Anda di halaman 1dari 52

Self-contained breathing

apparatus

Selamat datang di pelatihan SCBA


Trainer : Tango Bravo
1
2
REFERENSI :
• ESSENTIAL SIXTH EDITION (IFSTA)
• DRAGER SAFETY MANUAL
• PI-03-21-11 Self Contain Breathing Apparatus

3
Objektifitas

• Setelah pelatihan peserta dapat mengenal daerah-daerah


yang berbahaya dimana diperlukan penggunaan SCBA

• Peserta pelatihan mengenal komponen-komponen,


jenis-jenis cara kerja, dan keterbatasan dalam penggunaan
SCBA beserta mengatasi/meminimalkan kondisi tersebut

• Peserta dapat melakukan pemeriksaan, pengisian dan


penggunaan SCBA dengan baik dan benar sehingga
dapat mengoptimalkan alat pelindung pernafasan tersebut
dalam kasus-kasus kedaruratan

5
Materi training :
1. Bahaya-bahaya pernafasan
2. Keterbatasan SCBA
3. Jenis-jenis peralatan SCBA
4. Dasar-dasar komponen SCBA
5. Cara pemakaian SCBA
6. Cara melepas SCBA
7. Pemeliharaan dan pemeriksaan SCBA
8. Melakukan pengisian ulang SCBA
9. Menggunakan SCBA
10. Pemakaian Khusus SCBA
11. Keluar melalui lubang sempit Gawat darurat
12. Penggantian Tabung SCBA
13. Perhitungan lama pemakaian SCBA

6
SELF-CONTAINED BREATHING APPARATUS
Adalah alat pelindung pernapasan yang praktis.
Yang sangat penting untuk digunakan dalam pelayanan pemadam
kebakaran, kegagalan pemakaian alat ini akan berakibat kegagalan
usaha penyelamatan, serta cedera bahkan sampaikan kematian

Petugas pemadam harus meng-


gunakan BA saat memadamkan
7
BAHAYA-BAHAYA PERNAFASAN
Empat bahaya yang umumnya berhubungan dengan keadaan
gawat darurat atau kebakaran antara lain :
• Kekurangan oksigen
• Suhu tinggi
• Asap
• Udara beracun (baik dengan maupun tanpa api)

Confined spaces- deadly spaces_animation.flv

8
Kekurangan Oksigen
Dapat juga terjadi pada lokasi dibawah tanah, tangki-tangki
peyimpanan bahan kimia, tempat-tempat tertutup lainnya
juga pada daerah yang dilindungi sistem pemadam api
dalam ruangan-ruangan tertentu
Beberapa Dinas pemadam kebakaran yang telah di lengkapi
dengan alat pendeteksi (gas detector) semestinya dapat
digunakan dalam hal memonitor hal-hal tersebut diatas

Nitrogen
79%

Oxygen
21%

Carbon
Other Dioxide
Gases 0.03%
Nilai normal perbandingan 0.07%

atmosfir bebas
9
Kekurangan Oksigen
Efek-efek fisiologis kekurangan oksigen
Oksigen dalam udara Gejala-gejala
(persen)
21 Kondisi normal
17 Timbul gangguan pada koordinasi otot
Peningkatan laju pernafasan
12 Pusing, sakit kepala, cepat lelah
9 Pingsan
6 Kematian terjadi dalam beberapa menit
Karena kegagalan fungsi pernafasan dan
jantung secara bersamaan

Note :
Data ini tidak dapat dianggap mutlak karena tidak
memperhitungkan perbedaan laju pernafasan serta lama
waktu ketika berada dalam kondisi tersebut
“Hanya dapat terjadi karena kekurangan Oksigen, jika
tercemar gas-gas racun gejala-gejla lain dapat juga
muncul”
10
Suhu tinggi
Terpaan udara panas dapat merusak saluran pernafasan, dan
bila udara tersebut lembab, kerusakan dapat menjadi lebih para
juga dapat menurunkan tekanan darah jika panas berlebihan
tersedot dengan cepat ke dalam paru-paru.
Kerusakan jaringan akibat menghirup udara panas tidak dapat
secara langsung dipulihkan dengan memasukkan udara yang
dingin dan segar

