Makalah Kel 3 Penyebab Munculnya Uban Dalam Perspektif Al-Quran Dan Sains
Makalah Kel 3 Penyebab Munculnya Uban Dalam Perspektif Al-Quran Dan Sains
DISUSUN OLEH:
i
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
melanosit ini juga yang menentukan warna rambut seseorang coklat,
pirang, atau hitam.
Uban adalah mahkota putih di kepala seseorang yang sudah
menginjak usia tua. Tumbuh dan berkembangnya uban di kepala karena
faktor usia merupakan sinyal teologi dan peringatan atas lamanya usia
yang sudah digunakan, sekaligus petunjuk bahwa dengan bertambahnya
usia, sesungguhnya ajal sudah bergerak mendekat dan seseorang akan
segera dikembalikan kepada Allah SWT,meski hal ini tidak berarti
seseorang akan segera meninggal dunia, bisa jadi saat kematian masih
relatif lama.
Uban merupakan sebuah keniscayaan yang tidak mampu untuk
ditolong dan dicegah, karena munculnya uban adalah sebuah fase
kehidupan. Siapapun yang menua, maka dia akan mendapatkannya.
Dengan adanya tanda-tanda peringatan tersebut, seharusnya kita kembali
kepada Allah SWT dengan menuntut ilmu agama, memperbanyak
membaca Al-Qur’an dan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, bertaubat
kepada Allah SWT dengan taubat nashuha, sibuk melaksanakan amal-amal
shalih dengan ikhlas dan ittiba’, serta hal-hal lainnya yang dapat
menyadarkan dan meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2
4. Mengetahui cara mengatasi uban di usia muda.
5. Mengetahui hukum mencabut uban.
3
BAB II
ISI
A. Pengertian
ُهَّللا اَّلِذ ي َخ َلَقُك ْم ِم ْن َض ْع ٍف ُثَّم َجَعَل ِم ْن َبْع ِد َض ْع ٍف ُق َّو ًة ُثَّم َجَع َل ِم ْن َبْع ِد ُق َّوٍة َض ْع ًفا
َو َشْيَبًةۚ َيْخ ُلُق َم ا َيَش اُء ۖ َو ُهَو اْلَعِليُم اْلَقِد يُر
4
rumput berdaun putih) yang berwarna putih. Lalu Rasulullah saw
bersabda, "Ubahlah dengan warna lain tapi jauhi warna hitam!" (HR.
Muslim).
Meski tidak secara mutlak uban disebabkan karena faktor usia,
tetapi menurut Sayyid Abdullah Al-Haddad dalam kitab Sabiilul Iddikaar
wal I’tibaar Bimaa Yamurru bil Insaan wa Yanqadhi Lahu Minal A’mar,
uban adalah suatu kabar atau isyarat dari Allah Swt bahwa di dunia ini
tidak ada manusia yang hidup selamanya.
Beliau berkata, "Rambut uban (karena usia) merupakan pengingat
akan dekatnya seseorang ajal, tertutupnya jalan cita-cita dan angan-angan.
Ia juga menjadi tanda masa ‘berangkat’ sudah dekat dan tidak lama lagi
akan berpindah. Ada juga yang menyebutkan bahwa rambut uban
merupakan pertanda tibanya ajal dan penghapus cita-cita. Sebuah pepatah
mengatakan, "Alangkah buruknya perbuatan dosa sekecil apa pun bila
rambut telah mulai beruban."
Di dalam riwayat lain Rasulullah saw bersabda, "Berubahnya
rambut seorang muslim merupakan cahaya baginya." (HR. Tirmidzi)
Cahaya dalam hadis di atas maksudnya adalah penerang yang
mengarahkan manusia kepada jalan yang lebih baik. Umumnya, menurut
penelitian, uban lebih sering muncul di rambut seseorang yang sudah
memasuki usia 40 tahun. Meski tidak menutup kemungkinan seseorang
yang masih muda juga beruban karena faktor biologis.Jadi, cahaya di sini
bukan berarti warna putih rambut yang akan memancarkan sinar,
melainkan petunjuk dari Allah kepada manusia bahwa tidak lama lagi
hidupnya akan berakhir.
