengadaan CD.
o Diharapkan kepada Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat untuk
mengadakana pelatihan pembuatan Soft Ware PWS KIA bagi seluruh
Kabupaten dan Kota se Sumatrea Barat

Payakumbuh, 24 Juni 2011


Yang melaporkan
1. Dr.H.Iza
…………………………………

2. Himayanti,SKM ......
……………………………..
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
Alamat : Jalan Sultan Hasanuddin-Ibuh No. 30 Telp. 92418 Kota Payakumbuh Kode Pos. 26229
LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Kepada
Yth.Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh

Berdasarkan Surat Tugas No. 409/120/ Diskes.2/ V / 2011 Tanggal 24 Mei 2011, kami
telah melakukan perjalanan dinas dengan hasil sebagai berikut :
3. Tempat yang dituju : Puskesmas Batu Hampar
4. Tanggal : 25 Mei 2011
5. Tujuan : Pembinaan Program Kesehatan Ibu

6. Hasil Kegiatan :
o Belum ada penanggung jawab dan pembagian tugas untuk masing-masing
program yang ada di KIA, baik program ibu maupun program anak.
o Uraian tugas dari Kepala Puskesmas untuk program ibu dan program anak
tidak ada.
7. Kesimpulan / Saran :
o Untuk peningkatan cakupan yang ada di KIA baik peningkatan cakupan
untuk program ibu maupun program anak harus ada pembagian tugas dan
tanggung jawab bagi semua petugas yang ada di Puskesmas
o Diharapkan ada pembagian wilayah kerja yang menjadi binaan bagi Petugas
KIA yang ada di Puskesmas.
o Bagi bidan yang menjadi pengelola program program ibu maupun anak di
harapkan sering berkonsultasi dengan Seksi Kesga di Kabupaten
o Seluru laporan yang ada, baik laporan program ibu maupun program
sebelum di kirim ke Dinas Kesehatan harus di analisa terlebih dahulu di
Puskesmas
o Pengisian Format Laporan LB 3 KIA mengacu kepada juknis yang sudah
diberikan dari Dinas Kesehatan
o Semua format laporan harus di isi dengan jelas
o Buat suatu program unggulan yang dapat menunjang pencapaian Program
KIA, seperti Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita
o pencapaian K4 diharapkan kepada semua pembina wilayah meningkatkan
kunjungan rumah di wilayah kerjanya
Payakumbuh, 26 Mei 2011
Yang melaporkan

8. Hj.Datri Chalida
…………………………………

9. Hayanul Muliawati ......


……………………………..

10. Aslidar ..
…………………….................
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
Alamat : Jalan Sultan Hasanuddin-Ibuh No. 30 Telp. 92418 Kota Payakumbuh Kode Pos. 26229

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Kepada
Yth.Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh

Berdasarkan Surat Tugas No. 409/ 112/ Diskes.2/ V/ 2011 Tanggal 2 Mei 2011, kami
telah melakukan perjalanan dinas dengan hasil sebagai berikut :
1. Tempat yang dituju : Puskesmas Muaro Paiti, Pangkalan, Koto Baru SMLG
2. Tanggal : 3,4,5 Mei 2011
3. Tujuan : Pembinaan program Kesehatan Anak
4. Hasil Kegiatan :

Puskesmas Muaro Paiti - Seluruh laporan KIA yang ada di Puskesmas harus di buat
setiap bulan
- Laporan anak yang biasanya di buat pertriwulan mulai
tahun 2011 harus di buat perbulan
- Format laporan anak yang triwulan jadikan perbulan
- Harus ada pembagian tugas yang jelas untuk pengelola
program KIA di puskesmas, baik program anak maupun program
ibu
- Buatkan uraian tugas untuk pengelola program anak di
Puskesmas
- Buat suatu program unggulan yang dapat menunjang
pencapaian program ibu maupun program anak, seperti Kelas Ibu
Balita dan Kelas Ibu Hamil

