3
Permasalahan Kesehatan di
Indonesia
TRIPLE BURDENS
Masih dihadapkan
Transisi demografi
Penyakit Tidak pada masalah
(penduduk Lansia
Menular mulai naik penyakit menular
naik)
(AIDS, TB, Malaria, dll)
4
Beban Masalah PTM
7
Faktor Risiko
Perilaku Penyebab
Terjadinya PTM
Yang Harus
Diperbaiki
SEPULUH PENYEBAB KEMATIAN UTAMA
(SEMUA UMUR) SAMPLE REGISTRATION SYSTEM (SRS)
INDONESIA, 2014
No Penyebab Kematian %
1 Stroke (I60 - I69) 21.1
2 Penyakit Jantung Koroner (I20 – I25) 12.9
3 Diabetes mellitus dengan komplikasi (E10 – E14) 6.7
4 Tuberkulosis Paru (A15 – A16) 5.7
5 Hipertensi dengan komplikasi (I11 – I13) 5.3
6 Penyakit Paru Obstruksi Kronis (J40-J47) 4.9
7 Penyakit Hati (K70 – K76) 2.7
8 Kecelakaan lalu lintas (V01– V99) 2.6
9 Pneumonia (J12 – J18) 2.1
10 Diare dan penyakit infeksi saluran pencernaan lain 1.9
(A09)
Mengapa PTM Menjadi Masalah
Sebagian besar
masyarakat
tidak mengerti
10 juta
Tidak
Terdiagnosa
63.2%
Tidak
Hipertensi v
Hipertensi
25.8%
74.2%
Terdiagnosa/
Minum obat
36.8%
HASIL SIRKESNAS 2016
Prevalensi Tekanan Darah Tinggi
pada Usia 18+ tahun
50 TARGET 2019 : 23,4%
40
31,7% 32,4%
30 25,8%
20
12,9%
9,5%
10 7,2%
3,9%
0,4% 0,7%
0
pengukuran diagnosis nakes minum obat
RKD 2007 RKD 2013 Sirkesnas 2016
*) pengukuran untuk umur 18+ tahun
**) diagnosis oleh nakes dan minum obat pada umur 15+ tahun berdasarkan wawancara
Prevalensi merokok pada populasi umur
10–18 th pada Riskesdas 2013 &Sirkesnas 2016
30.0
25.0
20.0 17,2%
15.0 14%
10.0 8,8%
7,2%
5.0
0,2% 0,2%
0.0
Laki-laki Perempuan Total
RKD 2013 Sirkesnas 2016
100
%
80
60
40 15.4 20.7
13.3 12.8
20
0
Lebih Obesitas
Riskesdas 2013 Sirkesnas 2016
KURATIF-
REHABILITATIF VISI:
MASYARAKAT
SEHAT
YANG MANDIRI
DAN
PROMOTIF - PREVENTIF BERKEADILAN
Target 3.4:
Pada tahun 2030, penurunan
sepertiga kematian dini karena
penyakit tidak menular (PTM)
RPJMN 2015-2019
Perpres no 2/2015
KEMENTERIAN/LEMBAGA
(Kemen PU PERA, Kemen Desa PDT Trans, Kemen
LH dan K; Kemen PPK; Kemen Tan; Kemensos;
Kemenag; BPN dan TR)
Lingkungan Fisik, Lingkungan Non Fisik termasuk Germas: Target
Sosio Kultural, Perubahan Perilaku
1. Melakukan aktivitas
KEMENTERIAN KESEHATAN Fisik
(Termasuk BPJS, Badan POM dan 2. Meningkatnya
BKKBN) Konsumsi Sayur dan
Bertanggungjawab atas Sistem dan buah (lokal)
Sumber Daya Pelayanan Kesehatan 3. Melakukan
pemeriksaan
SEMUA KOMPONEN BANGSA
(Kemen PAN RB, Kemendagri, KemenHUB,
kesehatan secara
KemenPORA, Kemenag, Kemendag, Kemenperin, berkala
BKKBN, Akademisi, Dunia Usaha, Masyarakat – LSM,
Ormas
Bertanggungjawab untuk melakukan perilaku hidup
bersih dan sehat
722 (8.21
%) 235 (10.96 137 (15.01
642 (7.76 544 (16.6%)
%) %)
%) 162 (24.8
197 (7.33 47 (4.65%) 371 (15.3%) 123 (5.2%)
%)
%) 292 (11.74
%) 51 (4.18%) 85 (1.35%)
446 (73.23
%)
276 (10.67
765 (39.56
%)
%)
612 (23.97 710 (26.95
%) %) 346 (11.92
1610 (14.27 %)
267 (15.1%) %)
199 (8.92% 1142 (25.62
210 (7.11%)
726 (14.87 ) %)
%) 937 (87.27
960 (25.43 %)
%) 1500 (13.18% 4963 (28.71 639 (31.76 NASIONAL
) %) %) 20.785 (15.49%)
447 (53.65% 278 (6.16%
94 (10.89%)
