Artikel 6
Artikel 6
2, 2022
Putri Maharani1), Endang Diyah Ikasari2), Ungsari Rizki Eka Purwanto3)*, I Kadek Bagiana4)
1,2,3,4)
Program Studi S1 Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang
*ungsaririzki@stifar.ac.id
ABSTRACT
Brown seaweed (Sargassum polycystum) contains fucoidan compounds which have anticancer activity. The
poor cell permeability of fucoidan when administered orally results in low bioavailability. Therefore, it is
necessary to modify the drug delivery system to increase the bioavailability of fucoidan in the body, one of
which is using a nanoparticle drug delivery system. This study aimed to determine the effect of sodium alginate
and calcium chloride as crosslinking agents on the physical characteristics of fucoidan purified extract
nanoparticles from brown seaweed and to determine the optimal ratio of these excipients. Nanoparticles of
fucoidan were prepared with ionic gelation method through the optimization process of 0.1% sodium alginate
and 0.01% calcium chloride with the ratio 2:8; 3.5:6.5; 5:5; 6.5:3.5 and 8:2. Optimization using Design Expert
10.0.1 showed that the optimum formula contains 0.1% of sodium alginate and 0.01% chloride chloride
(CaCl2) with ratio of 6.577:3.423. The optimum formula has pH 6.531, transmittance 99.026%, entrapment
efficiency 99.176% with a desirability value of 0.812. The results of the one sample T-test showed that the
Design Expert's prediction results were not significantly different (p>0.05) with the results of the study. The
optimal formula has nanoparticles size in range 82.12 nm-447.7 nm with an average particle size of 357.5 nm,
polydispersity index of 0.428, and zeta potential of -40.5 mV.
ABSTRAK
Rumput laut cokelat (Sargassum polycystum) mengandung senyawa fukoidan yang memiliki manfaat sebagai
antikanker. Fukoidan memiliki kemampuan permeasi ke dalam sel yang buruk apabila diberikan melalui rute
peroral sehingga bioavaibilitasnya buruk. Modifikasi sistem penghantaran obat untuk meningkatkan
bioavaibilitas fukoidan di dalam tubuh perlu dilakukan, salah satunya dengan sistem penghantaran obat
nanopartikel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh natrium alginat dan kalsium klorida sebagai
agen sambung silang pada karakteristik fisik nanopartikel ekstrak terpurifikasi fukoidan dari rumput laut
cokelat (Sargassum polycystum), serta untuk mengetahui perbandingan optimum natrium alginat dan kalsium
klorida yang dapat menghasilkan nanopartikel ekstrak terpurifikasi fukoidan dari rumput laut cokelat
(Sargassum polycystum). Nanopartikel ekstrak fukoidan dibuat dengan metode gelasi ionik dengan
perbandingan penggunaan natrium alginat 0,1% dan kalsium klorida 0,01% 2:8; 3,5:6,5; 5:5; 6,5:3,5 dan 8:2.
Evaluasi sediaan meliputi uji pH, transmitan, efisiensi penjerapan sebagai parameter optimasi, uji ukuran
partikel, distribusi ukuran partikel, uji indeks polidispersitas dan zeta potensial dilakukan pada
formula optimal. Serta uji validitas dengan menggunakan T-Test untuk validasi persamaan hasil optimasi.
Hasil Design Expert 10.0.1 menunjukkan bahwa formula optimum dengan perbandingan penggunaan natrium
alginat 0,1% dan kalsium klorida (CaCl2) 0,01% 6,577:3,423. Hasil prediksi yang didapatkan pH 6,531,
transmitan 99,026%, efisiensi penjerapan 99,176% dengan nilai desirability 0,812. Hasil uji one sample T-test
untuk respon pH p=0,289, transmitan p=0,660 dan efisiensi penjerapan p=0,488, menunjukkan bahwa hasil
prediksi Design Expert berbeda tidak signifikan (p>0,05) dengan hasil penelitian. Berdasarkan hasil uji one
sampleT-test tersebut menunjukkan bahwa persamaan masing-masing parameter optimasi adalah valid.
Formula optimal mempunyai ukuran nanopartikel 82,12 nm sebesar 98,1%, 447,7 nm sebesar 1,9% dan rata-
rata ukuran partikel 357,5 nm, indeks polidispersitas 0,428, dan zeta potensial -40,5 mV.
