Analisa Bahan Ajar Fiqih Fix Eka
Analisa Bahan Ajar Fiqih Fix Eka
1. Lepas dari perbedaan pendapat tentang ada atau tidaknya zakat profesi ini, yang wajib
dikedepankan adalah adab dan akhlaq dalam berbeda pendapat. Berbeda pendapat
boleh tapi jangan sampai saling mencaci, menghina atau merendahkan dengan sesama
muslim.
2. Meski ada pendapat yang tidak sejalan dengan zakat profesi, namun mereka bukannya
pelit atau kikir tidak mau berbagi harta. Harta tetap dikeluarkan di jalan Allah dengan
ikhlas dan mengharam pahala dan keridhaan-Nya, cuma jalurnya tidak harus lewat zakat.
Bisa jadi infaq, shadaqah, wakaf dan segala bentuk taqarrub lainnya.
3. Kedua pihak yang berbeda pandangan dalam hal zakat profesi sepakat bahwa zakat
yang sudah disepakati para ulama seperti zakat pertanian, peternakan, emas, perak,
uang tunai, timbunan dagangan, rikaz, ma'din dan lainnya wajib didahulukan. Dan kalau
sampai bentrok antara dua zakat yang berbeda, maka yang didahulukan adalah zakat
yang kewajibannya sudah disepakati para ulama sepanjang masa
2. Apakah poligami harus mendapatkan izin dari istri? Jelaskan pendapat saudara!
Poligami harus mendapat ijin istri demikian tertuang dalam Pasal 5 UU Perkawinan
menetapkan syarat-syarat poligami sebagai berikut: (1) adanya persetujuan dari isteri-isteri;
(2) adanya kepastian bahwa suami mampu menjamin keperluan keperluan hidup isteri-
isteri dan anak-anak mereka dan sesuai dengan UU No. 1 Tahun 1974. Dalam pasal 3 (1)
UU No.1/1974 undang-undang tersebut secara jelas bahwa hukum perkawinan di
Indonesia menganut asas monogami yang diperuntukkan bagi laki-laki maupun bagi
perempuan. Akan tetapi, dalam undang-undang ini pula terdapat pengecualian, seorang
suami bisa beristri lebih dari satu orang apabila ada izin dari pihak yang bersangkutan,
dalam hal ini istri terdahulu.
Tujuan pernikahan adalah:
1. Melaksanakan perintah Allah
2. Melaksanakan sunnah Rasul
3. Mencegah dari perbuatan zina
4. Menyempurnakan separuh agama
5. Mendapatkan keturunan
6. Membangun keluarga Bahagia
Sejalan dengan tujuan pernikahan point 6, jika suami melakukan poligami tanpa izin dari istri
tentunya akan menimbulkan pertikaian dan kemelut rumah tangga yang dapat mengarah
pada kehancuran pernikahan dan hilangnya kebahagiaan itu.
Kalau menurut pendapat saya pribadi, poligami harus mendapat izin dari istri (pertama),
karena jika tidak mendapat izin dari istri pertama seorang suami secara diam-diam
melakukan poligami dan akhirnya diketahui oleh istri pertama, maka akan terjadi prahara
dalam keluarga tersebut, yang pada akhirnya niat suami untuk poligami malah harus dilema
memilih istri pertama atau kedua ?
3. Tulislah kelebihan dan kekurangan terkait dengan penjelasan materi pada Bahan
Ajar.
Kelebihan artikel ini adalah teori dan dalil dalil di tulis secara jelas sehingga pembaca dapat
memahami sumber hukumnya adapun kekurangan pada artikel ini adalah tidak
memberikan contoh konkreet dalam permasalahan poligami di Indonesia dan kasus
kasusnya,namun di artikel yang lain telah dapat kita baca bagaimana peradilan di idonesia
menjalankan fungsi advokasi terhadap masalah ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Assalamualaikum Wr.Wb.
Ibu Dosen yang kami hormati, mohon ijin menanggapi
A. Fenomena masyarakat kita saat ini seperti meminjam uang di bank, mengambil
barang secara kredit.
Dalam dunia bisnis modal menjadi salah satu kunci utama untuk memulai dan
mengembangkan sebuah usaha jika seseorang tidak memiliki modal untuk berbisnis
maka bolehlah seorang itu meminjam atau mengkredit sejumlah uang ke bank baik bank
konvensional maupun Syariah.
Hal ini ini memang menjadi polemik menjadi sebuah kontroversi yang tidak pernah
selesai di kalangan ulama karena bagi mereka bunga bank ada yang mengatakan riba
ada yang tidak tetapi dalam konteks bisnis karena uang ini akan diputar.
dalam dunia bisnis dan bunganya pun tidak terlalu besar maka hal ini menjadi boleh bagi
ulama, yang tidak memperbolehkan bahwasanya bunga bank di bank konvensional itu
haram hukumnya dikarenakan persentase sudah tercantum saat akad.
