Anda di halaman 1dari 16

Sambutan Kepala Sekolah (Dasar) Islam Abu Bakar

Bismillah

Alhamdulillah segala puji bagi Allah ‫ ﷻ‬yang telah memberikan


banyak kenikmatan kepada kita semua sehingga kita semua
dapat melaksanakan segala aktivitas ibadah di dunia ini. Shalawat
serta salam semoga tercurah kepada nabi Muhammad ‫ﷺ‬
,keluarganya, para sahabatnya serta kepada umatnya yang
berpegang teguh kepada sunnahnya.
In syaa Allah pada tahun pelajaran 2019/2020 SI/SDI Abu Bakar
dan TKI Endrastek mulai mengadakan program belajar tahsin
orang tua murid SI/SDI Abu Bakar dan TKI Endrastek, yang
bertujuan untuk meningkatkan ilmu Al Qur’an orang tua dan
kerjasama yang baik di dalam mendidik anak-anak di rumah
maupun di sekolah. Ilmu Al Qur’an adalah ilmu yang penting
untuk dipelajari oleh setiap muslim sebagai sumber segala ilmu
serta sebagai bentuk ibadah kepada Allah ‫ﷻ‬, sebagaimana
rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda :
“‫طَرﯾﻘ ًﺎإ ِﻟ َﻰ اﻟ ْﺟَ ﻧ ﱠ ِﺔ‬
ِ ‫س ﻓ ِﯾ ِﮫ ﻋِﻠ ْﻣًﺎ َﺳ ﱠﮭ َل ﷲ ُ ﻟ َﮫُ ﺑ ِ ِﮫ‬
ُ ِ‫طَرﯾﻘ ًﺎﯾ َﻠ ْ ﺗ َﻣ‬
ِ َ‫” َوﻣَنْ ﺳَﻠ َك‬
(َ‫) َر َواه ُ ﻣُ ْﺳﻠِمٌ ﻋَنْ أ َﺑ ِﻲْ ھ َُرﯾ َْرة‬
"Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu,
Allah ‫ ﷻ‬akan memudahkan baginya jalan ke surga".
[H.R. Bukhori]
Kami ucapkan Jazaakumullahu khairaa kepada seluruh pihak yang
telah membantu dengan ilmu, waktu, tenaga dan harta sehingga
dapat terselenggaranya kegiatan belajar tahsin orang tua pada
tahun pelajaran ini. Hanya milik Allah ‫ﷻ‬ segala kebaikan dan
kesempurnaan.
_____________________

Sutiardono Akhmad, A.Md.

Halaman 1
Kata Pengantar

Belajar Tahsin Al-Qur'an Dengan Metode Talaqqy.

Sebagaimana kita ketahui bahwa Al Qur'an ini adalah firman


Allah ‫ﷻ‬. Dan firman Allah ‫ ﷻ‬adalah salah satu dari sifat-sifat
Allah ‫ﷻ‬. Dan sifat Allah ‫ ﷻ‬bukan makhluk, akan tetapi sifat Allah
adalah bagian dari Allah ‫ﷻ‬.
Maka membaca Al Qur'an dan mempelajarinya adalah salah satu
ibadah yang agung dan mulia, serta paling di cintai Allah ‫ﷻ‬. Oleh
karena itu Rosulullooh ‫ ﷺ‬bersabda:

(‫”ﺧﯾرﻛم ﻣن ﺗﻌﻠم اﻟﻘرآن و ﻋﻠﻣﮫ” )رواه اﻟﺑﺧﺎري ﻋن ﻋﺛﻣﺎن‬


"Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al Qur'an dan
mengajarkannya". [H.R. Bukhori]
Maka ilmu mempelajari Al-Qur'an adalah sebaik baik ilmu, lebih
baik dari ilmu kedokteran, ilmu perekonomian, ilmu
pembangunan, ilmu pertanian, dan ilmu ilmu dunia lainnya,
karena ilmu dunia hanya bermanfaat utk kehidupan dunia saja.
Adapun ilmu Al Qur'an, akan bermanfaat untuk kehidupan dunia
dan akhirat.
Dan di dalam hadits yang disebutkan diatas, Rosulullooh ‫ ﷺ‬tidak
mengatakan, sebaik-baik kalian adalah orang yang banyak
sedekah, atau yang banyak shalat malam, atau yang banyak
puasa, atau yang banyak membantu orang lain. Akan tetapi
Rosulullooh ‫ ﷺ‬mengatakan sebaik-baik kalian adalah orang yang
belajar Al Qur'an dan mengajarkannya.
Bukan berarti banyak shalat, puasa, sedekah dan membantu
orang lain tidak bagus. Semua itu adalah amalan amalan yang
mulia dan sangat dicintai oleh Allah ‫ﷻ‬. Akan tetapi mempelajari
dan mengajarkan Al Qur'an, adalah suatu amal ibadah yang lebih
besar pahalanya dan lebih dicintai oleh Allah ‫ﷻ‬, melebihi dari
pada amalan amalan itu semua.

Halaman 2
Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar Kata Pengantar

PROGRAM KEGIATAN TAHUNAN Maka ini menunjukan bahwa mempelajari Al Qur'an dan
TAHSIN ORANG TUA SEKOLAH DASAR ISLAM ABU BAKAR mengajarkannya adalah amalan yang sangat besar pahalanya
TAHUN PELAJARAN 2019/2020 disisi Allah ‫ﷻ‬.
Bahkan Allah ‫ ﷻ‬akan membalas dan memberikan pahala yang
Kegiatan Waktu Keterangan besar kepada kita, dari setiap huruf yang kita baca dari ayat Al
Pendaftaran peserta 15 Juli s.d. - Qur'an.
tahsin TP. 2019/2020 19 Juli 2019
Sebagaimana yang Rosulullooh ‫ ﷺ‬sabdakan:
Tes penempatan kelas 27 Juli 2019 Lokasi di TKIE dan
TP. 2019/2020 SDIAB Cendrawasih ‫ أﻟم‬:‫ ﻻ أﻗول‬،‫ واﻟﺣﺳﻧﺔ ﺑﻌﺷر أﻣﺛﺎﻟﮭﺎ‬،‫ﻣن ﻗرأ ﺣرﻓ ًﺎ ﻣن ﻛﺗﺎب ﷲ ﻓﻠﮫ ﺣﺳﻧﺔ‬
Pembukaan Belajar 3 Agustus 2019 Pemateri ustadz Rido
(Daurah Tajwid) Jam 16:00 Lokasi di TKIE dan ‫ وﻣﯾم ﺣرف‬،‫ وﻻم ﺣرف‬،‫ وﻟﻛن أﻟف ﺣرف‬،‫ﺣرف‬
TP. 2019/2020 SDIAB Cendrawasih
Kegiatan belajar 17 Agustus s.d. Lokasi di TKIE dan (‫ ﺣدﯾث ﺣﺳن ﺻﺣﯾﺢ‬:‫)راوه اﻟﺗرﻣذي وﻗﺎل‬
21 Desember 2019 SDIAB Cendrawasih "Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al Qur'an maka dia
16:00-17:30 mendapatkan satu kebaikan yang dilipat gandakan menjadi 10
Kegiatan belajar libur 4 Januari 2020 Libur Akhir Semester kali lipat kebaikan. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu
Ganjil TP.2019/2020 huruf. Akan tetapi Alif satu huruf, dan lam satu huruf dan mim
Kegiatan belajar 18 Januari s.d. Lokasi di TKIE dan satu huruf. [H.R. Tirmidzy]
2 Mei 2020 SDIAB Cendrawasih
16:00-17:30 Dan ingatlah, bahwa Al Qur'an ini akan menjadi syafaat dan
Kegiatan belajar libur 16 Mei s.d. Libur hari raya Iedul pembela di akhirat nanti, bagi siapa saja yang membacanya dan
30 Mei 2020 Fithri 1441 H mengamalkannya ikhlas karena Allah ‫ﷻ‬.
Evaluasi Akhir 6 Juni s.d. Evaluasi Akhir Sebagaimana yang Rosulullooh ‫ ﷺ‬katakan:
20 Juni 2020 Pembelajaran TP
16:00-17:30 2019/2020 “‫”اﻗرؤوا اﻟﻘرآن ﻓﺈﻧﮫ ﯾﺄﺗﻲ ﯾوم اﻟﻘﯾﺎﻣﺔ ﺷﻔﯾﻌﺎ ﻷﺻﺣﺎﺑﮫ‬
Kegiatan belajar libur 27 Juni s.d. Libur Akhir Semester
22 Juli 2020 GenapTP.2019/2020 (‫)رواه ﻣﺳﻠم ﻋن أﺑﻲ أﻣﺎﻣﺔ اﻟﺑﺎھﻠﻲ‬
Pendaftaran peserta 20 Juli s.d. - "Bacalah Al Qur'an. Karena sesungguhnya dia (Al Qur'an) akan
tahsin 24 Juli 2020 datang di hari kiamat sbagai pemberi syafaat bagi pembacanya".
TP. 2020/2021 [H.R. Muslim]
Tes penempatan kelas 25 Juli 2020 Lokasi di TKIE dan
TP. 2020/2021 SDIAB Cendrawasih Maka alangkah beruntungnya kita, apabila Al Qur'an yang
Pembukaan Belajar 1 Agustus 2020 Pemateri ustadz Rido menjadi syafaat/pembela bagi kita di hari kiamat nanti. yaitu
(Daurah Tajwid) TP. Lokasi di TKIE dan ketika kita yang seharusnya diazab dan masuk neraka, akan
2020/2021 SDIAB Cendrawasih

