Anda di halaman 1dari 5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Bagaimana Konsep Internet dan Ekstranet

Internet :
Internet adalah jaringan global yang terhubung menggunakan protokol TCP/IP dan memberikan akses
ke berbagai layanan dan sumber daya informasi. Internet terdiri dari jaringan komputer yang
terkoneksi satu sama lain melalui infrastruktur telekomunikasi dan menghubungkan jutaan perangkat
di seluruh dunia. Konsep utama Internet adalah konektivitas global dan akses terbuka ke informasi
dan layanan.

Menurut The Internet Society, Internet adalah jaringan global yang terhubung menggunakan protokol
Internet (IP) dan memungkinkan komunikasi data antara jutaan perangkat dan komputer di seluruh
dunia.

Menurut James F. Kurose dan Keith W. Ross dalam buku "Computer Networking: A Top-Down
Approach", Internet dapat didefinisikan sebagai jaringan komputer global yang terdiri dari jaringan
komputer lokal, jaringan area metropolitan, jaringan area luas, dan jaringan internasional yang saling
terhubung menggunakan protokol Internet.

Ekstranet adalah bagian dari Internet yang diperluas secara aman untuk memberikan akses terbatas
kepada individu atau organisasi yang berbeda. Ekstranet memungkinkan berbagai pihak yang berbeda
untuk saling berinteraksi, berbagi informasi, dan bekerja sama dalam lingkungan online yang aman.
Konsep utama ekstranet adalah memberikan akses terbatas dan kontrol ke informasi dan layanan
kepada pengguna yang berwenang.

Menurut Rainer, Cegielski, dan Splettstoesser dalam buku "Introduction to Information Systems",
ekstranet adalah sebuah jaringan privat yang menggunakan teknologi internet untuk menghubungkan
berbagai organisasi dan memberikan akses terbatas pada informasi dan sistem yang dimiliki oleh
organisasi tersebut kepada pihak eksternal yang memiliki otorisasi.

Menurut Yusuf A.A. Essa dan Safak Tarakci dalam artikel “The Governance of Business-to-Business
Electronic Commerce Platforms: The Multi-Incubator Approach”, ekstranet adalah sebuah platform
elektronik yang menghubungkan bisnis dengan mitra bisnis mereka untuk menjalankan proses bisnis
seperti pesanan, pembayaran, dan manajemen rantai pasok.

Sumber rujukan:
The Internet Society: www.internetsociety.org
James F. Kurose dan Keith W. Ross, "Computer Networking: A Top-Down Approach"
Rainer, Cegielski, dan Splettstoesser, "Introduction to Information Systems"
Yusuf A.A. Essa dan Safak Tarakci, artikel “The Governance of Business-to-Business Electronic
Commerce Platforms: The Multi-Incubator Approach”

B. Bagaimana Manfaat Internet dan Ekstranet


Manfaat dari Internet dan ekstranet sangat bervariasi dan dapat dirasakan oleh individu, organisasi,
dan masyarakat secara umum. Berikut adalah beberapa manfaat dari Internet dan ekstranet:

1. Internet:
 Komunikasi global: Internet memungkinkan komunikasi yang cepat dan mudah antara
individu, organisasi, dan negara di seluruh dunia melalui email, pesan instan, dan layanan
komunikasi online lainnya.
 Akses Informasi: Internet menyediakan akses ke miliaran halaman web yang berisi informasi
tentang berbagai topik seperti pendidikan, bisnis, kesehatan, dan banyak lagi.
 E-commerce: Internet adalah platform utama untuk perdagangan elektronik, memungkinkan
pembelian dan penjualan produk dan layanan secara online.
 Hiburan: Internet menyediakan akses ke berbagai bentuk hiburan seperti streaming musik,
film, dan video, serta permainan online.
 Pembelajaran dan pendidikan online: Internet menyediakan akses ke platform pembelajaran
online dan sumber daya pendidikan yang memungkinkan belajar jarak jauh dan peningkatan
keterampilan.

Sumber rujukan:

"Internet Society: Brief History of the Internet" - (https://www.internetsociety.org/internet/history-


internet/brief-history-internet/)

2. Ekstranet:
 Kolaborasi bisnis: Ekstranet memungkinkan berbagai organisasi dan mitra bisnis untuk
berkolaborasi secara efektif dengan saling berbagi informasi, berkomunikasi, dan bekerja
bersama di platform online yang aman.
 Keamanan data: Ekstranet dapat menyediakan lapisan keamanan tambahan dan kontrol akses
untuk melindungi data yang dibagikan antara organisasi dan mitra bisnis.
 Efisiensi operasional: Dengan ekstranet, organisasi dapat mengotomatisasi proses bisnis
seperti pemesanan, pembayaran, dan manajemen rantai pasok, yang dapat meningkatkan
efisiensi operasional.
 Meningkatkan hubungan dengan mitra bisnis: Ekstranet memungkinkan organisasi untuk
memperkuat hubungan dengan mitra bisnis mereka dan memfasilitasi komunikasi yang lebih
baik dan pertukaran informasi yang lebih efektif.

