Anda di halaman 1dari 5

E.

URAIAN BAHAN
Zat Aktif : Vitamin C (Dirjen POM,1995: 39; Rowe, 2004: 45)
a. Nama Asli : cevitamic acid; 2,3-didehydro-L-threohexono-1,4-lactone; E300; 3-oxo-L-
gulofuranolactone, enol form; vitamin C.
b. Nama kimia : -Ascorbic acid
c. Rumus molekul C6H8O6
d. Berat molekul : 176, 13

e. Rumus struktur :
f. pH : 2,1-2,6
g. pKa1 : 4,17
PKa2 : 11.57
h. Pemerian : Hablur atau serbuk putih atau agak kuning oleh pengaruh cahaya, lambat laun
menjadi berwarna gelap. Dalam keadaan kering stabil di udara, dalam larutan cepat
teroksidasi. Melebur pada suhu lebih kurang 190ºC.
i. Kelarutan : Mudah larut dalam air; agak sukar larut dalam etanol; tidak larut dalam
kloroform, dalam eter dan dalam benzena.
h. Stabilitas : Dalam bentuk bubuk, asam askorbat relatif stabil di udara. Dengan tidak
adanya oksigen dan zat pengoksidasi lainnya juga stabil terhadap panas. Asam askorbat tidak
stabil dalam larutan, terutama larutan alkali, mudah mengalami oksidasi jika terpapar ke
udara. (2,3) Proses oksidasi dipercepat oleh cahaya dan panas dan dikatalisasi oleh kandungan
tembaga dan besi. Larutan asam askorbat menunjukkan stabilitas maksimum pada sekitar pH
5,4. Larutan dapat disterilkan dengan filtrasi.
i. Inkompatibilitas : tidak kompatibel dengan alkali, ion logam terutama tembaga dan besi.
Bahan pengoksidasi methenolamine, fenoflavin hydrochloridum, prylamine maleat,
salisilamid natrium nitrit, natrium salisilat, theobramis salisilat, dan picotinamid. Selain itu
asam askorbat mengganggu kalorimetri tertentu dengan tes mengurangi intensitas warna yang
dihasilkan.
j. Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya
k. Efek farmakologi vitamin C adalah salah satu zat gizi yang berperan sebagai antioksidan
dan efektif mengatasi radikal bebas yang dapat merusak sel atau jaringan, termasuk
melindungi lensa dari kerusakan oksidatif yang ditimbulkan oleh radiasi. Vitamin C juga
dapat mengurangi resiko kanker dan mengurangi kerusakan akibat radikal bebas yang dapat
memicu kanker (Taylor, 1993)
l. Indikasi digunakan untuk mengobati defisiensi vit.c , penyakit kudis, pengasaman urine
dan secara umum sebagai antioksidan. Itu juga disarankan menjadi agen antivirus yang efektif
(Hope, 2006)
m. Kontraindikasi Suplemen vitamin C dikontraindikasikan pada kelainan darah seperti
talasemia, defisiensi G6PD penyakit sel sabit, dan hemochromatosis. Hindari mengonsumsi
supplemen segera sebelum atau setelah angioplastik. Pasien diabetes harus mengonsumsi
suplemen vitamin C dengan hati-hati karena dapat meningkatkan kadar gula darah. Vitamin c
harus digunakan dengan hati-hati pada nefropati oksalat atau nefrolitiasis karena pengasaman
oleh asam askorbat meningkatkan kemungkinan pengendapan batu sistein, urat dan oksalat.
n. Interaksi obat
- Asam askorbat dapat menurunkan aktivitas eritromisin, kanamisin, streptomisin, doksisiklin,
dan lincomisin. Bleomycin diinaktivasi secara in vitro oleh asam askorbat.
- Asam askorbat dapat mengasamkan urin dan menurunkan konsentrasi amfetamin dalam
serum dengan meningkatkan ekskresi ginjal (seperti yang ditunjukkan oleh perubahan tingkat
pemulihan urin amfetamin). Selain itu, pengasaman urin oleh asam askorbat akan mengubah
ekskresi obat tertentu yang dipengaruhi oleh pH urin (misalnya fluphenazine) bila diberikan
secara bersamaan. Telah dilaporkan bahwa pemberian asam askorbat dan fluphenazine secara
bersamaan telah mengakibatkan penurunan konsentrasi plasma fluphenazine.
o. Efek samping Vitamin C dengan dosis lebih dari 1 g/hari dapat menyebabkan diare. Dosis
besar tersebut juga meningkatkan bahaya terbentuknya batu ginjal. Penggunaan kronik
vitamin C dosis sangat besar dapat menyebabkan ketergantungan, dimana penurunan
mendadak kadar vitamin C dapat menimblkan rebound scurvy. Vitamin C mega dosisi
parenteral dapat menyebabkan oksalosis yang meluas, aritma jantung, dan kerusakan ginjal
berat. Dosis vitamin C 1 g/hari dilaporkan meningkatkan kadar etinil estradiol plasma.
Interaksi ini dapat mengakibatkan break through bleeding dan kegagalan kontraseosi. Vitamin
C meningkatkan absorpsi besi, sehingga dosis besar dapat juga berbahaya pada pasien
