Anda di halaman 1dari 8

TINDAK LANJUT PELAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KERJA PELAYANAN UKM

Target Hambatan/
No Indikator Capaian Analisa Rencana Tindak Lanjut
2022 Permasalahan
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1.Tatanan Sehat
75% 70% Masih ada indikator PHBS yang belum
1.Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS Target tidak tercapai dipenuhi Pembinaan dan penilaian tahun 2023
2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS 75% 75%
(klasifikasi IV) Target tercapai Tidak ada hambatan atau permasalahan Tetap Pembinaan 2023
3.Institusi Kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS 100% 100%
(klasifikasi IV) Target tercapai Tidak ada hambatan atau permasalahan Tetap Pembinaan 2023
85% 65% Sebagian besar pengelola TTU tidak
4. TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) Target tidak tercapai mengetahui TTU yang memenuhi syarat Pembinaan dan penilaian tahun 2023
kesehatan
5.Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/7-8 indikator PHBS 85% 85%
Tempat-Tempat Kerja (klasifikasi IV) Target tercapai Tidak ada hambatan atau permasalahan Pembinaan 2023
6.Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator PHBS 60% 60%
Pondok Pesantren (Klasifikasi IV) Target tercapai Tidak ada hambatan atau permasalahan Pembinaan 2023
2.1.1.2.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga 100% 0% Target tidak tercapai pelaksana program rangkap tugas Penyesuaian jadwal di tahun 2023
2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 100% 70%
100% 0% IK swasta hanya dikunjungi 1 kali, pelaksana
3. Kegiatan intervensi pada Institusi Kesehatan Target tidak tercapai program rangkap tugas Penyesuaian jadwal di tahun 2023
100% 0% TTU hanya dikunjungi 1 kali, pelaksana Penyesuaian jadwal dan koordinasi linprog di
4. Kegiatan intervensi pada TTU Target tidak tercapai program rangkap tugas tahun 2023
100% 0% TTK hanya dikunjungi 1 kali, pelaksana Penyesuaian jadwal dan koordinasi linprog di
5. Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja Target tidak tercapai program rangkap tugas tahun 2023
100% 0% Penyesuaian jadwal dan koordinasi linprog di
6.Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren Target tidak tercapai pelaksana program rangkap tugas tahun 2023
2.1.1.3.Pengembangan UKBM 0%
1. Posyandu PURI (Purnama Mandiri) 46% 25% Target tidak tercapai pelaksana program rangkap tugas Penyesuaian jadwal di tahun 2023
2.Poskesdes beroperasi dengan strata Madya, Purnama dan 100% 0%
Mandiri Target tidak tercapai pelaksana program rangkap tugas Penyesuaian jadwal di tahun 2023

2.1.1.4. Penyuluhan NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif)


25% 70%
1. Penyuluhan Napza Target tidak tercapai pelaksana program rangkap tugas Penyesuaian jadwal di tahun 2023
2.1.1.5 Pengembangan Desa Siaga Aktif 0%
1.Desa Siaga Aktif 100% 0% Target tidak tercapai pelaksana program rangkap tugas Penyesuaian jadwal di tahun 2023
2.Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri) 40% 0% Target tidak tercapai pelaksana program rangkap tugas Penyesuaian jadwal di tahun 2023
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 100% 0% Target tidak tercapai pelaksana program rangkap tugas Penyesuaian jadwal di tahun 2023
2.1.1.6. Promosi Kesehatan 0%
1.Promosi kesehatan untuk program prioritas di dalam 100% 90%
gedung Puskesmas dan jaringannya (Sasaran masyarakat ) Target tidak tercapai pelaksana program rangkap tugas Penyesuaian jadwal di tahun 2023

