Anda di halaman 1dari 14

Kuliah 6.

Fluida Statis
Wiji Raharjo
Fluida
● Fluida merupakan zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap
perubahan bentuk Ketika ditekan
● Disebut juga dengan zat alir

1. Zat cair = Fluida yang non kompresibel


2. Gas = Fluida yang kompresibel

1. Fluida Statik → fluida diam, dalam keadaan setimbang


2. Fluida Dinamik → fluida bergerak, tidak setimbang
Parameter Fluida
● Densitas (Massa Jenis)

○ Tunggal 𝑚 ρ = massa jenis (kg/ m3)


𝜌= m = Massa (kg)
V = volume (m3)
𝑉
○ Zat campur

𝜌1 ⋅ 𝑉1 + 𝜌2 ⋅ 𝑉2 + ⋯
𝜌=
𝑉1 + 𝑉2 + ⋯
Parameter Fluida
● Viskositas

○ Merupakan ukuran ketahanan fluida terhadap deformasi atau


perubahan bentuk.

○ Viskositas dipengaruhi oleh temperatur, tekanan kohesi dan laju


perpindahan momentum molekularnya.

ⅆ𝑢 𝜏 = Tegangan Geser (N/m2)


𝜇 = kekentalan dinamik (Ns/m2)
𝜏=𝜇
ⅆ𝑦
Simulasi cairan dengan viskositas yang berbeda. Cairan di sebelah kiri
memiliki nilai viskositas lebih rendah daripada cairan di sebelah kanan.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Kekentalan)
Parameter Fluida
● Kompresibilitas (kemampatan)
perubahan (pengecilan) volume krn adanya perubahan (penambahan) tekanan, yang ditunjukan oleh
perbandingan antara perubahan tekanan dan perubahan volume terhadap volume awal.
Perbandingan tersebut, dikenal dengan Modulus Elastisitas
Tekanan dan Gaya Hidrostatis
Tekanan Hidrostatis Gaya Hidrostatis

𝑃ℎ = 𝜌𝑔ℎ 𝐹ℎ = 𝑃ℎ 𝐴

Tekanan absolut

𝑃𝑎𝑏𝑠 = 𝑃0 + 𝑃ℎ 𝑃𝑎𝑏𝑠 = 𝑃0 + 𝜌gℎ ● 𝑃ℎ = tekanan hidrostatis (Pa)


● 𝜌 = massa jenis (kg/m3)
Tekanan Hidrostatis fluida saling bercampur ● 𝑔 = Percepatan gravitasi (m/s2)
● ℎ = kedalaman (m)
● 𝐹ℎ = Gaya Hidrostatis (N)
𝑃ℎ = 𝜌1 𝑔ℎ1 + 𝜌2 𝑔ℎ2 + ⋯ ● 𝐴 = Luas penampang (m2)
● 𝑃0 = tekanan atmosfer = 1 atm

● 1 atm = 1,013 x 105 Pa = 76 cmHg


● 𝜌1 , 𝜌2 = Massa jenis setiap zat cair
● ℎ1 , ℎ2 = kedalaman setiap zat cair
● Hukum Utama Hidrostatis

𝑃𝐴 = 𝑃𝐵
𝑃0 + 𝜌1 𝑔ℎ1 = 𝑃0 + 𝜌2 𝑔ℎ2
𝜌1 ℎ1 = 𝜌2 ℎ2
Hukum Archimides

● Setiap benda yang berada dalam suatu


Fluida, maka benda tersebut akan mengalami
gaya ke atas, yang disebut dengan gaya
apung sebesar berat air yang dipindahkan

https://en.wikipedia.org/wiki/Archimedes
Hukum Archimedes

𝑤𝑠 = 𝑤 − 𝐹𝐴 𝑤 = 𝑚𝑔 = 𝜌𝑏 𝑉𝑏 𝑔 𝑊 = 𝐹𝐴′ 𝑤 = 𝑚𝑔 = 𝜌𝑏 𝑉𝑏 𝑔
𝑤 = 𝑚𝑔 = 𝜌𝑏 𝑉𝑏 𝑔 𝐹𝐴 = 𝜌𝑓 𝑉𝑏 𝑔 𝐹𝐴′ = 𝜌𝑓 𝑉𝑏 𝑔 𝑉𝑏2 𝜌𝑏
𝐹𝐴 = 𝜌𝑓 𝑉𝑏 𝑔 =
𝑉𝑏 𝜌𝑓
Tegangan Permukaan
Untuk kawat
𝐹
𝛾=
𝑙
𝛾 = tegangan permukaan (N/m)
𝐹 = Gaya tegangan Permukaan (N)
𝑙 = Panjang kawat (m)

https://id.wikipedia.org/wiki/Tegangan_permukaan
Kapilaritas

ℎ = kenaikan/penurunan ketinggian pipa kapiler (m)


𝛾= tegangan permukaan (N/m)
2𝛾 cos 𝜃 𝜃= sudut kontak
ℎ= 𝜌𝑔𝑟 = massa jenis
𝜌𝑔𝑟 𝑟 =percepatan gravitasi
𝑟 = jari-jari pipa kapiler

http://fisikazone.com/gejala-kapilaritas/gejala-kapilaritas/

● (a) Jika sudut kontak kurang dari 90°, maka permukaan zat cair dalam pipa kapiler naik (b) jika
sudut kontak lebih besar dari 90°, maka permukaan zat cair dalam pipa kapiler turun
Viskositas
● Hukum Stokes

○ Gaya hambat F yang dialami bola berjari-jari r yang bergerak dengan laju konstan v dalam
fluida yang memiliki koefisien viskositas adalah:

𝐹𝑠 = 6𝜋𝜂𝑟𝑣
𝐹𝑠 + 𝐹 = 𝑤
6𝜋𝜂𝑟𝑣 + 𝑉𝜌𝑓 𝑔 = 𝑉𝜌𝑏 𝑔

2𝑔𝑟 2 𝜌𝑏 − 𝜌𝑓
𝑣=
9𝜂
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai