542-Article Text-1193-1-10-20230630
542-Article Text-1193-1-10-20230630
117-125
JURNAL POTENSIAL
http://jurnalilmiah.org/journal/index.php/potensial
Fauzan Surya Maulana1, Alfian Pratama2, Auriel Anggarda Paramita Reza Pahlevi3, Faridatul
Khasanah4, Muhammad Zaki Dhaifulloh5, Aisyah6, Gathan Rizqi Fadillah7
1,2,3,4,5,6,7Prodi Manajemen, Universitas Negeri Semarang
Abstract
Students have a potential role in economic growth in the environment around the Semarang State University campus.
The existence of the campus as an educational center can attract students from various regions to live around the campus
area. That way, it can trigger the emergence of many property businesses such as boarding houses, rented houses, and
apartments. The existence of the campus aside from being an education center, is also an economic center, one of which
is the sub-district area in Semarang, especially the Gunung Pati area. This also triggers other positive things, namely by
creating jobs. It can be seen from the existence of various business fields such as food, beverages, furniture, basic food
shops, transportation, laundry, photocopying, and other medium-sized businesses. Economic growth in the area around
the campus can also have a positive impact on the quality of life of the surrounding community, such as increasing the
availability of goods and services, as well as improving the quality of infrastructure and public services. Even though it
has many positive things, of course there are also various negative things, such as due to a significant increase in
population which triggers an increase in the price of goods which is higher than usual caused by limited needs, it also
triggers new problems such as lack of facilities. Existing, congestion in the campus area and accidents. This research is
included in the type of qualitative descriptive research. This means that the researcher reads all the data collected, then
interprets it based on the data, theory, and phenomena recorded during the data collection process. Research using
observation and interview methods. It was found from the results of the study that during the student holidays, the
income of umkm decreased, this happened because students returned to their respective hometowns. The purpose of this
research is to find out how much influence students have on the economy around Semarang State University.
Keywords: economy, economic growth, the role of students, income, campus area
Abstrak
Mahasiswa memiliki peran yang potensial terhadap pertumbuhan perekonomian di lingkungan sekitar
kampus Universitas Negeri Semarang. Keberadaan kampus sebagai pusat pendidikan dapat menarik minat
mahasiswa dari berbagai daerah untuk tinggal di sekitar wilayah kampus. Dengan begitu, dapat memicu
munculnya banyak usaha-usaha properti seperti adanya kos-kosan, kontrakan, serta apartemen. Keberadaan
kampus selain sebagai pusat pendidikan, juga sebagai pusat perekonomian salah satunya wilayah kecamatan
di Semarang, khususnya daerah Gunung Pati. Hal ini juga memicu hal positif lainnya yaitu dengan
menciptakan lapangan kerja. Dapat dilihat dari adanya berbagai bidang usaha seperti makanan, minuman,
perabotan, toko sembako, transportasi, laundry, fotokopi, dan usaha menengah lainnya. Pertumbuhan
ekonomi di wilayah sekitar kampus juga dapat berdampak positif terhadap kualitas hidup masyarakat
sekitar, seperti peningkatan ketersediaan barang dan jasa, serta peningkatan kualitas infrastruktur dan
layanan publik. Walaupun memiliki banyak hal positif, pastinya tidak terlepas dari adanya berbagai hal
negatif pula, seperti dikarenakan peningkatan populasi yang signifikan sehingga memicu adanya
peningkatan harga barang yang lebih tinggi dari biasanya yang disebabkan oleh kebutuhan yang terbatas,
hal itu juga memicu adanya permasalahan baru seperti kurangnya fasilitas yang ada, kemacetan di wilayah
kampus dan kecelakaan. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Artinya peneliti
membaca seluruh data yang terkumpul, lalu menginterprestasikannya berdasarkan data, teori, dan
fenomena-fenomena yang terekam selama proses pengumpulan data. Penelitian menggunakan metode
observasi dan wawancara. Didapatkan dari hasil penelitian bahwa pada masa liburan mahasiswa,
pendapatan umkm mengalami penurunan hal ini terjadi karena mahasiswa kembali ke kampung halaman
masing-masing. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh mahasiswa terhadap
perekenomian di sekitar Universitas Negeri Semarang.