2.Promosi kesehatan untuk program prioritas melalui 100% 90%


pemberdayan masyarakat di bidang kesehatan ( kegiatan di Target tidak tercapai pelaksana program rangkap tugas Penyesuaian jadwal di tahun 2023
luar gedung Puskesmas)
2.1.1.7 Program Pengembangan 0%
1. Pembinaan tingkat perkembangan Poskestren 100% 25% Target tidak tercapai pelaksana program rangkap tugas Penyesuaian jadwal di tahun 2023
2..Poskestren Aktif 100% 25% Target tidak tercapai pelaksana program rangkap tugas Penyesuaian jadwal di tahun 2023
3. Pembinaan tingkat perkembangan Pos UKK 75% 75% Target tidak tercapai pelaksana program rangkap tugas Penyesuaian jadwal di tahun 2023
4. Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PTM 100% 100% Target tercapai Tidak ada hambatan atau permasalahan Pembinaan 2023
2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan
2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air Minum 65% 40% Target tidak tercapai Kurang dukungan dari pihak terkai Pembinaan di tahun 2023
2.Sarana Aiir Minum yang memenuhi syarat kesehatan 68% 71% Target tercapai Tidak ada hambatan atau permasalahan Pembinaan 2023
3.Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap sarana air 68% 71%
minum Target tercapai Tidak ada hambatan atau permasalahan Penjadwalan Tahun 2023
2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman 0%
1.Pembinaan Tempat Penge-lolaan Pangan (TPP) 56% 53% Target tidak tercapai Membutuhkan Biaya yang besar Memberikan teguran secara Lisan
2.TPMPyang memenuhi syarat kesehatan 56% 53% Target tidak tercapai Membutuhkan Biaya yang besar Memberikan teguran secara Lisan
2.1.2.4.Pembinaan Tempat Fasilitas Umum ( TFU )
65,0% 40% Pemberian sanksi bagi TFU yang tidak
1.Pembinaan sarana TFU Target tidak tercapai Kurang dukungan dari pihak terkait memenuhi sayrat
65% 40% Pemberian sanksi bagi TFU yang tidak
2.TFU yang memenuhi syarat kesehatan Target tidak tercapai Kurang dukungan dari pihak terkait memenuhi sayrat
2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat
1.Rumah Tangga memiliki Akses thd jamban seha 70% 72% Target tercapai Tidak ada hambatan atau permasalahan Penjadwalan Tahun 2023
2.Desa/kelurahan yang sudah ODF 70% 72% Target tercapai Tidak ada hambatan atau permasalahan Penjadwalan Tahun 2023
3.Jamban Sehat 70% 72% Target tercapai Tidak ada hambatan atau permasalahan Penjadwalan Tahun 2023
4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas 70% 72% Target tercapai Tidak ada hambatan atau permasalahan Penjadwalan Tahun 2023
2.1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana
2.1.3.1.Kesehatan Ibu 0%
1.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K1) 100% 88% Target sasasran merupakan angka SUPAS, Tetap PWS, monitoring dan validasi pencatatan
Target tidak tercapai semua sasaran riil sudah terlaporkan & pelaporan.
100% 88% Target sasasran merupakan angka SUPAS, Tetap PWS, monitoring dan validasi pencatatan
2.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4) Target tidak tercapai semua sasaran riil sudah terlaporkan & pelaporan.
100% 88% Target sasasran merupakan angka SUPAS, Tetap PWS, monitoring dan validasi pencatatan
3.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) Target tidak tercapai semua sasaran riil sudah terlaporkan & pelaporan.
4.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas 100% 88% Target sasasran merupakan angka SUPAS, Tetap PWS, monitoring dan validasi pencatatan
kesehatan Target tidak tercapai semua sasaran riil sudah terlaporkan & pelaporan.
100% 88% Target sasasran merupakan angka SUPAS, Tetap PWS, monitoring dan validasi pencatatan
5.Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) Target tidak tercapai semua sasaran riil sudah terlaporkan & pelaporan.
100% 25% Target sasasran merupakan angka SUPAS, Tetap PWS, monitoring dan validasi pencatatan
6.Penanganan komplikasi kebidanan (PK) Target tidak tercapai semua sasaran riil sudah terlaporkan & pelaporan.
2.1.3.2. Kesehatan Bayi 0%
100% 98% Target sasasran merupakan angka SUPAS, Tetap PWS, monitoring dan validasi pencatatan
1.Pelayanan Kesehatan neonatus pertama ( KN1) Target tidak tercapai semua sasaran riil sudah terlaporkan & pelaporan.
100% 95% Target sasasran merupakan angka SUPAS, Tetap PWS, monitoring dan validasi pencatatan
2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) Target tidak tercapai semua sasaran riil sudah terlaporkan & pelaporan.
100% 1% Target sasasran merupakan angka SUPAS, Tetap PWS, monitoring dan validasi pencatatan
3.Penanganan komplikasi neonatus Target tidak tercapai semua sasaran riil sudah terlaporkan & pelaporan.
100% 79% Target sasasran merupakan angka SUPAS, Tetap PWS, monitoring dan validasi pencatatan
4.Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan Target tidak tercapai semua sasaran riil sudah terlaporkan & pelaporan.
2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah
1. Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 bulan) 85% 56% Orang tua merasa tidak perlu menimbang dan