11
Asap
Asap kebakaran merupakan himpunan partikel-partikel kecil
karbon, ter dan debu yang mengapung dalam gabungan gas2
panas pertikel tersebut mempermudah pengembunan produk2
pembakaran yg berupa gas. Terutama aldehid dan asam organik
yang terbentuk dari karbon. Beberpa partikel yang tertahan
dalam asap bukan hanya menyebabkan iritasi akan tetapi juga
mematikan. Besar-kecilnya partikal menentukan seberapa
dalam dapat di hirup ke dalam paru2yang tidak terlindung

12
Udara beracun yang berhubungan dengan kebakaran
PMK harus mengigat saat kebakaran kita berhadapan denagan
zat yang irritant dan toxicant yang tidak dapat diperkirakan secara
total dan akan lebih berbahaya jika berkombinasi

Terapy oksigen yang diberikan


kepada petugas pemadam
yang pingsan terkena udara
beracun
13
Udara beracun yang berhubungan dengan kebakaran
Gas-gas beracun yang terdapat dalam kebakaran bervariasi
sesuai dengan empat faktor :
• Sifat dari zat-za bakar
• Tingkat pemanasan
• Suhu dari gas-gas yang mengembang
• Konsentrasi oksigen
Kerusakan yang ditimbulkan dalam tubuh ada yang secara
langsung maupun yang tidak secara langsung

Beberapa daftar gas yang lasim didapatkan


dalam area kebakaran terdapat dalam tabel berikut ini

14
Udara beracun yang berhubungan dengan kebakaran

Atmosfir-2 beracun yang berhubungan dengan kebakaran


Atmosfir sensibilitas IDLH Penyebab Lain-lain
beracun *
Karbon Tidak berbau 40.000 Pembakaran Produk dari
Dioksida Dan tidak ppm bebas pembarakan
C02 berwarna sempurna
material
carboniferous
Karbonm Tidak berbau 1.200 Pembakaran tidak Menyebabkan
onoksida Dan tidak ppm sempurna paling banyak
C0 berwarna kematian dalam
Kebakaran
Hidrogen Dari berwarna 50 Pembakaran Menyebabkan
Klorida sampai agak ppm pelastik iritasi pada mata
HCL kekuningan bau (mis.polivil dan pernapasan
tajam klorida PVC)
Hidrogen Tidak berwarna 50 Pembakarab Asphyxiate kimia,
Sianida Bau seperti ppm wol,nilon,busa Menghalang
HCN almond pahit poliuretana, karet pernafasan dan
dan kerta sistem sel dalam
jaringan 15
Udara beracun yang berhubungan dengan kebakaran
Atmosfir-2 beracun yang berhubungan dengan kebakaran
Atmosfir sensibilitas IDLH Penyebab Lain-lain
beracun *
Nitrogen Coklat 20 Dilepaskan Menyebabkan
Dioksida kemerahan , ppm disekitas gudang iritasi pada
N02 berbau tajam & makanan ternak hidung dan
asam dan gudang tenggorokan
gandum juga
plastik pyroxylin
terurai
Phosgene Tidak berwarna 2 Dihasilkan ketika Membentuk asam
C0CL2 Berbau rumput ppm alat pendingin Hidroklorik
basah, tidak seperti freon dalam paru-paru
berasa terkena nyala api akibat
kelembaban

