Anda di halaman 1dari 15

S

t
a
t
i
s
t
i
c
s
Seks adalah Perilaku seksual Seks bebas Perubahan fisik Keingina
melakukan adalah segala adalah dan biologis mengge
hubungan intim tingkah laku hubungan terjadi pada untuk
antara laki- laki yang didorong seksual yang masa remaja, mempero
dan perempuan oleh hasrat dilakukan sehingga ada perasaan
yang didasari seksual, baik secara bebas keinginan menyenan
hasrat atau dengan lawan tanpa dibatasi berhubungan dengan tu
keinginan jenisnya oleh aturan- seksual. hubunga
dengan tujuan maupun dengan aturan serta seksual ad
mencari sesama tujuan yang masturbsi
kenikmatan. jenisnya. jelas. onani.
N Valid 49 49 49 49

Missing 0 0 0 0
Seks adalah melakukan hubungan intim antara laki-
laki dan perempuan yang didasari hasrat atau
keinginan dengan tujuan mencari kenikmatan.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 1 2,0 2,0 2,0
Benar 48 98,0 98,0 100,0
Total 49 100,0 100,0

Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang


didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan
jenisnya maupun dengan sesama jenisnya.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 12 24,5 24,5 24,5
Benar 37 75,5 75,5 100,0
Total 49 100,0 100,0

Seks bebas adalah hubungan seksual yang dilakukan


secara bebas tanpa dibatasi oleh aturan-aturan serta
tujuan yang jelas.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 6 12,2 12,2 12,2
Benar 43 87,8 87,8 100,0
Total 49 100,0 100,0

Perubahan fisik dan biologis terjadi pada masa


remaja, sehingga ada keinginan berhubungan
seksual.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 7 14,3 14,3 14,3
Benar 42 85,7 85,7 100,0
Total 49 100,0 100,0

Keinginan menggebu untuk memperoleh perasaan


yang menyenangkan dengan tujuan hubungan
seksual adalah masturbsi dan onani.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 42 85,7 85,7 85,7
Benar 7 14,3 14,3 100,0
Total 49 100,0 100,0

Menyentuh alat genital / bagian yang sangat pribadi


dari orang yang berlawanan jenis bisa menimbulkan
rangsangan seksual.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 7 14,3 14,3 14,3
Benar 42 85,7 85,7 100,0
Total 49 100,0 100,0

Pergaulan bebas pada remaja seperti berpegangan


tangan, berciuman dan seterusnya dapat
menyebabkan hubungan seks bebas.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 9 18,4 18,4 18,4
Benar 40 81,6 81,6 100,0
Total 49 100,0 100,0
Seks bebas yang hanya dilakukan satu kali walau
tidak menimbulkan kehamilan tetap akan beresiko
negative bagi remaja.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 4 8,2 8,2 8,2
Benar 45 91,8 91,8 100,0
Total 49 100,0 100,0

Menolak hubungan seks sebelum menikah meskipun


ada komitmen adalah salah satu bentuk
penyimpangan.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 8 16,3 16,3 16,3
Benar 41 83,7 83,7 100,0
Total 49 100,0 100,0

Kissing, adalah berciuman berupa pertemuan bibir


dengan bibir pada pasangan lawan jenis yang
didorong oleh hasrat seksual.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 2 4,1 4,1 4,1
Benar 47 95,9 95,9 100,0
Total 49 100,0 100,0

Necking adalah bercumbu namun tidak sampai pada


menempelkan alat kelamin.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 47 95,9 95,9 95,9
Benar 2 4,1 4,1 100,0
Total 49 100,0 100,0

Sexual intercourse adalah hubungan seks sampai


dengan melakukan kontak kelamin.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 12 24,5 24,5 24,5
Benar 37 75,5 75,5 100,0
Total 49 100,0 100,0

Perubahan hormonal pada remaja tidak ada


hubungannya dengan timbulnya hasrat seksual pada
remaja.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 19 38,8 38,8 38,8
Benar 30 61,2 61,2 100,0
Total 49 100,0 100,0

Orang tua sebaiknya tidak membuat jarak pada anak


apabila membicarakan tentang seks karena itu
merupakan sumber pengetahuan bagi anak.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 10 20,4 20,4 20,4
Benar 39 79,6 79,6 100,0
Total 49 100,0 100,0
Pengaruh teman sebaya sangat kuat terhadap
munculnya perilaku seksual.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 9 18,4 18,4 18,4
Benar 40 81,6 81,6 100,0
Total 49 100,0 100,0

Pendidikan seksual penting bagi remaja untuk


menjaga kesehatan reproduksinya.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 12 24,5 24,5 24,5
Benar 37 75,5 75,5 100,0
Total 49 100,0 100,0

Kegiatan yang positif dapat menghindarkan remaja


dari perilaku seks bebas.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 11 22,4 22,4 22,4
Benar 38 77,6 77,6 100,0
Total 49 100,0 100,0