Puskesmas Pangkalan - Seluruh laporan KIA yang ada di Puskesmas harus di buat
setiap bulan
- Laporan anak yang biasanya di buat pertriwulan mulai
tahun 2011 harus di buat perbulan
- Format laporan anak yang triwulan jadikan perbulan
- Harus ada pembagian tugas yang jelas untuk pengelola
program KIA di puskesmas, baik program anak maupun program
ibu
- Buatkan uraian tugas untuk pengelola program anak di
Puskesmas
- Buat suatu program unggulan yang dapat menunjang
pencapaian program ibu maupun program anak, seperti Kelas Ibu
Balita dan Kelas Ibu Hamil
Puskesmas Koto Baru - Seluruh laporan KIA yang ada di Puskesmas harus di buat
SMLG setiap bulan
- Laporan anak yang biasanya di buat pertriwulan mulai
tahun 2011 harus di buat perbulan
- Format laporan anak yang triwulan jadikan perbulan
- Harus ada pembagian tugas yang jelas untuk pengelola
program KIA di puskesmas, baik program anak maupun program
ibu
- Buatkan uraian tugas untuk pengelola program anak di
Puskesmas
- Buat suatu program unggulan yang dapat menunjang
pencapaian program ibu maupun program anak, seperti Kelas Ibu
Balita dan Kelas Ibu Hamil

5. Kesimpulan / Saran :

o Belum ada pembagian tugas yang jelas untuk semua petugas yang ada di
KIA baik untuk program ibu maupun program
o Untuk Puskesmas Pangkalan tenaga bidan yang ada di Puskesmas sangat
kurang, sehingga untuk membuat pembagian tugas bisa, Bidan Koordinator
merangkap semua tugas yang ada, baik sebagai pengelola program ibu
maupun sebagai pengelola program anak.
o Petugas KIA banyak yang memegang program lain seperti menjadi
Bendahara Puskesmas, sehingga tugas pokok tertinggal
o Harus ada pemerataan petugas di semua Puskesmas, sehingga pencapaian
cakupan dapat di tingkatka
o Bagi bidan yang ada di Puskesmas di harapkan hanya memegang satu
program tambahan di luar tugas pokok
o Setiap bidan yang ada di Puskesmas harus memegang satu program KIA di
Puskesmas.
o Untuk menghindari kesalahan dalam membuat laporan , setiap bidan desa
mengantarkan laporan ke Puskesmas, Bidan Koordinator harus melakukan
ceeking data laporan yang masuk.
o Sebelum laporan dikirim ke Dinas kesehatan terlebih dahulu laporan harus
di analisa di tingkat Puskesmas.
o Pembina wilayah agar selalu berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas dan
Bikor dalam melakukan pembinaan.
o Libatkan lintas program dan Lintas Sektoral dalam melakukan pembinaan
o Kepala Puskesmas dan Bikor lebih banyak melakukan pembinaan ke Bidan
Desa.
o Tingkatkan pengetahuan Bidan Koordinator dan Bidan Desa dengan
banyak memberikan pelatihan.

Payakumbuh, 7 Mei 2011

Yang melaporkan
1. Dr.H.Iza

…………………………………

2. Himayanti,SKM

…………………………………

3. Mesa Fadila

………………………………….

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


DINAS KESEHATAN
Alamat : Jalan Sultan Hasanuddin-Ibuh No. 30 Telp. 92418 Kota Payakumbuh Kode Pos. 26229

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Kepada
Yth.Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh

Berdasarkan Surat Tugas No. 409/ 114/ Diskes.2/ V/ 2011 Tanggal 6 Mei 2011, kami
telah melakukan perjalanan dinas dengan hasil sebagai berikut :
1. Tempat yang dituju : Puskesmas Muaro Paiti dan Puskesmas Batu Hampar
2. Tanggal : 9 dan 10 Mei 2011
3. Tujuan : Pembinaan program Kesehatan Anak
4. Hasil Kegiatan :
Puskesmas Muaro Paiti - Program Prioritas Kesehatan Anak tahun 2011 :
 Pengembangan Kelas Ibu Balita
 MTBM/ MTBS
 Penanganan Anak Khusus dan KTA
 Puskesmas PKPR
 Program Penjaringan Anak Sekolah
 Puskesmas SDIDTK
- Untuk Puskesmas Muaro Paiti pada tahun 2011 di harapkan untuk
dapat menjadi Puskesmas PKPR dan Puskesmas PKRE
Puskesmas Batu - Program Prioritas Kesehatan Anak tahun 2011 :
Hampar  Pengembangan Kelas Ibu Balita
 MTBM/ MTBS
 Penanganan Anak Khusus dan KTA
 Puskesmas PKPR
 Program Penjaringan Anak Sekolah
 Puskesmas SDIDTK
- Seluruh laporan KIA yang ada di Puskesmas harus di buat
setiap bulan
- Laporan anak yang biasanya di buat pertriwulan mulai tahun
2011 harus di buat perbulan
- Format laporan anak yang triwulan jadikan perbulan
- Harus ada pembagian tugas yang jelas untuk pengelola
program KIA di puskesmas, baik program anak maupun program
ibu
- Buatkan uraian tugas untuk pengelola program anak di
Puskesmas
- Buat suatu program unggulan yang dapat menunjang
pencapaian program ibu maupun program anak, seperti Kelas Ibu
Balita dan Kelas Ibu Hamil