Kata Kunci: ekonomi, pertumbuhan ekonomi, peran mahasiswa, pendapatan wilayah kampus
Received Agustus 15, 2023; Revised September 15, 2023; Accepted Oktober 16, 2023
Peran Mahasiswa terhadap Perkembangan serta Pertumbuhan Ekonomi
di Wilayah Penduduk Sekitar Universitas Negeri Semarang
1. PENDAHULUAN
Kampus Universitas Negeri Semarang atau yang lebih dikenal dengan UNNES adalah
salah satu universitas negeri di Indonesia yang terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah. Unnes
didirikan pada tanggal 16 Mei 1965 dan awalnya bernama IKIP Semarang (Institut Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Semarang) (Kumala, 2021). Unnes bertujuan untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan pendidikan di Indonesia. Pada awal berdirinya, fokus utama Unnes adalah
keguruan dan ilmu pendidikan. Namun, seiring berjalannya waktu, Unnes telah mengembangkan
berbagai program studi dan fakultas di berbagai bidang ilmu, termasuk ilmu sosial, ilmu budaya,
ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Dengan latar belakang yang kuat, Unnes terus berusaha menjadi perguruan tinggi yang
unggul dan berkontribusi dalam dunia pendidikan dan penelitian di Indonesia. Latar belakang itu
juga tidak lepas dari adanya peran mahasiswa. Setiap tahun, Universitas Negeri Semarang
(UNNES) menyediakan kesempatan bagi ribuan mahasiswa baru untuk bergabung dengan
lingkungan akademik yang dinamis dan bervariasi. Tahun 2023, UNNES menawarkan daya
tampung sebanyak 11.150 mahasiswa baru melalui tiga jalur seleksi yang berbeda (Fasawwa,
2023). Jumlah ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk memperoleh pendidikan tinggi
di UNNES.
Masuknya ribuan mahasiswa baru setiap tahun ke dalam lingkungan UNNES memiliki
dampak yang signifikan pada perekonomian lokal dan regional. Sebagai kota pendidikan,
kedatangan mahasiswa baru ke Semarang akan meningkatkan permintaan akan berbagai layanan
dan barang konsumsi. Permintaan akan tempat tinggal, makanan, transportasi, buku,
perlengkapan kuliah, dan sejumlah kebutuhan lainnya akan meningkat secara proporsional.
Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di wilayah sekitar Universitas Negeri
Semarang (UNNES) merupakan faktor penting bagi kemajuan kampus dan masyarakat sekitarnya,
tak terkecuali UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Pertumbuhan dan perkembangan
ekonomi di wilayah sekitar kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan faktor
penting bagi kemajuan kampus dan masyarakat sekitarnya. Namun, perlu diketahui bahwa
perkembangan ekonomi di lingkungan sekitar kampus tidak hanya tergantung pada sektor formal
seperti industri dan perdagangan, tetapi juga pada sektor informal seperti usaha mikro dan kecil.
Maka dari itu, mahasiswa memiliki peran penting dalam membantu pertumbuhan dan
perkembangan ekonomi di lingkungan sekitar kampus. Mahasiswa sebagai agen perubahan dapat
berperan aktif dalam membantu pengembangan ekonomi di sekitar kampus dengan
memanfaatkan keterampilan dan kemampuan yang dimilikinya. Melalui kontribusi positif
mereka, mahasiswa dapat membantu mendorong kemajuan ekonomi di wilayah sekitar kampus
serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Dalam artikel ilmiah ini, akan dibahas mengenai peran mahasiswa dalam membantu
pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di sekitar kampus UNNES. Artikel ini akan membahas
beberapa faktor kunci yang mempengaruhi peran mahasiswa dalam pengembangan ekonomi di
lingkungan sekitar kampus, termasuk diantaranya kemampuan mahasiswa dalam
mengembangkan usaha mikro serta hubungan kerja sama dengan pelaku usaha lokal. Dengan
membahas faktor-faktor ini, diharapkan artikel ini dapat memberikan pandangan yang lebih
komprehensif mengenai peran mahasiswa dalam membantu pengembangan ekonomi di sekitar
kampus UNNES serta memberikan ide-ide baru bagi mahasiswa untuk terlibat aktif dalam
pembangunan ekonomi di wilayah sekitar kampus. Akan dibahas pula mengenai peran
mahasiswa dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di sekitar kampus
UNNES.