Untuk pembelian kredit ada anggapan Masyarakat yang mengatakan bahwa jika tidak
kredit maka kita tidak punya. hal ini kita kembalikan kepada sebuah kebutuhan Apakah
barang tersebut memang benar-benar Dibutuhkan ataukah hanya untuk menunjang isi
saja. jika menjadi sebuah kebutuhan saya pikir membeli barang secara kredit pada saat
akad pasti akan dijelaskan Bagaimana sistem pembayarannya dari situlah kemudian kita
tahu bagaimana sitemnya atau apakah barang itu kita ambil atau tidak di sesuaikan
dengan kemampuan yang ada. Sesuai dengan Firman Allah dalam surah Al-baqoroh
ayat 280:
َو ِاْن َك اَن ُذ ْو ُعْس َر ٍة َفَن ِظ َر ٌة ِاٰل ى َم ْي َس َر ٍةۗ َو َاْن َت َص َّد ُقْو ا َخ ْيٌر َّلُك ْم ِاْن ُكْنُتْم َت ْع َلُمْو َن
Artinya : “ Dan jika (orang berutang itu) dalam kesulitan, maka berilah tenggang waktu
sampai dia memperoleh kelapangan. Dan jika kamu menyedekahkan, itu lebih baik
bagimu, jika kamu mengetahui ”
8. Nilai uang sekarang lebih besar dari pada nilai uang masa
depan (time value of money).
9. Pada Zaman nabi tidak ada bank, dan bank bukan Syakhsiyyah Mukallafah
( yang terkena kewajiban menjalankan hukum syari’ah)
B. kelebihan dan kekurangan terkait dengan penjelasan materi pada Bahan Ajar
a. Kelebihan dari jurnal ini bahwa jurnal ini sangatlah gamblang dalam riba dan bunga
bank hal ini juga bersangkut paut dengan modul KB 3 sehingga untuk
menyambungkan yaitu sangat mudah sekali
b. Dari segi bahasa bahasa yang digunakan adalah bahasa familiar bahasa yang
benar-benar cepat dimengerti oleh siapapun yang membacanya
c. Kekurangannya di jurnal tidak memberikan pembedaan melalui tabel terkait dengan
perbedaan bank konvensional dengan bank syariah karena jika hanya sebuah narasi
terlalu sulit untuk memahaminya
C. kelebihan dan kekurangan terkait dengan penjelasan materi pada Bahan Ajar
Bunga adalah sejumlah uang yang dibayar atau tambahan untuk penggunaan modal.
Jumlah tersebut misalnya dinyatakan dengan satu tingkat atau prosentase modal yang
berkaitan dengan itu dan biasa dinamakan suku bunga modal.
Kegiatan perbankan adalah bergerak dalam bidang keuangan dan kredit, serta mencakup
dua fungsi penting, yaitu menciptakan uang dan sebagai perantara pemberi kredit
Dalam praktiknya, bunga bank (rente) merupakan keuntungan yang diperoleh pihak bank
atas jasanya yang telah meminjamkan uang kepada debitur dengan dalih untuk usaha
produktif, sehingga dengan uang pinjaman tersebut, Usahanya menjadi maju dan lancar,
dan keuntungan yang diperoleh semakin besar. Tetapi dalam akad kedua belah pihak baik
kreditor (bank) maupun debitor (nasabah) sama-sama sepakat atas keuntungan yang
akan diperoleh pihak bank.
Masyarakat kita nyatanya masih belum terbiasa untuk lepas dari bank sepenuhnya Karena
bagaimanapun juga modal untuk bisnis solusi yang paling bisa di ambil itu adalah meminjam
ke bank.
Artinya apakah kita membutuhkan atau tidak harus melihat proporsi menekan atau tidak, jika
prosentasenya terlalu menekan maka kita berhak untuk menggagalkan kredit tersebut
karena yang memiliki hak dan kewajiban untuk membayar adalah kita.
meminjam kepada bank jauh lebih aman daripada meminjam kepada rentenir karena bukan
lagi proporsinya lebih dari manusiawi itu tidak bisa kita gunakan untuk meminjam dana.
Bagaimana terjadinya sebuah negara yang baik Karena bagaimanapun juga Indonesia
tidak sama dengan negara-negara yang lain, Indonesia bersuku-suku, Indonesia ber
pulau-pulau, Indonesia terbentuk dari ras bahasa yang berbeda.
Oleh karena itu seharusnya ada formula untuk menetapkan sebuah sistem bangsa
dalam hal ini melalui musyawarah yang memakan waktu cukup lama akhirnya Indonesia
menetapkan bahwa sistem pemerintahannya dan dasar pemerintahannya
menggunakan Pancasila dan undang-undang Dasar 45.
KH. Hasyim Asy’ari sebagai sesepuh dan Tokoh Ulama dari Nahdhatul Ulama (NU).