Halaman 30 Halaman 3
Kata Pengantar Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar

tetapi Al Qur'an datang memberi syafaat dan membela kita agar BUKU PENILAIAN SURAT
kita tidak diazab dan dimasukan kedalam api neraka.
Dan sungguh syafaat/pembelaan Al Qur'an tidak akan tertolak di No. Surat Ayat Nilai Keterangan Paraf
hadapan Allah ‫ﷻ‬. Karena Al Qur'an adalah salah satu dari sifat-
sifat Allah dan sifat Allah adalah bagian dari Allah ‫ﷻ‬.
Oleh karena itu, sudah sepantasnya bagi kita untuk bersungguh-
sungguh didalam menggapai keutamaan-keutamaan Al Qur'an
yang besar ini, dengan berusaha mengikhlaskan hati kita dan
bersungguh-sungguh dalam membaca dan mempelajari Al Qur'an
serta mengamalkannya.
Dan kita juga arahkan anak-anak kita untuk mendapatkan
keutamaan yang besar ini, mengajari mereka agar mereka bisa
membaca Al Qur'an dan mendidik mereka agar mencintai Al
Qur'an.
Metode/cara mempelajari Al Qur'an yang benar adalah dengan
metode/sistem Talaqqy. Yaitu, dengan cara, guru mencontohkan
makhorijul huruf dan bacaan Al Qur'an yang benar, kemudian
murid mengucapkan dan membaca apa yang di contohkan guru.
Kemudian guru memperbaiki kesalahan-kesalahan pengucapan
makhorijul huruf dan bacaan Al Qur'an yang dibaca murid.

Hal ini sebagaimana yang Allah ‫ﷻ‬ jelaskan didalam Al Qur'an,


tentang bagaimana Jibril (malaikat utusan Allah ‫)ﷻ‬ mengajarkan
Al Qur'an kepada Rosulullooh ‫ﷺ‬.

Sebagaimana yang Allah ‫ﷻ‬ jelaskan didalam surat Al-Qiyamah.


Allah ‫ ﷻ‬berfirman:
ُ ‫ﻓ َﺈ ِذ َا ﻗ َرَ أ ْ ﻧَﺎه‬١٧
( ) ُ‫( إ ِنﱠ ﻋَﻠ َ ْﯾﻧَﺎ ﺟَﻣْ ﻌ َ ﮫُ َوﻗُرْ آﻧَﮫ‬١٦) ‫ُﺣَركْ ﺑ ِ ِﮫ ﻟِﺳَﺎﻧَكَ ِﻟﺗَﻌْﺟَ َل ﺑ ِ ِﮫ‬
ِّ ‫ﻻ ﺗ‬
(١٩) ُ‫ ﺛ ُمﱠ إ ِ نﱠ ﻋَﻠ َ ْﯾﻧَﺎ ﺑ َﯾَﺎﻧَﮫ‬١٨
( ) ُ‫ﻓ َﺎﺗ ﱠﺑ ِﻊْ ﻗ ُرْ آﻧَﮫ‬
[Surat Al-Qiyamah 16 - 19]

Halaman 4 Halaman 29
Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar Kata Pengantar

BUKU PENILAIAN SURAT Artinya:


16) Jangan engkau (Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk
No. Surat Ayat Nilai Keterangan Paraf membaca Al Quran) karena hendak cepat-cepat
(menguasai)nya.
17) Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di
dadamu) dan membacakannya.
18) Apabila (utusan) Kami telah selesai
membacakannya, maka ikutilah bacaannya itu.
19) Kemudian sesungguhnya Kami yang akan menjelaskannya
[Surat Al-Qiyamah 16 - 19]
Oleh karena itu, hendaklah kita mempelajari Al Qur'an dengan
metode/sistem Talaqqy.
______________

Rido Abu Hafidzh

Halaman 28 Halaman 5
Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar

MAKHRAJ HURUF BUKU PENILAIAN HURUF


Makhraj (tempat keluarnya) huruf secara umum ada 5 tempat,
No. Huruf Nilai Keterangan Paraf
yaitu:
1. Tenggorokan (al halq)
2. Lidah (al lisan)
3. Dua Bibir (asy syafataan)
4. Rongga Mulut (al jauf)
5. Rongga Hidung (al khoysyuum)

Tenggorokan (al halq)

 Tenggorokan bawah
Huruf yang keluar dari tenggorokan bawah adalah:
‫ه ء‬

Halaman 6 Halaman 27
Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar

BUKU PENILAIAN HURUF  Tenggorokan tengah


Huruf yang keluar dari tenggorokan tengah adalah:
No. Huruf Nilai Keterangan Paraf ‫حع‬

 Tenggorokan atas
Huruf yang keluar dari tenggorokan atas adalah:
‫خغ‬

Lidah (al lisan)

Halaman 26 Halaman 7
‫‪Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar‬‬ ‫‪Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar‬‬

‫‪1.‬‬ ‫‪Pangkal lidah‬‬ ‫)‪LATIHAN MAKHROJ DAN SIFAT HURUF (2‬‬


‫ق‬ ‫‪Pangkal lidah/lisan dengan langit-langit belakang‬‬
‫‪Pangkal lisan dengan langit-langit belakang (ke depan‬‬
‫ْﻣَن اﻟرﱠ ﺣِ ﯾمِ‬
‫ﺑ ِﺳْمِ ﷲِ اﻟرﱠ ﺣ ِ‬
‫ك‬ ‫‪), dengan menurunkan pangkal lisan‬ق ‪sedikit setelah‬‬
‫)‪(dibaca pecah‬‬ ‫ﻣَ ﺗ ِ ـﯾـﺗ ًﺎ ﺗَـﻧ ِ ـﺗ ًﺎ‬ ‫ـن‬
‫ﻣِ نَ ْاﻟﻣُﺗ ْ ِ‬ ‫ﺗَـﺗ ْ ـنَ‬ ‫ـن‬
‫ﺗ ًﺎ ﺗَ ِ‬ ‫ﺗ ُو‬ ‫ﺑ َتْ ‪,‬‬ ‫ﺗ ُو‬ ‫ﺗ ِﻰ‬ ‫ﺗَﺎ‬