Dalam artikel ilmiah ini juga diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih
dalam mengenai peran mahasiswa dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan ekonomi
di lingkungan sekitar kampus UNNES. Artikel ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat
bagi para peneliti, akademisi, dan praktisi dalam bidang pengembangan ekonomi di wilayah
sekitar kampus. Akan dibahas beberapa kasus studi dan data terkini untuk memperkuat argumen
mengenai peran penting mahasiswa dalam pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di
lingkungan sekitar kampus. Diharapkan artikel ini dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa
untuk terlibat aktif dalam pengembangan ekonomi di lingkungan sekitar kampus mereka dan
membantu mendorong kemajuan ekonomi di wilayah sekitarnya.
Isu penting yang dihadapi oleh kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES) adalah
kurangnya pengembangan ekonomi di wilayah sekitarnya. Meskipun UNNES merupakan salah
satu perguruan tinggi terkemuka di Jawa Tengah, namun pertumbuhan ekonomi di sekitar
kampus masih terbilang cukup lambat. Hal ini dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat
sekitar kampus serta dapat membatasi perkembangan kampus dalam menciptakan suasana belajar
yang lebih kondusif. Oleh karena itu, peran mahasiswa dalam membantu pertumbuhan dan
perkembangan ekonomi di lingkungan sekitar kampus sangat penting untuk diperhatikan.
Dalam upaya meningkatkan peran mahasiswa dalam pengembangan ekonomi di wilayah
sekitar kampus UNNES, perlu diketahui juga bahwa mahasiswa memiliki peran yang berbeda-
beda tergantung pada latar belakang dan minat mereka. Oleh karena itu, artikel ini juga akan
membahas beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh mahasiswa kedepannya sehingga dapat
terus meningkatkan serta membangun perekonomian penduduk lokal. Selain strategi yang dapat
dilakukan oleh mahasiswa, kami juga akan membahas beberapa strategi yang dapat dilakukan
oleh penduduk lokal untuk dapat terus meningkatkan minat mahasiswa dalam membantu
menggerakkan perekonomian penduduk lokal.
Solusi yang ditawarkan dalam artikel ini adalah diharapkan dapat meningkatkan peran
mahasiswa dalam pengembangan ekonomi di lingkungan sekitar kampus UNNES. Hal ini dapat
dilakukan melalui beberapa cara, seperti meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
mengembangkan usaha mikro, memperkuat hubungan kerja sama dengan pelaku usaha lokal, dan
mempromosikan potensi ekonomi daerah kepada pihak luar. Dengan meningkatkan peran
mahasiswa dalam pengembangan ekonomi di wilayah sekitar kampus, diharapkan dapat
membantu mempercepat pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di sekitar kampus UNNES
serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
Rumusan masalah yang dibahas dalam artikel ini adalah bagaimana peran mahasiswa
dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di lingkungan sekitar kampus
UNNES. Artikel ini juga akan membahas beberapa faktor kunci yang mempengaruhi peran
mahasiswa dalam pengembangan ekonomi di lingkungan sekitar kampus, termasuk diantaranya
kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan usaha mikro, hubungan kerja sama dengan
pelaku usaha lokal, dan peran mahasiswa dalam mempromosikan potensi ekonomi daerah kepada
pihak luar. Selain itu, artikel ini juga akan membahas beberapa kasus studi dan data terkini untuk
memperkuat argumen mengenai peran penting mahasiswa dalam pertumbuhan dan
perkembangan ekonomi di lingkungan sekitar kampus.
2. METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif
kualitatif merupakan penelitian yang dilakukan dengan setting tertentu yang ada di dalam
kehidupan riil (alamiah) dengan maksud menginvestigasi dan memahami fenomena: apa yang
terjadi, mengapa terjadi, dan bagaimana terjadinya (Rijal Fadli, 2021). Selain itu, penelitian
deskriptif tidak menawarkan manipulasi, manipulasi atau transformasi terhadap variabel-variabel
yang diteliti, melainkan menggambarkan kondisi sebagaimana adanya. Satu-satunya perlakuan
adalah penelitian itu sendiri, yang dilakukan melalui observasi, wawancara dan catatan.
Sumber dari data penelitian ini adalah UMKM disekitar wilayah Universitas Negeri
Semarang. Pemilihan UMKM yang digunakan sebagai sumber data dipilih berdasarkan UMKM
yang terlihat ramai pada masa-masa perkuliahan mahasiswa seperti burjo. Teknik pengumpulan
data meliputi observasi dan wawancara. Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan
berapa pendapatan perhari pada saat masa perkuliahan mahasiswa dan masa liburan.
Teknik analisis data penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif. Deskriptif
kualitatif disini merupakan suatu metode penelitian yang bergerak pada pendekatan kualitatif
sederhana dengan alur induktif. Alur induktif ini maksudnya penelitian deskriptif kualitatif
diawali dengan proses atau peristiwa penjelas yang akhirnya dapat ditarik suatu generalisasi yang
merupakan sebuat kesimpulan dari proses atau peristiwa tersebut (Yuliani, 2018). Serta,
menggambarkan berdasarkan narasi yang berarti penulisan data dan fakta yang dikumpulkan
menggunakan kata-kata dan bukan dengan angka (Anggito dan Setiawan, 2018). Artinya peneliti
membaca semua data yang terkumpul kemudian menginterpretasikannya berdasarkan data, teori
dan fenomena yang terekam selama proses pengumpulan data.
Pembahasan
Hasil penelitian ini yaitu berupa jawaban wawancara dari beberapa UMKM di sekitar
Universitas Negeri Semarang. Hasil penelitian ini berupa jawaban dari UMKM mengenai berapa
pendapatan perhari saat masa perkuliahan mahasiswa dan pada masa liburan. Pada hasil
penelitian ini kami memilih burjo sebagai UMKM yang sering dikunjungi oleh mahasiswa sebagai
tempat untuk berkumpul bersama teman, menyelesaikan tugas maupun hanya makan. Dengan
harga yang ditawarkan relatif terjangkau membuat mahasiswa dan masyarakat kelas menengah
ke bawah tertarik untuk memilih burjo sebagai tempat membeli makan maupun berbincang
dengan teman. Banyak juga menu yang ditawarkan mulai dari olahan mie, nasi goreng, nasi
magelangan, nasi omlet, sarden.
Dari keempat UMKM yang diwawancarai diatas terdapat hasil yang sama dimana mereka
mengalami penurunan pendapatan pada masa liburan mahasiswa.
Berikut hasil dari wawancara yang dilakukan, UMKM pertama yaitu Burjo Titik Temu
yang berlokasi di Jalan Taman Siswa dan beroperasi dari pukul 09.00 sampai pukul 00.00 memiliki
pendapatan perhari Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 rupiah pada masa perkuliahan sedangkan pada
masa liburan mendapatkan sekitar Rp. 700.000 rupiah. Penurunan pendapatan yang dialami oleh
Burjo Titik Temu ini sebesar Rp. 300.000 – Rp. 500.000 rupiah atau sekitar 30% - 35% dari
pendapatan yang didapat pada masa perkuliahan mahasiswa. Karena terjadi penurunan
pendapatan sebesar 30% - 35% maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa burjo titik
kumpul mengalami penurunan pendapatan akibat liburnya mahasiswa.