Dengan demikian, hakikat tumbuhnya uban adalah pengingat dari
Allah ta'ala bahwa di dunia ini tidak ada yang abadi.Oleh karenanya, uban
juga bermakna agar seseorang mempersiapkan diri menghadapi kehidupan
selanjutnya. Yaitu dengan mempertebal keimanan, memperbanyak amal
ibadah, memperbanyak sedekah dan lain sebagainya.
5
B. Penyebab-Penyebab Munculnya Uban
6
antara merokok dengan tumbuhnya uban di usia kurang dari 30
tahun.
Merokok juga bisa membuat pembuluh darah menjadi lebih sempit
dan akhirnya berdampak pada berkurangnya aliran darah ke folikel
rambut, sehingga menyebabkan rambut rontok.
Selain itu, zat berbahaya di dalam rokok dapat merusak organ
tubuh termasuk folikel rambut, sehingga rambut pun beruban.
5. Pengobatan
Pasien yang menjalani kemoterapi atau pengobatan malaria bisa
mengalami rambut beruban. Kandungan obat yang digunakan
dalam kemoterapi dan malaria dapat menghambat pembentukan
melanin, sehingga rambut memutih.
Jika penyebab uban adalah faktor genetik, perubahan warna rambut
menjadi putih tidak bisa dicegah. Namun, jika penyebabnya adalah
masalah kesehatan, ada kemungkinan warna rambut kembali
seperti semula bila penyakit yang mendasari ditangani dengan
tepat.
Umumnya, orang Asia akan mengalami pertumbuhan uban pada
akhir usia 30-an. Memutihnya rambut pada usia sebelum itu dapat
dianggap terlalu dini.
Banyak anggapan bahwa stres juga dapat mempercepat faktor
penuaan, termasuk tumbuhnya uban lebih dini dari yang
seharusnya. Meski beberapa kasus mendukung anggapan tersebut,
tetapi hingga kini hal ini masih harus dibuktikan secara ilmiah.
Jika Anda merasa tidak nyaman dengan uban yang tumbuh, Anda
bisa menutupinya dengan cat rambut. Namun, perlu Anda ketahui
bahwa uban umumnya lebih kering. Jadi, perhatikan produk
pewarna rambut yang tepat dan aman serta hindari terlalu sering
mewarnai rambut.
Apabila Anda merasa pertumbuhan uban yang Anda alami tidak
normal, konsultasikanlah ke dokter agar dapat dilakukan
7
pemeriksaan untuk menentukan penyebab uban tersebut muncul
dan dilakukan penanganan yang sesuai.
1. Alpukat
Makanan pencegah uban yang pertama adalah buah alpukat.
Kandungan vitamin B kompleks pada buah alpukat berfungsi untuk
pembentukan antibodi yang memperbaiki pertahanan tubuh,
membantu menyembuhkan luka, dan mencegah munculnya uban.
Agar mendapatkan hasil optimal, Anda dapat mengonsumsi buah
alpukat secara rutin dan teratur. Dengan begitu, kandungan vitamin
B kompleks pada alpukat mampu memperkuat folikel rambut dan
mencegah tumbuhnya uban di usia muda.
2. Almond
Salah satu makanan pencegah uban yang paling efektif adalah
kacang almond. Kandungan vitamin E, protein, dan tembaga
berperan penting untuk menutrisi rambut dan mencegah penuaan
dini. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa menjadikan
almond sebagai camilan saat siang dan sore hari.
3. Brokoli
Makanan pencegah uban di usia muda selanjutnya, yaitu brokoli.
Selain memiliki cita rasa yang segar, brokoli juga mengandung
segudang manfaat untuk kesehatan dan mencegah tumbuhnya
uban. Kandungan vitamin C, folat, serta glukosinolat pada brokoli
dipercaya dapat mencegah uban cepat tumbuh.
Dikutip dari American Institute For Cancer Research, kandungan
glukosinolat dalam brokoli juga berfungsi efektif menggagalkan
perkembangan kanker prostat. Selain itu, brokoli juga mengandung
banyak serat yang membantu menurunkan risiko kanker kolorektal.
4. Telur
8
Telur ayam merupakan salah satu bahan makanan yang populer di
Indonesia. Telur ayam biasanya digoreng, direbus, atau sebagai
campuran masakan lain. Selain memiliki cita rasa enak dan gurih,
ternyata telur juga dapat mencegah tumbuhnya uban.