) ) Jumlah
% Sebaran
Posbind
u
Persentase
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
DKI Jakarta
Kep. Bangka Belitung
DI Yogyakarta
Sumatera Barat
Nusa Tenggara Barat
Jawa Timur
Kep. Riau
Banten
Sulawesi Selatan
Lampung
Jambi
Kalimantan Barat
Indonesia
Sulawesi Utara
15.86
Bengkulu
Gorontalo
Sumatera Selatan
PTM
Jawa Barat
Jawa Tengah
Sulawesi Tenggara
Kalimantan Tengah
Bali
Kalimantan Timur
Sulawesi Tengah
Aceh
berdasarkan Provinsi Tahun 2016
Kalimantan Selatan
Sumatera Utara
Riau
Maluku
Kalimantan Utara
Nusa Tenggara Timur
Persentase Desa/Kelurahan yang melaksanakan Posbindu
Sulawesi Barat
Papua Barat
Maluku Utara
Papua
PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN
PELAYANAN TERPADU PTM TAHUN 2016
≥ 20%
Indonesia : 49,23%
< 20 %
Persentase
0
20
30
40
50
60
70
80
90
100
10
Kep. Bangka Belitung
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Lampung
Jambi
Banten
DKI Jakarta
Kalimantan Barat
Nusa Tenggara Barat
Sumatera Selatan
Jawa Tengah
Sumatera Barat
Kep. Riau
Kalimantan Tengah
Indonesia
49.24
Sulawesi Selatan
Sumatera Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Utara
Kalimantan Selatan
Provinsi tahun 2016
Aceh
Jawa Barat
Bali
Bengkulu
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Riau
Nusa Tenggara Timur
Maluku
Persentase Puskesmas yang melaksanakan PANDU PTM berdasarkan
Papua Barat
Maluku Utara
Sulawesi Barat
Papua
DISTRIBUSI KABUPATEN/KOTA YANG TELAH
MENERAPKAN KTR MINIMAL DI 50% SEKOLAH PER
PROVINSI TAHUN 2016
Aceh = 2
Sumut =
2 Kaltara = Maluku Utara = 2
Riau = 2 Sulut =
Sumbar = 8 2
2 Kep Riau = Papua Barat = 2
Kaltim = 3 Gorontalo = 2
2 Kalbar = 3
Jambi = Papua =
Kalteng = 3 Sulteng = 2
2 Maluku = 2
Bengkulu = Sultra =
2 Sumsel Babel 2 2
Kalsel
=4 =2
Lampung =4 Banten = 2 = 3 Sulsel =
4 Sulbar =
Jateng = 2
3 Bali = 9
NTT = 2
Jabar =
8 DIY = 5 Jatim =
NTB =
2
3
60.0
50.0
40.0
30.0 21.4
20.0
10.0
0.0
Persentase perempuan usia 30 sampai 50 tahun
yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara
berdasarkan Provinsi Tahun 2016
20.00
18.00
16.00
14.00
Persentase
12.00
10.00
8.00
4.48
6.00
4.00
2.00
0.00
STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN
(PERMENKES 43 TAHUN 2016)
• MENGIMPLEMENTASIKAN SPM
• MENETAPKAN DAN MENGIMPLEMENTASIKAN PE
RDA KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DAN ASI EK
SLUSIF
• MENYEDIAKAN SARANA DAN PRASARANA UNT
UK AKTIVITAS FISIK MASYARAKAT
• MENJAMIN KETERSEDIAAN, DISTRIBUSI, DAN KE
TERJANGKAUAN PANGAN TERMASUK BUAH , SA
YUR, DAN PROTEIN
TANGGUNG JAWAB PEMDA UNTUK
MEWUJUDKAN INDONESIA SEHAT
Faktor risiko atau Intervensi “Best Buy” yang murah dan terjangkau (dalam cetak tebal dan
penyakit miring) dan intervensi “good buys” lain yang juga murah
ruh populasi: (intervensi kesehatan masyarakat li
Mengurangi tingkat paparan faktor risiko di selu
Faktor risiko atau p Intervensi “Best Buy” yang murah dan terjangkau (dalam cetak tebal dan mirin
enyakit g) dan intervensi “good buys” lain yang juga murah
7,000 8,000
Beban penyakit katastropik termasuk
5,000
4,000
4,000
3,000
3,000
2,000
2,000
1,000 1,000
- -
GAGAL THALASSEMI SIROSIS
JANTUNG KANKER STROKE LEUKEMIA HEMOFILIA
GINJAL A HEPATIS
KASUS 2014 3,418 1,152 702 436 61 76 32 15
KASUS 2015 6,342 2,218 1,394 861 119 129 66 28
BIAYA 2014 (Rp) 4,409 1,626 1,538 742 215 180 126 48
BIAYA 2015 (Rp) 6,938 2,784 2,470 1,155 448 255 189 101
Pembiayaan PTM 2014 – 2016 (BPJS)
Diagnosis Tahun 2014
Penyakit Tahun 2015
Penyakit Tahun 2016
(sampai dengan triwulan III)
Kit Deteksi Dini (IVA KIT) dan Tindak Lanjut Cancer (Krioterapi)
TANTANGAN
3 indikator di RPJMN TANTANGAN
4 Indikator di Renstra
2 Indikator di Keluarga Sehat. PELAKSANAAN
4 layanan di SPM
a) Anggaran ↘
1. Sumber daya yg terbatas b) SDM
c) SARPRAS
DIREKTORAT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT TIDAK MENULAR
1) Pengawalan implementasi SPM kab/kota Bidang kesehatan
belum optimal
2) Pengawalan implementasi integrasi P2PTM dalam Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (Permenkes 39/
2016)
3) Penguatan infrastruktur layanan kesehatan serta kapasitas
tenaga kesehatan menjamin mutu pelayanan
4) Komitmen dan mobilisasi dukungan pendanaan dari berbagai
sumber guna mendukung pencegahan dan pengendalian PTM
dalam rangka menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan
kematian dini (dibawah usia 70 th) akibat PTM
5) Optimalisasi dukungan masyarakat untuk kegiatan promotif dan
preventif PTM
6) Pengawalan implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS)
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
P2PTM
(permenkes 64/2015)
Tugas dan Fungsi
(Permenkes 64 tahun 2015)
Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma
TUGAS , standar, prosedur, dan krteria, dan pemberian bimbingan teknis dan sup
ervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pencegahan
dan pengendalian penyakit tidak menular sesuai dengan ketentuan perat
uran perundang undangan
Penyiapan Penyiapan
FUNGSI penyusunan norma, pemberian
standar, prosedur, bimbingan teknis
dan kriteria dan supervisi
Penyiapan Pemantauan,
pelaksanaan evaluasi dan
kebijakan pelaporan
SUBBAGIAN
TATA USAHA
SUBDIREKTORAT SUBDIREKTORAT
SUBDIREKTORAT SUBDIREKTORAT SUBDIREKTORAT
PENYAKIT PARU KRONI PENYAKIT DIABETES M
PENYAKIT JANTUNG DA PENYAKIT KANKER DA GANGGUAN INDERA DA
K DAN GANGGUAN IMU ELLITUS DAN GANGGUA
N PEMBULUH DARAH N KELAINAN DARAH N FUNGSIONAL
NOLOGI N METABOLIK
SEKSI SEKSI
SEKSI SEKSI SEKSI
PENYAKIT PARU KR PENYAKIT DIABETE
PENYAKIT JANTUNG PENYAKIT KANKER GANGGUAN INDERA
ONIK S MELLITUS
KELOMPOK J
ABATAN FUN
GSIONAL
PROGRAM PRIORITAS
SUBDIT DMGM
• DIABETES MELITUS
– DM TIPE 2,
– DM TIPE 1,
– DM-TB,
– KAKI DM,
• PENGENDALIAN OBESITAS
• DETEKSI DINI DAN PENCEGAHAN GANGGUAN THYROID
• DETEKSI DINI DAN PENCEGAHAN OSTEOPOROSIS
PROGRAM PRIORITAS
SUBDIT PKGI
• ASMA
• PPOK
• LUPUS ERITHEMATICUS
• PSORIASIS
• RHEUMATHOID ARTRITIS (RA)
• PENGENDALIAN ROKOK
– KTR
– UBM
PROGRAM PRIORITAS
SUBDIT PJPD
• PENGENDALIAN HIPERTENSI
• STROKE
• PENYAKIT JANTUNG
• GANGGUAN GINJAL KRONIS
PROGRAM PRIORITAS
SUBDIT PKKD