MUHAMMADIYAH 002/SOP.U/B/IX/2023 0 1/2 CERME Tanggal Terbit Ditetapkan Pimpinan STANDAR 07 September 2023 OPERASIONAL PROSEDUR dr. Tyas Frimabona NBM. 1439925 1. Pengertian Sistem kode kedaruratan untuk kejadian kebakaran (melihat api/asap) di Klinik Muhammadiyah Cerme 2. Tujuan Mengumumkan adanyya ancaman kebakaran di lingkungan Klinik Muhammadiyah Cerme (api maupun asap), sekaligus menyiapkan tim code red 3. Kebijakan Berdasarkan SK Direktur nomor: 01.035/KEP/KMC-NG/VIII/2023 Tentang Program Manajemen Risiko di Klinik Muhammadiyah Cerme 4. Prosedur Langkah bila melihat Api/Asap dengan metode RACE : 1. Disiapkan jadwal petugas Code Red yang terjadwal setiap shift jaga. 2. Apabila pertama kali melihat api, lakukan metode RACE a. Rescue : Amankan lokasi kejadian, jauhkan pasien dari api. Petugas jaga memastikan apakah api dapat dipadamkan b. Alarm : Jika api tdk dapat dipadamkan nyalakan alarm dengan berteriak “ Aktifkan code red..3x dan sebutkan Lokasi Kejadian ke petugas pendaftaran, lalu petugas pendaftaram menekan tombol alarm kebakaran di ruang tunggu pendaftaran yang artinya tim code red diaktifkan dan melakukan tugas masing-masing yaitu : Dokter : sebagai Ketua Tim Perawat/Bidan : sebagai Pemadam Kebakaran Pendaftaran : sebagai Komunikasi Analis : sebagai Evakuasi Pasien, Farmasi : sebagai Evakuasi Aset dan Dokumen c. Confine Fire : Batasi penjalaran api dengan menutup pintu atau jendela oleh petugas pemadam. d. Extingusher : Padamkan api dengan APAR di lokasi kejadian 3. Jika api berhasil dipadamkan oleh tim code red, maka petugas pemadam menghubungi petugas komunikasi untuk menonaktifkan code red dan tidak perlu dilakukan evakuasi. 4. Apabila api tidak dapat dipadamkan dengan penggunaan APAR, ketua tim pemadaman api menghubungi petugas komunikasi untuk menginfromasikan kepada Direktur bahwa telah terjadi kebakaran dan telah diaktifkan code red namun gagal dan dilanjutkan untuk menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gresik dengan no telepon 031- 3985300 5. Petugas pemadam segera mematikan sumber listrik yang menyuplai lokasi kejadian. 6. Petugas evakuasi melakukan evakuasi sesuai bagian evakuasi masing-masing 7. Evakuasi Pasien, Dokumen, Aset mengikuti jalur evakuasi menuju titik kumpul terdekat. 8. Apabila asap terlalu pekat maka merayap dan lihat rambu rambu jalur evakuasi yang tersedia. 9. Apabila pasien perlu perawatan lanjutan dan kondisi klinik tidak memungkinkan, pasien segera dirujuk ke Rumah Sakit terdekat/rujukan. 10. Ketua tim memerintahkan petugas komunikasi untuk menghubungi petugas kemanan klinik ataupun polsek sekitar untuk membantu proses pengamanan lokasi kejadian, jalur evakuasi, jalur lalu lintas kendaraan dan posko. Nomor telepon Polsek Cerme : 031-7990008 5. Bagan Alir (jika - dibutuhkan) 6. Hal-Hal Yang Petugas dinas shift harus memperhatikan tugasnya dalam tim Code perlu diperhatikan Red 7. Unit terkait 1. UGD 2. Poli Umum 3. Unit Rawat Inap 4. Poli Gigi 5. Farmasi 6. Laboratorium 7. Ruang Gizi 8. TPS B3 9. IPAL 10. Keamanan 8. Dokumen terkait Program Manajemen Resiko Klinik Muhammadiyah Cerme 9. Rekaman Histori Tanggal Mulai Yang Isi Perubahan No Diberlakukan diubah Perubahan