7597 2-PERT 1 LAMP MATERI MODUL AJAR SENI BUDAYA-RUPA IHSAN Menciptakan - Muhammad Ihsan Maulana Januarizky
7597 2-PERT 1 LAMP MATERI MODUL AJAR SENI BUDAYA-RUPA IHSAN Menciptakan - Muhammad Ihsan Maulana Januarizky
I. Pertemuan 1
Menentukan Alat, Bahan dan Teknik untuk Membuat Karya Dua Dimensi
Peserta didik diajak untuk memilih bahan dan material yang terdapat di lingkungan
sekitar rumah dan sekolah untuk membuat karya dua dimensi sebagai ujian akhir
semester ganjil. Pemilihan bahan dan material dapat dilakukan oleh masing-masing
siswa maupun dengan cara diskusi berkelompok.
Merealisasikan Konsep Karya Dua Dimensi dengan Alat, Bahan dan Teknik
yang Dipilih
Esensi Mandala sebagai salah satu bentuk seni yaitu untuk melatih kesabaran dan
keterampilan dalam menyusun bentuk dari bidang geometri yang simetris, melatih
kepekaan siswa dalam memanfaatkan elemen dari benda-benda di sekitar dan
memanfaatkan kerja kelompok sehingga dapat menjadi sarana melatih eksperimentasi
proses berkarya.
Sumber : Buku Panduan Guru Seni Rupa SMA/SMK Kelas 10, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan
Pusat Kurikulum Dan Perbukuan.
Hal. 79 - 84
KARYA SENI RUPA BERDASARKAN DIMENSI DAN KEGUNAANNYA
Dimensi adalah ukuran yang meliputi panjang, lebar, dan tinggi. Karya seni rupa
yang hanya memiliki panjang dan lebar disebut sebagai karya seni rupa dua
dimensional atau dwimatra. Sedangkan karya seni rupa yang memiliki tiga ukuran
disebut karya tiga dimensional atau trimatra.
Karya seni tiga dimensi dapat dinikmati dari segala sudut pandang; dari depan,
atas, samping, maupun bawah. Tetapi karya seni rupa tiga dimensi yang dinikmati
dari bawah tidak terlalu banyak, yaitu karya seni yang diletakkan dengan cara
digantung atau melayang. Jika dirinci berdasarkan dimensinya, karya seni dapat
berupa:
contoh: lukisan, gambar, batik, foto, ilustrasi,kaligrafi, hiasan pada piring, dll.
contoh; patung, monumen, mebel. rumah, pesawat, sepatu, sandal, tas, dll.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak terlepas dari karya seni, seperti untuk
duduk maka diperlukan sebuah kursi, untuk makan diperlukan alas berupa piring atau
mangkuk. Berdasarkan kegunaan ini, karya seni rupa dapat dibedakan antara karya
seni rupa terapan dan karya seni rupa murni.