Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

MATEMATIKA EKONOMI

DOSEN PEMBIMBING : LUSIA EKA PUTRI


OLEH : KELOMPOK 3
ANGGOTA :
1. MUHAMMAD ZAKKI PRATAMA SYAH
(2316010177)
2. DIAN CAHYANI SAPTASARI (2316010178)
3. SILVI OKTARI (2316010179)

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI IMAM BONJOL PADANG


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM 2023/2024
BAB I PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

logaritma adalah kebalikan atau invers dari eksponen atau pemangkatan. Secara sederhananya
saja, logaritma bisa diartikan sebagai suatu invers atau kebalikan dari pemangkatan yang digunakan
dalam menentukan besaran pangkat pada sebuah bilangan pokok.

Logaritma banyak dimanfaatkan dalam sebuah kehidupan sehari-hari. Dahulu, sebelum


masyarakat mengenal adanya kalkulator, logaritma dimanfaatkan untuk menghitung perhitungan
eksponensial
BAB II PEMBAHASAN

1. LOGARITMA

A. PENGERTIAN LOGARITMA

Mengetahui sifat dari logaritma, di dalam suatu ilmu matematika, logaritma adalah
kebalikan atau invers dari eksponen atau pemangkatan. Secara sederhananya saja,
logaritma bisa diartikan sebagai suatu invers atau kebalikan dari pemangkatan yang
digunakan dalam menentukan besaran pangkat pada sebuah bilangan pokok.

B. FUNGSI LOGARITMA

Fungsi logaritma ini tidak cuma dipakai di dalam sebuah ilmu matematika saja, akan tetapi juga
dipakai di dalam ilmu pengetahuan alam atau biasa dikenal dengan sebutan IPA. Serta juga digunakan
pada ilmu kimia guna menentukan orde reaksi, pengetahuan akan akustik guna memilih koefisien
serap bunyi yang pas, dan lain sebagainya. Selain itu, logaritma ini juga dipakai dalam mengukur laju
pertumbuhan dari penduduk, antropologi dan keuangan guna menghitung bunga majemuk.

C. PENERAPAN LOGARITMA PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Logaritma banyak dimanfaatkan dalam sebuah kehidupan sehari-hari. Dahulu, sebelum


masyarakat mengenal adanya kalkulator, logaritma dimanfaatkan untuk menghitung perhitungan
eksponensial.Selain itu, ada manfaat lain dalam konsep logaritma ini. Konsep logaritma tersebut
dipakai untuk melakukan perhitungan seismograf maupun alat pengukur kekuatan gempa.

D. RUMUS LOGARITMA

Bentuk logaritma dinyatakan dengan log b = c.Simbol a menyatakan bilangan pokok logaritma
a

atau basis, b menyatakan range atau hasil dari logaritma, dan c merupakan domain logaritma.
E. SIFAT LOGARITMA

● Sifat logaritma dasar, yakni suatu bilangan yang dipangkatkan dengan angka 1, maka hasilnya akan
tetap sama seperti yang sebelumnya.
● Sifat logaritma koefisien, yakni saat terdapat contoh terkait soal logaritma yang diberikan
mempunyai pangkat. Maka pangkat dari basis atau biasa disebut numerus sebagai koefisien dari
logaritma.
● Sifat logaritma akan berbanding terbalik, yakni suatu sifat yang mempunyai prasyarat berupa
logaritma yang berbanding terbalik antara basis terhadap numerus.

Selain itu, terdapat sejumlah sifat logaritma lainnya, diantaranya:

● a log a = 1
● a log 1 = 0
● a^nlog bm = (m/n) x a log b
● a^mlog bm = a log b
● a log b = 1/b log a
● a log b = (klog b) / (klog a)
● a(a log b) = b
● a log b + a log c = a log (bc)
● a log b – a log c = a log (b/c)
● a log b . b log c = a log c
● a log (b/c) = – a log (c/b)

F. PERSAMAAN LOGARITMA

Menyelesaikan persamaan logaritma dengan cara menyamakan suatu bilangan pokoknya. Berikut
adalah teknik menghitungnya, antara lain:
» a log f(x) = 8 log g(x), Caranya yaitu:
f(x) = g(x)
f(x) > 0
g(x) > 0

G. PERTIDAKSAMAAN LOGARITMA

Cara pertama guna menyelesaikan pertidaksamaan logaritma ini yaitu dengan menyamakan
suatu bilangan pokoknya. Setelah itu, Anda perlu untuk mengikuti beberapa cara dibawah ini, antara
lain:

a log f(x) ≥ a log g(x)

Untuk bilangan pokok 0 < a < 1 f(x) ≤ g(x) f(x) > 0


g(x) > 0Untuk bilangan pokok a>1f(x) ≥ g(x) f(x) > 0 g(x) > 0
BAB III PENUTUP

KESIMPULAN

logaritma adalah kebalikan atau invers dari eksponen atau pemangkatan. Secara
sederhananya saja, logaritma bisa diartikan sebagai suatu invers atau kebalikan dari
pemangkatan yang digunakan dalam menentukan besaran pangkat pada sebuah
bilangan pokok.

Anda mungkin juga menyukai