*Ppm : parts permillion (bagian perjuta) *IDLH : immediately dangerous to life


and health
*Sumber data NIOSH : “National Institute for Occupational
Safety and Health”
16
Udara beracun yang berhubungan dengan kebakaran
Tabel berikut menunjukkan adanya efek beracun karbon
monoksida dalam udara tingkatan yang berbeda.
Efek-efek racun Karbon Monoksida
CO/ppm CO dalam udara % Gejalah-gejalah
100 0,01 Tdk menunjutkan gejalah/tdk ada
kerusakan
200 0,02 Sakit kepala ringan beberapa gejala lain
400 0,04 Sakit kepala setelah 1-2 jam
800 0,08 Sakit kepalah setelah 45 menit,
mual,pingsan dan tidak sadarkan diri
setelah 2 jam
1.000 0,10 Bahaya tidak sadarkan diri setelah 1 jam
1.600 0,16 Sakit kepala,pusing mual setelah 20 menit
3.200 0,32 Gejala diatas setelah 5-10 mnt tidak
sadarkan diri setelah 30mnt
6.400 0,64 Gejala diatas 1-2 menit tdak sadar 10-15
mnt
12.800 1,26 Tidak sadarkann diri secara langsung
bahaya dari kematian dlm waktu 1-3mnt
17
Udara beracun yg tdk berhubungan dgn kebakaran
Situasi-situasi berbahaya dapt juga dijumpai diberbagai keadaan
diluar kebakaran. Banyak proses industri menggunakan bahan
kimia yg sangat berbahaya antara lain produksi alkohol kayu,
etilin, dry ice (es kering ) atau minuman ringan bersoda kimia
khusus juga terdapat pada berbagai produk sehari-hari

Dapat di jumpai diberbagai Kolam dan taman air


situasi pd pabrik besar seperti ini terdapat klorin dalam
jumlah banyak 18
Udara beracun yg tdk berhubungan dgn kebakaran
Beberapa tempat umum yang kemungkinan timbulnya
gas-gas beracun :
• Saluran buangan air
• Saluran bawah tanah
• Gua
• Parit
• Tangki peyimpanan
• Mobil2 Tangki
• Tempat2 sampah
• Lobang2 got
• Saluran - saluran
tertutup lannya

CP Video
19
KETERBATASAN SCBA
Petugas pemadam kebakaran harus menyadari keterbatasan
peralatan pelindung pernafasan meliputi keterbatasan
pemakai, perlengkapan dan persediaan oksigen
Keterbatasan pemakai
Keterbatasan fisik
• Kondisi fisik - harus prima agar dapat memaksimalkan
kinerjanya sehingga pemakaian oksigen lebih irit
• Kegesitan - Penggunaan SCBA membatasi gerakan,
mempengaruhi keseimbangan kegesitan yang baik akan
membantu mengatasi hambatan-hambatan ini.
• Bentuk waja - bentuk dan lekukan wajah mempengaruhi
kemampuan pemakainya utk dapat memasang penutup
wajah secara pas
20
KETERBATASAN SCBA
Keterbatasan pemakai
Keterbatasan Medis
• Fungsi syaraf - kondisi syaraf yg baik merupakan hal penting
saat menggunakan SCBA.petugas harus memiliki pikiran yang
sehat agar dapat menangani situasi darurat yg mungkin muncul
• Kondisi Otot - petugas PMK harus memiliki kekuatan dan
ukuran fisik yang sesuai agar dapat mengenakan perlengkapan
pelindung dan melaksanakan tugas-tugas seperlunya.
• Kondisi kardiovaskuler - jantung yang buruk dapat
mengakibatkan serangan jantung, stroke atau masalah2 jenis
lainnya selama kegiatan-kegiata berat.
• Fungsi organ pernafasan- fungsi paru yang baikakan
memaksimalkan waktu operasi peralatan pernafasan SCBA

21
KETERBATASAN SCBA
Keterbatasan pemakai
Keterbatasan mental
• Pelatihan yang memadai dalam penggunaan peralatan -
petugas PMK harus mempunyai wawasan yang memadai
tentang segala aspek penggunaan peralatan pelindung
pernafasan (SCBA).
• Rasa percaya diri - Keyakinan petugas PMK terhadap
kemampuan diri sendiri akan mempunyai pengaruh yang
sangat positif terhadap keseluruhan tindakan yang akan
diambilnya.
• Kestabilan emosi - kemmapuan untuk mengendalikan diri-
dalam situasi yang mendebarkan atau situasi stress berat
akan mengurangi kesalahan fatal yang dilakukan

22
KETERBATASAN SCBA
Keterbatasan perlengkapan
• Keterbatasan pandangan - pelindung muka mengurangi
pandangan keliling pamakai, dan pengembunan pelindung
muka mengurangi pandangan secara keseluruhan.
• Keterbatasan komunikasi - pelindung muka menghalangi
komunikasi suara.
• Bertambahnya beban - Peralatan pelindung pernafasan
menambah beban kisaran 25-35 pons tergantung modelnya
• Berkurang mobilitas - Penambahan beban dan efek balutan
pada tali-tali pengikat mengurangi mobilitas petugas PMK