UMKM ketiga Burjo Asep yang berlokasi di Jalan Raya Banaran yang beroperasi 24 jam
memiliki pendapatan perhari pada masa perkuliahan sekitar Rp. 1.300.000 rupiah dan pada masa
liburan mendapat sekitar Rp. 700.000 – Rp. 900.000 rupiah. Penurunan pendapatan yang dialami
oleh Burjo Asep sekitar Rp. 500.000 rupiah atau sekitar 38%. Karena terjadi penurunan pendapatan
sebesar 38% maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa burjo Asep mengalami penurunan
pendapatan akibat liburnya mahasiswa.
Dan untuk UMKM terakhir yaitu BMS (Burjo Meisya Semarang) yang berlokasi di Jalan
Jl.Mr.Koesbiyono Tjondrowibowo yang beroperasi 24 jam. memiliki pendapatan perhari pada
masa perkuliahan sekitar Rp. 1.800.000 rupiah dan mendapat sekitar Rp. 1.200.000 rupiah pada
masa liburan. Penurunan pendapatan yang dialami oleh Burjo Meisya Semarang sekitar Rp.
600.000 rupiah atau sekitar 34% maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Burjo Meisya
Semarang mengalami penurunan pendapatan akibat liburnya mahasiswa.
Pada masa libur mahasiswa, terjadi penurunan pendapatan yang signifikan pada keempat
burjo tersebut. Pendapatan mereka menurun sekitar Rp 500.000 atau sekitar 30% - 38% dari jumlah
pendapatan yang biasanya mereka dapatkan saat masa perkuliahan atau dalam keadaan normal.
Ini menunjukkan kembali bahwa burjo-burjo tersebut sedang menghadapi tantangan ekonomi
akibat berkurangnya jumlah pelanggan yang biasanya didominasi oleh mahasiswa pada masa
perkuliahan. Sebagai konsekuensi dari libur mahasiswa, yang membuat sebagian besar mahasiswa
meninggalkan kampus dan kembali ke kampung halaman mereka, keempat burjo tersebut harus
beradaptasi dengan situasi yang membuat kondisi perekonomian mereka menurun.
Dari keempat burjo yang diwawancari, keempatnya memiliki jam operasional yang
berbeda dan lokasi di beberapa daerah yang berbeda, yaiut Sekaran, Patemon, dan Banaran. Dari
keempat burjo yang diwawancarai tiga dari empat burjo tersebut beroperasi selama 24 jam karena
itu ketiga burjo tersebut memiliki pendapatan yang lebih besar dari pada Burjo Titik Temu yang
tidak beroperasi selama 24 jam. Tapi jam operasi juga tidak membuat perbedaan karena semua
burjo tersebut tetap mengalami penurunan pendapatan sebagai imbas dari masa liburan
mahsaiswa.
Keempat burjo tersebut berlokasi di empat tempat yang berbeda mulai dari daerah
patemon, yaitu Burjo Meisya Semarang Dan Bursky, Daerah Banaran Dengan Burjo Asep Dan
Daerah Sekaran Dengan Burjo Titik Temu. Dipilihnya keempat burjo tersebut dengan daerah yang
berbeda agar bisa dilihat apakah dengan lokasi yang berbeda pengaruh dari masa libur mahasiswa
akan berbeda. Ternyata walau berlokasi di daerah yang berbeda semua burjo tersebut tetap
mengalami penurunan pendapatan akibat dari masa libur mahasiswa.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jam operasional dan lokasi dari umkm atau
burjo tidak memiliki pengaruh terhadap penurunan pendapatan yang terjadi pada masa libur
mahasiswa karena semua burjo mengalami penurunan pendapatan pada libur mahasiswa.