Mayoritas ulama pendiri tersebut sepakat bahwa Indonesia adalah NKRI (Negara
Kesatuan Republik Indonesia) yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Bahkan
memiliki semboyan yang sangat bijaksana yaitu Bhineka Tunggal Ika, yang artinya
walaupun kita berbeda suku, bahasa dan agama akan tetapi tetap satu yaitu Indonesia.
Semboyan NKRI harga mati itu bukan hanya asal-asalan dibuat tetapi penuh dengan
makna penuh dengan semangat bahwa kami rakyat Indonesia Siap membela jika ada
oknum-oknum atau kelompok-kelompok yang akan merusak Citra Bangsa.
masih ingat masih segar dalam ingatan ketika kelompok ISIS dalam 212 pada saat itu
menggelar aksi-aksi di Indonesia harus menjadi negara Khilafah Padahal mereka harus
tahu bahwa Indonesia tidak hanya ditempati oleh penduduk muslim saja.
Pada zaman Rasulullah sekalipun saat rasulullah wafat dan digantikan oleh para
sahabat. para sahabat tidak menggunakan sistem Khilafah tetapi mereka menggunakan
sistem musyawarah dalam penentukan pemimpin pengganti rosulullah. Dalam catatan
sejarah Islam, pasca-wafatnya Nabi Muhammad SAW, konsep kekhalifahan beberapa
kali mengalami perubahan. Pengangkatan Khalifah Abu Bakar al-Shiddiq merupakan
representasi dari pemerintahan yang dibentuk atas dasar musyawarah mufakat (al-
syura) sebagai cikal bakal demokrasi.
sementara itu pengangkatan khalifah kedua, yakni khalifah Umar ibn Khathab,
merupakan representasi dari sistem monarki absolut, karena dilakukan melalui
penunjukan dan penobatan.
Saat khalifah ketiga hendak diangkat, mulai muncul istilah ahl al-halli wa al-'aqdi
(AHWA) yang ditunjuk oleh sahabat Umar ibn Khathab agar melakukan persiapan guna
melangsungkan suksesi kepemimpinan.
Bila dikorelasikan dengan kondisi Indonesia maka perbedaan dan perdebatan yang
sering muncul adalah ketika ada sebagian kelompok yang menginginkan negara
Indonesia menjadi negara yang menerapkan sistem khilafah. Perdebatan ini muncul
bukan hanya pada kalangan politikus muslim atau antara intelektual muslim akan tetapi
juga terjadi perdebatan antara para ulama. Ada ulama yang masih mempertahankan
negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan ada juga yang
ingin merubahnya berdasarkan dengan syari’at Islam dibawah sistem Khilafah
Islamiyah. Tentunya semua ulama yang memiliki perbedaan pendapat tersebut memiliki
dasar atau dalil masing-masing.
Saat ini Kementerian Agama Republik Indonesia sedang gembar-gembor terkait dengan
moderasi beragama. apa yang dimaksud dengan moderasi beragama bahwasanya
moderasi beragama itu bagaimana kita beragama secara moderat secara seimbang
secara tawassuth, pola pikir yang dibutuhkan adalah pola pikir yang bersifat Tengah
tidak menjadi Liberal dan tidak boleh menjadi ekstrem. tidak mudah percaya dengan
berita bohong yang berbau agama karena bagaimana pun juga satu hal yang menjadi
pemicu perpecahan apabila disandingkan dengan agama karena bagaimanapun juga
agama itu adalah satu hal yang prinsipil yang tidak bisa diganggu gugat jadi ketika ada
informasi yang berhubungan dengan agama masyarakat kita terbiasa mengiyakannya
saja padahal belum tentu informasi itu benar adanya.
Moderasi beragama jika dikaitkan dengan sistem pemerintahan jelas ini sangat
berkaitan karena ada kelompok-kelompok yang kemarin tergabung dalam aksi 212, aksi
411 dan aksi-aksi yang lain semuanya itu ada karena masyarakat kita termakan dengan
hoax.
Berita yang dibuat seolah-olah menyajikan bahwa sistem khilafah atau sistem Islam itu
lebih baik dari sistem negara berasaskan Pancasila mereka beranggapan juga jika itu
baik maka harus dilaksanakan lebih dari berjuta-juta orang memadati Monas pada saat
itu menyuarakan Khilafah untuk Indonesia menyuarakan perubahanTapi pastilah hal itu
tidak mudah karena tidak bisa seluruh bangsa ini bermusyawarah menjadi satu itu tetapi
harus ada pertimbangan-pertimbangan dan sebagainya
a. Jurnal ini hanya mencakup penjelasan di Bangka Belitung saja, alangkah baiknya
jika ruang lingkup yang di jelaskan lebih meluas
c. Secara garis besar sudah di jelaskan dengan rinci bagaimna sistem pemerintahan
yang baik
Wassalamualaikum wr.wb