5. Kesimpulan / Saran :

o Untuk Puskesmas Muaro Paiti di harapkan pada tahun 2011 dapat menjadi
Puskesmas PKPR dan Puskesmas PKRE
o Harus ada pemerataan petugas di semua Puskesmas, sehingga pencapaian
cakupan dapat di tingkatkan
o Bagi bidan yang ada di Puskesmas di harapkan hanya memegang satu
program tambahan di luar tugas pokok
o Setiap bidan yang ada di Puskesmas harus memegang satu program KIA di
Puskesmas.
o Untuk menghindari kesalahan dalam membuat laporan , setiap bidan desa
mengantarkan laporan ke Puskesmas, Bidan Koordinator harus melakukan
ceeking data laporan yang masuk.
o Sebelum laporan dikirim ke Dinas kesehatan terlebih dahulu laporan harus
di analisa di tingkat Puskesmas.
o Pembina wilayah agar selalu berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas dan
Bikor dalam melakukan pembinaan.
o Libatkan lintas program dan Lintas Sektoral dalam melakukan pembinaan
o Kepala Puskesmas dan Bikor lebih banyak melakukan pembinaan ke Bidan
Desa.
o Tingkatkan pengetahuan Bidan Koordinator dan Bidan Desa dengan
banyak memberikan pelatihan.

Payakumbuh, 11 Mei 2011

Yang melaporkan

1. Himayanti,SKM

………………………………….

2. Hayanul MW

…………………………………

3. Aslidar

………………………………….

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


DINAS KESEHATAN
Alamat : Jalan Sultan Hasanuddin-Ibuh No. 30 Telp. 92418 Kota Payakumbuh Kode Pos. 26229
LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Kepada
Yth.Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh

Berdasarkan Surat Tugas No. 409/122/ Diskes.2/ V / 2011 Tanggal 25 Mei 2011, kami
telah melakukan perjalanan dinas dengan hasil sebagai berikut :
1. Tempat yang dituju : Puskesmas Batu Hampar
2. Tanggal : 25 Mei 2011
3. Tujuan : Pembinaan Program Kesehatan Ibu
4. Hasil Kegiatan :
o Pelaksanaan KB Kes IBI dapat menjaring Akseptor KB sebanyak 30 orang
- IUD 10 orang
- Inplant 10 orang
- Suntik 10 orang
o Dalam pelaksanaan KB Kes IBI dilakukan pelayanan ANC dengan
mencakup pelayanan 10 T, termasuk pemeriksaan Protein Urine dan HB
o Penyuluhan mengenai pelayanan ANC yang berkualitas juga di berikan
pada saat pelayanan KB Kes IBI
o Dalam pelayanan KB Kes IBI di harapkan bukan Cuma pelayanan KB
yang diberikan tapi juga pelayanan kesehatan pada ibu hamil, bayi dan
balita juga dsi berikan
5. Kesimpulan / Saran
o Dalam pelaksanaan KB Kes IBI di harapkan ada koordinasi yang jelas
antara lintas program dan lintas sektoral yang ada
o Ada pembagian tugas yang jelas dalam
pelaksanaan kegiatan KB Kes IBI
o Di harapkan untuk pelaksaan KB Kes IBI yang akan datang ada Program
yang jelas untuk pencapaian program di Dinas kersehatan khususnya
Program Kesga

Payakumbuh, 26 Mei 2011


Yang melaporkan

1. Dr.H.Iza
…………………………………

2. Himayanti,SKM ......
……………………………..

3. Mesa Fadila ..
…………………….................
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
Alamat : Jalan Sultan Hasanuddin-Ibuh No. 30 Telp. 92418 Kota Payakumbuh Kode Pos. 26229

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Kepada
Yth.Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh

Berdasarkan Surat Tugas No. / Diskes.2/ I/ 2011 Tanggal 18 Januari 2011, kami telah
melakukan perjalanan dinas dengan hasil sebagai berikut :
1. Tempat yang dituju : Puskesmas Suliki
2. Tanggal : 19 januari 2011
3. Tujuan : Pembinaan Program Kesehatan Anak
4. Hasil Kegiatan :

Puskesmas Suliki - Jumlah pencapaian indikotar tahun 2010 sudah hampir


mencapai target
- Jumlah pencapaian cakupan KI : 86,1 %
- Jumlah pencapaian cakupan K4 : 77,5 %
- Jumlah pencapaian cakupan Neonatus : 77,2 %
- Jumlah pencapaian cakupan Persalinan Nakes : 77,3 %
- Kegiatan untuk menunjang pencapaian target indikator
masih kurang berjalan dengan baik
5. Kesimpulan
o Pencapaian target indikator tahun 2010 sudah hampir memenuhi target,
walaupun masih kurang.
o Lakukan pendataan sasaran pada awal tahun 2011, baik untuk program
Kesehatan Keluarga, KB, Kesehatan Reproduksi, Lansia dan program
lainnya.
o Buat rencana kerja tahun 2011.
o Jelaskan tugas pokok masing – masing petugas puskesmas.
o Buat Kohor Ibu, Kohort Bayi, Kohort Anak Balita, Kohort Anak
Prasekolah, Kohort KB tahun 2011.
o Rencanakan pembentukan Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita untuk
semua jorong.
o Sosialisasikan cara pengisian Kohort yang benar kepada pembina wilayah.
o Lakukan evaluasi program kerja, untuk program yang belum memenuhi
target, untuk lebih di fokuskan pembinaan pada tahun 2011.
o Untuk Bidan Koordinator : Lakukan pembinaan secara berkala kepada
bidan pembina desa.
Payakumbuh, 20 Januari
2011
Yang melaporkan

1. Dr.H.Iza
…………………………………

2. Desmawita
………………………………..

3. Mesa Fadila
…………………………………

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


DINAS KESEHATAN
Alamat : Jalan Sultan Hasanuddin-Ibuh No. 30 Telp. 92418 Kota Payakumbuh Kode Pos. 26229

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Kepada
Yth.Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh

Berdasarkan Surat Tugas No. / Diskes.2/III/ 2011 Tanggal 21 Maret 2011, kami telah
melakukan perjalanan dinas dengan hasil sebagai berikut :
1. Tempat yang dituju : Puskesmas Suliki
2. Tanggal : 19 januari 2011
3. Tujuan : Pembinaan Program Kesehatan Ibu
4. Hasil Kegiatan :

Puskesmas Rimbo Datar - Jumlah pencapaian indikotar tahun 2010 sudah mencapai
target
- Jumlah pencapaian cakupan KI : 114,8 %
- Jumlah pencapaian cakupan K4 : 100 %
- Jumlah pencapaian cakupan Neonatus : 91,8 %
- Jumlah pencapaian cakupan Persalinan Nakes : 76,6 %
-
5. Kesimpulan
o Pencapaian target indikator tahun 2010 sudah memenuhi target yang di
berikan
o Lakukan pendataan sasaran pada awal tahun 2011, baik untuk program
Kesehatan Keluarga, KB, Kesehatan Reproduksi, Lansia dan program
lainnya.
o Buat rencana kerja tahun 2011.
o Jelaskan tugas pokok masing – masing petugas puskesmas.
o Buat Kohor Ibu, Kohort Bayi, Kohort Anak Balita, Kohort Anak
Prasekolah, Kohort KB tahun 2011.
o Rencanakan pembentukan Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita untuk
semua jorong.
o Sosialisasikan cara pengisian Kohort yang benar kepada pembina wilayah.
o Lakukan evaluasi program kerja, untuk program yang belum memenuhi
target, untuk lebih di fokuskan pembinaan pada tahun 2011.
o Untuk Bidan Koordinator : Lakukan pembinaan secara berkala kepada
bidan pembina desa.
o Tingkatkan pembinaan kepada semua pembina wilayah kerja Puskesmas,
untuk mempertahankan pencapaian target yang sudah di dapatkan pada
tahun 2010.

