Anda di halaman 1dari 4

1.

Jawaban nomor 1
Langkah 1: Memahami masalah
Banyak pekerja 26 orang, waktu yang dibutuhkan 30 hari. Waktu yang sudah digunakan
10 hari. Sisa waktu yang tersedia 30 - 10 = 20 hari. Dari sisa waktu 20 hari, istirahat 10
hari, maka sisa waktu 20 - 10 = 10 hari. Ini berarti bahwa pekerjaan seharusnya selesai
selama 20 hari oleh 26 orang pekerja, harus diselesaikan dalam waktu 10 hari. Oleh
karena itu diperlukan penambahan pekerja.

Langkah 2: Menyusun Rencana


Gunakan rumus perbandingan berbalik nilai

Langkah 3: Melaksanakan rencana


Andai tambahan pekerja yang diperlukan adalah x, maka

Jadi pekerjaan bangunan akan selesai bila dikerjakan oleh


52 orang pekerja. Tambahan pekerja yang diperlukan adalah 52 orang - 26 orang =26
orang lagi.

Langkah 4: Melihat/Memeriksa
Kita periksa kembali hasil dari langkah 3 yaitu dengan menggantikan/mensubstitusikan
52 terhadap x.
10 X = 20 x 26
10 x 52 = 20 x 26 (pernyataaan benar)

Adakah cara lainnya?


Kita misalkan jumlah pekerja dikali waktu adalah volume pekerjaan.
Dalam perencanaan awal: total volume pekerjaaan = 26 orang x 30 hari = 780
Volume pekerjaan dalam 10 hari pertama yang sudah dilaksanakan = 26 orang x 10 hari
= 260
Volume pekerjaan selama istirahat 10 hari adalah 0. Jadi sisa volume pekerjaaan 780 -
260 = 520

Keseluruhan pekerjaan yang diperlukan = sisa volume pekerjaan dibagi sisa waktu yang
tersedia, yaitu 520 : 10 =
52. Jadi dibutuhkan tambahan pekerja sebanyak 52 - 26 = 26 orang

2. Soal nomor 2

a. 79821 tidak habis dibagi 2 karena digit terakhirnya bukan angka genap.
79821 tidak habis dibagi 4 karena dua digit terakhir yakni 21 tidak habis dibagi 4.
79821 tidak habis dibagi 8 karena tiga digit terakhir yakni 821 tidak habis dibagi 8.
b. 79821 tidak habis dibagi 7 karena ketika digit terakhir dikalikan 2 kemudian sisa digit
dikurangi hasil tadi tidak habis dibagi 2, secara matematis ditulis 752 – (1 × 2) = 750
tidak habis dibagi 7.

3. Soal nomor 3

3+ y y
a. >
3 4
12 ( 3+3 y )>12( 4y )
4 ( 3+ y ) >3 y
12+4 y >3 y
12+4 y−4 y >3 y−4 y
12>− y
−1 ( 12 ) ←1 (− y)
−12< y
y >−12
∴ { y| y >−12 }
b. 35 x> 5
1 1
( 35 x ) > ( 5 )
35 35
1
x>
7

{| }
∴ x x>
7
1

x−1 x −3
c. >
x−2 x−4
x−1 x−3
− >0
x−2 x−4
( x−4 ) ( x −1 )−(x −2)( x −3)
>0
(x−2)(x−4 )
2 2
x −4 x−x + 4−(x −2 x−3 x+ 6)
>0
(x −2)(x −4)
x2 −5 x + 4−(x 2−5 x+ 6)
>0
(x−2)(x−4)
−2
>0
( x−2)(x−4)

Pembuat nol
x–2=0
x=2
atau
x–4=0
x=4
Sedangkan syarat penyebut
x–2≠0
x≠2
atau
x–4≠0
x≠4

2 x−1
d. >1
x+2

2 x−1
−1> 0
x+2
2 x−1−( x+ 2 )
>0
x +2
x−3
>0
x+ 2

Pembuat nol
x–3=0
x=3
atau
x+2=0
x = -2
Sedangkan syarat penyebut
x+2≠0
x ≠ -2

∴ { x|x ←2 atau x >3 }

2 x +3
e. ≥1
x−2
2 x +3
−1 ≥ 0
x−2
2 x +3−(x−2)
≥0
x−2
x+5
≥0
x−2
Pembuat nol
x+5=0
x = -5
atau
x-2=0
x=2
Sedangkan syarat penyebut
x-2≠0
x≠2

∴ { x|x ≤5 atau x> 2 }

Anda mungkin juga menyukai