‫ﻣَ دِﯾـدًا َدﻧ ِ ـدًا‬ ‫ﻣِ نَ ْاﻟ ﻣُ ْد ِن‬ ‫َد ْدنَ‬ ‫دًا د َِن‬ ‫دُو‬ ‫ﺑ َ ْد‪,‬‬ ‫دُو‬ ‫دِى‬ ‫دَا‬

‫ﻣَطِ ﯾـ طًﺎ طَ ﻧ ِ ـ طًﺎ‬ ‫ـن‬


‫ﻣُط ِ‬
‫ﻣِ نَ ْاﻟ ْ‬ ‫طَطنَ‬
‫ْ‬ ‫طَن‬
‫طًﺎ ِ‬ ‫ط ُو‬ ‫ﺑ َْط‪,‬‬ ‫طِ ﻰ ط ُو‬ ‫طَﺎ‬

‫ﻣَ ﺛ ِ ـﯾـﺛ ًﺎ ﺛ َـﻧ ِ ـﺛ ًﺎ‬ ‫ـن‬


‫ﻣِ نَ ْاﻟﻣُﺛـ ْ ِ‬ ‫ﺛ َـ ْ ـنَ‬ ‫ـن‬
‫ﺛ ًﺎ ﺛ َ ِ‬ ‫َث‪ ,‬ﺛ ُو‬
‫ﺑ ْ‬ ‫ﺛ ُو‬ ‫ﺛ ِﻰ‬ ‫ﺛ َﺎ‬

‫ﻣَ ذِﯾـذ ًا ذ َﻧـ ِذ ًا‬ ‫ﻣِ نَ ْاﻟﻣُ ـذْ ِن‬ ‫ذ َذْ نَ‬ ‫ذ ًا ذ َِن‬ ‫ذ ُو‬ ‫ﺑ َذْ ‪,‬‬ ‫ذ ُو‬ ‫ذِى‬ ‫ذ َا‬
‫‪2.‬‬ ‫‪Tengah lidah‬‬
‫‪Tengah lisan dengan langit-langit tengah, jangan‬‬ ‫ﻣَظِ ﯾظًﺎ ظَ ـﻧ ِ ـ ظًﺎ‬ ‫ـظ ِن‬
‫ﻣِ نَ ْاﻟﻣُ ْ‬ ‫ظَظنَ‬
‫ْ‬ ‫ظَن‬
‫ظًﺎ ِ‬ ‫ظ ُو‬ ‫ﺑ َْظ‪,‬‬ ‫ظِ ﻰ ظ ُو‬ ‫ظَﺎ‬
‫ج‬ ‫‪dibaca becek‬‬
‫ش‬ ‫‪Tengah lisan dengan langit-langit tengah‬‬ ‫ﻣَزﯾـزً ا زَ ﻧ ِ ـزً ا‬
‫ِ‬ ‫ﻣِ نَ ْاﻟ ﻣُزْ ِن‬ ‫زَ زْ نَ‬ ‫زً ا زَ ِن‬ ‫زُ و‬ ‫ﺑ َ ـزْ ‪,‬‬ ‫زُ و‬ ‫ِزى‬ ‫زَ ا‬
‫ي‬ ‫‪Tengah lisan dengan langit-langit tengah‬‬
‫ﻣَ ِﺳـﯾـ ﺳًﺎ ﺳَ ـﻧ ِ ـ ﺳًﺎ‬ ‫ـن‬
‫ﻣِ نَ ْاﻟ ﻣُ ْﺳ ِ‬ ‫ﺳَ ـ ْﺳـنَ‬ ‫ـن‬
‫ﺳًﺎ ﺳَ ِ‬ ‫ـس‪ ,‬ﺳ ُو‬
‫ﺑَ ْ‬ ‫ﺳ ُو‬ ‫ﺳِﻰ‬ ‫ﺳَﺎ‬

‫ﻣَﺻﯾﺻًﺎ ﺻَ ﻧ ِﺻًﺎ‬
‫ِ‬ ‫ﺻ ِن‬
‫ﺻنَ ﻣِ نَ ْاﻟ ﻣُ ْ‬
‫ﺻَ ْ‬ ‫ﺻَن‬
‫َص‪ ,‬ﺻُو ﺻًﺎ ِ‬
‫ﺻﻰ ﺻُو ﺑ ْ‬
‫ﺻَﺎ ِ‬

‫ﺿﺎ ﺿَ ﻧ ِ ـﺿًﺎ‬
‫ﻣَﺿﯾ ً‬
‫ِ‬ ‫ﺿ ِن‬
‫ﺿنَ ﻣِ نَ ْاﻟ ﻣُ ْ‬
‫ﺿَ ْ‬ ‫ﺿَن‬
‫َض‪ ,‬ﺿُو ﺿًﺎ ِ‬
‫ﺿﻰ ﺿُو ﺑ ْ‬
‫ﺿَﺎ ِ‬

‫ﻣَ ِﻔـﯾـﻔ ًﺎ ﻓ َ ـﻧ ِ ـﻔ ًﺎ‬ ‫ـن‬


‫ﻣِ نَ ْاﻟﻣُ ـﻔْ ِ‬ ‫ﻓ َ ـﻔْ ـنَ‬ ‫ﻓ ًﺎ ﻓ َِن‬ ‫َف‪ ,‬ﻓ ُو‬
‫ﺑ ْ‬ ‫ﻓ ُو‬ ‫ﻓ ِﻰ‬ ‫ﻓ َﺎ‬

‫ﻣَﻣِ ـﯾـﻣًﺎ ﻣَ ـﻧ ِ ـﻣً ﺎ‬ ‫ـن‬


‫ﻣِ نَ ْاﻟﻣُ ـﻣْ ِ‬ ‫ﻣَ ـﻣْ ـنَ‬ ‫ﻣَن‬
‫ﻣًﺎ ِ‬ ‫ﻣُو‬ ‫ﺑ َمْ ‪,‬‬ ‫ﻣُو‬ ‫ﻣِ ﻰ‬ ‫ﻣَ ﺎ‬

‫ـن ﻣَ ﺑ ِ ـﯾـﺑًﺎ ﺑ َ ـﻧ ِ ـﺑًﺎ‬


‫ﻣِ نَ ْاﻟﻣُ ـ ْﺑ ِ‬ ‫ﺑ َ ـ ْﺑـنَ‬ ‫ـن‬
‫ﺑًﺎ ﺑ َ ِ‬ ‫ﺑُو‬ ‫ﺑ َبْ ‪,‬‬ ‫ﺑُو‬ ‫ﺑ ِﻰ‬ ‫ﺑ َﺎ‬

‫ﻣَوِ ﯾـوً ا َو ِﻧـوً ا‬ ‫ﻣِ نَ ْاﻟﻣُ ْـو ِن‬ ‫َو ْونَ‬ ‫وً ا َو ِن‬ ‫وُ و‬ ‫ﺑ َْو‪,‬‬ ‫وُ و‬ ‫وِى‬ ‫َوا‬

