Anda di halaman 1dari 4

PENGAUDITAN II

TUGAS BESAR II

Dosen: Dr. Rina Y. Asmara MM, Ak, CA, CSRS.

Disusun Oleh :
JIHAN ULFAH TSARI
43220110167

UNIVERSITAS MERCUBUANA
2023
Pertanyaan

1. Uraikan kasus dengan membuat daftar persediaan, buat contoh transaksi yang terjadi !
2. Buatlah ayat jurnal dari transaksi di atas, selanjutnya saudara klasifikasikan persediaan dan
metode penyisihan persediaan, metode pencatatan periodik dan perpetual !
3. Buatlah daftar persediaan, serta saudara hitung laba atau Rugi atas penjualan,

Jawaban

1. Kasus:
PT ABC adalah perusahaan ritel yang menjual berbagai macam produk. Perusahaan tersebut
menggunakan sistem persediaan untuk mencatat dan mengendalikan stok barang. Berikut
adalah daftar persediaan yang dimiliki oleh PT ABC:
• Nama Persediaan: Produk A
Harga Perolehan: Rp 10.000
Metode Penyisihan Persediaan: Metode Persentase Penjualan
• Nama Persediaan: Produk B
Harga Perolehan: Rp 15.000
Metode Penyisihan Persediaan: Metode Harga Rata-Rata
• Nama Persediaan: Produk C
Harga Perolehan: Rp 20.000
Metode Penyisihan Persediaan: Metode LIFO (Last In, First Out)

Contoh Transaksi:
• Tanggal 1 Januari: Pembelian 100 unit Produk A dengan harga Rp 8.000 per unit.
• Tanggal 5 Januari: Penjualan 50 unit Produk A dengan harga Rp 15.000 per unit.
• Tanggal 10 Januari: Pembelian 200 unit Produk B dengan harga Rp 12.000 per unit.
• Tanggal 15 Januari: Penjualan 100 unit Produk B dengan harga Rp 18.000 per unit.
• Tanggal 20 Januari: Pembelian 150 unit Produk C dengan harga Rp 17.000 per unit.
• Tanggal 25 Januari: Penjualan 120 unit Produk C dengan harga Rp 22.000 per unit.

1
2. Ayat Jurnal:
Tanggal Akun Debit Kredit
1 Januari Persediaan (Produk A) Rp 800.000
Kas/Beban Pembelian Rp 800.000
Persediaan (Produk A) Rp 800.000
Utang Pembelian Rp 800.000
5 Januari Kas/Beban Penjualan Rp 750.000
Harga Pokok Penjualan Rp 400.000
Pendapatan Penjualan Rp 750.000
Persediaan (Produk A) Rp 400.000
10 Januari Persediaan (Produk B) Rp 2.400.000
Kas/Beban Pembelian Rp 2.400.000
Persediaan (Produk B) Rp 2.400.000
Utang Pembelian Rp 2.400.000
15 Januari Kas/Beban Penjualan Rp 1.800.000
Harga Pokok Penjualan Rp 1.200.000
Pendapatan Penjualan Rp 1.800.000
Persediaan (Produk B) Rp 1.200.000
20 Januari Persediaan (Produk C) Rp 2.550.000
Kas/Beban Pembelian Rp 2.550.000
Persediaan (Produk C) Rp 2.550.000
Utang Pembelian Kredit Rp 2.550.000
25 Januari Kas/Beban Penjualan Rp 2.640.000
Harga Pokok Penjualan Rp 1.980.000
Pendapatan Penjualan Rp 2.640.000
Persediaan (Produk C) Rp 1.980.000

2
Klasifikasi Persediaan:
• Produk A: Persediaan dengan harga perolehan Rp 10.000, menggunakan metode penyisihan
persediaan berdasarkan persentase penjualan.
• Produk B: Persediaan dengan harga perolehan Rp 15.000, menggunakan metode penyisihan
persediaan dengan harga rata-rata.
• Produk C: Persediaan dengan harga perolehan Rp 20.000, menggunakan metode penyisihan
persediaan LIFO (Last In, First Out).

Metode Pencatatan:
PT ABC menggunakan metode pencatatan periodik, yaitu mencatat transaksi pembelian dan
penjualan persediaan dalam jurnal pada akhir periode tertentu. Setelah itu, dilakukan
penghitungan harga pokok penjualan dan persediaan akhir untuk mencari laba atau rugi atas
penjualan.

3. Daftar Persediaan:
• Produk A: Harga Perolehan Rp 10.000, Metode Penyisihan Persediaan: Persentase
Penjualan, Metode Pencatatan: Periodik
• Produk B: Harga Perolehan Rp 15.000, Metode Penyisihan Persediaan: Harga Rata-Rata,
Metode Pencatatan: Periodik
• Produk C: Harga Perolehan Rp 20.000, Metode Penyisihan Persediaan: LIFO, Metode
Pencatatan: Periodik

Anda mungkin juga menyukai