Dari beberapa UMKM diatas bisa dilihat kembali bahwa semua UMKM tersebut
mengalami penurunan pendapatan, hal ini terjadi karena pada masa liburan sebagian mahasiswa
kembali ke kampung halaman masing-masing. Penurunan pendapatan ini sebenarnya adalah hal
yang wajar terjadi karena sebagian pelanggan dari berbagai UMKM yang diwawancari adalah
mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Karena burjo sendiri sering digunakan sebagai tempat
kumpul-kumpul mahasiswa untuk mengerjakan tugas dan melakukan kerja kelompok atau
bahkan rapat organisasi.
Penurunan pendapatan ini tidak terlalu signifikan dikarenakan tidak semua mahasiswa
kembali ke kampung halaman masing-masing dan tidak begitu berpengaruh terhadap UMKM
sehingga mereka mengalami penutupan usaha atau bahkan tidak bisa menutup modal. UMKM
tetap bisa beroperasi seperti biasa tapi hanya mengalami penurunan pendapatan. Dan setelah
masa perkuliahan kembali normal pendapatan UMKM ini juga kembali normal.
Dengan demikian hasil dari wawancara ini dapat disimpulkan bahwa mahasiswa
memiliki pengaruh terhadap perekonomian di sekitar Universitas Negeri Semarang karena pada
saat masa liburan UMKM mengalami penurunan pendapatan karena sebagian pelanggan UMKM
ini adalah mahasiswa.
5. DAFTAR PUSTAKA
Akmal Alfarizi, M., Rifdah Nurul Azizah, H., Annisa Putri, S., Linawati, A., Purwo Yudi Utomo,
A., Bahasa dan Sastra Indonesia, J., & Bahasa dan Seni, F. (2022). ANALISIS TINDAK
TUTUR REPRESENTATIF PADA DAFTAR PUTAR “MKU BAHASA INDONESIA”
DALAM KANAL RAHMAT PETUGURAN (Vol. 3, Issue 2).
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasiEmail
Amri, A. (2020). Dampak covid-19 terhadap UMKM di Indonesia. BRAND Jurnal Ilmiah
Manajemen Pemasaran, 2(1), 123-131.
Andriyanty, R. (2021). ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS UMKM WARTEG
SEKITAR KAMPUS IBI KOSGORO 1957 JAKARTA. 27(1), 82–95.
Anggraeni, E., Khasan, S., Jurusan, P., Ekonomi, F., Ekonomi, U. N., & Semarang, I. (2018).
PENGARUH MEDIA SOSIAL DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA
TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA.
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj
Artini, N. R. (2019). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan UMKM di Kabupaten
Tabanan. Ganec Swara, 13(1), 71-77.
Fahmy, Z., Utomo, A. P. Y., Nugroho, Y. E., Maharani, A. T., Liana, N. I., Alfatimi, N. A., Wuryani.T
& Kesuma, R. G. (2021). Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Minat Baca Siswa Sekolah
Dasar. Jurnal Sastra Indonesia, 10(2), 121-126.
Fauzi, D. (2019). ANALISIS DAMPAK KEBERADAAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU TERHADAP
KINERJA USAHA UMKM DI SEKITAR KAMPUS.
Fitriani, D. A., Noviana, Z. R., & Santoso, S. “Membangun Perekonomian Indonesia Melalui
Mahawira (Mahasiswa Wirausaha) Berbasis Ekonomi Kreatif”. In Seminar Nasional Dan
Call for Paper III Fakultas Ekonomi, hal. 58-66 (2018, October).
Hardati, P., Setyowati, D. L. N., Wilonoyudho, S., Martuti, N. K. T., & Utomo, P. Y. (2015).
Pendidikan konservasi. Semarang: Magnum Pustaka Utama.
Indrianawati, E., & Soesatyo, Y. (2015). Pengaruh tingkat pendapatan dan pengetahuan ekonomi
terhadap tingkat konsumsi mahasiswa program Pascasarjana Universitas Negeri
Surabaya. Jurnal Ekonomi pendidikan dan kewirausahaan, 3(2), 214-226.