Maharani dkk
Pharmacy Medical Journal Vol.5 No.2, 2022
39
Pharmacy Medical Journal Vol.5 No.2, 2022
40
Pharmacy Medical Journal Vol.5 No.2, 2022
partikel, semakin lambat gerak Brown terpurifikasi fukoidan dari rumput laut cokelat
(Mohanraj dan Chen, 2007) (Sargassum polycystum) dan baku fukoidan
5. Uji Indeks Polidispersitas dapat dilihat pada gambar 1.
Pengujian indeks polidispersitas Berdasarkan analisis spektrum inframerah
bertujuan untuk menggambarkan pada gambar 6. Hasil menunjukkan bahwa
homogenitas pada nanopartikel. Indeks baku fukoidan dan ekstrak terpurifikasi
polidispersitas memiliki range nilai dari 0 fukoidan memiliki puncak serapan 3.392–
sampai 1. Dimana nilai yang mendekati 0 3.284 cm-1 dan 3.399–3.235 cm-1, di mana
mengindikasikan partikel yang homogen, puncak serapan 3.600–3.200 cm-1
sedangkan nilai yang lebih besar dari 0,5 mengindikasikan adanya vibrasi gugus O-H.
mengindikasikan partikel dengan
heterogenitas yang tinggi (Avadi dkk.,
2010).
6. Uji Potensial Zeta Zeta potensial dianalisis
menggunakan zeta sizer. Sejumlah 1 mL
sampel sediaan nanopartikel fukoidan
dimasukkan ke dalam kuvet. Kuvet yang
berisi sampel dimasukkan ke dalam holder Keterangan :
dan dipilih menu zeta potensial (mV). A : Ekstrak terpurifikasi fukoidan
Nanopartikel dengan nilai potensial zeta B : Baku fukoidan (F8190, batch SLCJ3576)
lebih kecil dari -30 mV dan lebih besar Gambar 1. Hasil Analisis Spektrum IR
dari +30mV memiliki stabilitas lebih tinggi Ekstrak Terpurifikasi Fukoidan dan Baku
(Zahin dkk., 2020). Fukoidan
Analisis Data
Data pengujian nanopartikel ekstrak Puncak serapan pada bilangan
terpurifikasi fukoidan dari rumput laut gelombang 1.475–1.300 cm-1 merupakan
cokelat (Sargassum polycystum) meliputi uji vibrasi dari gugus fungsi C-H. Ekstrak
pH, transmitan, dan efisiensi penjerapan. terpurifikasi fukoidan dan baku fukoidan
Parameter formula optimal meliputi uji pH, memiliki puncak serapan 1.420 cm-1 dan
transmitan, dan efisiensi penjerapan. 1.420–1.398 cm-1, hal tersebut
Penentuan formula optimal diperhitungkan mengindikasikan keduanya memiliki gugus
dengan menggunakan software Design Expert fungsi C-H dari fukosa yang dihubungkan oleh
menggunakan metode Simplex Lattice Design. gugus sulfat. Karakteristik utama dari senyawa
Formula yang terpilih kemudian dibuat polisakarida sulfat adalah adanya gugus O-
kembali dengan pengujian yang sama sulfat yang terikat pada gugus fukosa. Gugus
kemudian dilakukan uji validitas O-sulfat menyebabkan vibrasi pada bilangan
menggunakan T-test. gelombang 1.200 – 1.050 cm-1. Ekstrak
terpurifikasi fukoidan dan baku fukoidan
Hasil dan Pembahasan memiliki puncak pada bilangan gelombang
Ekstrak terpurifikasi fukoidan yang 1.071 cm-1 dan 1.050 cm-1 yang
diperoleh berwarna cokelat tua, tidak berbau, mengindikasikan keduanya memiliki gugus O-
berbentuk serpihan tipis dengan rendemen sulfat yang terikat pada atom C-4. Adapun
sebesar 0,18%. Fukoidan merupakan senyawa puncak serapan 839 cm-1 dari baku fukoidan
polisakarida sulfat yang dapat dikarakterisasi dan 816 cm-1 dari ekstrak terpurifikasi
dengan menganalisis gugus fungsinya dengan fukoidan mengindikasikan gugus sulfat
serapan infra-merah (FT-IR). Gugus fungsi polisakarida yang merupakan subsitusi
fukoidan yang terdeteksi pada spektrum FTIR komplek unit monosakarida (C-O-S). Gugus
dibandingkan dengan spektrum baku fukoidan. monosakarida juga menimbulkan vibrasi pada
Hasil analisis spektrum FTIR ekstrak bilangan gelombang 710–685 cm-1. Pada baku
fukoidan dan ektrak terpurifikasi fukoidan
41
Pharmacy Medical Journal Vol.5 No.2, 2022
43
Pharmacy Medical Journal Vol.5 No.2, 2022
Gloria, M.F.S. 2013. Preparasi Dan Patil, J.S., Kamalapur, M. V., Marapur, S.C.,
Karakterisasi Nanopartikel gamavuton-0 dan Kadam, D. V. 2010. Ionotropic
Dalam Matriks Kitosan Viskositas sedang Gelation And Polyelectrolyte
Dan Alginat Secara Gelasi Complexation: The Novel Techniques To
44
Pharmacy Medical Journal Vol.5 No.2, 2022
45