‫‪Halaman 8‬‬ ‫‪Halaman 25‬‬


Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar

LATIHAN MAKHROJ DAN SIFAT HURUF (1) 3. Lidah terdekat


Tepi lisan bagian depan sampai ujung lidah dengan
ِ‫ْﻣَن اﻟرﱠ ﺣِ ﯾم‬
ِ ‫ﺑ ِﺳْمِ ﷲِ اﻟرﱠ ﺣ‬ ‫ل‬ gusi atas (langit-langit depan)
Ujung lisan dengan gusi gigi seri atas disertai
‫ن‬ ghunnah pada rongga hidung
‫ﻣَ ﺋ ِﯾﺄ ًأ َِنءً ا‬ ‫ﻣِ نَ ْاﻟﻣُ ؤْ ِن‬ َ‫أ َأ ْ ن‬ ‫أ ًأ َِن‬ ‫أ ُو‬ ْ,‫ﺑ َﺄ‬ ‫أ ُو‬ ‫ءَ ا إ ِ ى‬
‫ر‬ Punggung ujung lisan dengan gusi gigi seri atas

‫ﻣَﮭِ ﯾﮭًﺎ َھـﻧ ِﮭًﺎ‬ ‫ﻣِ نَ ْاﻟ ﻣُﮭْ ِن‬ َ‫ھَﮭْ ن‬ ‫ھ ًﺎ ھ َِن‬ ‫ھ ُو‬ ,‫ﺑ َ ْﮫ‬ ‫ھ ُو‬ ‫ھِﻰ‬ ‫ھَﺎ‬

‫ﻣَﺣِ ﯾﺣًﺎ ﺣَ ﻧ ِﺣًﺎ‬ ‫ﻣِ نَ ْاﻟ ﻣُﺣْ ِن‬ َ‫ﺣَﺣْ ن‬ ‫ﺣَن‬


ِ ‫ﺣًﺎ‬ ‫ﺣُو‬ , ْ‫ﺑ َﺢ‬ ‫ﺣُو‬ ‫ﺣِ ﻰ‬ ‫ﺣَﺎ‬

‫ﻣَ ﻌِﯾﻌ ًﺎ ﻋَ ﻧ ِﻌ ًﺎ‬ ‫ﻣِ نَ ْاﻟ ﻣُ ْﻌ ِن‬ َ‫ﻋَ ْﻌن‬ ‫ﻋًﺎ ﻋَ ِن‬ ‫ﻋ ُو‬ , ْ‫ﺑ َﻊ‬ ‫ﻋ ُو‬ ‫ﻋِﻰ‬ ‫ﻋَﺎ‬

‫ﻣَﺧِ ﯾﺧًﺎ َﺧﻧ ِﺧًﺎ‬ ‫ﻣِ نَ ْاﻟ ﻣُﺧْ ِن‬ َ‫ﺧَﺧْ ن‬ ‫ﺧًﺎ ﺧ َِن‬ ‫ﺧُو‬ , ْ‫ﺑ َﺦ‬ ‫ﺧُو‬ ‫ﺧِ ﻰ‬ ‫ﺧَﺎ‬ 4. Ujung lidah
a. Menyentuh gusi dua gigi seri atas
‫ﻏﻧ ِﻐ ًﺎ‬
َ ‫ﻣَ ﻐِﯾﻐ ًﺎ‬ ‫ﻣِ نَ ْاﻟ ﻣُ ْﻐ ِن‬ َ‫ﻏ ْﻐن‬
َ ‫ﻏًﺎ ﻏ َِن‬ ‫ﻏ ُو‬ , ْ‫ﺑ َﻎ‬ ‫ﻏ ُو‬ ‫ﻏِﻰ‬ ‫ﻏَﺎ‬ Punggung ujung lisan dengan pangkal gigi seri atas:

‫ﻣَ ِﻘـﯾـﻘ ًﺎ ﻗ َ ـﻧ ِـﻘ ً ﺎ‬ ‫ﻣِ نَ ْاﻟ ﻣُﻘْ ِن‬ َ‫ﻗ َﻘْ ن‬ ‫ﻗ ًﺎ ﻗ َِن‬ ‫ ﻗ ُو‬, ْ‫ﺑ َﻖ‬ ‫ﻗ ُو‬ ‫ﻗ ِﻰ‬ ‫ﻗ َﺎ‬

‫ﻣَ ﻛِﯾ ًﻛﺎ َﻛـﻧ ِ ـ ﻛًﺎ‬ ‫ﻣِ نَ ْاﻟ ﻣُﻛْ ِن‬ َ‫ﻛَﻛْ ن‬ ‫ﻛًﺎ ﻛ َِن‬ ‫ ﻛ ُو‬, ْ‫ﺑ َك‬ ‫ﻛ ُو‬ ‫ﻛِﻰ‬ ‫ﻛَﺎ‬ ‫ت‬ ‫د‬ ‫ط‬

‫ﻣَ ﯾ ِ ـﯾـﯾًﺎ ﯾ َ ـﻧ ِ ـﯾًﺎ‬ ‫ـن‬


ِ ‫ﻣِ نَ ْاﻟ ﻣُ ْﯾ‬ َ‫ﯾ َ ــﯾ ْ ن‬ ‫ـن‬
ِ َ ‫ﯾًﺎ ﯾ‬ ‫ ﯾُو‬, ْ‫ﺑ َ ﻲ‬ ‫ﯾُو‬ ‫ﯾ ِﻰ‬ ‫ﯾ َﺎ‬
*) ‫ ط‬dibaca tebal/pangkal lidah diangkat
‫ﺷﻧـ ِﺷًﺎ‬
َ ‫ﻣَ ﺷِﯾـﺷًﺎ‬ ‫ـن‬
ِ ‫ﻣِ نَ ْاﻟ ﻣُ ْﺷ‬ َ‫ﺷ ْﺷن‬
َ ‫ﺷًﺎ ﺷ َِن‬ ‫ ﺷ ُو‬,‫َش‬
ْ ‫ﺑ‬ ‫ﺷ ُو‬ ‫ﺷِﻰ‬ ‫ﺷَﺎ‬ b. Menyentuh dinding dua gigi seri atas
Punggung ujung lisan dengan ujung gigi seri atas:
‫ﻣَﺟِ ﯾﺟًﺎ ﺟَ ﻧ ِﺟًﺎ‬ ‫ـن‬
ِ ْ‫ﻣِ نَ ْاﻟ ﻣُﺟ‬ َ‫ﺟَﺟْ ن‬ ‫ﺟَن‬
ِ ‫ﺟًﺎ‬ ‫ﺟُو‬ , ْ‫ﺑ َﺞ‬ ‫ﺟُو‬ ‫ﺟِ ﻰ‬ ‫ﺟَﺎ‬

‫ﻣَ ِﻠـﯾـ ًﻼ ﻟ َ ـﻧ ِ ًـﻼ‬ ‫ـن‬


ِ ‫ﻣِ نَ ْاﻟ ْﻣُﻠ‬ َ‫ﻟ َْﻠـن‬ ‫ًﻻ ﻟ َِن‬ ‫ ﻟ ُو‬, ْ‫ﺑ َل‬ ‫ﻟ ُو‬ ‫ﻟِﻰ‬ ‫َﻻ‬
‫ث‬ ‫ذ‬ ‫ظ‬
‫ﻣَ ﻧ ِ ـﯾـﻧ ًﺎ ﻧَـﻧ ِ ـ ﻧًﺎ‬ ‫ـن‬
ِ ‫ﻣِ نَ ْاﻟ ﻣُ ْﻧ‬ َ‫ﻧَ ْﻧـن‬ ‫َـن‬
ِ ‫ﻧ ًﺎ ﻧ‬ ‫ﻧ ُو‬ , ْ‫ﺑ َن‬ ‫ﻧ ُو‬ ‫ﻧ ِﻰ‬ ‫ﻧَﺎ‬