Melansir dari Healthline, telur ayam sangat kaya akan vitamin B12
dan selenium. Oleh karena itu, beberapa kandungan tersebut
dipercaya efektif untuk mencegah uban dan mencegah berbagai
penyakit.
5. Bayam
Bayam merupakan salah satu bahan makanan bergizi dengan harga
terjangkau yang mudah ditemui. Jenis sayuran ini memiliki
kandungan vitamin A, vitamin C, magnesium, hingga folat yang
berperan penting dalam menjaga sistem imunitas tubuh. Selain itu,
beberapa kandungan tersebut juga berfungsi efektif untuk menjaga
warna rambut dan mencegah uban di usia muda.
6. Mulberry
Murbei atau mulberry adalah jenis buah-buahan yang masuk dalam
klasifikasi beri. Buah yang memiliki bentuk mirip dengan
respberry dan blackberry ini memiliki rasa manis dan segar. Tak
hanya rasanya yang manis dan lembut, buah murbei juga dianggap
efektif mencegah tumbuhnya uban.
Meski jarang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, manfaat buah
murbai untuk kesehatan tidak bisa dianggap sepele. Seperti dikutip
dari Health Benefit, buah murbei mengandung vitamin C, vitamin
K, zat besi, dan kalium yang berperan penting menutrisi rambut
dan menjaga daya tahan tubuh.
a. Berhenti merokok
Mengutip Italian Dermatology Online Journal, salah satu penyebab
munculnya uban di usia muda salah satunya adalah karena adanya
9
kebiasaan merokok. Hal ini disebabkan karena kebiasaan buruk
merokok dapat menyebabkan rusak dan menyusutnya folikel rambut.
Belum lagi rokok juga dapat menyebabkan hilangnya pigmentasinya
sehingga uban bisa muncul walau usia masih relatif muda.
Dalam Italian Dermatology Online Journal dijelaskan bahwa seorang
perokok dinilai lebih rentan mengalami ubanan di usia muda, bahkan
sebelum usianya menginjak 30 tahun.
10
dan tembaga juga harus selalu diperhatikan untuk mencegah
munculnya uban di usia muda.
11
Para ulama Malikiyah, Syafi’iyah, dan Hanabilah berpendapat
bahwa mencabut uban adalah makruh. Abu Dzakaria Yahya bin Syarf An
Nawawi rahimahullah mengatakan, “Mencabut ubat dimakruhkan
berdasarkan hadits dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya. …
Para ulama Syafi’iyah mengatakan bahwa mencabut uban adalah
makruh dan hal ini ditegaskan oleh Al Ghozali sebagaimana penjelasan
yang telah lewat. Al Baghowi dan selainnya mengatakan bahwa
seandainya mau dikatakan haram karena adanya larangan tegas mengenai
hal ini, maka ini juga benar dan tidak mustahil. Dan tidak ada bedanya
antara mencabut uban yang ada di jenggot dan kepala (yaitu sama-sama
terlarang). (Al Majmu’ Syarh Al Muhadzdzab, 1/292-293, Mawqi’
Ya’sub).
Namun jika uban tersebut terdapat di jenggot atau pada rambut
yang tumbuh di wajah, maka hukumnya jelas haram karena perbuatan
tersebut termasuk an namsh yang dilaknat. Hal ini berdasarkan hadis dari
Ibnu Mas’ud RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Allah melaknat riba, pemakan riba (rentenir), orang yang
menyerahkannya (nasabah), orang yang mencatatnya (sekretaris) dan yang
menjadi saksi dalam keadaan mereka mengetahui (bahwa itu riba). Allah
juga melaknat orang yang menyambung rambut dan yang meminta
disambungkan rambut, orang yang mentato dan yang meminta ditato,
begitu pula orang yang mencabut rambut pada wajah dan yang meminta
dicabut.” (Diriwayatkan dalam Musnad Ar Robi’ bin Habib. Syaikh Al
Albani dalam Al Jami’ Ash Shagir mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin rahimahullah
mengatakan, “Adapun mencabut uban dari jenggot atau uban dari rambut
yang tumbuh di wajah, maka perbuatan seperti ini diharamkan karena
termasuk an namsh.
An namsh adalah mencabut rambut yang tumbuh di wajah dan jenggot.
