Nama : Nonny Nurhazlina

Absen : 02
NIM : 126201201021
Kelas : PAI-3D

Table: Perbedaan / Karakteristik Model” Pembelajaran

No Nama Model Definisi Landasan Dasar Pemikiran Penciptaan Strategi & Konsep
Pembeljr. Teori (tujuan) Lingkungan Metode belajar
Belajar Utama
1. Langsung/intructional adalah model Teori belajar Agar siswa menguasai Di dalam Strategi Belajar
pembelajaran yang sosial dari pengetahuan deklaratif kelas / Modelling adalah untuk
menekankan pada Bandura sebagai syarat agar klasikal dg Ceramah, Penguasaan
penguasaan konsep siswa mampu demonstrasi, konsep dan
atau perubahan menguasai ltihan, prosedur
perilaku dengan pengetahuan praktek
mengutamakan procedural.
pendekatan deduktif,
2. Kooperatif adalah model suatu Sosio- Agar memiliki Belajar Strategi Belajar
pembelajaran di mana Konstruktivistik pengetahuan akademik berkelompok inkuiri dg adalah
siswa belajar dan tk. Tinggi dan baik Di metode proses
bekerja dalam memperoleh dalam & luar kelompok, Kerjasama
kelompok-kelompok ketrampilan sosial kelas diskusi, untuk
kecil secara tanya jawab. mencapai
kolaboratif yang tujuan
anggotanya terdiri dari Bersama
4 sampai 6 orang,
dengan struktur
kelompoknya yang
 bersifat heterogen.
3. Berbasis Masalah )adalah suatu model Sosio- adalah suatu model Di luar & di Strategi Tidak ada
pembelajaran yang konstruktivistik pembelajaran yang dalam kelas problem proses
menggunakan masalah melibatkan siswa solving dg belajar jika
dunia nyata sebagai untuk mempelajari metode, tdk ada
suatu konteks bagi pengetahuan yang Observasi, masalah yg
siswa untuk belajar berhubungan dengan tanya jawab, akan
tentang cara berpikir masalah dunia nyata diskusi, dipecahkan
kritis dan dan sekaligus memiliki
keterampilan ketrampilan untuk
pemecahan masalah, memecahkan masalah
serta untuk
memperoleh
pengetahuan dan
konsep yang esensial
dari materi
pembelajaran
4. Inkuiri-descoveri suatu proses belajar Teori untuk melatih siswa Di dalam dan Strategi Belajar
mengajar yang kognitivisme melakukan berbagai di luar kelas problem adalah
berpusat pada siswa, macam aktivitas, yaitu solving, mencari dan
guru tidak perlu pengamatan, metode menemukan
menjejalkan seluruh penyelidikan, ceramah,
informasi kepada percobaan, keaktifan
siswa. Guru perlu membandingkan peserta didik
membimbing suasana penemuan yang satu
belajar siswa sehingga dengan yang lain,
mencerminkan proses mengajukan
penemuan bagi siswa. pertanyaan dan
Materi yang disajikan mencari jawaban atas
bukan berupa pertanyaan sendiri.
informasi, akan tetapi Sehingga hasil dari
 siswa diberi kegiatan itu siswa
kesempatan untuk akan mendapatkan
mencari dan fakta-fakta secara
menemukan informasi lengkap tentang obyek
dari bahan ajar yang yang diamati.
dipelajari.
5. CTL Adalah konsep belajar Teori Meningkatkan Di luar dan Strategi Belajar
yang membantu guru kontruktivisme ketertarikan peserta di dalam inkuiri berdasarkan
mengkaitkan antara didik untuk senantiasa kelas dengan pengalaman
materi yang belajar, sehingga metode dunia nyata
diajarkanya dengan mereka bisa kelompok,
situasi dunia nyata mendapatkan diskusi, dan
siswa dan mendorong pengetahuan yang Tanya
siswa membuat bersifat fleksibel dan jawab.
hubungan antara aplikatif dalam
pengetahuan yang kehidupan sehari-hari.