Norma agama dan kebudayaan yang ada di


masyarakat harus kita hormati yaitu dengan mentaati
larangan hubungan seks sebelum menikah
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 5 10,2 10,2 10,2
Benar 44 89,8 89,8 100,0
Total 49 100,0 100,0
Remaja sering mendapatkan informasi tentang
seksualitas dari teman, internet, tv dan majalah.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 9 18,4 18,4 18,4
Benar 40 81,6 81,6 100,0
Total 49 100,0 100,0

Usia menstruasi yang semakin dini disertai usia


kawin yang semakin tinggi menyebabkan masa-masa
rawan yaitu kecenderungan perilaku seksual aktif.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 9 18,4 18,4 18,4
Benar 40 81,6 81,6 100,0
Total 49 100,0 100,0

Perilaku seks bebas dapat menyebabkan unwanted


pregnancy (kehamilan tidak diinginkan).
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 1 2,0 2,0 2,0
Benar 48 98,0 98,0 100,0
Total 49 100,0 100,0

Aborsi yang terjadi pada remaja putri bisa


mengakibatkan kemandulan
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 19 38,8 38,8 38,8
Benar 30 61,2 61,2 100,0
Total 49 100,0 100,0
Gangguan kejiwaan seperti rasa tertekan yang
mendalam, rasa berdosa tidak akan terjadi pada
remaja setelah terjadi hubungan seks bebas.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 25 51,0 51,0 51,0
Benar 24 49,0 49,0 100,0
Total 49 100,0 100,0

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus


yang menyebabkan penyakit AIDS.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 2 4,1 4,1 4,1
Benar 47 95,9 95,9 100,0
Total 49 100,0 100,0

Berhubungan seks berganti-ganti pasangan tidak


akan berakibat terjadinya resiko penyakit HIV/AIDS.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 12 24,5 24,5 24,5
Benar 37 75,5 75,5 100,0
Total 49 100,0 100,0

Infeksi menular seksual (IMS) adalah infeksi yang


dapat mengakibatkan gangguan alat reproduksi pada
wanita dan pria
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 2 4,1 4,1 4,1
Benar 47 95,9 95,9 100,0
Total 49 100,0 100,0

Infeksi Menular Seksual adalah infeksi yang hanya


menyerang alat genital saja.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 22 44,9 44,9 44,9
Benar 27 55,1 55,1 100,0
Total 49 100,0 100,0

Transeksualisme adalah salah satu bentuk


penyimpangan perilaku seksual.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 38 77,6 77,6 77,6
Benar 11 22,4 22,4 100,0
Total 49 100,0 100,0

Homoseksual adalah perilaku seksual dimana


seseorang tertarik pada orang yang berjenis kelamin
sama.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 3 6,1 6,1 6,1
Benar 46 93,9 93,9 100,0
Total 49 100,0 100,0

Perilaku homoseksual tidak dipengaruhi oleh


lingkungan.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 20 40,8 40,8 40,8
Benar 29 59,2 59,2 100,0
Total 49 100,0 100,0

Sadism seksual adalah kelainan seksual yang


dilakukan dengan cara melakukan kekerasan pada
pasangan untuk mencapai kepuasan seksual.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 8 16,3 16,3 16,3
Benar 41 83,7 83,7 100,0
Total 49 100,0 100,0

Parafilia adalah sebuah gangguan jiwa dimana


diperlukannya suatu khayalan/perbuatan seksual
yang tidak lazim.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 6 12,2 12,2 12,2
Benar 43 87,8 87,8 100,0
Total 49 100,0 100,0

Menghindari situasi atau tempat yang kondusif


menimbulkan fantasia atau rangsangan seksual
adalah cara untuk menghindari seks bebas.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 46 93,9 93,9 93,9
Benar 3 6,1 6,1 100,0
Total 49 100,0 100,0
Frekuensi pertemuan dengan pasangan yang semakin
sering akan menimbulkan keinginan melakukan
aktifitas seksual.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 5 10,2 10,2 10,2
Benar 44 89,8 89,8 100,0
Total 49 100,0 100,0

Bertanya pada orang yang dapat dipercaya dan


berpengetahuan cukup tentang seksualitas dapat
menghindarkan dari perilaku seks bebas
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 7 14,3 14,3 14,3
Benar 42 85,7 85,7 100,0
Total 49 100,0 100,0

Mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang masalah seksualitas dari


sumber yang dapat dipercaya adalah satu cara untuk menghindari seks bebas.

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Salah 3 6,1 6,1 6,1

Benar 46 93,9 93,9 100,0

Total 49 100,0 100,0

Menghindari seks bebas bukan berarti membatasi


pergaulan.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Benar 49 100,0 100,0 100,0
Hubungan seks bebas tidak akan terjadi apabila
masing-masing bisa menahan diri dan tidak ada yang
berusaha merangsang.
Frequenc Valid Cumulative
y Percent Percent Percent
Valid Salah 8 16,3 16,3 16,3
Benar 41 83,7 83,7 100,0
Total 49 100,0 100,0

Anda mungkin juga menyukai