B.Indo - Handoko Bab 2.
B.Indo - Handoko Bab 2.
MAKALAH AKHIR
Handoko
22.209.014
BUSSINES DIGITAL
FAKULTAS BISNIS
JAKARTA BUSINESS SCHOOL
JAKARTA
2023
HALAMAN PERSETUJUAN
oleh
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Disahkan oleh
Ketua Jurusan
iii
Bismillahirrahmanirrahiim
iv
KATA PENGANTAR
Puja & Puji syukur penulis ucapkan atas Keridhoan Allah Azza
Wajalla Yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya atas
terselesainya Makalah ringkas ini, serta Sholawat dan Salam tercurahkan
kepada Baginda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam yang
menjadi panutan bagi kita semua, dalam hal Ibadah maupun
bermuamalah yang selalu memotivasi Umatnya untuk selalu maju dan
berinovasi dalam urusan dunia guna mencapai kebaiakan didunia maupun
akhirat.
makalah akhir ini penyusun buat dengan dua tempat yaitu Rumah
Sakit RSUD Depok dan Rumah Peribadi penulis makalah singkat ini.
Sungguh mencapai proses juara tidaklah mudah yang dimana ia
membutuhkan waktu, keringat, fikiran dan waktu sehat kita. Salam hormat
kepada para Dosen pembimbing materi-materi perkuliahan di JBS
(Jakarta Bussines International School) atas ilmu yang diberikan serta
kemampuan akademik setiap dosen yang tidak diragukan lagi. Dengan
adanya sedikit hambatan Alhamdulillah atas izin Allah Azza Wajalla
Makalah ringkas dan sederhana ini bisa diselesaikan, Sebagaimana
Ungkapan pepatah arab
" "جد و جد منYang artinya; “Barang Saiapa Bersungguh-sungguh maka ia
akan mendapatkannya” dan dalam pepatah lain ;
"ة ان عمال احدكم عمل إذ يحب جل و عز هلال انM " يتقنyang artinya; ‘’ Sesungguhnya Allah
sangat mencintai orang yang jika melakukan suatu pekerjaan, dilakukan
dengan itqan (tepat, terarah, jelas, tuntas)’’. (HR. Thabrani). Makalah ini
penulis berusaha membuat yang terbaik walaupun akan ditemui
kesalahan didalam penulisan, Dengan itu penulis mengajukan diri agar
Makalah ini dikoreksi agar dapat mempraktikkan kaidah bahasa Indonesia
dalam menulis karya ilmiah, mulai dari tahap perencanaan, pembuatan
draf, penyuntingan, sehingga menghasilkan karya tulis berkualitas baik
dikemudian hari.
Untuk itu penulis ucapkan terimakasih dan Jazakamullah khoiran
kasiran kepada: kepada:
v
1. Ibu tercinta saya dan keluiarga besar saya atas dukunganya
2. Ibu Friska Melani, S.Hum., M.Si., selaku dosen Bahasa Indonesia,
vi
3. teman-teman angkatan pertama kelas executive yang telah
memberikan masukan dalam penulisan Makalah Akhir ini.
Semoga kita semua dapat memberikan yang terbaik dalam
pengumpulam tugas Makalah Akhir ini dan bisa menjadi bahan belajar
untuk kemudian diterapkan dalam penyusunan Skripsi mendatang, Amin.
Handoko
vii
ABSTRAK
Kata Kunci: Bibit Lele sangkuriang, Tekonologi, Bioflok, Lele bumbu, Sinar UV,
MEM4.
viii
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................10
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era 5.0 atau biasa disebut zaman digitalisasi teknologi
sebagaimana yang diterangkan oleh; ‘’ Society 5.0 adalah konsep yang
memungkinkan umat manusia menggunakan ilmu pengetahuan berbasis
teknologi modern seperti AI dan robot untuk memenuhi kebutuhan dan
mempermudah kehidupan manusia (situs Online Learning BINUS
University, 2022)’’ .begitu pesatnya beragam Inovasi-inovasi untuk
memenuhi kebutuhan Manusia. Tak dipungkiri dalam usaha pembibitan lele
sangkuriang yang dimana saat ini kebutuhan Lele Sangkuriang atau pada
umumnya terus meningkat dan perlu diketahui diketahui bahwa kebutuhan
ikan lele di wilayah Jabodetabek adalah 120 ton/ hari pada tahun 2019 (Nur
Fauziyah, 2019) sedangkan tahun 2021 secara keseluruhan mengalami
penurunan dibanding tahun 2019 secara keseluruhannya, yaitu 1,06 juta
ton 2021 dan 1,16 juta ton 2019 (Dataindonesia.id, 2021).
1
Sangkuriang
2
dalam sebuah data tercatat jumlah 1.027 warung pecel lele Sejabodetabek
yang tercatat dan yang belum tentu masih banyak lagi dikarekan hanya
jalan- jalan utama saja yang berhasil mereka himpun (Finance.detik.com,
2021), pada tahun 2011 "Jumlah pedagang pecel lele di Jabodetabek
sekitar 25.000 kios. Rata-rata permintaan 100 ton per malam," (kata ketua
kelompok budidaya Lele Sangkuriang Cijengkol Subang Khairuman di
Bandung)’’ (Republika.co.id, 2011), serta kebutuhan ekspor keluar negri
yang belum kita sanggupi (JurnalGo, 211). Berangkat hal itu penulis ingin
membuat suatu Makalah dan Rumusan Hal-hal apa yang menjadi
problematika dalam Meningkatkan Produksi Bibit Lele Sangkuriang,
penaganannya, pemasaran dan Inovasi Produk.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D.Sistematika Penelitian