Target tidak tercapai memeriksakan anaknya ke posyandu Sosialisasi dan Pembinaan Pihak terkait
2. Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) 100% 72% Orang tua merasa tidak perlu menimbang dan
Target tidak tercapai memeriksakan anaknya ke posyandu Sosialisasi dan Pembinaan Pihak terkait
85% 58% Orang tua merasa tidak perlu menimbang dan
3.Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan) Target tidak tercapai memeriksakan anaknya ke posyandu Sosialisasi dan Pembinaan Pihak terkait
2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan 95% 87%
pemeriksaan penjaringan kesehatan Target tidak tercapai suatu dilakukan penjaringan siswa tidak masuk Berkoordinasi dengn pihak terkait
2. Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang melaksanakan 95% 87%
pemeriksaan penjaringan kesehatan Target tidak tercapai suatu dilakukan penjaringan siswa tidak masuk Berkoordinasi dengn pihak terkait
3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang 95,00% 87%
melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan Target tidak tercapai suatu dilakukan penjaringan siswa tidak masuk Berkoordinasi dengn pihak terkait
8.. Pelayanan kesehatan remaja 80% 80%
2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) 0%
1.KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 80% 90% Target Tercapai
2. Peserta KB baru 80% 90% Target Tercapai
0 0% Tetap PWS, monitoring dan validasi pencatatan
3. Akseptor KB Drop Out NIhil PUS ada yang ingin hamil lagi & pelaporan.
4. Peserta KB mengalami komplikasi 0 0% Nihil
5. Peserta KB mengalami efek samping 0 0% Nihil
80% 54% Belum tersosialisasinya pelayanan KB pasca
6. KB pasca persalinan Target Tidak Tercapai persalinan dengan baik Sosialisasi
7. Ibu hamil yang diperiksa HIV 98% 98% Target Tercapai
2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi 0%
2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat 0%
1. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi umur 6 95% 100%
11 bulan Target Tercapai
2. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita umur 95% 85% Orang tua msih belum tau manfaat Vitamin A
12-59 bulan 2 (dua) kali setahun Target Tidak Tercapai dosis tinggi Swepping
3. Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 95% 100% Target Tercapai
4. Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 50% 50% Target Tercapai
2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi
1.Pemberian PMT-P pada balita kurus 85% 100% Target Tercapai
2..Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar 100% 100%
tatalaksana gizi buruk Target Tercapai
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi
1.Penimbangan balita D/S 70% 75% Target Tercapai
2.Balita naik berat badannya (N/D) 84% 67% Setelah imunisasi dasar lengkap orang tua lupa
Target Tidak Tercapai atas jadwal posyandu kembali Sosialisasi dan Pembinaan Pihak terkait
3.Balita Bawah Garis Merah (BGM) < 1% 100% Targt Tercapai
4.Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium 100% 100% Targt Tercapai
5.Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) < 1% 0% Nihil
6. Bayi usia 6 (enam ) bulan mendapat ASI Eksklusif 50% 11% Kurangnya dukungan Keluarga terhadap
Target Tidak Tercapai pemberian ASI
7. Bayi yang baru lahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu 62% 100%
Dini ) Targt Tercapai
8 Balita pendek (Stunting) < 5,5 % 2% Targt Tercapai
2.1.5 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 0%
2.1.5.1. Diare 0%
1.Pelayanan Diare Balita 100% 100% Target tercapai
2. Penggunaan oralit pada balita diare 100% 100% Target tercapai
3. Penggunaan Zinc pada balita diare 100% 100% Target tercapai
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aktif 100% 100%
(LROA) Target tercapai
2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas) 0%
Pemuan penderita Pneumonia balita 0% 0% Nihil Nihil Nihil
2.1.5.3.Kusta 0%
1. Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru lebih dari 90%
80% Target Tercapai
2. RFT penderita Kusta lebih dari 90%
90% Target Tercapai
3. Kasus defaulter Kusta Kurang 0%
dari 5% Target Tercapai
4. SD/ MI telah dilakukan screening Kusta 100% 100% terlaksana
2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru 0%
1.Semua kasus TB yang ditemukan dan diobati 100% 50% Target tidak tercapai Koordinasi kurang Meningkatkan koordinasi
2.Penemuan terduga kasus TB 100% 50% Target tidak tercapai Koordinasi Lintas Program kurang Meningkatkan koordinasi
3.Angka Keberhasilan pengobatan semua kasus TB ( Success 90% 90%
Rate/SR) Target Tercapai
2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
1.Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah 100% 9%
dijangkau penyuluhan HIV/AIDS Target tidak tercapai Kurang koordinasi Meningkatkan koordinasi (lintas program)
2. Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan 100% 61% Orang masih takut datang ke Layanan
pemeriksaan HIV Target tidak tercapai Kesehatan Skrining IMS