‫ﻣَرﯾـرً ا رَ ﻧ ِ ـرً ا‬
ِ ‫ﻣِ نَ ْاﻟ ﻣُرْ ِن‬ َ‫رَ رْ ن‬ ‫رً ا رَ ِن‬ ‫رُ و‬ , ْ‫ﺑ َر‬ ‫رُ و‬ ‫ِرى‬ ‫رَ ا‬ *) ‫ ظ‬dibaca tebal/pangkal lidah diangkat

Halaman 24 Halaman 9
Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar

c. Hampir menyentuh gigi seri bawah


Ujung lisan diletakkan pada gigi seri bawah (suara keluar
antara gigi seri atas dan gigi seri bawah):
6a ْ‫ﻣَ ْد ﻟ َﯾْن‬ Contoh: ‫ِ ِﻹ ﯾﻠ َـفِ ﻗ ُرَ ﯾ ٍْش‬
Mad Lain 2 / 4 / 6 Harakat (konsisten)

‫ز‬ ‫س‬ ‫ص‬ 7 ْ‫ﻣَ ْد ﺗَﻣْ ِﻛﯾْن‬ Contoh: ‫ﻓ َذﻟاِكَ اﻟ ﱠ ذِى ﯾ َ ُدعﱡ ْاﻟﯾ َﺗ َِﯾم‬
Mad Tamkin 2 Harakat (tanpa ghunnah)

8 ‫ض‬
ْ ‫ﻣَ ْد ﻋ َِو‬ Contoh: ‫ت ﺿَ ْﺑﺣًﺎ‬
ِ َ ‫َواﻟْﻌ َ ِدﯾ‬
*) ‫ ص‬dibaca tebal/pangkal lidah diangkat Mad Iwadh 2 Harakat
5. Dua sisi lidah 9
Menyentuh gigi geraham atas: ‫ﻣَ ْد ﻓ َرْ ﻗ ِﻰ‬ Contoh: ْ‫ﻗ ُلْ ءَ آ ﱠ ُ أ َ ذِنَ ﻟ َﻛ ُم‬
Mad Farqi 6 Harakat
‫ض‬
10 ‫ﻣَ ْد َﻻ ِزمْ ﻣُﺛ َﻘ ﱠلْ َﻛﻠِﻣِ ﻰ‬ Contoh: َ‫ﻋَﻠ َﯾْﮭِ مْ َو َﻻ اﻟﺿﱠﺂ ﻟِّﯾن‬
Mad Lazim Mutsaqal Kalimi 6 Harakat

11 ‫ﱠف َﻛﻠِﻣِ ﻰ‬
ْ ‫ﻣَ ْد َﻻ ِزمْ ﻣُ ﺧَﻔ‬ Contoh: ‫ءَ ْآﻟﺋَنَ َوﻗ َ ْدﻛ ُ ْﻧﺗ ُمْ ﺑ ِ ِﮫىﺗَ ْﺳﺗَﻌْﺟِ ﻠ ُون‬
Mad Lazim Mukhaffaf Kalimi 6 Harakat
Dua bibir (asy syafataan)
12 ‫ﻣَ ْد َﻻ ِزمْ ﻣُﺛ َﻘ ﱠلْ ﺣَرْ ﻓ ِﻰ‬ Contoh: ‫اﻟم ؛ طﺳم‬
‫ف‬ Bibir bawah dengan ujung gigi seri atas Mad Lazim Mutsaqal Harfi 6 Harakat (idgham)
menutup kedua bibir disertai dengan ghunnah pada rongga
‫م‬ hidung 13 ‫ﱠف ﺣَرْ ﻓ ِﻰ‬
ْ ‫ﻣَ ْد َﻻ ِزمْ ﻣُ ﺧَﻔ‬ Contoh: ‫ﻛﮭﯾﻌص ؛ ص ق ن‬
‫ب‬ Menutup kedua bibir Mad Lazim Mukhaffaf Harfi 2 & 6 Harakat (tanpa idgham)

‫و‬ Kedua bibir digabungkan dan sedikit dibuka


3b ‫َﺻﯾ َْر ْة‬
ِ ‫ﺻﻠ َْﺔ ﻗ‬
ِ ‫ﻣَ ْد‬ Contoh: ‫اِﻧ ﱠﮫُو ﻛَﺎنَ ﺗَوﱠ اﺑ َﺎ‬
Mad Shilah Qashira 2 Harakat

6b ْ‫ﻣَ ْد ﺣَرْ ﻓ ُْو ﻟ َﯾْن‬ Contoh: َ‫ْف ﻓ َﻌَ َل َرﺑﱡك‬


َ ‫أ َﻟ َمْ ﺗَرَ َﻛﯾ‬
Mad Harfu Lain 1½ - 2 Harakat

Halaman 10 Halaman 23
Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar

MAD DALAM BAGAN Rongga Mulut (al jauf)

Yang keluar dari rongga mulut adalah mad.


‫ﻣَ ْد‬
Rongga Hidung (al khoysyuum)

Yang keluar dari rongga hidung adalah setiap yang ber-ghunnah.


‫ﻣَ ْد ﻓ َرْ ﻋِﻰ‬ ‫ﺻﻠِﻰ‬
ْ َ ‫ أ‬/ ‫ﻣَ ْد طَﺑ ِ ْﯾﻌِﻰ‬
Mad Far’i Mad Thobi’I/Asli

‫ ا ى و‬Bertemu ‫◌ُ و‬ ‫ِ◌ى‬ ‫◌َ ا‬ SIFAT HURUF


Hamzah [ ‫] ء‬ 2 Harokat (ayun suara)
SIFAT HURUF YANG MEMILIKI LAWAN
1. Dari segi nafas (Hams >< Jahr)
1 ْ‫ﺻل‬
ِ ‫ﻣَ ْد َواﺟِ بْ ﻣُﺗ ﱠ‬ Contoh: ‫إ ِ ذ َا ﺟَﺂءَ ﻧَﺻْرُ ّ ِ َو ْاﻟﻔ َﺗ ْ ُﺢ‬ Hams : Keluar/mengalirnya nafas ketika mengucapkan huruf
Mad Wajib Muttasil 4 - 5 Harakat (Washal) ; 6 Harakat (Waqaf)
‫)ﺳَﻛَتَ ﻓ َﺣَﺛ َﮫُ ﺷَﺧْ صٌ ( س ك ت ف ح ث ه ش خ ص‬
2 ْ‫َﺻل‬
ِ ‫ﻣَ ْد ﺟَﺎﺋ ِزْ ﻣُ ْﻧﻔ‬ Contoh: َ ‫َوأﻣَ ﺂُﻣِ رُ وا ْ إ ﱠِﻻ ِﻟﯾ َ ْﻌﺑُدُواْ ﱠ‬ Jahr : Tertahannya nafas ketika mengucapkan huruf
Mad Jaiz Munfashil 2 / 4 / 5 Harakat (konsisten) ‫ءبجدذرزضطظعغقلمنوي‬
(selain huruf hams)
3a ‫ﺻﻠ َْﺔ طَوِ ﯾْﻠ َْﺔ‬
ِ ‫ﻣَ ْد‬ Contoh: ‫و‬ ُ ‫ﯾ َﺣْ ﺳَبُ أ َنﱠ ﻣَ ﺎﻟ َﮫُ أو َﺧْ ﻠ َ َد ه‬
Mad Shilah Thawilah 2 / 4 / 5 Harakat (konsisten) 2. Dari segi suara (Syiddah >< Rokhowah dan Tawasuth)
Syiddah : Tertahannya aliran suara ketika mengucapkan
4 ْ‫ﻣَ ْد ﺑ َدَل‬ Contoh: ‫َوﻟ َﻘ َ ْد ءَ اﺗَ ْﯾﻧَﺎ‬ huruf
Mad Badal 2 Harakat ‫أ) َِﺟ ْد ﻗ َطٍ ﺑ َﻛَتْ ( ء ج د ق ط ب ك ت‬
Rokhowah : Berjalannya aliran suara ketika mengucapkan
huruf
‫ ا ى و‬Bertemu Sukun [ ◌ْ ] atau Tasydid [ ّ◌ ] ‫ثحخذزسشصضظغفوهي‬
Tawasuth : Pertengahan antara tertahannya dan berjalannya
5 ْ‫ض ﻟِﻠ ﱡﺳﻛ ُْون‬
ْ ‫ﻋَﺎر‬
ِ ‫ﻣَ ْد‬ Contoh: ِ‫ﻣَن اﻟرﱠ ﺣِ ﯾْم‬
ِ ْ‫ﺑ ِﺳْمِ ﱠ ِ اﻟرﱠ ﺣ‬ aliran suara ketika mengucapkan huruf
Mad Aridh Lisukun 2 / 4 / 6 Harakat (konsisten) ‫)ﻟ َنْ ﻋ ُﻣَ رْ ( ل ن ع م ر‬