23
KETERBATASAN SCBA
Keterbatasan persediaan oksigen
• Kondisi fisik - Semakin lemah kondisi fisik petugas pemadam
semakin cepat mengkomsumsi persediaan oksigen
• Tingkat curahan fisik - semakin besar tenaga yang digunakan
semakin cepat oksigen habis
• Stabilisasi emosi - petugas PMK yang tegang akan
mengkomsumsi oksigen lebih banyak dari yang tenang
• Kondisi peralatan - Kebocoran alat yang kecil dapat
mengakibatkan kehingan oksigen secar berlebihan
• Tekanan tabung sebelum penggunaan - jika isi tabung tidak
penuh sesuai kapasitas maka akan berkurang kinarjannya.
• Pelatihan dan pengalaman pemakai - Petugas yang
berpengalaman dan terlatih dengan baik akan dapat
memanfaatkan oksigen secara maksimal
24
JENIS-JENIS PERALATAN SCBA
SCBA berdasarkan cara kerjanya terbagi atas dua yaitu :
Open circuit dan closed circuit
SCBA sircuit terbuka
SCBA sirkuit terbuka menggunakan udara bertekanan pada
saat penggunaannya setelah dihirup langsung dibuang
ke udara bebas (lebih sering digunakan dalam service fire)
SCBA sircuit tertutup
SCBA sirkuit tertutup menggunakan udara bertekanan atau
oksigen cair, juga dikenal sebagai peralatan pernafasan
ulang (Rebreather apparatus) karena udara yang digunakan
berada dalam sistem untuk digunakan kembali

25
JENIS-JENIS PERALATAN SCBA
BERDASARKAN CARA KERJA

Closed Circuit Open Circuit


Beberapa pabrik pembuat dengan ciri ragam yang berbeda tetapi ada
bagian yang bisa saling berganti “menurut standard NIOSH dan MSHA
Tidak di dibenarkan untuk keselamatan pemakai
26
DASAR-DASAR KOMPONEN SCBA
Ada empat dasar kompenen SCBA:
• Back pack/harness - Penahan tabung BA
• Cylinder - termasuk tabung, valve, pengukur tekanan
(pressure gauge).
• Perangkat alat penatur (Regulator) - termasuk selang
bertekanan tinggi dan alarm tekanan rendah (Warning whistle)
• Penutup Wajah(face mask) - Termasuk lensa penutup wajah
katup penghembus udara dan selangtekanan rendah bila
alat pengaturnya terpisa, tali pengikat kepala

27
DASAR-DASAR KOMPONEN SCBA
Sistem pengaman pribadi / PASS:
Penggunaan PASS (personal alert safety system) atau DSU
(distress signal unit).Menurut standart NFPA 1500 semua
pemadam kebakaran / penyelamat diwajibkan menggunakan
alat ini akan berfungsi jika petugas tidak bergerak kisaran
30 detik

28
DASAR-DASAR KOMPONEN SCBA
Beberapa anjuran penggunaan PASS:
• Pastikan memilih peralatan sesuai persyaratan NFPA 1982,
standard on PASS untuk firefigther
• Melakuakan uji coba setiap minggu pada peralatan dan
pemeliharaan sesuai instruksi pabrik pembuat
• Melaksanakan pelatihan penggunaan PASS dalam kondisi
realistik cara bereaksi saat penggunaan pass aktif
• Melakukan pelatihan setiap enam bulan sekali
• Melatih petugas untuk selalu mengaktifkan PASS sebelum
memasuki situasi yang berbahaya.
• Melatih petugas mendengarkan bunyi tanda bahaya/PASS
• Mematikan peralatan PASS agas dapat membatu komunikasi
saat petugas yang pingsan/cedera telah ditemukan.