dimilikinya dengan Kemudian juga agar
penerapan dalam dapat memperbaiki
kehidupan sehari-hari. hasil belajar peserta
didik melalui
peningkatan
pemahaman makna
materi yang sedang
dipelajari.
6. PAIKEM Adalah singkatan dari Teori belajar membantu siswa Lingkungan Strategi belajar
GEMBROT pembelajaran Aktif, Bandura, Jean mengembangkan sekolah modelling sambil
Inovatif, Kreatif, Piaget, kemampuan berfikir dengan bermain
Efektif, kontruktivisme tahap tinggi, berfikir ceramah,
Menyenangkan, kritis, dan berpikir demonstrasi
Gembira dan kreatif (critical and dan latihan.
Berbobot. Atau suatu creative thinking).
 proses dimana
lingkungan belajar
siswa secara sengaja
dikelola agar lebih
meningkatkan pola
belajar siswa.
7. Tematik Merupakan kehiatan Teori Mengaitkan beberapa Lingkungan Strategi Belajar
pembelajaran dengan kontruktivisme mata pelajaran sekolah inkuiri berdasarkan
mengintegrasikan sehingga dapat dengan tema
beberapa materi memberikan metode
pelajaran bidang studi pengalaman bermakna kelompok,
dalam satu tema/topic kepada murid diskusi, dan
pembahasan Tanya
jawab.
8. Terpadu pembelajaran yang Teori Kegiatan yang dipilih Di dalam dan Strategi Belajar
menggabungkan kontruktivisme dapat disesuaikan di luar kelas inkuiri dengan
kompetensi dasar dengan minat, dengan pengalaman
yang saling berkaitan kegiatan belajar lebih metode
menjadi satu dan bermakna, menumbuh kelompok,
dijadikan sebagai kembangkan diskusi, dan
sebuah materi atau keterampilan berpikir Tanya jawab
tema dalam dan sosial peserta
pembelajaran dan didik, menyajikan
tidak memisah- kegiatan yang bersifat
misahkan mata pragmatis dengan
pelajaran. permasalahan yang
sering ditemui dalam
kehidupan/lingkungan
riil peserta didik.
9. QTL Adalah menyajikan Teori otak Memadukan konteks Di dalam dan Strategi Belajar
cara-cara baru yang kanan/kiri, otak inkuiri adalah
 memudahkan proses triune, pilihan dan isi pembelajaran di luar kelas dengan orkestra
belajar dengan modalitas metode simponi
memadukan unsur kecerdasan kelompok,
seni dan pencapaian- ganda diskusi, dan
pencapaian yang Tanya
terarah jawab.
10. LC rangkaian tahap-tahap Kognitif Agar memberikan Lingkungan Strategi Belajar
kegiatan (fase) yang konstruktivistik kesempatan kepada sekolah problem adalah
diorganisasi siswa untuk solving, pencapaian
sedemikian rupa mengkonstruksi ceramah, konsep
sehingga pembelajar pengetahuan dan dan secara
dapat menguasai pengalaman mereka keaktifan bertahap
kompetensi- sendiri dengan terlibat peserta didik
kompetensi yang secara aktif
harus dicapai dalam mempelajari materi
pembelajaran dengan secara bermakna
jalan berperan aktif dengan bekerja dan
berfikir baik secara
individu maupun
kelompok
11. SAVI Adalah model yang teori otak membangkitkan Di dalam dan Strategi Belajar dg
menyajikan sistem kanan/kiri, otak kecerdasan terpadu di luar kelas inkuiri melibatkan
secara lengkap untuk triune, pilihan siswa secara penuh dengan seluruh
melibatkan kelima modalitas melalui penggabungan metode panca indra
indera dan emosi kecerdasan gerak fisik dengan kelompok,
dalam proses belajar ganda aktivitas intelektual, diskusi dan
yang merupakan cara didesain agar suasana
belajar secara alami. belajar menjadi
menyenangkan,
menarik, sehingga
siswa tidak mudah
lupa