Halaman 22 Halaman 11
Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar

3. Dari posisi pangkal lidah (Isti’la >< Istifal) 12. Hukum Mad Lazim Harfi Musyabba’ ( ‫ﺷﺑﱠﻊ‬ ِ ‫) ﻣَ ْد‬
َ ُ‫ﻻزمْ ﺣَرْ فِ ﻣ‬
Isti’la : Terangkatnya pangkal lisan ke langit-langit atas Mad Lazim Harfi Musyabba’ adalah bacaan mad yang biasanya
ketika mengucapkan huruf, sehingga huruf kita temukan pada permulaan surat dari beberapa surat di
terdengar tebal Al-Qur’an. Beberapa huruf mad yang biasanya kita temukan
‫خصضغطقظ‬ pada surat-surat di Al-Qur’an tersebut ada 8 huruf dimana
diantaranya adalah sebagai berikut :
Istifal : Turunnya pangkal lisan dari langit-langit atas ketika ‫ن–ق–ص–ع–س–ل–ك–م‬
mengucapkan huruf
Cara membaca mad ini sama seperti Mad Lazim yaitu
‫ءبتثجحدذرزسشعفكلم‬ sepanjang 6 harakat.
13. Hukum Bacaan Mad Lazim Harfi Mukhaffaf ( ‫ﻻزم ﺣَرفِ ﻣُ ﺧَﻔ ﱠف‬
ِ ‫) ﻣَ ْد‬
‫نوهي‬ Yaitu apabila ada permulaan surat dari Al-Qur’an ada terdapat
4. Dari menutup tidaknya lidah ke langit-langit (Ithbaq ><
salah satu atau lebih dari antara huruf yang lima berikut:
Infitah)
‫ح–ي–ط–ھ–ر‬
Ithbaq : Menempelnya sebagian besar dari permukaan lisan
dengan langit-langit atas Cara bacanya seperti mad thobi’i.
14. Hukum Bacaan Mad Tamkiin ( ‫) ﻣَ ْد ﺗ َﻣْ ِﻛﯾْن‬
‫صضطظ‬
Mad ini terjadi jika terdapat ya’ sukun ( ْ‫ )ي‬yang didahului
Infitah : Merenggangnya sebagian besar dari permukaan dengan ya’ yang bertasydid dan harakatnya kasrah. bacaan ini
lisan dari langit-langit atas disebut mad tamkin karena harakat tasdid tersebut
‫ءبتثجحخدذرزسشعغفق‬ menempatkan bacaan mad. Dibaca dua harakat atau satu alif.
15. Hukum Bacaan Mad Farq ( ‫) ﻣَ ْد ﻓ َرْ ق‬
‫كلمنوهي‬ Terakhir adalah mad farqi, yaitu bertemunya dua hamzah
dimana satu hamzah istifham sedangkan yang kedua hamzah
5. Dari susah mudahnya huruf dikeluarkan (Idzlaq >< Ishmat) washol pada lam alif ma’rifat. Cara membacanya adalah
Idzlaq : Cepatnya pengucapan suatu huruf karena keluarnya sepanjang 6 harakat.
dari ujung lisan dan bibir
‫فرمنلب‬
Ishmat : Tidak cepatnya pengucapan suatu huruf karena
keluarnya jauh dari ujung lisan dan bibir
‫ءتثجحخدذزسشصضطظع‬
‫غقكوهي‬

Halaman 12 Halaman 21
Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar

(‫ )و‬atau ya’ sukun (‫)ي‬. Cara membacanya adalah dengan SIFAT HURUF YANG TIDAK MEMILIKI LAWAN
membaca mad dengan sekedar lunak dan lemas saja.
7. Hukum Bacaan Mad ‘Arid Lissukun ( ‫ض ﻟِﻠﺳﱡﻛوُ ِن‬ ِ ‫) ﻣَ ْد‬
ْ ‫ﻋﺎر‬ 1. Shofir
Suara tambahan tertentu yang menyerupai binatang tertentu
Mad ‘Arid Lissukun dibaca jika terdapat waqaf atau tempat
yang keluar bersamaan dengan keluarnya huruf.
pemberhentian membaca sedangkan sebelum waqaf tersebut
terdapat Mad Thobi’i atau Mad Layyin. Untuk cara ‫ز‬ : menyerupai suara lebah
membacanya terbagi menjadi 3 macam:
a. Yang paling utama dibaca panjang seperti halnya mad ‫س‬ : menyerupai suara belalang atau burung
wajib muttashil atau setara 6 harakat;
b. Yang pertengahan bisa dibaca sepanjang empat harakat ‫ص‬ : menyerupai suara angsa
ya’ni dua kalinya mad thabi’i;
c. Yang pendek ya’ni boleh hanya dibaca seperti mad thabi’i
biasa. 2. Qolqolah
Pantulan pada makhroj pada saat pengucapan huruf. Sifat ini
8. Hukum Bacaan Mad Shilah Qashirah ( ‫َﺻﯾ َْرة‬ ِ ‫) ﻣَ ْد‬
ِ ‫ﺻﻠ َﺔ ﻗ‬
tampak jelas ketika huruf dalam keadaan sukun, hingga
Mad Shilah Qashirah terjadi jika ada haa dhamir (‫ )ﮫ‬sedangkan terdengar tekanan suara yang kuat.
sebelum haa tadi terdapat huruf hidup (berharakat). Maka
untuk cara membacanya haruslah panjang seperti halnya mad ‫بجدطق‬
thobi’i. Qolqolah terbagi menjadi 3 (tiga) tingkatan:
9. Hukum Bacaan Mad Shilah Thawilah ( ‫ﺻﻠ َﺔ طَ◌َ ◌َ وِ ﯾْﻠ َﺔ‬
ِ ‫) ﻣَ ْد‬
1) Qolqolah kubro 1 (besar), yaitu jika huruf qolqolah
Selanjutnya adalah Mad Shilah Thawilah. Mad ini dihukumi bertasydid dan diwaqofkan (berhenti) padanya. Qolqolah
jika ada Mad Qashirah bertemu dengan hamzah (‫)ء‬. Cara seperti ini adalah yang paling kuat.
untuk membacanya adalah seperti Mad Jaiz Munfashil.
2) Qolqolah kubro 2 (besar), yaitu jika huruf qolqolah
10. Hukum Bacaan Mad ‘Iwad ( ‫) ﻣَ ْد ﻋ َِوض‬
bersukun (tidak bertasydid) dan diwaqofkan (berhenti)
Mad ‘Iwadl adalah mad yang dibaca jika terdapat fathatain padanya. Qolqolah seperti ini adalah yang kuat setelah
yang ditemukan pada waqaf atau pemberhentian pada akhir qolqolah nomor 1).
kalimat atau ayat. Untuk cara membaca mad ini adalah
seperti mad thobi’i. 3) Qolqolah sughro (kecil), yaitu jika huruf qolqolah bersukun
dan berada di tengah kalimat. Qolqolah seperti ini adalah
11. Hukum Bacaan Mad Badal ( ْ‫) ﻣَ ْد ﺑ َدَل‬
lebih ringan dari qolqolah nomor 2).
Mad Badal terjadi jika terdapat hamzah (‫ )ء‬bertemu dengan
sebuah Mad, maka cara untuk membacanya adalah seperti 3. Tafasy-syi
Mad Thobi’i. Menyebarnya udara di mulut ketika pengucapan huruf.
Catatan: Badal artinya ganti. Karena yang sebenarnya huruf
mad yang ada tadi asalnya hamzah yang jatuh sukun
‫ش‬
kemudian diganti menjadi ya atau alif atau wau .