Sumber rujukan:
Yusuf A.A. Essa and Safak Tarakci, "The Governance of Business-to-Business Electronic Commerce
Platforms: The Multi-Incubator Approach" - (https://www.jstor.org/stable/27870166)
Rainer, Cegielski, and Splettstoesser, "Introduction to Information Systems"

C. Bagaimana Komponen Internet dan Ekstranet

Komponen Internet:

 Perangkat Klien: Merupakan perangkat seperti komputer, laptop, smartphone, atau tablet
yang digunakan oleh pengguna untuk mengakses Internet.
 Perangkat Jaringan: Termasuk router, switch, dan server yang menghubungkan perangkat
klien ke Internet.
 Protokol: TCP/IP adalah protokol yang digunakan untuk mentransfer data melalui Internet.
 Infrastruktur Jaringan: Terdiri dari kabel serat optik, kabel tembaga, dan infrastruktur yang
mendukung transfer data melalui koneksi Internet.
 Layanan dan Aplikasi: Seperti World Wide Web (WWW), email, chatting, streaming video,
dan masih banyak lagi.

Sumber rujukan tentang komponen Internet:

"Computer Networking: A Top-Down Approach" oleh James F. Kurose dan Keith W. Ross
"TCP/IP Illustrated" oleh Richard Stevens
"Internet Society: What Is the Internet"
(https://www.internetsociety.org/internet/what-internet/)

Komponen Ekstranet:
Keamanan: Menggunakan metode keamanan seperti enkripsi dan otentikasi untuk melindungi data
yang dikirim dan diterima oleh pengguna yang berwenang.

Akses Terbatas: Akses terbatas ke informasi dan layanan tertentu hanya diberikan kepada pengguna
yang memiliki izin khusus.
Alat Kolaborasi: Termasuk fitur seperti shared workspace, email, dan sistem manajemen dokumen
untuk memfasilitasi kerjasama antara pengguna ekstranet.
Aplikasi dan Layanan Terspesialisasi: Ekstranet juga dapat menyediakan akses khusus ke aplikasi
atau layanan yang spesifik untuk pengguna tertentu.

Sumber rujukan tentang komponen Ekstranet:

"Designing and Implementing Extranets" oleh Manish Bhagat


"Extranet Design and Implementation Strategies" oleh Curtis Franklin Jr.
"Microsoft SharePoint Online for Office 365: Administering and Configuring for the Cloud" oleh Bill
English
D. Bagaimana Bentuk aplikasi Internet dan Ekstranet
Bentuk Aplikasi Internet
Web Browser: Aplikasi yang digunakan untuk menjelajahi dan mengakses halaman web. Beberapa
contoh web browser yang populer adalah Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Safari.

Email Client: Aplikasi yang digunakan untuk mengirim, menerima, dan mengelola email. Contoh
aplikasi email client termasuk Microsoft Outlook, Gmail, dan Thunderbird.

Instant Messaging: Aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi secara langsung melalui teks atau
suara. Contoh populer termasuk WhatsApp, Skype, dan Facebook Messenger.

File sharing: Aplikasi yang digunakan untuk berbagi dan mentransfer file antara pengguna. Contoh
aplikasi file sharing adalah Dropbox, Google Drive, dan WeTransfer.

Rujukan:
Google Chrome: (https://www.google.com/chrome/)
Mozilla Firefox: (https://www.mozilla.org/en-US/firefox/new/)
Safari: (https://www.apple.com/safari/)
Microsoft Outlook: (https://www.microsoft.com/en-us/microsoft-365/outlook/email-and-calendar-
software-microsoft-outlook)
Gmail: (https://www.gmail.com/)
Thunderbird: (https://www.mozilla.org/en-US/thunderbird/)
WhatsApp: (https://www.whatsapp.com/)
Skype: (https://www.skype.com/)
Facebook Messenger: (https://www.messenger.com/)
Dropbox: (https://www.dropbox.com/)
Google Drive: (https://www.google.com/drive/)
WeTransfer: (https://wetransfer.com/)

Bentuk Aplikasi Ekstranet:


Customer Relationship Management (CRM) System: Aplikasi yang digunakan untuk mengelola dan
berinteraksi dengan pelanggan. Contoh aplikasi CRM termasuk Salesforce, HubSpot, dan Zoho
CRM.

Project Management System: Aplikasi yang digunakan untuk mengelola dan mengkoordinasikan
proyek tim. Contoh aplikasi project management termasuk Asana, Trello, dan Jira.

Supply Chain Management System: Aplikasi yang digunakan untuk mengelola rantai pasokan dan
operasi bisnis. Contoh aplikasi supply chain management termasuk SAP, Oracle SCM, dan Microsoft
Dynamics 365 Supply Chain Management.
Business Intelligence System: Aplikasi yang digunakan untuk menganalisis dan mengolah data bisnis
untuk menghasilkan wawasan yang berguna. Contoh aplikasi business intelligence termasuk Tableau,
Power BI, dan QlikView.

Rujukan:
Salesforce: (https://www.salesforce.com/)
HubSpot: (https://www.hubspot.com/)
Zoho CRM: (https://www.zoho.com/crm/)
Asana: (https://asana.com/)
Trello: (https://trello.com/)
Jira: (https://www.atlassian.com/software/jira)
SAP: (https://www.sap.com/)
Oracle SCM: (https://www.oracle.com/supply-chain-management/)
Microsoft Dynamics 365 Supply Chain Management:
(https://dynamics.microsoft.com/en-us/supply-chain-management/overview/)
Tableau: (https://www.tableau.com/)
Power BI: (https://powerbi.microsoft.com/)
QlikView: (https://www.qlik.com/)

Anda mungkin juga menyukai