Payakumbuh, 23 Maret 2011


Yang melaporkan

1. Himayanti,SKM
…………………………………

2. Hayanul Muliawati
………………………………..

3. Mesa Fadila
…………………………………

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


DINAS KESEHATAN
Alamat : Jalan Sultan Hasanuddin-Ibuh No. 30 Telp. 92418 Kota Payakumbuh Kode Pos. 26229

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Kepada
Yth.Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh

Berdasarkan Surat Tugas No. / Diskes.2/III/ 2011 Tanggal 14 Maret 2011, kami telah
melakukan perjalanan dinas dengan hasil sebagai berikut :
1. Tempat yang dituju : Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat
2. Tanggal : 15 Maret 2011
3. Tujuan : Konsultasi Program Kesehatan Ibu
4. Hasil Kegiatan :
o Laporan yang dikirimkan ke propinsi terdiri dari :
 PWS – KIA
 LB3 KIA
 F1 – F8
 KB
o Laporan dikirim ke propinsi setiap bulan pada
tanggal 10 setiap bulannya
o Format laporan yang sudah direvisi mulai di
gunakan untuk bulan Maret 2011
o Target yang akan di capai untuk tahun 2011 :
 K1 : 100 %
 K4 : 96 %
 Persalian Nakes : 92 %
o Sasaran yang akan dipakai untuk seluruh program adalah sasaran yang
dikeluarkan propinsi. Bagi sasaran yang sudah baku harus di ikuti dengan
surat secara tertulis dari Kepala Daerah.
o Propinsi akan mengirimkan feed back hasil rekapan laporan KIA/ KB
setiap bulannya
o Surat dari propinsi ke daerah (Kepala Daerah dan tembusan kepada Ka
Dinkes) tentang penegasan – penegasan program.

Payakumbuh, 16 Maret
2011
Yang melaporkan

1. Dr.H.Iza
…………………………………

2. Himayanti,SKM ......
………………………….

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


DINAS KESEHATAN
Alamat : Jalan Sultan Hasanuddin-Ibuh No. 30 Telp. 92418 Kota Payakumbuh Kode Pos. 26229

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Kepada
Yth.Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh
Berdasarkan Surat Tugas No. / Diskes.2/II/ 2011 Tanggal 16 Februari 2011, kami telah
melakukan perjalanan dinas dengan hasil sebagai berikut :
1. Tempat yang dituju : Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat
2. Tanggal : 17 Februari 2011
3. Tujuan : Konsultasi Program Kesehatan Ibu
4. Hasil Kegiatan :
o Program Prioritas Kesehatan Ibu tahun 2011
 Puskesmas mampu PONED
 Pengembangan Kelas Ibu Hamil
 Penanganan Komplikasi
 Penerapan buku KIA
 Kemitraan Bidan Dukun
 Penerapan P4K
 Pelaksanaan Program KB
 Puskesmas PKRE
o Program Prioritas Kesehatan Anak tahun 2011 :
 Pengembangan Kelas Ibu Balita
 MTBM/ MTBS
 Penanganan Anak Khusus dan KTA
 Puskesmas PKPR
 Program Penjaringan Anak Sekolah
 Puskesmas SDIDTK
o Laporan yang dikirim ke Propinsi setiap bulannya :
 Laporan Kesehatan Bayi
 Laporan Kesehatan Anak
 Laporan PKPR
o Puskesmas yang ada di Kab Lima Puluh Kota sudah ada 10 Puskesmas
yang melaksanakan kegiatan PKPR, lakukan kegiatan pengembangan bagi
Puskesmas yang lainnya

Payakumbuh, 18 Februari
2011
Yang melaporkan

1. Dr.H.Iza
…………………………………

2. Widya Safitri ......


………………………….

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


DINAS KESEHATAN
Alamat : Jalan Sultan Hasanuddin-Ibuh No. 30 Telp. 92418 Kota Payakumbuh Kode Pos. 26229

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Kepada
Yth.Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh

Berdasarkan Surat Tugas No. / Diskes.2/ II/ 2011 Tanggal 11 Februari 2011, kami telah
melakukan perjalanan dinas dengan hasil sebagai berikut :
1. Tempat yang dituju : Puskesmas Koto Tinggi
2. Tanggal : 11 Februari 2011
3. Tujuan : Pembinaan Monev Program Kesehatan Ibu
4. Hasil Kegiatan :

Puskesmas Koto Tinggi - Jumlah sasaran ibu hamil : 276, bulin : 264, bayi : 251
- Jumlah pencapaian cakupan KI : 89,1 %
- Jumlah pencapaian cakupan K4 : 59,1 %
- Jumlah pencapaian cakupan Neonatus : 107,5 %
- Jumlah pencapaian cakupan Persalinan Nakes : 101,7 %