Halaman 20 Halaman 13
Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar

4. Takrir Pengertian Hukum Bacaan Mad


Bergetarnya ujung lisan ketika pengucapan huruf. Cara
mengucapkannya yaitu dengan menempelkan dengan kuat 1. Hukum Bacaan Mad Thabi’i ( ‫) ﻣَ ْد طَﺑ ِﯾﻌِﻲ‬
ujung lidah dan punggungnya ke langit-langit, kemudian Mad Thabi’i terjadi apabila ada alif (‫ )ا‬yang terletak sesudah
membelokannya ke depan. fathah ( َ◌), atau ya’ sukun (‫ )ي‬terletak sesudah kasrah (◌) ِ
‫ر‬ atau juga huruf wau (‫ )و‬yang terletak sesudah dhammah ( ُ◌),
maka dihukumi bacaan tersebut akan dihukumi mad thabi’i.
5. Istitholah Dimana Mad berarti panjang dan thabi’i mempunyai arti biasa.
Memanjangnya suara dari tepi lisan bagian belakang ke bagian Cara membaca ayat Al-Qur’an tersebut haruslah sepanjang
depan. dua harakat atau disebut pula satu alif.
‫ض‬ 2. Hukum Bacaan Mad Wajib Muttashil ( ْ‫ﱠﺻل‬ِ ‫) ﻣَ د َْواﺟِ بْ ﻣُ ﺗ‬
Mad Wajib Muttashil terjadi jika ada mad thabi’i bertemu
6. Ghunnah dengan hamzah (‫ )ء‬pada satu kalimat atau ayat. Untuk cara
Keluarnya huruf dari hidung. Bacaan seperti ghunnah, ikhfa membacanya wajib dipanjangkan sepanjang 5 harakat atau
atau iqlab. setara dua setengah kali dari mad thabi’i (dua setengah alif).
3. Hukum Bacaan Mad Jaiz Munfashil ( ْ‫َﺻل‬
ِ ‫) ﻣَ دْﺟَ ﺎﺋ ِزﻣُ ﻧ ْﻔ‬
7. Liyn Mad Jaiz Munfashil terjadi jika ada mad thabi’i yang bertemu
Keluarnya huruf dari makhrojnya dengan mudah (lembut). dengan hamzah (‫ )ء‬namun hamzah tersebut berada pada lain
Hurufnya ada 2 (dua), yang didahului oleh harokat fathah. kalimat. Jaiz berarti boleh, sedangkan Munfashil mempunyai
‫وي‬ arti terpisah.
Cara membaca mad ini adalah boleh seperti mad wajib
8. Inhirof muttashil, dan juga boleh seperti mad thobi’i saja.
Kecondongan dan berbeloknya huruf dari makhrojnya hingga 4. Hukum Bacaan Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi ( ‫) ﻣَ د َْﻻ ِزمْ ﻣُﺛ َﻘ ﱠلْ ﻛِﻠ ْﻣِ ﻲ‬
mendekati makhroj yang lain. Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi terjadi jika ada mad thabi’i
‫ل‬ : berbelok/miring menuju ke ujung/permukaan lidah bertemu dengan tasydid pada satu kata atau ayat. Cara
membacanya adalah harus panjang selama 3 kali Mad Thabi’i
‫ر‬ : berbelok/miring mendekati punggung lidah atau sekitar 6 harakat.
5. Hukum Bacaan Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi ( ‫) ﻣَ د َْﻻ ِزمْ ﻣُ ﺧَﻔ ﱠف ﻛِﻠ ْﻣِ ﻲ‬
Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi adalah mad yang terjadi jika ada
mad thobi’i bertemu dengan huruf mati atau sukun. Cara
membacanya adalah sepanjang 6 harakat .
6. Hukum Bacaan Mad Layyin ( ‫) ﻣَ ْد ﻟ َﯾن‬
Selanjutnya adalah hukum Mad Layyin dimana ini terjadi jika
setelah huruf yang berharakat fathah ( َ◌) terdapat wau sukun