Padahal terdapat hadits yang menjelaskan bahwa Nabi SAW melaknat
12
orang yang melakukan an namsh.” (Majmu’ Fatawa wa Rosa’il Ibnu
‘Utsaimin, 11/80, Asy Syamilah)
Namun ada juga yang menyebut hukum mencabut uban adalah
maksur. Kemakruhan ini juga disebutkan dalam kitab Mughnil Muhtaj
sebagaimana berikut;
“Dimakruhkan mencabut uban dari tempat yang tidak dianjurkan untuk
menghilangkan rambutnya.”
Selain itu, Imam Nawawi menegaskan dalam kitab al-Majmu
bahwa mencabut uban adalah makruh. Bahkan berdasarkan larangan yang
jelas dalam hadis di atas, jika mencabut uban dikatakan haram sekalipun
sebenarnya tidak salah. Beliau berkata;
“Dimakruhkan mencabut uban berdasarkan hadis yang bersumber dari
Amr bin Syua’ib, dari bapaknya, dari kakeknya, dari Nabi saw, beliau
bersabda, ‘Janganlah kalian mencabut uban karena ia merupakan cahaya
orang Muslim di hari kiamat.’
Sahabat kami (ulama Syafiiyah) berkata, dimakruhkan. Kemakruhan ini
ditegaskan oleh Imam Ghazali sebagaimana disebutkan di awal, juga oleh
Imam al-Baghawi dan lainnya. Seandainya dikatakan haram karena ada
larangan yang jelas, maka tidak jauh. Tidak ada perbedaan antara
mencabut uban jenggot dan kepala.”
13
yang gatal tetap tidak boleh, seperti yang dijelaskan sebelumnya. Oleh
karena itu, jika gatal bisa diobati tanpa harus mencabut uban tersebut.
Berkaitan dengan hal ini, hukum mencabut uban bahkan saat puasa
tetap tidak boleh dilakukan. Sebab, hukuman bagi orang yang mencabut
ubannya adalah kehilangan cahaya pada hari kiamat nanti. Dari Fudholah
bin ‘Ubaid, Rasulullah SAW bersabda:
َم ْن َش اَب َشْيَبًة ِفي َس ِبيِل ِهَّللا َكاَنْت ُنوًرا َلُه َيْو َم اْلِقَياَم ِة َفَقاَل َر ُجٌل ِع ْنَد َذ ِلَك َفِإَّن ِر َج ااًل َيْنِتُف وَن الَّش ْيَب
َفَقاَل َر ُسوُل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َم ْن َش اَء َفْلَيْنِتْف ُنوَرُه
“Barangsiapa memiliki uban di jalan Allah walaupun hanya sehelai, maka
uban tersebut akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat.” Kemudian
ada seseorang yang berkata ketika disebutkan hal ini: “Orang-orang pada
mencabut ubannya.”
Rasulullah SAW lantas bersabda, “Siapa saja yang ingin, silakan dia
memotong cahaya (baginya di hari kiamat).” (HR Al Bazzar, At Thabrani
dalam Al Kabir dan Al Awsath dari riwayat Ibnu Luhai’ah)
14
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah penulis paparkan, maka dapat simpulkan bahwa
ayat-ayat yang membahas tentang syayb dalam surah al-Rûm [30] ayat 54 dengan
lafaz َ َةيْبشdigunakan untuk menunjukkan ciptaan Allah SWT. Adapun
keistimewaan syayb dalam al-Qur’an diantaranya adalah sebagai pengingat akan
dekatnya ajal, menjadikan seseorang tidak rakus lagi terhadap dunia, akan
menjadi cahaya di hari kiamat, mendorong seorang untuk lebih giat beramal,
serta syayb akan memancarkap sikap tabah dan wibawa.
15
DAFTAR PUSTAKA
https://www.orami.co.id/magazine/hukum-mencabut-uban-dalam-islam/
https://yoursay.suara.com/health/2021/09/25/083002/5-tips-jitu-mengatasi-
uban-di-usia-muda
https://www.alodokter.com/penyebab-rambut-menjadi-uban
https://www.merdeka.com/jateng/6-makanan-pencegah-uban-di-usia-
muda-perlu-diketahui-kln.html#:~:text=Ada%20beberapa%20penyebab
%20muncul%20uban,tumbuhnya%20uban%20di%20usia%20muda
https://akurat.co/makna-di-balik-tumbuhnya-uban-dalam-pandangan-islam
16