Irfandi, A. H., Nugraha, I. B., & Purwanto, M. R. (2021). Pengaruh Mahasiswa Fakultas Ilmu Agama
Islam (Fiai) Terhadap Kegiatan Keagamaan Masyarakat Di Sekitar Universitas Islam
Indonesia. At-Thullab Jurnal Mahasiswa Studi Islam, 3(1), 585-589.
Kusmawan, I. M. H., & Juniari, N. P. (2020). FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENDAPATAN UMKM PANDAN WANGI DI DESA TUMBAKBAYUH KECAMATAN
MENGWI KABUPATEN BADUNG. Journal of Applied Management and Accounting
Science, 2(1), 67-73.
Laili, Y. F., & Setiawan, A. H. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan
UMKM Sentra Batik Di Kota Pekalongan. Diponegoro Journal Of Economics, 9(4).
Nasehudin, T. S., & Gozali, N. “Metode Penelitian Kuantitatif”. (2012).
Navastara, Indonesia dalam Menghadapi Era Baru Ekonomi Kreatif, vol. 34, no. 22. 2014.
Nuryana, I “Peran Mahasiswa dalam Meningkatkan Ekonomi Kerakyatan”. Eksistensi Ekonomi
Kerakyatan di Indonesia, hal. 71-74
Penelitian, L., Hasil, P., Ensiklopedia, P., Bisnis, A., & Adabiah, S. (2021). DAMPAK COVID19
TERHADAP MANAJEMEN OPERASIONAL UMKM SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS
NEGERI PADANG (UNP) RIKA SEPTRIZARTY, ASRUL MULYADIN. Ensiklopedia Social
Review, 3(3). http://jurnal.ensiklopediaku.org
Pengembangan Usaha Mikro, S., Rosyadi, I., Yani Tromol Pos, J. A., & Kartasura Surakarta, P.
(2013). STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MIKRO MILIK MAHASISWA. In Jurnal
Manajemen dan Bisnis (Vol. 17, Issue 2).
Rahmadhani, F. F., & Purwo Yudi Utomo, A. (2020). ANALISIS TINDAK TUTUR EKSPRESIF
DALAM NOVEL HUJAN BULAN JUNI KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO. Bahtera
Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(2), 88–96.
https://doi.org/10.31943/bi.v5i2.69
Rifki Damanik, M., Aisyah, S., & Prodi Manajemen, M. (2022). Pengaruh Kesadaran KOnsumen Halal
Food Supply Chain Management terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Kasus UMKM Makanan
Sekitar Kampus II UINSU).
Rijal Fadli, M. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. 21(1), 33–54.
https://doi.org/10.21831/hum.v21i1
S. Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, vol. 8. 2020.
Santika, Z. D., & Maulana, M. A. (2020, October). Penurunan pendapatan UMKM akibat Covid-19.
In Seminar Nasional Penalaran dan Penelitian Nusantara (Vol. 1, No. 1, pp. 150-159).
Sundari, D., & Harahap, M. G. “Analisis Dampak Kuliah Daring Mahasiswa Panca Pandemi Dan
PPKM Terhadap Masyarakat UMKM Kota Medan (Studi Kasus Para Pengusaha Mikro di
Kecamatan Medan Timur)”. Koloni, vol. 1(2), 315-321, (2022).
Syahrum, D., & Salim, D. (2014). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Citapustaka Media.
Whitaker, J. (1939). Wisden Almanack 1939. London: John Wisden.
Wibawa, H. W., Ali, H. M., & Paryanti, A. B. (2021). Analisis faktor faktor yang mempengaruhi
pendapatan UMKM. JISAMAR (Journal of Information System, Applied, Management,
Accounting and Research), 5(3), 650-660.
WR, P. D., Balafif, M., & Wahyuni, S. T. (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan
UMKM Tempe di Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Bharanomics, 2(1),
47-57.
Yuliani, W. (2018). QUANTA METODE PENELITIAN DESKRIPTIF KUALITATIF DALAM
PERSPEKTIF BIMBINGAN DAN KONSELING. 2(2). https://doi.org/10.22460/q.v2i1p21-
30.642
Web