5. Masalah :
o Pencapaian K4 jauh dibawah target, hal ini disebabkan masih adanya ibu
hamil yang tidak terpantau pada kehamilan trimester pertama, sehingga K4
nya tidak dapat di hitung lagi.
o Tidak semua desa mempunyai bidan desa
o Kegiatan Posyandu di desa yang tidak mempunyai Bidan dilaksanakan oleh
petugas imunisasi
6. Kesimpulan/ Saran
o Untuk peningkatan pencapaian K4 diharapkan kepada semua pembina
wilayah meningkatkan kunjungan rumah di wilayah kerjanya
o Meningkatkan kerjasama dengan kader kesehatan dan dukun bayi dalam
menjaring ibu hamil pada trimester pertama.
o Untuk menghindari kesalahan dalam membuat laporan , setiap bidan desa
mengantarkan laporan ke Puskesmas, Bidan Koordinator harus melakukan
ceeking data laporan yang masuk.
o Sebelum laporan dikirim ke Dinas kesehatan terlebih dahulu laporan harus
di analisa di tingkat Puskesmas.
o Untuk ibu hamil yang tidak akan berdomisili di wilayah kerja Puskesmas
tidak di catat di dalam kohor ibu.
o Pembina wilayah agar selalu berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas dan
Bikor dalam melakukan pembinaan.
o Libatkan lintas program dan Lintas Sektoral dalam melakukan pembinaan
o Kepala Puskesmas dan Bikor lebih banyak melakukan pembinaan ke Bidan
Desa.
o Tingkatkan pengetahuan Bidan Koordinator dan Bidan Desa dengan
banyak memberikan pelatihan.

Payakumbuh, 12 Februari
2011
Yang melaporkan
1. Widya Safitri
…………………………………

2. Hj.Darti Chalida ......


………………………….

3. Aslidar
……………………..........
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
Alamat : Jalan Sultan Hasanuddin-Ibuh No. 30 Telp. 92418 Kota Payakumbuh Kode Pos. 26229

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Kepada
Yth.Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh

Berdasarkan Surat Tugas No.440/ / Diskes.2/ XI/ 2010 Tanggal 19 November 2010,
kami telah melakukan perjalanan dinas dengan hasil sebagai berikut :
1. Tempat yang dituju : Pusksmas Koto Tinggi dan Piladang
2. Tanggal : 22 dan 23 November 2010
3. Tujuan : Pendataan sasaran dan monitoring pasca pelatihan
Aspixia di Kabupaten
4. Hasil Kegiatan :

Puskesmas Koto Tinggi - Jumlah bidan yang sudah mengikuti pelatihan Aspiksia :
2 orang
- Jumlah bidan yang sudah tersosialisasi dengan Aspiksia :
15 orang

Puskesmas Piladang - Jumlah bidan yang sudah mengikuti aspiksia : 2 orang


- Jumlah bidan yang sudah tersosialisasi : 11 orang

5. Kesimpulan : Belum semua bidan yang telah


dilatih penatalaksanaan Aspiksia, bisa melaksa
Payakumbuh, 26 Februari 2010
Yang Melaporkan

H.Irwan Suhendri ..............................

Aslidar A.Md.Keb...............................

PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA


DINAS KESEHATAN
Alamat : Jalan Sultan Hasanuddin-Ibuh No. 30 Telp. 92418 Kota Payakumbuh Kode Pos. 26229

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS

Kepada
Yth.Bapak Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota
Di.
Payakumbuh

Berdasarkan Surat Tugas No.440/ / Diskes.2/ XI/ 2010 Tanggal 19 November 2010,
kai telah melakukan perjalanan dinas dengan hasil sebagai berikut :
1. Tempat yang dituju : Pusksmas Koto Tinggi dan Piladang
2. Tanggal : 22 dan 23 November 2010
3. Tujuan : Pendataan sasaran dan monitoring pasca
pelatihan Aspixia di Kabupaten
4. Hasil Kegiatan :

Puskesmas Koto Tinggi - Jumlah bidan yang sudah mengikuti pelatihan : 2 orang
Payakumbuh, 26 Februari 2010
Yang Melaporkan

H.Irwan Suhendri ..............................

Aslidar A.Md.Keb...............................

Anda mungkin juga menyukai