hemokromatosis, talasemia dan anemia sideroblastik
Eksipien
A. Eksipien 1
a. Nama Eksipien : Aspartam (Rowe, 2004: 605; Rowe, 2006)
b. Kelarutan : Sedikit larut dalam etanol (95%), sedikit larut dalam air
c. stabilitas : Aspartam stabil dalam kondisi kering, dalam keadaan lembab, hidrolisis
dapat menyebabkan terjadinya kerusakan produk. Seperti aspartyl phenylamine dan 3-
benzyl -6- carboxyl methyl-2,5-diketopiperazine. Hasil degradasi produk yang ketiga
juga diketahui yaitu β-1-aspartyl-1- phenylamine methyl ester. Kestabilannya pada suhu
25o C dalam larutan penyangga.
d. Inkompatibilitas : Aspartam inkompatibel dengan kalsium dibasic fosfat dengan
lubricant magnesium streart dan juga reaksi antara aspartame dan gula alkohol.
e. Kegunaan :Sebagai Pemanis (Sweeting agent)
f. Konsentrasi: 0,02%-0,5%
B. Eksipien 2
a. Nama Eksipien : Natrium Bikarbonat (Dirjen POM, 1995: 601; Rowe, 2009: 629-
632)
b. Kelarutan: Larut dalam air; tidak larut dalam etanol
c. stabilitas : Natrium bikarbonat stabil di udara kering tetapi perlahan terurai di udara
lembab dan oleh karena itu harus disimpan dalam wadah tertutup baik di tempat yang
sejuk dan kering.
d. Inkompatibilitas : Natrium bikarbonat bereaksi dengan asam, garam asam, dan
banyak garam alkaloid, dengan evolusi karbon dioksida. Sodium bikarbonat juga dapat
meningkatkan penggelapan salisilat. Dalam campuran bubuk, kelembaban atmosfer atau
air kristalisasi dari bahan lain cukup untuk natrium bikarbonat bereaksi dengan senyawa
seperti asam borat atau tawas. Dalam campuran cair yang mengandung bismuth
subnitrate, natrium bikarbonat bereaksi dengan asam yang dibentuk oleh hidrolisis garam
bismut. Dalam larutan, natrium bikarbonat telah dilaporkan tidak sesuai dengan banyak
zat obat seperti ciprofloxacin, amiodarone, nicardipine, dan levofloxacin.
e. Kegunaan : Sebagai Sumber basa
f. Konsentrasi : 25-50 %
C. Eksipien 3
a. Nama Eksipien : Asam Sitrat (Dirjen POM, 1995: 48; Rowe, 2004: 181)
b. Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air; mudah larut dalam etanol; agak sukar larut
dalam eter
c. stabilitas : Asam sitrat monohidrat kehilangan air kristalisasi di udara kering atau saat
dipanaskan hingga sekitar 40oC. Ini sedikit berubah warna di udara lembab. Larutan encer
asam sitrat dapat berfermentasi saat berdiri.
d. Inkompatibilitas : Asam sitrat tidak kompatibel dengan kalium tartrat, alkali dan
alkali tanah karbonat dan bikarbonat, asetat, dan sulfida. Inkompatibilitas juga termasuk
zat pengoksidasi, basa, zat pereduksi, dan nitrat. Ini berpotensi meledak jika
dikombinasikan dengan logam nitrat. Pada penyimpanan, sukrosa dapat mengkristal dari
sirup dengan adanya asam sitrat.
e. Kegunaan : Pengontrol asam, Antioksidan
f. Konsentrasi
D. Eksipien 4
a. Nama Eksipien : Asam Tartrat (Dirjen POM, 1995: 53; Rowe, 2004: 731)
b. Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air; mudah larut dalam etanol
c. stabilitas : Bahan curah stabil dan harus disimpan dalam wadah tertutup baik di tempat
yang sejuk dan kering.
d. Inkompatibilitas Asam tartarat tidak cocok dengan perak dan bereaksi dengan logam
karbonat dan bikarbonat (sifat yang dieksploitasi dalam sediaan berbuih).
e. Kegunaan Pengontrol asam
f. Konsentrasi
E. Eksipien 5
a. Nama Eksipien : Natrium Benzoat (Dirjen POM, 1995: 584; Rowe,2004: 627)
b. Kelarutan Mudah larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol dan lebih mudah larut
dalam etanol 90%
c. stabilitas Larutan berair dapat disterilkan dengan autoklaf atau filtrasi.
d. Inkompatibilitas Tidak cocok dengan senyawa kuaterner, gelatin, garam besi, garam
kalsium, dan garam logam berat, termasuk perak, timbal, dan merkuri. Aktivitas
pengawet dapat dikurangi dengan interaksi dengan kaolin atau surfaktan nonionik.
e. Kegunaan Sebagai pengawet
f. Konsentrasi 0.02-0.5%
F. Eksipien 6
a. Nama Eksipien : Citrus orange
b. Kelarutan Mudah larut dalam air``
c. stabilitas –
d. pemerian bentuk hablur, berbau khas dan berasa asam
d. Inkompatibilitas –
e. penyimpanan dalam wadah tertutup baik
e. Kegunaan sebagai pengaroma dan pewarna
f. Konsentrasi

Anda mungkin juga menyukai