Halaman 14 Halaman 19
Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar

NUN TASYDID DAN MIM TASYDID Hukum Bacaan Nun Mati/Tanwin


Senantiasa dibaca dengan ‘ َ‫ﺑ ِﺄ َنﱠ رَ ﺑﱠـك‬ Nun mati atau tanwin ( ْ‫ ن‬/ ٌ◌◌ٍ ً◌ ) jika bertemu dengan huruf
ّ‫ ن‬: ّ‫م‬ ghunnah, karena sifat asli dari hijaiyyah, hukum bacaannya ada 4 macam, yaitu:
kedua huruf tersebut ْ‫َوﻣِ ﻣﱠ ﺎ َرزَ ﻗْ ـ ﻧَﮭُم‬
1. Izhar (‫)إظﮭﺎر‬
HUKUM IDGHOM (yang lain) Izhar artinya jelas atau terang. Apabila ada nun sukun atau
tanwin ( ْ‫ن‬/ ٌ ‫ ـ) ًـ ٍـ‬bertemu dengan salah satu huruf halqi
(‫) ا ح خ ع غ ه‬, maka nun sukun atau tanwin ( ْ‫ن‬/ ٌ ‫ ـ) ً ـ ٍـ‬dibaca
ْ‫إ ِ ْدﻏَﺎم‬ jelas/terang.
2. Idgham (‫)إدﻏﺎم‬
Terdapat 2 macam yaitu:
ٌ‫إ ِ ْدﻏَﺎمْ ﻣُ ﺗَﻣَ ﺎﺛ ِ ـﻠ َﯾْن‬ ٌ‫إ ِ ْدﻏَﺎمْ ﻣُ ﺗَ ﺟَﺎﻧ ِﺳَـﯾْن‬ ٌ‫إ ِ ْدﻏَﺎمْ ﻣُ ﺗَﻘ َِﺎر َﺑﯾْن‬ a. Idgham Bighunnah (dilebur dengan disertai dengung)
Idghom Mutamaatsilain Idghom Mutajaanisain Idghom Mutaqooribain Yaitu memasukkan/meleburkan huruf nun mati atau tanwin
( ْ‫ن‬/ ٌ ‫ ـ) ً ـ ٍـ‬kedalam huruf sesudahnya dengan disertai
Masuk ke dalam huruf Masuk ke dalam huruf Masuk ke dalam huruf
(ber)dengung, jika bertemu dengan salah satu huruf yang
yang: yang: yang:
empat, yaitu: ‫ن م و ي‬
Makhroj dan sifatnya Makhrojnya sama dan Makhroj dan sifatnya
sama sifatnya beda berdekaatan b. Idgham Bilaghunnah (dilebur tanpa dengung)
Yaitu memasukkan/meleburkan huruf nun mati atau tanwin
( ْ‫ن‬/ ٌ ‫ ـ) ً ـ ٍـ‬kedalam huruf sesudahnya tanpa disertai dengung,
َ‫ﻣُون‬
ْ ‫ُﻛْر‬
ِ ‫ﺑ َلْ ﻻ ﱠ ﺗ‬ ْ‫ﻣﱠﺎ ﻋَ ﺑ َ ْد ﺗ ﱡم‬ ِ ّ‫َو ﻗ ُلْ رﱠ ب‬ jika bertemu dengan huruf lam atau ra (‫ ل‬،‫)ر‬
3. Iqlab (‫)إﻗﻼب‬
LAM TA’RIF/AL TA’RIF Iqlab artinya menukar atau mengganti. Apabila ada nun mati
atau tanwin ( ْ‫ن‬/ ٌ ‫ ـ) ً ـ ٍـ‬bertemu dengan huruf ba (‫)ب‬, maka cara
membacanya dengan merubah/ mengganti nun sukun atau
ْ‫ا َل‬ tanwin ( ْ‫ن‬/ ٌ ‫ ـ) ًـ ٍـ‬menjadi mim ( ْ‫)م‬, dengan merapatkan dua bibir
serta mendengung.
4. Ikhfa (‫)إﺧﻔﺎء‬
Syamsiyah ‫ﺷَﻣْ ِﺳﯾ َْﺔ‬ Qomariyah ‫َﻣَرﯾ ْﱠﺔ‬
ِ ‫ﻗ‬ Ikhfa artinya menyamarkan atau tidak jelas. Apabila ada nun
sukun atau tanwin ( ْ‫ن‬/ ٌ ‫ ـ) ً ـ ٍـ‬bertemu dengan salah satu huruf
Masuk/Idghom Jelas/Izh-har
ikhfa yang 15 (‫) ت ث ج د ذ س ش ص ض ط ظ ف ق ك‬, maka nun sukun
Ciri: Tasydid ّ◌ Ciri: Sukun ◌ْ atau tanwin ( ْ‫ن‬/ ٌ ‫ ـ) ًـ ٍـ‬dibacanya samar-samar, antara jelas dan
tidak (antara izhar dan idgham) dengan mendengung.
ُ‫ﱠﺎرق‬
ِ ‫ا َﻟط‬ ‫ا َﻟْﺣَﻣْ ُد‬

Halaman 18 Halaman 15
Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar Tahsin Orang Tua Murid TK Endrastek dan Sekolah Islam Abu Bakar

Hukum Bacaan Mim Mati


ً ٌ◌
ْ‫ ن‬: Mim mati ( ْ‫ )م‬jika bertemu dengan huruf hijaiyyah, hukumnya ada
◌ٍ tiga, yaitu:

1. Ikhfa Syafawi (‫)إﺧﻔﺎء ﺷﻔوى‬


Apabila mim mati ( ْ‫ )م‬bertemu dengan ba (‫)ب‬, maka cara
membacanya harus dibunyikan samar-samar di bibir dan
didengungkan.
ْ‫إ ِ ْدﻏَﺎم‬ ْ‫إ ِﻗْﻶب‬ ْ‫إ ِﺧْ ﻔ َﺎء‬ ْ‫إ ِظْﮭَﺎر‬
Idghom Iqlab Ikhfa Izh-har
2. Idgham Mimi ( ‫)إدﻏﺎم ﻣﯾﻣﻰ‬
Apabila mim mati ( ْ‫ )م‬bertemu dengan mim (‫)م‬, maka cara
Masuk Berubah Samar Jelas membacanya adalah seperti menyuarakan mim rangkap atau
6 Huruf 1 Huruf 15 Huruf 6 Huruf ditasyidkan dan wajib dibaca dengung. Idgham mimi disebut
juga idgham mislain atau mutamasilain.

‫ﺑ ِﻶ ﻏ ُﻧ ﱠ ٍﺔ‬ ‫ﺑ ِﻐ ُﻧ ﱠ ٍﺔ‬ ‫ب‬ 3. Izhar Syafawi (‫)إظﮭﺎر ﺳﻔوى‬


‫دجثت‬ ‫هء‬ Apabila mim mati ( ْ‫ )م‬bertemu dengan salah satu huruf
Bilaghunnah Bighunnah hijaiyyah selain huruf mim ( ْ‫ )م‬dan ba (‫)ب‬, maka cara
membacanya dengan jelas di bibir dan mulut tertutup.
Tanpa Dengan Berubah ‫شسزذ‬ ‫حع‬
Ghunnah Ghunnah
‫م‬
(di-ghunnah) ‫طضص‬ ‫خغ‬ ‫م‬
‫لر‬ ‫ينمو‬ Contoh:
‫كقفظ‬ (tanpa-
Ghunnah)
la ri ya n mu ‫ﻟ َﯾُ ْﻧﺑ َذ َ ن‬
(di-ghunnah) ‫ ﻣِ ﯾْﻣِ ْﻲ‬/ ٌ‫إ ِ ْدﻏَﺎمْ ﻣِ ﺛ ْﻠ َﯾْن‬ ْ‫ﺷﻔ َوِ ي‬
َ ‫إ ِﺧْ ﻔ َﺎ‬ ْ‫ﺷﻔَوِ ي‬
َ ْ‫إ ِظْﮭَﺎر‬
Contoh: Contoh: Contoh:
Idghom Mitslain/Mimi Ikhfa Syafawi Izh-har Syafawi
ْ‫ﻣِ ن رﱠ ﺑّ ِﮭِ م‬ ْ‫ﻓ َﻣَن ﯾ َﻌْﻣَل‬ Contoh: َ‫أ َ ﻧْﻌ َﻣْ ت‬ Masuk (di-ghunnah) Samar (di-ghunnah) Jelas (tanpa ghunnah)

ِّ‫َوﻣِ ن ﺷَر‬
‫م‬ ‫ب‬ Semua huruf, kecuali
Kecuali 4 kata dalam Al-Qur’an ‫م ب‬
(6 : 29) (6 : 99) (13 : 4) (61 : 4) Contoh: Contoh:
5
Contoh:
‫اﻟ ﱡد ْﻧﯾ َﺎ‬ ٌ‫ﻗ ِﻧ َْوا ن‬ ٌ‫ﺻﻧ َْوا ن‬
ِ ٌ‫ﺑُ ْﻧﯾ َﺎ ن‬ ٌ ‫إ ِ ﻧ ﱠﮭَﺎ ﻋَﻠ َﯾْﮭِ م ﻣﱡؤْ ﺻَ َد ة‬ ‫ﺗَرْ ﻣِ ﯾﮭِ م ﺑ ِﺣِ ﺟَﺎ رَ ٍة‬
ِ ‫ا َﻟْﺣَﻣْ ُد ِ ﱠ‬

Halaman 16 Halaman 17

Anda mungkin juga menyukai