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD) 0%


2. Penderita DBD ditangani 100% 100% Target Tercapai
3.PE kasus DBD 100% 100% Target Tercapai
2.1.5.7. Malaria 0%
1.Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD 0% 0% Nihil
2.Penderita positif Malaria yang diobati sesuai standar 0% 0%
(ACT) Nihil
3.Penderita positif Malaria yang di follow up 0% 0% Nihil
2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies 0%
1.Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100% 100% Taret Tercapai
100% 100%
2.Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi Taret Tercapai
2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi 0%
1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 90% 82%
Muculnya kecemasan orang tua terhadap efek
Target tidak tercapai Sosialisasi dan Pembinaan Pihak terkait
samping imunisasi

90% 18% Setelah imunisasi dasaar lengkap orang tua lupa


2. Imunisasi Lanjutan ( usia 11 sd 24 bulan) Target tidak tercapai atas jadwal posyandu kembali Sosialisasi dan Pembinaan Pihak terkait
2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)
1.Laporan C1 tepat waktu >80% 100% Target tercapai
2.Kelengkapan laporan C1 > 90% 100% Target tercapai
3.Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu >80% 100% Target tercapai
4.Kelengkapan laporan W2 (mingguan) > 90% 100% Target tercapai
5.Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial Wabah 100% 50% Target tidak tercapai Kurangnya koordinasi Pembinaan di tahun 2023
6.Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi 100% 100%
dalam waktu kurang dari 24 (dua puluh empat) jam Target tercapai
2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
1. Desa/ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu 100% 100%
PTM Target tercapai
2.Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan 100% 100%
KTR Target tercapai
2.2. UKM PENGEMBANGAN 0%
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa 0%
1.Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program 50% 100%
kesehatan jiwa Target tercapai
2.Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat 100% 100%
mendapat pelayanan kesehatan sesuai standa Target tercapai
3.Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS / 50% 50%
Specialis Target tercapai
4.Kunjungan rumah pasien jiwa 100% 100%
Target tercapai
5.Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) ringan atau 100% 100%
Ganguan Mental Emosional (GME) mendapat pelayanan Target tercapai
kesehatan sesuai standar
2.2.3.Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat 0%
1.PAUD/TK yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan gigi 80% 100%
dan mulut Target tercapai
2.Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut 0% 0%
Nihil
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional 0%
1.Penyehat Tradisional Ramuan yang memiliki STPT 0% 0% Nihil
2.Penyehat Tradisional Keterampilan yang memiliki STPT 0% 0%
Nihil
3.Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 30% 10% Target Tidak Tercapai
4.Panti Sehat berkelompok yang berijin 0% 0% Nihil
5. Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tradisional 0% 0%
berkelompokyang berijin Nihil
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Olahraga 0%
1.Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 100% 100%
2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera
2.2.6.1.Mata
1.Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas 50% 50% Target Trcapai
2.Penemuan kasus katarak pada usia diatas 45 tahun 50% 50% Target Trcapai
3.Pelayanan rujukan mata 100% 100% Target Trcapai
2.2.6.2.Telinga 0%
1.Penemuan kasus yang rujukan ke spesialis di Puskesmas 50% 50%