29
CARA PEMAKAIAN SCBA
Beberapa cara memasang SCBA :
• Memasang dari atas kepala
• Dari saku mantel/metode jacket
• Memakai dari tempat duduk kendaraan (fix bracket)
• Memasang dari tempat belakang kendaraan atau ruangan

Karena begitu banyak produk yang


berbeda maka sebaiknya mengikuti
instruksi-instruksi dari pabrik
pembuatnya serta mengikuti SOP
setempat mengenai cara
pemakaiannya

30
CARA PEMAKAIAN SCBA
Beberapa cara memasang SCBA :

31
CARA PEMAKAIAN SCBA
Menggunakan Penutup wajah /facepiece :
Pertimbangan umum penggunaan penutup waja :
• Jangan ada rambut di antara kulit dan permukaan penutup wajah
• Dagu berada di tengah penopang dan harness kepala tepat
• Tali pengikat harus ditarik bersamaan kebelakang, mulai dari
bagian bawah, pelipis kemudian bagian atas

• Penutup wajah harus diperiksa agar melekat


rapat dan berfungsi dengan baik
• Tekanan positif harus diperiksa dengan
membuka pelan-pelan segel wajah,
hal ini bisa dilakukan dengan menyelipkan
2 jari dibelakang sisi pinggir penutup
31
CARA PEMAKAIAN SCBA
Menggunakan Penutup wajah /facepiece :
Pertimbangan umum penggunaan penutup wajah :
• Semua kulit yang tampak harus ditutup. penutup kepala
dipakai di atas harness atau tali penutup wajah
• Topi pengaman harus digunakan dengan semua tali
terikat kencang
Penggantian penutup wajah atua bagian lain SCBA dengan
pebrik pembuat yang berbeda akan membatalkan garansi
keselamatan dan validasi alat

32
CARA MELEPAS SCBA
Langka-langka melepas SCBA :

• Pastikan berada di lokasi yang tidak tercemar/aman


• Matikan aliran udara dari regulator ke penutup wajah
• Lepaskan selang tekanan rendah dari pentup wajah atau
regulator tergantung jenis SCBA-nya
• Tanggalkan penutup wajah
• Tanggalkan backpack sambil melindungi regulator
• Tutup katup tabung
• Buang tekanan dari regulator sesuai dgn instruksi pabrik
• Rentangkan semua tali pengikat
• Isi ulang dan ganti tabung
• Bersikan dan strerilkan penutup wajah

33
PEMELIHARAAN DAN PEMERIKSAAN SCBA
NFPA 1404 dan NFPA1500 mewajibkan semua alat SCBA
diperiksa kali selesai digunakan, minggu, bulan dan tahun
Pemeriksaan harian dan mingguan :
Beberapa daftar bagian alat yg harus diperiksa
•Tabung dalam keadaan penuh
• Semua pengukur berfungsi “gauge”
• Alarm tekanan renda berfungsi “saat tutup tabung
diaktipkan dan bila tekanan dilepaskan”
• Semua sambungan selang terikat kenjang dan bersih
• Facepiece bersi dan dalam keadaan baik
• Sistem harness dalam keadaan kondisi baik dan
tali -tali pengikat dalam posisi terentang penuh
Pembersihan penutup wajah dengan air hangat dan
pembasmi kuman ringan
34
PEMELIHARAAN DAN PEMERIKSAAN SCBA
Pemeriksaan dan pemeliharaan Bulanan :
Mengafkir peralatan yang rusak dan memeriksa hal-hal
sebagai berikut :
• semua komponen yang telah mulai rusak
• Kebocoran di sekitar katup dan sambungan SCBA
• Mengoperasikan semua pengukur, katup-katup, regulator,
katup penghembus nafas dan alarm udara bertekanan rendah.

35
PEMELIHARAAN DAN PEMERIKSAAN SCBA
Pemeriksaan dan pemeliharaan tahunan :
Pemeliharaan pada tingkat ini memerlukan tecknisi resmi
dari pabrik pembuatnya dan memerluka pelatihan khusus.
Tabung baja dan aluminium harus dites hidrostatic setiap
5 tahun sedangkan tabung yang terbuat dari komposite/
campuran logam lainnya setiap 3 tahun sekali

