Ukuran Pemusatan Data

Oleh
BAMBANG
 Pengertian

Nilai tunggal dari data yang dapat memberikan

gambaran yang lebih jelas dan singkat tentang di
sekitar mana data itu memusat, serta dianggap
mewakili seluruh data.
 Jenis
1. Nilai rata-rata hitung (mean)
2. Median
3. Modus
4. Kuartil
5. Decil
6. Percentil
 Nilai Rata-Rata Hitung
Data Tunggal
Data kelompokkan
 Median
Nilai tengah dari kumpulan data yang telah
diurutkan (disusun) dari data terkecil sampai
data terbesar.
Keterangan:
b = tepi bawah kelas median
P = panjang kelas
n = banyak data
F = jumlah frekuensi sebelum kelas median
f = frekuensi kelas median
 Modus
Nilai data yang paling sering muncul atau nilai
data yang frekuensinya paling besar.
Keterangan:
b = tepi bawah kelas modus
P = panjang kelas
b1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas
sebelumnya
b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas
berikutnya
 Hubungan Mean, Median, dan Modus

Pada keadaan khusus, yaitu distribusi frekuensi

data yang diselidiki bersifat normal akan ditemui
bahwa:
• Mean=Median=Modus
• Modus = 3 Median – 2 Mean.
 Kuartil
Quartile adalah titik atau skor atau nilai yang
membagi seluruh distribusi frekuensi ke dalam
empat bagian yang sama besar, yaitu masing-
masing sebesar ¼N.
 Decil
Decile adalah titik atau skor atau nilai yang
membagi seluruh distribusi frekuensi dari data
yang sedang diselidiki dalam 10 bagian yang
sama besar, yaitu masing-masing sebesar 1/10N.
 Persentil
Percentile adalah titik atau nilai atau skor yang
membagi suatu distribusi frekuensi menjadi
seratus bagian yang sama besar.
 Contoh
Nilai (Interval) Frekuensi
Hitung:
52 – 58 2
a. mean
59 – 65 15
b. median
66 – 72 12
73 – 79 28 c. modus
80 – 86 10 d. Q2
87 – 93 8 e. D9
94 – 100 5 f. P20
Jumlah N=80
a. Mean
Nilai
Frekuensi Xi fixi
(Interval)
52 – 58 2 55 110
59 – 65 15 62 930
66 – 72 12 69 828
73 – 79 28 76 2.128
80 – 86 10 83 830
87 – 93 8 90 720
94 – 100 5 97 485
Jumlah N=80 6.031
= 6.031/80
= 75,3875 = 75,39
b. Median
Nilai (Interval) Frekuensi
52 – 58 2
59 – 65 15
66 – 72 12
73 – 79 28
80 – 86 10
87 – 93 8
94 – 100 5
Jumlah N=80
= 72,5 + 7 ½ 80 – 29
28
= 72,5 + 7 40-29
28
= 72,5 + 7 (11/28)
= 72,5 + (7 x 0,39)
= 72,5 + 2,73
= 75,23
c. Modus

= 72,5 + 7 16
16 + 18
= 72,5 + 7 (16/34)
= 72,5 + (7 x 0,47)
= 72,5 + 3,29
= 75,79
d. Kuartil

Q2 = 72,5 + 2/4 x 80 – 29 x 7
28
Q2 = 72,5 + 40 – 29 x 7
28
Q2 = 72,5 + (11/28 x 7)
Q2 = 72,5 + (0,39 x 7)
Q2 = 72,5 + 2,73
Q2 = 75,23
e. Decil

D9 = 86,5 + 9/10 x 80 – 67 x 7
8
D9 = 86,5 + 72 – 67 x 7
8
D9 = 86,5 + (5/8) x 7
D9 = 86,5 + (0,63 x 7)
D9 = 86,5 + 4,41
D9 = 90,91
f. Percentile

P20 = 58,5 + 20/100x80 – 2 x7

15
P20 = 58,5 + 16 – 2 x 7
15
P20 = 58,5 + (14/15 x 7
P20 = 58,5 + (0,93 x 7)
P20 = 58,5 + 6,51
P20 = 65,01
 Post Test
1. Apa pengertian median?
2. Apa kegunaan mean?
3. Apa pengertian modus?
4. Apa pengertian kuartil?
5. Apa pengertian decil?
6. Apa pengertian percentil?
7. Bagaimana hubungan antara mean, median,
dan modus?
 Tugas!
http://www.mufaesa.blogspot.com
(Latihan Ukuran Pemusatan Data)
 Terima Kasih
Ketika Anda Merasa Malas atau Lesu,
Bayangkanlah Suksesnya!