melalui pemeriksaan fungsi pendengaran Target Tercapai
0%
2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia 0%
Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas 100% 15%
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar Target Tidak Tercapai pelaksana program rangkap tugas Sosialisasi dan Pembinaan Pihak terkait
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja
1.Pekerja formal yang mendapat konseling 50% 0% Tidak terlaksana
2.Pekerja informal yang mendapat konseling 50% 0% Tidak terlaksana
3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok 50% 0%
kesehatan kerja Tidak terlaksana Rangkap tugas koordinator polu Umum Penjadwalan 2019
2.2.9. Kesehatan Matra 0%
1.Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum 100% 100%
operasional terdata. Target Tercapai
2.Terbentuknya Tim TGC [Tim Gerak Cepat] 100% 100% Target Tercapai
PELAPORAN CAPAIAN INDIKAT
Target
No Indikator Capaian
2022
2.2. UKM PENGEMBANGAN 0%
2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa 0%
1.Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program 50% 100%
kesehatan jiwa
2.Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat 100% 100%
mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar
3.Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS / 50% 50%
Specialis
4.Kunjungan rumah pasien jiwa 100% 100%

5.Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) ringan atau 100% 100%
Ganguan Mental Emosional (GME) mendapat pelayanan
kesehatan sesuai standar
2.2.3.Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat 0%
1.PAUD/TK yang mendapat penyuluhan/ pemeriksaan gigi 80% 100%
dan mulut
2.Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut 0% 0%

2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional 0%


1.Penyehat Tradisional Ramuan yang memiliki STPT 0% 0%
2.Penyehat Tradisional Keterampilan yang memiliki STPT 0% 0%

3.Kelompok Asuhan Mandiri yang terbentuk 30% 10%


4.Panti Sehat berkelompok yang berijin 0% 0%
5. Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tradisional 0% 0%
berkelompokyang berijin
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Olahraga 0%
1.Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 100% 100%
2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera
2.2.6.1.Mata
1.Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas 50% 50%
2.Penemuan kasus katarak pada usia diatas 45 tahun 50% 50%
3.Pelayanan rujukan mata 100% 100%
2.2.6.2.Telinga 0%
1.Penemuan kasus yang rujukan ke spesialis di Puskesmas 50% 50%
melalui pemeriksaan fungsi pendengaran
0%
2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia 0%
Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas 100% 15%
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja
1.Pekerja formal yang mendapat konseling 50% 0%
2.Pekerja informal yang mendapat konseling 50% 0%
3. Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok 50% 0%
kesehatan kerja
2.2.9. Kesehatan Matra 0%
1.Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum 100% 100%
operasional terdata.
2.Terbentuknya Tim TGC [Tim Gerak Cepat] 100% 100%
OR KERJJA PELAYANAN UKM
Hambatan/
Analisa Rencana Tindak Lanjut
Permasalahan

Target tercapai

Target tercapai

Target tercapai

Target tercapai

Target tercapai

Target tercapai

Nihil

Nihil
Nihil
Target Tidak Tercapai
Nihil
Nihil

Target Trcapai
Target Trcapai
Target Trcapai

Target Tercapai

Sosialisasi dan Pembinaan


Target Tidak Tercapai pelaksana program rangkap tugas
Pihak terkait

Tidak terlaksana
Tidak terlaksana
Rangkap tugas koordinator polu
Tidak terlaksana Penjadwalan 2019
Umum

Target Tercapai
Target Tercapai

Anda mungkin juga menyukai