Tabung harus diberi label


tanggal pelaksaan test
hidrostatic terakhir.
36
MELAKUKAN SERVIS ULANG SCBA
Pengisian ulang SCBA :
Cylinder SCBA dapat diisi dengan menggunakan sistem alir
“cascade” rangkaian tabung sedikitnya 3 berukuran 300 kaki
kubik (8480L) atau langsung dari purifikasi kompressor.
Terlepas dari itu keamanan yang sama tetap berlaku tabung
dimasukkan ke dalam stasion pengisian cegah agar tabung
jangan terlalu panas

37
MENGGUNAKAN SCBA
Tindakan aman penggunaan SCBA :
Petugas pemadam kebakaran harus dalam kendisi fisik yang
prima. Meskipun SCBA di rancang untuk melindungim petugas
pada waktu yang sama juga dapat mengancam keselamatan jiwa
dengan hal tersebut beberapa hal yang harus diingat dan cermati
demi keselamatan dan kerja maksimal
• Semua petugas yang menggunakan SCBA dinyatakan sehat
fisik sesuai dengan kriteria PMK yang ditetapkan

• Petugas PMK harus selalu peka terhadap yang mereka rasakan


ketika menggunakan SCBA istirahat ketika mengalami kelelahan

38
MENGGUNAKAN SCBA
Tindakan aman penggunaan SCBA :
• Durasi persediaan oksigen bervariasi sebagai berikut :
1. Kondisi petugas pemadam kebakaran
2. Tugas yang dikerjakan
3. Tingkat pelatihan
4. Lingkungan pelatihan
5. Tingkat kegesitan
6. Variable-variable lain
• Setelah memasuki areal yang tercemar dilarang melepas SCBA
kejelasan penglihatan tidak menjamin lokasi tersebut
tidak tercemar.
• Ketika mengenakan SCBA harus bekerja berkelompok
terdiri dari dua atau lebih.

39
MENGGUNAKAN SCBA
Tindakan aman penggunaan SCBA :

Petugas PMK yang bekerja dengan menggunakan SCBA akan


rentan terhadap bahaya serangan panas yang berlebihan
40
MENGGUNAKAN SCBA
Situasi-situasi gawat darurat / emergency :
Situasi darurat dimana SCBA tidak berfungsi dapat diatasi
dengan beberapa cara beberapa anjurannya :
• Jangan panik atur pernafasan sambil merangkak berkomunikasi
dengan tim lainnya
• Berhenti dan berfikir anda berada dimana (utk meloloskan diri)
• Dengarkan suara yang ditimbulakan anggota lain,bunyi selang
atau peralatan yang sedang dipakai dan bunyi lokasi api.
• Gunakn radio untuk membetri tahu lokasi anda terakhir.
• Hidupkan peralatan PASS/DSU.
• Letakkan lampu senter di atas lantai cahaya mengarah ke langit2
• Ingat cara-cara menujun keluar

41
MENGGUNAKAN SCBA
Sutasi-situasi gawat darurat / emergency :
• Merangkaklah dalam arah yang lurus
• Merangkaklah dalam satu arah ikuti dinding ingat cara masuk
• Meminta panduan arah, membuat suara gaduh agar dapat bantuan
• Pecahkan jendelah adau jebol dinding untuk mencari jalan keluar
jika memungkinkan.
• Rebahkan diri diatas lantai dekat dinidng sehingga akan lebih
mudah di temukan bila anda
mengalami kelelahan atau
merasa akan pingsan.

Melati diri untuk


skip breathing / menahan
nafas dalam keadaan darurat
42
MENGGUNAKAN SCBA
Situasi-situasi gawat darurat / emergency :

