Susunan Kabinet RIB

Sekertaris : Wuri

Bendahara : Lidia Putri

PJ Linen : Wuri

PJ Mutu : Nico, Teo

PJ PPI : Lutfi

PJ Edukel : Lidia Putri

PJ Alkes & Almed : Puryanti

PJ KPRS : Teo

Tambahan b. Rifka

- Setiap pasien datang dan saat operan wajib edukasi untuk memasang paagar pengaman
tempat tidur
- Setiap pasien yang memakai oksigen diberi tempelan di atas Bed “TIDAK BOLEH TURUN DARI
TEMPAT TIDUR”
- Keamana BRM wajib diperhatikan, BRM ditaruh di tempat tertutup atau tersembunyi.
- WO atau permintaan Stiker kasar untuk di setiap pintu masuk pasien untuk mengurangi
resiko perpeleset/ tergelincir
- Komunikasi dengan farmasi klinis untuk KIE pemberian obat ke pasien dan mengkaji obat
yang dibawa dari rumah

Kesimpulan rapat

- Apabila menemukan kerusakan alat medis atau bangunan maka yang menemukan wajib WO
dan langsung di veriv
- Hasil visite, tambahan via telpon atau WA dari DPJP ditulis di Hand Over dan RPO
- Bila ada OB kelengkapan BRM perlu ditingkatkan, double check oleh PJ shift itu dan Katim
- Bila ada pasien Tranfusi:
1. Double Check identitas pasien, nomor Seri dan jenis darah yang diberikan.
2. Nomor seri segera ditulis di rekam medis tranfusi
3. Pasang IV line di vena besar
4. Apabila ada obat High Risk dan konsentrat pekat WAJIB pasang 2 line
5. Memakai blood set
6. Kantong darah bekas tranfusi langsung di buang di sampah infeksius, bila terjadi
reaksi alergi langsung lapor laboratorium dengan menyebutkan nomor seri darahnya.
- Kegiatan Shift Pagi :
1. Operan
2. Berkas =>> Menyiapkan Hand Over dan RPO untuk tgl selanjutnya, Menyiapkan
Implementasi untuk 2 atau 3 hari (khusus implem yang kemungkinan masih dipakai
sampai KRS ex: Nyeri akut, pola nafas)
3. Ganti infus, Ganti DC, ganti NGT
4. Rawat Luka
 5. Bila menerima OB langsung tulis sensus, register dan tempelan loker obat.
- Kegiatan shift Sore:
1. Menyeka pasien : bila pasien menolak, tulis di CET
2. Bila menerima OB langsung tulis sensus, register dan tempelan loker obat
- Kegiatan Shift Malam :
1. Finishing BRM aktif
2. Finishing Sensus dan Register
3. Bila menerima OB langsung tulis sensus, register dan tempelan loker obat
4. Input :
 Diit : cek sesuai diit yang diberikan (tidak nyontek atasnya), input alergi.
 Survilen : wajib di isi semua. (terlampir)
 WAJIB input Tindakan: Tindakan kep. Per hari, sewa pulse oximetri, sewa
almed bila ada (syring pump, infus pump, nebul), lab. GDA.
 PMKP wajib : Keluhan pelanggan =>> TIDAK
5. Menurunkan bestelan alkes yang dipakai dalam sehari pada tgl itu.

- PMKP:
1. Ketepatan Visite dokter Spesialis =>> YA jika dokter visite kurang dasi jam 14.00.
=>> TIDAK jika dokter visite lebih dari jam 14.00, diisi langsung saat dokter
visite.
2. Assesmen geriatri =>> Diisi saat ada pasien geriatri