Petugas ini menggunakan katup


baypass karena regulator mengalami
kerusakkna atau tidak berfungsi

Dalam keadaan yang melampaui batas keselamatan seorang


IC atau ECO memutuskan untuk menarik tim dari area
kebakaran. Tanda-tanda evakuasi harus digunakan dan
semua petugas dipastikan mengerti. cara paling umum
adalah lewat radio dan menggunakan sirine
43
PEMAKAIAN KHUSUS SCBA
Bekerja pada lokasi-lokasi berkabut/asap :
Cara dasar untuk keluar dari area berasap : merangkak dengan alasan
terhindar dari panas tinggi area langit2, dapat meraba benda-benda
yg didepan mencegah terperosok ke lobang,tangga,elevator atau
menabrak benda yang ada didepan juga bisa menemukan korban
jika petugas dapat melihat lantai dapat bergerak dengan merunduk
atau jalan bebek ini dapat bergerak
lebih cepat tetapi juga dapat
berbahaya jika tidak terkontrol
Note
Pastikan selalu bekerja berpasangan
dan ada Guide line untuk masuk
baik untuk keluar jika dibutuhkan
(tali, selang, kabel, dinding, dll)
44
KELUAR MELALUI LUBANG SEMPIT G.DARURAT
Dalam keadaan darurat PMK mungkin perlu keluar melalui
lubang kecil. Mengendurkan atau melepas backpack. Penanggalan
SCBA hanya dibolehkan bila meninggalkan lokasi tersebut
merupakan suatu keharusan, beberpa yang harus diingat :

• Perhatikan regulator.
• Kendurka tali pengikat seperlunya
• Kurangi lagi profil anda atau keduanya jika memang mutlak
diperlukan
• Dorong SCBA ke depan anda seperlunya sambil setiap
saat kontrol kendali SCBA tersebut

46
PENGGANTIAN TABUNG SCBA
Dengan hati-hati dan waspada PMK dapat mengganti SCBA
dilokasi emergency. Sehingga dapat digunakan lagi secepat
mungkin, penggantian dapat dilakukan satu atau dua orang

Proses penggantian SCBA


47
LAMA PEMAKAIAN
Istilah-Istilah dalam pemakaian :
• Full duration : Lama pemakaian sampai botol benar-2 kosong
• Working Duration : Waktu pemakaian sampai tanda whistle
warning berbunyi dimana harus segera keluar dari daerah
pekerjaan menuju tempat yang aman.
• Safety Margin : Lamanya warning whistle berbunyi sampai saat
seluruh isi botol habis. Untuk jenis SCBA Drager dan Sabre
Coppressed air, tekanan 30 - 60 bar dengan kisaran 10 menit
isi botol habis Rumus durasi pemakaian

Full duration = Cylinder press x Volume cylinder


Consumption rate liter / minutes
Warning Alarm x Volume cylinder
Safety Margin =
Consumption rate liter / minutes
Working Duration = Full Duration - Safety Margin
48
TABEL KOMSUMSI UDARA/MENIT

TABEL KISARAN KOMSUMSI UDARA PER MENIT


No. Tingkat pekerjaan Pemakaian udara
1. Istirahat / tidur 8-12 L / menit
2. Kerja ringan 12-20 L / menit
3. Kerja sedang 20-40 L / menit
4. Kerja Berat 40-60 L / menit

Nitrogen
79.00%

Note : Oxygen
17.00%
Komposisi udara yang dihirup Carbon
Dioxide
4.00% 49
PENYIMPANAN BOTOL SCBA
Petunjuk-petunjuk peyimpanan botol SCBA :
• Semua botol kosong diberikan tanda jelas (MT)
• Botol kosong yang di simpan minimal bertekanan 5 bar untuk
mencegah debu, udara lembab dan kotoran masuk kedalmbotol.
• Dipisahkan yang full dengan yang kosong
• Tempat penyimpanan harus jauh dari sumber panas
• Tempat penyimpanan harus kering dan sejuk, tidak korosip
dan tidak berdebu.
• Semua botol supaya diletakkan dalam rak khusus terpelihara
rapi dan bersih
• Outlet dari botol harus selalu tertutup
• Tidak boleh merokok dalam penyimpanan
• Penyimpanan dan pengambilan botol harus selalu bersih dari
tidak boleh mengandung minyak, (gemuk,oli dll)
50
GAMBAR PEMAKAIAN SCBA

3
1 4

51
GAMBAR PEMAKAIAN SCBA

Note :
Pada beberapa jenis
SCBA tertentu,
alarm tidak berbunyi
5 ketika katup tabung
terbuka setiap petugas
PMK harus
mengetahui cara kerja
peralatanyang dipakai

7 6
52
SEKIAN
TERIMA KASIH

Confined Space Welding Explosion.flv

53

Anda mungkin juga menyukai